16 research outputs found

    PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN EKOSISITEM PESISIR DI GAMPONG LAMTUTUI, PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR PROVINSI ACEH

    Get PDF
    Mangroves are biological natural resources that have the potential to provide benefits for human life and aquatic biota organisms. Mangrove ecosystems have ecological and economic functions in coastal areas. The Gampong Lamtutui area has an important role because it is a provider of natural resources and environmental services with great potential in terms of ecology, economy and tourism. So far, the activities that occur in the mangrove ecosystem area in Lamtutui have an unfavorable impact on the mangrove vegetation in that location, due to the large number of uses of the mangrove area for vannamei shrimp pond areas, so that the structure of mangrove vegetation at various growth levels changes. The purpose of this service is to raise awareness and motivation for the coastal communities of Gampong Lamtutui to replant mangroves as a form of concern for the preservation of coastal ecosystems. This service activity is carried out for two days, from October 30, 2021 to October 31, 2021. The location of this service is in Gampong Lamtutui, Peukan Bada District, Aceh Besar Regency. The method of activity used in this activity is counseling and mentoring mangrove planting. The results of this service activity are the planting of 1,000 stems of Rhizophora sonneratia mangrove tree seeds in Gampong Lamtutui, as well as the establishment of cooperation with a group of local fishermen for monitoring the mangrove trees that have been planted

    Literatur Review: Ekologi Ikan Glodok Genus Boleophthalmus (Mudskipper)

    Get PDF
    Ikan glodok merupakan ikan yang hanya hidup pada kawasan pesisir dan bersubtrat lumpur. Ikan ini dapat berjalan dengan lincah diatas lumpur sehingga mendapat julukan mudskipper. Tulisan ini berisikan tentang ekologi ikan glodok pada genus Boleophthalmus. Pada genus tersebut terdapat 5 spesies, dimana secara morfologi terdapat perbedaan warna dan ukuran tubuh, dimana ukuran tubuh terbesar pada jenis P. schlosseri dan terkecil pada jenis P. takita. Ikan ini memiliki kebiasaan makan karnivora dan melakukan pemijahan secara serempak pada musim penghujan. Ikan glodok merupakan ikan yang mampu mentoleransi lingkungan dimana dia mampu hidup pada suhu 25 - 30,5 °C, pH 5,8 - 8,35, dan salinitas 17 ppt

    EDUKASI BAHAYA SAMPAH PLASTIK KEPADA MASYARAKAT PESISIR DI PANTAI LAMTENGOH, KECAMATAN PEUKAN BADA, ACEH BESAR

    Get PDF
    Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat dominan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat plastik yang ringan, kuat, tahan lama dan murah menyebabkan penggunaan plastik terus meningkat, dari sifat plastik tersebut menjadikan plastik sangat berbahaya bagi lingkungan yang berpotensi sebagai cemaran, selain itu plastik memiliki sifat yang tidak mudah terurai pada tanah maupun perairan, sehingga dapat mengendap dan terakumulasi dalam kurun waktu yang lama.&nbsp; Wilayah Pantai Lamtengoh merupakan salah satu objek wisata yang ada di Aceh Besar, dengan panorama alam yang indah dan potensi perikanan yang ada didaerah ini juga sangat berpotensi, sehingga banyak masyarakat yang berkunjung ke daerah ini. Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah Lamtengoh ini dapat menimbulkan dampak negatif berupa sampah plastik yang berpotensi dapat menurunkan kualitas lingkungan pesisir dan laut dan juga kelestarian lingkungan sekitar. Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal ini anak-anak dan remaja yang ada di pesisir pantai Lamtengoh pentingnya kesadaran manusia terhadap kebersihan laut dengan tidak membuang sampah ke pantai. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan selama satu hari, yakni pada hari Sabtu, tanggal 25 Februari 2023 jam 09:00 sampai dengan jam 12:00 WIB yang berlokasi di Pantai Lamtengoh, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Pengabdian ini menggunakan metode pendekatan dengan metode ceramah/edukasi secara persuasif dan praktek langsung cara pengumpulan sampah, dan pemilahan sampah plastik dan penimbangan sampah. Hasil luaran yang didapatkan setelah kegiatan pengabdian ini adalah timbulnya kesadaran dan inisiatif dari masyarakat dan pengunjung untuk tidak membuang sampah plastik secara sembarangan, agar kelestarian pantai dan laut bebas dari sampah plastik.</p

