26 research outputs found

    The Relationship between Islamic Business Ethics and Customer Retention: Evidence from Sharia Bank in Ponorogo

    Get PDF
    Customer loyalty would lead to customer retention which in turn would lead to company profit. Sadly, the lack of customer awareness on sharia bank led them to the conclusion that Islamic bank is just the same with the conventional bank. Therefore, this paper is aimed to investigate the relationship between Islamic business ethics of Prophet Muhammad character on customer retention at sharia bank in Ponorogo. Moreover, the research on this field is still few to find. The method employs in this study is quantitative method with exploratory factor analysis (EFA) and multiple regression analysis. The respondent of this study is 129 from the customer of sharia bank in Ponorogo. The data was analysed through SPSS 20 tool. This study found that EFA result indicates that from 4 variables of hypotheses which is based from 4 praiseworthy attributes of the prophet namely, siddiq, tabligh, amanah, and fathanah emerged onto 3 variables namely siddiq, tablig, and fathanah due to amanah variable merged into sidiq variables. Meanwhile, regression analysis found that siddiq (X1), tabligh (X2), and fathanah (X3) partially and simultaneously influence the customer retention (Y). The influences of independent variables on dependent variable are about 65.1%. Further analysis in the future studies is suggested with additional variables such as religiosity or TPB and other variables. Moreover, structural equation modelling (SEM) analysis also suggested for future studies in order to achieve advanced results

    Strategi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Masjid Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pendekatan Analisis SWOT

    Get PDF
    History records that at the time of the Prophet Muhammad, the mosque played an important role in the development of Muslims. At that time the mosque did not only act as a place of worship, but the mosque had a more important role, namely as a center for education and empowerment of Muslims which was regulated and organized by the mosque management. Therefore, a mosque management strategy is needed in empowering and prospering the surrounding community so that it can unite the principles of the mosque administrators themselves. Therefore, it is necessary to have a mosque management strategy in empowering and prospering the surrounding community so that it can unite the principles of the mosque administrators themselves. This study aims to find out how the strategy of economic empowerment based on the Al Falah Sragen mosque in improving people's welfare. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques through observation, interviews, and documentation which were analyzed using SWOT analysis and triangulation. The result of this research is that the mosque-based economic empowerment strategy carried out by the Al Falah Mosque in Sragen in improving the welfare of the community is by analyzing the environment, formulating strategies, implementing strategies, and evaluating strategies. It should be noted, with the existence of several mosque-based economic empowerment programs, that the impact of economic empowerment on the surrounding community after the implementation of the program carried out by the Al Falah Great Mosque of Sragen has a very positive and significant impact on the surrounding community.Sejarah mencatat bahwa pada masa Rasulullah SAW, masjid berperan penting dalam perkembangan umat Islam. Pada saat itu masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah, akan tetapi masjid memiliki peran yang lebih penting yaitu sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan umat Islam yang diatur dan di organisir oleh pengurus masjid. Oleh karena itu, sangat diperlukan strategi manajemen masjid dalam memberdayakan dan memakmurkan masyarakat sekitar sehingga dapat menyatukan prinsip dari pengurus masjid sendiri. Oleh karena itu perlu adanya strategi manajemen masjid dalam memberdayakan dan memakmurkan masyarakat sekitar sehingga dapat menyatukan prinsip dari pengurus masjid sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemberdayaan ekonomi berbasis masjid Al Falah Sragen dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data memalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisa menggunakan analisis SWOT dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa strategi pemberdayaan ekonomi berbasis masjid yang dilakukan Masjid Al Falah Sragen dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan menganalisis lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Perlu diketahui, dengan adanya beberapa program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, bahwa dampak pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat sekitar setelah diadakannya program tersebut yang dilakukan oleh Masjid Raya Al Falah Sragen sangat berdampak positif dan signifikan bagi masyarakat sekitar

    STUDENT CONTRIBUTIONS IN WAQF ARE REVIEWED THROUGH FACTORS OF RELIGIOSITY, KNOWLEDGE, AND FINANCIAL ATTITUDES

    Get PDF
    Waqf is one of the important instruments and has enormous potential from a social and financial perspective. There are many types of waqf, one of which is money waqf or cash waqf. Cash waqf has different characteristics from zakat and alms. Waqf has very significant benefits if the waqf is given in a productive form. However, currently, the great potential of waqf has not been implemented properly. The purpose of this study is to analyze the students' intentions in waqf which are influenced by factors of religiosity, knowledge, and financial attitudes. This research uses Structural Equation Modeling method with the Lisrel tool. The results showed that the factors of religiosity and knowledge were less influential than the factors of financial attitudes which had a stronger influence. In a sense, students' interest in spending their money in the form of alms can be seen in their financial attitude.  Wakaf merupakan salah satu instrumen penting dan memiliki potensi yang sangat besar dari segi sosial dan finansial. Sekian banyak jenis wakaf, salah satunya adalah wakaf uang atau wakaf tunai. Wakaf tunai memiliki karakteristik yang berbeda dengan zakat dan sedekah. Wakaf memiliki manfaat yang sangat signifikan jika wakaf yang diberikan dalam bentuk yang produktif. Namun saat ini potensi besar wakaf belum dipraktikkan dengan baik. Tujuan penelitian ini menganalisis niat mahasiswa dalam berwakaf yang dipengaruhi oleh faktor religiusitas, pengetahuan, dan sikap finansial. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling dengan alat Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor religiusitas dan pengetahuan kurang berpengaruh dibandingkan dengan faktor sikap keuangan yang lebih kuat pengaruhnya. Dalam arti, minat mahasiswa dalam membelanjakan uangnya dalam bentuk sedekah dapat dilihat dari sikap keuangannya

