23 research outputs found

    Perancangan Website mengenai Impostor Syndrome pada Mahasiswa

    Get PDF
    Impostor Syndrome atau Impostor Phenomenon adalah sebuah fenomena psikologis yangmana menyebabkan seseorang tidak mampu menginternalisasi keberhasilan yang diperoleh. Fenomena ini kerap terjadi di mahasiswa dalam lingkungan perkuliahan yang penuh persaingan. Kondisi ini dapat berdampak negatif bagi mahasiswa yang dapat berdampak pada kehidupan sosial dan kemampuan untuk bekerja jika tidak segera disadari dan ditangani. Sayangnya pengetahuan mahasiswa terhadap kondisi ini masih sangat minim karena media informasi yang tidak efektif dan efisien. Penelitian dilakukan dengan metode campuran; kuesioner, wawancara, studi eksisting, dan studi referensi. Melalui pengumpulan data, didapati bahwa tingkat urgensi fenomena ini sudah tinggi dan media edukasi sebagai salah satu bentuk penanganan yang bisa diberikan. Perancangan website dibuat oleh penulis untuk mengedukasi mahasiswa di Indonesia mengenai penyebab, ciri, dampak, hingga penanggulangan dari fenomena impostor syndrome

    Pengaruh Aplikasi Pasta Mikrohidroksiapatit Tulang Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) terhadap Kekerasan Permukaan Email Gigi Desidui Pasca Perendaman dalam Minuman Berkarbonasi

    Get PDF
    Erosi gigi adalah proses demineralisasi jaringan keras gigi yang menyebabkan hilangnya struktur gigi karena kimiawi, salah satunya disebabkanoleh asam yang diperoleh dari luar tubuh, yakni minuman berkarbonasi yang memiliki pH rendah. Mikrohidroksiapatit merupakan material yang mengandung kalsium dan fosfat yang dapat meremineralisasi. Mikrohidroksiapatit dapat disintesis dari berbagai macam sumber, seperti tulang ikan lele dumbo (Clariasgariepinus) yang kaya akan kandungan kalsium dan fosfat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pasta hidroksiapatit tulang ikan lele dumboterhadap kekerasan email gigi desidui pasca perendaman dalam minuman berkarbonasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, desainpretest-posttest control group design dan sebanyak 24 gigi insisivus desidui yang dibagi mejadi 4 kelompok: Kelompok P1 (pasta mikrohidroksiapatit 5%), kelompok P2 (pasta mikrohidroksiapatit 10%), kelompok P3 (pastamikrohidroksiapatit 15%), dan kelompok KN (kontrol negatif menggunakansaliva). Semua kelompok dilakukan perendaman dalam minuman berkarbonasi selama 60 menit. Pasta mikrohidroksiapatit diaplikasikan dengan durasi 30 menit,satu kali sehari selama 7 hari. Setiap kelompok dilakukan uji kekerasan dengan Microvickers Hardness Tester. Hasil uji menunjukkan terdapat peningkatan rerata kekerasan email gigi desidui seiring dengan kenaikan konsentrasi pasta mikrohidroksiapatit. Uji Paired T-test menunjukkan peningkatan kekerasan permukaan email yang bermakna antara sebelum dan setelah dilakukan aplikasipasta mikrohidroksiapatit (p<0,005). Uji One Way Anova menunjukkan perbedaan pengaruh antar kelompok (p<0,01). Hasil Uji Post Hoc LSD menunjukkan peningkatan kekerasan yang bermakna antar kelompok perlakuan dan antara kelompok perlakuan dibanding dengan kelompok kontrol negatif (p<0,05).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pasta mikrohidroksiapatit tulang ikan lele dumbo 15% dapat meningkatkan kekerasan email gigi desidui

    Stereoelectronic Model To Explain Highly Stereoselective Reactions of Seven-Membered-Ring Oxocarbenium-Ion Intermediates

    Get PDF
    Nucleophilic attack on seven-membered-ring oxocarbenium ions is generally highly stereoselective. The preferred mode of nucleophilic attack forms the product in a conformation that minimizes transannular interactions, thus leading to different stereoselectivity as compared to that of reactions involving six-membered-ring oxocarbenium ions