    Efektivitas Informasi Ekosistem Pulau Seurudong Aceh Selatan Sebagai Peningkatan Komunikasi Pada Masyarakat Pesisir

    Get PDF
    Ekosistem perairan di Aceh Selatan Pulau Seurudong dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu tempat wisata alam yang memiliki pemandangan yang indah. Lokasi ini juga dikelilingi pulau-pulau kecil. Adanya aktivitas tersebut memungkinkan terjadinya pencemaran dan pemanfaatan sumberdaya perairan yang berlebihan. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu peningkatan informasi masyarakat terkait potensi dan mendukung aspek lingkungan pesisir. Berdasarkan hasil pengamatan dari responden, komunikasi langsung kepada masyarakat dan pemberian informasi melalui flyer menunjukkan tingkat pemahaman rerata 75%. Hal ini artinya dapat memberikan efektivitas yang optimal. Kemampuan komunikasi juga terwujud terhadap masyarakat maupun pemuda sekitar. Diharapkan adanya pemberian informasi ini tidak hanya dapat membawa atensi kepada masyarakat pesisir tetapi kepada pemerintah dan stakeholder dalam mendukung tujuan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berkelanjutan. Penerapan informasi ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan dasar yang dipalikasikan untuk diri sendiri atau masyarakat

    PREFERENSI MAKANAN TERIPANG (Holothuria atra) DI PERAIRAN PANTAI LHOK BUBON, KABUPATEN ACEH BARAT

    Get PDF
    Perairan Pantai Lhok Bubon terletak di Kabupaten Aceh Barat yang berhadapan dengan Samudera Hindia. Teripang (Holothuria atra) ditemukan di daerah pasang surut dan disekitar terumbu karang dan tumbuhan makrolaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi makanan dan luas relung makanan teripang di Perairan Pantai Lhok Bubon, Aceh Barat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2022 dengan pengumpulan sampel menggunakan metode sensus. Setiap sampel teripang diukur dan dibedah untuk mengidentifikasi isi pencernaan di Laboratorium Produktivitas Lingkungan Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar. Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi makanan berdasarkan index of preponderance yang terdiri dari 6,46% (fitoplankton), 1,66% (makroalga), 4,89% (moluska), 0,50% (larva koral), 25,30% (pecahan batu koral), 0,40% (detritus) dan 60,79% (pasir halus). Indeks pilihan sebesar 0,92. Luas relung makanan tergolong spesialis dengan nilai 0,21. Teripang diindikasikan sebagai pemakan endapan dan memilih makanan yang disukainya dalam rantai makanan.Perairan Pantai Lhok Bubon terletak di Kabupaten Aceh Barat yang berhadapan dengan Samudera Hindia. Teripang (Holothuria atra) ditemukan di daerah pasang surut dan disekitar terumbu karang dan tumbuhan makrolaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi makanan dan luas relung makanan teripang di Perairan Pantai Lhok Bubon, Aceh Barat. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Juni 2022 dengan pengumpulan sampel menggunakan metode sensus. Setiap sampel teripang diukur dan dibedah untuk mengidentifikasi isi pencernaan di Laboratorium Produktivitas Lingkungan Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar. Hasil penelitian ini menunjukkan komposisi makanan berdasarkan index of preponderance yang terdiri dari 6,46% (fitoplankton), 1,66% (makroalga), 4,89% (moluska), 0,50% (larva koral), 25,30% (pecahan batu koral), 0,40% (detritus) dan 60,79% (pasir halus). Indeks pilihan sebesar 0,92. Luas relung makanan tergolong spesialis dengan nilai 0,21. Teripang diindikasikan sebagai pemakan endapan dan memilih makanan yang disukainya dalam rantai makanan

    Analisis Indeks Keanekaragaman, Dominansi Dan Dampak Komposisi Hasil Tangkapan Bubu Di Pulau Putri, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