    FACTORS AFFECTING GENERATIONAL MILLENNIALS' DESIRE TO SPEND MONEY ON WAQF

    Get PDF
    AbstractWaqf is currently in the limelight for its contribution to social activities. Waqf offers a great deal of potential, especially given the current urgency to assist in financing education. Laziswaf is one of the initiatives aimed at promoting the sustainability of education. From here, the author observes students who drop out of school due to a lack of funds, whereas the establishment of a cashWaqf institution at a tertiary institution aims to assist students who lack funds in order for them to continue their studies. As a result, the goal of this study is to investigate the effects of religiosity, knowledge, and financial attitudes on students in educational institutions that have Waqf institutions in East Java. In this study, qualitative and quantitative methodologies were employed. This study used SEM with LISREL software version 8.70. The SEM technique is considered the best analytical strategy to examine multiple effects between independent and dependent variables simultaneously. 425 respondents made up the sample for this study. As a result of the study, the factors of knowledge and religion have less of an impact than the factor of financial attitude, which has a greater impact. Thus, this indicates that student waqf interest is less influenced by H1-knowledge and H2-spiritual understanding and, on the other hand, is more influenced by H3-financial attitudes than by H1 and H2. In a way, a student's desire to spend their money on charity can be inferred mostly from their financial outlook. AbstrakWakaf saat ini menjadi pusat perhatian karena kontribusinya dalam kegiatan sosial. Wakaf menawarkan banyak potensi, terutama mengingat urgensinya saat ini untuk membantu pembiayaan pendidikan. LAZISWAF merupakan salah satu inisiatif yang bertujuan untuk mendorong keberlanjutan pendidikan. Dari sinilah penulis melihat kasus siswa yang putus sekolah karena tidak memiliki dana, sedangkan pendirian lembaga wakaf tunai di perguruan tinggi bertujuan untuk membantu kasus siswa yang kekurangan dana agar dapat melanjutkan studinya. Maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh religiusitas, pengetahuan, dan sikap keuangan terhadap niat wakaf santri pada lembaga pendidikan yang memiliki lembaga wakaf di Jawa Timur. Dalam penelitian ini, metodologi kualitatif dan kuantitatif digunakan. Penelitian ini menggunakan SEM dengan software LISREL versi 8.70. Teknik SEM dianggap sebagai strategi analitik terbaik untuk menguji beberapa efek antara variabel independen dan dependen secara bersamaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 425 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa sikap finansial lebih mempunyai pengaruh yang besar dibandingkan dengan faktor religiusitas dan pengetahuan. Dengan demikian, hal ini menunjukkan bahwa minat wakaf siswa kurang dipengaruhi oleh H1-pengetahuan dan H2-pemahaman spiritual dan sebaliknya lebih dipengaruhi oleh H3-sikap keuangan dibandingkan H1 dan H2. Di satu sisi, keinginan siswa untuk membelanjakan uang mereka untuk amal sebagian besar dapat disimpulkan dari pandangan keuangan mereka

    Manajemen Strategi Pengelolaan Pasar Induk Tradisional Giwangan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta

    Get PDF
    Manajemen dan strategi pemerintah dalam pengelolaan pasar tradisional sangat diperlukan, melihat kondisi pasar tradisional yang apabila tidak diperhatikan, maka akan berdampak dan mengurangi minat masyarakat untuk malakukan transaksi di pasar tradisional karena pengaruh pasar modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen strategi pengelolaan pasar induk Giwangan oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif-kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT. Data yang digunakan data primer yang diperoleh melalui observasi, interview, observasi, Focus Group Discussion (FGD) dan dokumentasi. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologis untuk studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan implementasi yang dilakukan oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengelolaan pasar induk tradisional Giwangan sudah cukup efektif, yaitu terlaksananya beberapa program pengelolaan pasar dari sisi perencanaan, penataan, pengorganisasian, aksi lapangan, serta pengawasan dan pengevaluasian. Manajemen pengelolaan pasar, pemerintah DKI melakukan pendekatan dua hal. Pertama, pendekatan secara infrastruktur dengan perbaikan dan penambahan infrastruktur, program penata ulangan kondisi pasar di tahun 2022, sapa pedagang setiap satu minggu sekali, gotong royong bersama paguyuban dan senam bersama para pedagang pasar. Kedua, pendekatan secara non-fisik yaitu dengan penerapan Peraturan Daerah dan Peraturan Wali kota. Hal ini berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Yogyakarta