    Slavic Scholar and Educator Pyotr Bezsonov (1827-1898): A Life and Legacy

    Get PDF
    Slavic scholar and educator Pyotr Bezsonov (1827-1898): a life and legacy / Alexander Kaplin, Olha Honcharova, Valentyna Hlushych, Halyna Marykivska and oth. // Academic Journal of Interdisciplinary Studies. – 2021. – Vol 10, No 3 (May). – P. 134-142. – DOI: https://doi.org/10.36941/ajis-2021-0070.Kaplin, A. ., Honcharova, O. ., Hlushych, V. ., Marykivska, H. ., Budianska, V. ., & Lavinda, S. . (2021). Slavic Scholar and Educator Pyotr Bezsonov (1827-1898): A Life and Legacy. Academic Journal of Interdisciplinary Studies, 10(3), 134. https://doi.org/10.36941/ajis-2021-0070.В даний час ім'я Петра Безсонова, визнаного в дореволюційній Росії вченого, відомо лише вузькому колу дослідників, оскільки деякі міфи і стереотипи про нього виявилося важко спростувати. Проте, він простежується в історії славістики як старанний збирач творів давньоруської та слов'янської літератури та дослідник болгарського, білоруського та сербського фольклору, зокрема народних пісень, дослідник слов'янських мов і діалектів, талановитий педагог і редактор. . Заснована на справжніх джерелах, таких як листи, документи і мемуари, а також на публікації дев'ятнадцятого століття, які стали бібліографічною рідкістю, ця стаття спрямована на те, щоб представити перероблену біографію вченого через розкриття раніше невідомих або недооцінених фактів його життя і дослідницької діяльності ; також, щоб виділити його досягнення в області слов'янської історії, літератури та мовознавства; нарешті, визначити місце, заслужене Безсонова в російській і європейській культурі в цілому. Особливу увагу приділено харківському періоду, пов'язаного з роками його професорства в Харківському університеті.Nowadays the name of Pyotr Bezsonov, the acknowledged in pre-revolutionary Russia scholar, is known to but a narrow circle of researchers as some myths and stereotypes about him have proved difficult to overwhelm. Yet, he traced in the history of Slavic studies as an assiduous collector of ancient Russian and Slavic literature works and explorer of Bulgarian, Belarusian and Serbian folklore, folk songs in particular, a scrutinizer of the Slavic languages and dialects, a talented pedagogue and editor. Based on the genuine sources, such as letters, documents and memoirs, as well as nineteenth century publications, which have become the bibliographic rarities, this article aims to present the revised biography of the scholar through revealing the hitherto unknown or underestimated facts of his life and research activity; also, to highlight his achievements in the field of Slavic history, literatures and linguistics; finally, to determine the place deserved by Bezsonov in Russian and European culture as a whole. The special attention is given to the Kharkiv period, related to the years of his professorship at Kharkiv University.В настоящее время имя Петра Безсонова, признанного в дореволюционной России ученого, известно лишь узкому кругу исследователей, поскольку некоторые мифы и стереотипы о нем оказалось трудно опровергнуть. Тем не менее, он прослеживается в истории славистики как усердный собиратель произведений древнерусской и славянской литературы и исследователь болгарского, белорусского и сербского фольклора, в частности народных песен, исследователь славянских языков и диалектов, талантливый педагог и редактор. . Основанная на подлинных источниках, таких как письма, документы и мемуары, а также на публикации девятнадцатого века, которые стали библиографической редкостью, эта статья направлена ​​на то, чтобы представить переработанную биографию ученого через раскрытие ранее неизвестных или недооцененных фактов его жизни и исследовательской деятельности; также, чтобы выделить его достижения в области славянской истории, литературы и языкознания; наконец, определить место, заслуженное Безсоновым в русской и европейской культуре в целом. Особое внимание уделено харьковскому периоду, связанному с годами его профессорства в Харьковском университете

    PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIKUM LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

    No full text
    ABSTRAK Proboputri, Lavinda Indanus. 2017. Pengembangan Modul Pembelajaran Mata Kuliah Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan Program Studi S1 Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Universitas Negeri Malang, Pembimbing : (I) Drs. Priyono, M.Pd, (II) Dr. R. M. Sugandi, M.T. Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Praktikum Laboratorium Pengujian Bahan.Modul pembelajaran merupakan bahan ajar yang dibuat untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan pembelajaran yang membimbing mahasiswa agar dapat belajar secara mandiri belajar tanpa harus bimbingan dosen.Tujuan dari pengembangan ini adalah menghasilkan suatu produk modul pembelajaran yang valid sebagai sumber belajar yang memenuhi kualifikasi universitas dalam mata kuliah praktikum laboratorium pengujian bahan pada materi uji tarik baja.Penelitian ini menggunakan model sugiyono yang telah dimodifikasi. langkah-langkah pengembangan ini yaitu mengidentifikasi masalah dan kebutuhan, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, penyusunan produk, validasi produk, revisi produk dan uji coba terbatas. Subjek penelitian dalam validasi pengembangan ini yaitu mahasiswa offering c-c untuk kelas kontrol dan offering e-e untuk kelas eksperimen. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif.Modul pembelajaran ini divalidasi oleh 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi serta pada ujicoba lapangan sebanyak 20 orang. Setelah dilakukan metode analisis, hasil validasi modul pembelajaran ini dinyatakan valid dengan hasil perhitungan ahli materi didapatkan skor prosentase sebesar 96,25%, ahli media sebesar 98,21%, dari ujicoba lapangan didapat skor prosentase 81,24%. Hal ini menunjukan bahwa modul pembelajaran ini dinyatakan valid untuk digunakan sebagai media pembelajaran.Hasil belajar mahasiswa dari hasil pottes kelas kontrol dan eksperimen melalui T-test Independent Sample yang diperoleh nilai Psig (0,00

    PERBEDAAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN FIQIH KELAS IV MI MUHAMMADIYAH PLUS GEMAHARJO WATULIMO TRENGGALEK

    Get PDF
    ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Fiqih Kelas IV MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek” ini ditulis oleh Lavinda Wahyu Febriani Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Pembimbing: Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. Kata Kunci:Student Teams Achievement Division (STAD), Ekspositori, Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar peserta didik yang kurang memuaskan karena pendidik mengajar dengan menggunakan metode ekspositori. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut denganmenerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk mengetahui perbedaannya dengan metode ekspositori. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: Apakah ada perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan ekspositori terhadap hasil belajar Fiqih peserta didik kelas IV MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek? Dan tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan ekspositori terhadap hasil belajar Fiqih peserta didik kelas IV MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek. Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik MI Muhammadiyah Plus Gemaharjo Watulimo Trenggalek. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV-A dan kelas IV-B, dimana kelas IV-A sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 22 peserta didik dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol yang berjumlah 22 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan menggunakan model quasi eksperimental design. Teknik pengambilan sampel adalah sampel jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah hasil tes dan dokumentasi. Data hasil tes peserta didik diperoleh melalui tes yang digunakan untuk menguji hipotesis. Hipotesis diuji dengan menggunakan Uji-T. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan ekspositori terhadap hasil belajar fiqih peserta didik dengan diketahui dengan nilai thitung> ttabel atau 3,054 > 2,018 pada taraf signifikan 5% dan besarnya rata-rata kelas eksperimen sebesar 93,4, sedangkan pada kelas kontrol dengan nilai rata-rata sebesar 88,41

    LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT PELATIHAN SENI TARI MODERN DI PONTIANAK

    No full text
    Tari Modern merupakan tarian yang diadopsi dari Luar Negeri namun di Indonesia salah satunya di kota Pontianak banyak sekali peminat tari modern, hal ini dapat dilihat dari komunitas – komunitas yang terbentuk serta kompetisi yang selalu diadakan setiap tahunnya, namun pada kenyataannya banyaknya peminat tidak sebanding dengan wadah yang ada di kota tersebut, wadah yang ada juga hanya sebatas tempat latihan biasa tidak termasuk tempat pengembangan Tari Modern. Pusat Pelatihan Seni Tari Modern ini merupakan Pusat Pelatihan pertama yang menyediakan fasilitas lengkap untuk menunjang pelatihan Seni Tari Modern, serta sarana tempat pelatihan baik secara teori maupun praktik dengan waktu yang sudah ditetapkan, tidak hanya itu Pusat Pelatihan Tari ini juga merupakan wadah bagi para komunitas untuk mengembangkan dan mengekspresikan minat serta bakat mereka dalam bidang Tari Modern. Penyelesaian yang akan diangkat dalam rancangan Pusat Pelatihan Seni Tari Modern adalah mewujudkan rancangan Pusat Pelatihan Seni Tari Modern di Pontianak yang mampu mengekspresikan gerakan tari modern kedalam bentuk bangunan dengan pendekatan metafora. Pendekatan metafora yang digunakan yaitu metafora combined gabungan dari metafora abstrak (intangible) dan metafora kongkrit (Tangible). Pengaplikasian metafora abstrak (intangible) akan diterapkan pada bentuk massa bangunan dengan menggunakan tarian ballroom dance, sedangkan pengaplikasian metafora kongkrit (Tangible) akan diterapkan pada fasad bangunan dengan menggunakan karakter dari tari modern

    Orangutan Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis.