    Get PDF
    Upaya penangkapan yang dilakukan oleh nelayan dengan jenis alat tangkap bubu masih berlangsung hingga sekarang dimana usaha ini dapat dijadikan sebagai suatu sumber pendapatan. Informasi ilmiah tentang keanekaragaman, dominansi dan komposisi hasil tangkapan bubu di Pulau Putri masih kurang tersedia. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian komposisi hasil tangkapan dengan membandingkan komposisi jumlah dan bobot hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi umum bubu dan  menganalisis komposisi hasil tangkapan. Penelitian komposisi hasil tangkapan bubu di Pulau Putri, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dilaksanakan pada bulan Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif, data dianalisis dengan analisis komposisi jenis dan komposisi bobot dan mengolah data yang didapat di lapangan dan membandingkannya dengan studi pustaka yang relevan. Hasil menunjukkan bahwa spesies yang didapatkan adalah 10 pada bubu I dan 9 spesies pada bubu II. Tingkat keanekaragaman bubu I dan II adalah 1,56 dan 1,16 (sedang). Sedangkan tingkat dominansinya  adalah 0,3 dan 0,5 (tinggi

    LAMUN PULAU BONEBATANG, KEPULAUAN SPERMONDE DAN BAKTERI ASOSIASINYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lamun dan bakteri asosiasinya di Pulau Bonebatang, Kepulauan Spermonde. Untuk mengetahui jenis-jenis lamun digunakan metode random sampling yang dimulai dari garis pantai ke arah reef flat di empat sisi pulau. Penentuan jenis lamun didasarkan pada buku ???Seagrasses: Biology, Ecology and Conservation??? dan???A Guide to Tropical Seagrasses of the Indo-West Pasific???. Isolasi bakteri simbion dilakukan dengan mengambil sampel lamun, dicuci dengan air laut steril, kemudian digerus. Dilakukan pengenceran hingga 10??????. Hasil pengenceran 10?????? - 10?????? diinokulasi pada medium NA+2,5 % NaCl, ingkubasi suhu 30??? C selama 24 jam. Penentuan karakter morfologi dan pewarnaan Gram bakteri simbion dilakukan berdasarkan Microbiology, A Laboratory Manual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pulau Bone Batang, Kepulauan Spermonde ditemukan 6 jenis lamun, yaitu: Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, Thalassia hemprichii, dan Syringodium isoetifolium. Jumlah isolat bakteri simbion yang didapatkan dari semua jenis lamun adalah 53, terdiri dari 11 isolat didapatkan dari E. acoroides, 10 isolat dari H.ovalis, 9 isolat dari C. rotundata, 7 isolat dari H.uninervis, 7 isolat dari T. hemprichii, dan 9 isolat dari S.isoetifolium. Morfologi sel bakteri yang berasosiasi dengan lamun yaitu bentuk kIokus, koma, spiral dan batang, dan hasil pewarnaan Gram semua isolat bakteri yang didapatkan Gram negati

    The Conditions of Coral Reef Ecosystem on Seureudong Island, South Aceh

    Get PDF
    The coral reef ecosystem on Seureudong Island, Sawang Bau Village, Sawang District, South Aceh is very important for the surrounding ecosystem, with the fringing reef type, namely the shape of its growth around the island. This study aims to determine the current condition of coral cover and the types available on Seureudong Island. The method used is the Point Intercept Transect (PIT). The results showed that the forms of coral found at the study site were branching, digitate, encrusting, foliose, massive, mushroom, plates, and submassive. &nbsp;The percentage of the bottom substrate is dominated by hard coral (hard coral) at 45.3%, Dead Coral with Algae/DCA (37.11%), and (9.89%), rubble of 3.56%, rock (1.56%), algae turf (1.44%), macroalgae (1%) and dead coral (0.11%). At the study site, 25 genera were found with Porites (36%) as the most common genus found. At the research location, there are also genera with a total presence of less than 1%. These genera are Acanthastrea, Ctenactis, Favia, Favites, Fungia, Gardineroseris, Goniopora, Halimeda, Heliopora, Hydnophora, Leptastrea, Montastrea, Pavona, and Seriatopora. &nbsp;The quality of the waters at the research location still complies with the standards of coral life. The results of these observations must be carried out periodically so that they can always update the condition of the coral reefs on Seureudong Islan