    Analisis Strategi Bisnis Hijab Mazaya Yogyakarta Dengan Pendekatan Bisnis Model Canvas Ditinjau Dari Maqashid Syari’ah

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh toko Hijab Mazaya menggunakan model kanvas bisnis. Metode penelitian yang digunakan dalam pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Pada elemen bisnis model kanvas secara keseluruhan pada bisnis hijab Mazaya memiliki kelebihan yang dideskripsikan pada 5 elemen BMC, yaitu hubungan pelanggan, proposisi nilai, aktivitas utama, sumber daya utama, dan mitra utama. Jika ditinjau dari aspek maqashid syariah dengan tujuan yaitu mnecapai falah atau kemaslahatan umat. Strategi BMC sudah menerapkan 4 prinsip utama yaitu hifdzu nafs, hifdzu nasl, hifdzu 'aql dan hifdzu mal.Adapun hifdzu din tidak tersedia pada 9 elemen strategi BMC. Setelah dilihat dari aspek maqashid syariah hasil dari penerapannya yitu adanya hubungan hifdzu nafs dengan 7 elemen yaitu Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Key Activities, Key Resource dan Key Partner. Pada aspek hifdzu mal ada 3 elemen yaitu Revenue Stream, Key Partner dan Cost Structure. Adapun Key Resource termasuk dalam prinsip Hifdzu Nasl dan element Channel termasuk hifdzu 'aql

    STUDI LITERATUR : MANAJEMEN PEMBINAAN JAMAAH HAJI DAN UMRAH MELALUI KEMENTRIAN AGAMA INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    The purpose of this article is to find out how the process of coaching pilgrims and Umrah during the Covid-19 pandemic is carried out by the Ministry of Religion. This research is a literature research where the author relies on various kinds of literature to obtain data and uses a qualitative approach because the data produced is in the form of a description. This research utilizes a similar study or relates to the guidance of hajj and umrah pilgrims during the covid-19 period. The Ministry of Religion provides various coaching programs for Hajj pilgrims in 3 parts of learning, namely online, offline, and blended learning (hybrid) using electronic technology and internet-based technology. Currently, the Ministry of Religion utilizes a number of learning platforms, including Youtube, Twitter, Whatsapp, Telegram, Instagram and Zoom. The implementation of coaching activities is carried out by complying with health protocols, it's just that sometimes the process of coaching activities is hampered and not optimal because it is carried out with an online system. This means that the guidance for Hajj and Umrah pilgrims runs effectively even during the Covid-19 pandemic

    Analisis Strategi Pendistribusian Zakat Produktif Dalam Mensejahterakan Masyarakat Indonesia

    Get PDF
    Indonesia merupakan suatu Negara yang memiliki jumlah penduduk sebanyak dari Majalah bisnis ternama di AS yaitu Global Finance baru merilis peringkat Negara berdasarkan tingkatan produk domestic bruto (PDB) Perkapita dan Indonesia berada di urutan ke 122. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2021 di indonesia terdapat 27,54 juta penduduk yang berada di garis bawah kemiskinandan tolak ukur dari masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan yaitu yang memiliki pendapatan Rp472.525 perkapita perbulan Zakat adalah bagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Dalam rukun islam zakat ditunaikan dan diberikan kepada golongan yang menerimanya (asnaf). Zakat menempati kedudukan yang sangat penting dalam islam sehingga diposisikan menjadi rukun islam yang ketiga setelah shalat. Perhitungan zakat dan angka kemiskinan, angka pekerja yang mengeluarkan zakat profesi dapat menjadi jawaban untuk meluruskan kekeliruan masyarakat yang belum menerima adanya zakat profesi. Zakat profesi yaitu zakat yang dikenakan pada penghasilan profesi apabila telah mencapai nishab. Dari ayat Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 267: yang artinya “wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu…” ayat tersebut menguraikan tentang nafkah yang diberikan serta sifat nafkah tersebut. perintah ayat tersebut wajib maka, semua hasil usaha apapun bentuknya wajib dizakati termasuk gaji seorang pegawai, jika gajinya sudah mencapai syarat yang ditetapkan dalam konteks zakat. Salah satu tugas lembaga pengelolaan zakat yang keberadaannya dilindungi undang-undang adalah mewujudkan peran zakat sebagai solusi untuk mengatasi kemiskinan. Zakat produktif yaitu untuk menambah atau sebagai modal usaha mustahiq. Zakat meghasilkan redistribusi komoditas pasar dari kelompok kaya ke kelompok miskin. Pada prinsipnya ada dua jalur pendstribusian zakat melalui kekayaan dan pendapatan. Yang merupakan suatu jenis distribusi yang kedua terutama jika diberikan dalam bentuk uang tunai kepada mustahik. Dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi pendapatan dan fungsi redistribusi fungsional
    corecore