    No full text
    RINGKASANAisya, Bitari Lavinda Eranda. 2019.Orangutan Sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Seni Lukis. Skripsi Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Didiek Rahmanadji, M. Pd., (II) : Fenny Rochbeind, S.Pd, M.Sn.  Kata Kunci: Orangutan, Sumber Inspirasi, Penciptaan, Seni lukis.Orangutan merupakan hewan endemik satu-satunya primata jenis kera besar di Asia. Orangutan hanya terdapat di dua pulau, yaitu  di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Orangutan termasuk hewan langka yang dilindungi karena populasi yang semakin berkurang dan berada diambang kepunahan. Hal ini disebabkan adanya beberapa faktor memprihatinkan yang menyebabkan ancaman kepunahan orangutan, seperti adanya kasus eksploitasi perburuan liar, pembantaian induk agar lebih mudah mengambil anaknya untuk dijadikan hewan peliharaan, untuk dikonsumsi, dijual untuk dijadikan PSK, maupun adanya kerusakan alam yang merupakan habitat tempat tinggal orangutan karena ulah mausia yang tidak bertanggung jawab. Dari beberapa kasus tersebut yang menginspirasi pencipta untuk menjadikan  orangutan sebagai objek lukisan.Objek orangutan  yang direpresentasikan kelukisan merupakan upaya penyampain pesan mengenai pentingnya menjaga keberlangsungan hidup orangutan, karena pertumbuhan populasinya sangat lambat. Pada proses penciptaan karya lukis ini menggunakan metode penciptaan dari Alma Hawkins yang terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap eksplorasi, improvisasi/eksperimentasi, dan tahap pembentukan. Pencipta menampilkan 6 karya lukis dengan media estetik berupa garis, bentuk dan warna. Karakteristik dari keenam karya lukisan ini adalah pada setiap karya yang diciptakan adanya penambahan media plastisin yang ditempelkan pada bola mata objek orangutan, penggambaran suasana, pewarnaan yang dominan hijau dan kecoklatan. Warna hijau melambagkan alam habitat asli oragutan yaitu hutan yang didominasi warna hijaun pepohonan yang rindang, sedangkan warna coklat merupakan warna alami dari tubuh orangutan itu sendiri. Ditampilan pula objek pendukung yang didramatisir, dimana melebih-lebihkan gambaran kehidupan orangutan yang memprihatinkan karena adanya eksploitasi. Tujuan penciptaan untuk memaparkan proses berkarya yang terinspirasi dari hewan endemik Indonesia orangutan yang dilindungi karena terancam punah, serta mendeskripsikan hasil visualisasi proses melukis objek orangutan.  Harapan pencipta keenam karya seni lukis ini dapat menyentuh hati masyarakat berempati memaknai pesan yang disampaikan untuk ikut berkreasi mendukung gerakan perlindungan satwa langka. Pesan edukasi bagi pendidikan melalui karya lukis bukan sekedar menambah pengalaman apresiasi melihat keindahan sebuah karya lukis, tetapi memahami makna yang ingin disampaikan melalui objek yang ditampilkan khususnya objek orangutan.  SUMMARYAisya, Bitari Lavinda Eranda. 2019.Orangutan as an Inspiration for the Creation of Artwork. Thesis Department of Art and Design, Faculty of Letters, State University of Malang. Advisor: (I) Drs. Didiek Rahmanadji, M. Pd., (II): Fenny Rochbeind, S.Pd, M.Sn. Keywords: Orangutans, Source of Inspiration, Creation, Painting.Orangutans are endemic animals, the only species of primates of great apes in Asia. Orangutans are only found on two islands, namely Sumatra and Kalimantan. Orangutans are including scarce animals which are protected because the population is declining and it’s in the midst of extinction. This is caused by several factors that should be concerned which caused the threat extinction of orangutans, such as cases of exploitation of poaching, slaughter its mother to make it easier to take their children into pets, to be consumed, sold as prostitutes, as well as the destruction of nature which is the habitat of orangutans because of irresponsible people. Those cases above inspired the creator to make orangutans as the object of paintings.The object of the orangutan represented by painting was an attempted to convey the message about the importance of maintaining live diversity of orangutan, because its population growth is very slow. In the process of creating this painting, the creator used the creation method of Alma Hawkins which consisted of three stages; those are the stage of exploration, improvisation / experimentation, and the stage of formation. The creator presented 6 paintings with aesthetic media in the form of lines, shapes and colors. The characteristics of the six works were in each creation created by the addition of plasticize media that was attached to the object's eyeball, depicting the atmosphere, the dominant color was green and brown. The green color symbolized the natural of orangutan’s native habitat, which is a green-dominated forest with shady trees, while the brown color was the natural color of the orangutan's own body. Besides, it also showed supporting objects which was dramatized, which exaggerate the picture of orangutan life which was a concern because of exploitation.The purpose of the creation was to describe the work process that was inspired by the endemic species of Indonesian’s orangutans because they are endangered, and described the results of visualizing the process of painting orangutan objects.  The creator’s hope these six works of art could touch the hearts of the people empathizing with the message conveyed to participate in creative support for the movement to protected endangered animals. The educational message for education through painting was not just to add to the experience of appreciation to see the beauty of a painting, but to understand the meaning that was conveyed through the object displayed, especially the object of the orangutan
    corecore