    Abundace and Ecology index of plankton in Island Seurudong Waters, South Aceh

    Get PDF
    Plankton merupakan organisme yang hidup di kolom perairan laut dan pergerakannya mengikuti arus. Kelompok plankton dibagi menjadi dua jenis yaitu fitoplankton dan zooplankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan indeks ekologi&nbsp; plankton dari perairan Pulau Seurudong kabupaten Aceh Selatan. Pengambilan sampel air dengan volume 100 liter disaring menggunakan plankton net di setiap stasiun. Lokasi pengambilan sampel terdapat 3 stasiun. Setiap stasiun memiliki 4x pengulangan. Pengukuran kualitas perairan dilakukan bersamaan dengan pengambilan sampel air untuk identifikasi jenis plankton. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton pada stasiun 1 sebesar 12520 sel/L, stasiun 2 sebesar 5643 sel/L, dan stasiun 3 sebesar 3510 sel/L. Kelimpahan zooplankton pada stasiun 1 sebesar 918 Ind/L, stasiun 2 sebesar 1225 ind/L dan stasiun 3 sebesar 1575&nbsp; ind/L. Nilai indeks ekologi fitoplankton menunjukkan H’ (0,97 – 1,05), C (1,0) dan E (0,26 – 0,33) sedangkan zooplankton menunjukkan H’ (0,55 – 0,78), C (1,0) dan E (0,21 – 0,24). Komposisi jenis fitoplankton dan zooplankton di perairan ini berkaitan erat dengan kualitas perairan dan sumber makanan bagi organisme lainnya.Plankton are organisms that live in the ocean water column and move with the currents. The plankton is divided into two types, namely phytoplankton and zooplankton. This study aims to determine the abundance anda ecologycal index of phytoplankton and zooplankton in the waters of Seurudong Island, South Aceh district. Water sampling with a volume of 100 liters was filtered using a plankton net at each station. There are 3 sampling locations. Each station has 4x repeats. Measurement of water quality is carried out simultaneously with water sampling to identify the type of plankton. The results of this study indicate that there are differences in abundance at each station. The abundance of phytoplankton at station 1 was 12520 cells/L, Station 2 was 5643 cells/L, and Station 3 was 3510 cells/L. The abundance of zooplankton at station 1 was 918 ind/L, station 2 was 1225 ind/L and station 3 was 1575 ind/L. Based on ecologycal index, phytoplankton and zooplankton&nbsp; respectively showed H’ (0,97 – 1,05), C (1,0) dan E (0,26 – 0,33) while H’ (0,55 – 0,78), C (1,0) dan E (0,21 – 0,24). The composition of phytoplankton and zooplankton in these waters is closely related to the quality of the waters and food sources for other organisms

    Potensi Antibakteri dari Bakteri Asosiasi Lamun (seagrass) dari Pulau Bonebatang Perairan Kota Makassar

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang bakteri yang berasosiasi dengan lamunPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfologi koloni dan sel bakteri yang berasosiasi dengan lamun serta mengetahui potensi antibakteri dari bakteri asosiasi lamun terhadap bakteri patogen Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi untuk bahan baku antimikroba dan bahan acuan untuk penelitian selanjutnya tentang identifikasi bakteri asosiasi yang berpotensi sebagai antibakteri.\ud Tahap awal dari penelitian ini adalah isolasi bakteri lamun yang tumbuh di Pulau Bonebatang Perairan Kota Makassar. Apabila biakan sudah murni dilakukan pewarnaan Gram berdasarkan petunjuk Cappucino dan Sherman (1987). Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar (Brock dan Madigan (1991), dengan konsentrasi bakteri patogen uji sebanyak 200 ??L dan ekstrak isolat bakteri sebanyak 50 ??L.\ud Pada penelitian ditemukan sebanyak 54 isolat bakteri asosiasi lamun yang diisolasi dari enam jenis lamun yang berbeda. Dari 54 isolat tersebut, sebanyak 12 isolat berasal dari jenis Enhalus acoroides, 10 isolat dari Halophila ovalis, 9 isolat dari Cymodocea rotundata, 7 isolat dari Halodule uninervis, 7 isolat dari Thalassia hemprichii dan 9 isolat dari jenis Syringodium isoetifolium. Dari 54 isolat bakteri asosiasi lamun yang berhasil diisolasi ditemukan bentuk morfologi bakteri yaitu comma, bacill, spiral dan coccus, semua isolat berGram negatif dan didominasi morfologi sel yang berbentuk batang. \ud Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak dari 54 isolat bakteri asosiasi lamun yang diuji aktivitas antibakterinya, terdapat tiga isolat bakteri yang ekstraknya mempunyai kemampuan untuk menghambat bakteri uji S. aureus yaitu lamun dari E. acoroides. Ketiga isolat bakteri yang ekstraknya mempunyai aktivitas antibakteri tersebut adalah isolat dengan kode EA7, EA11 dan EA12
    corecore