1,004 research outputs found

    Pathway to oxide photovoltaics via band-structure engineering of SnO

    Full text link
    The prospects of scaling current photovoltaic technologies to terawatt levels remain uncertain. All-oxide photovoltaics could open rapidly scalable manufacturing routes, if only oxide materials with suitable electronic and optical properties were developed. A potential candidate material is tin monoxide (SnO), which has exceptional doping and transport properties among oxides, but suffers from a low adsorption coefficient due to its strongly indirect band gap. Here, we address this shortcoming of SnO by band-structure engineering through isovalent but heterostructural alloying with divalent cations (Mg, Ca, Sr, Zn). Using first-principles calculations, we show that suitable band gaps and optical properties close to that of direct-gap semiconductors are achievable in such SnO based alloys. Due to the defect tolerant electronic structure of SnO, the dispersive band-structure features and comparatively small effective masses are preserved in the alloys. Initial Sn1-xZnxO thin films deposited by sputtering exhibit crystal structure and optical properties in accord with the theoretical predictions, which confirms the feasibility of the alloying approach. Thus, the implications of this work are important not only for terawatt scale photovoltaics, but also for other large-scale energy technologies where defect-tolerant semiconductors with high quality electronic properties are required

    Pengaruh penambahan Asam Askorbat, Asam Fitat dan Asam Oksalat terhadap aktivitas Enzim Amilase dari ubi jalar (Ipomoea batatas L.)

    Get PDF
    Reaksi enzimatik dapat dihambat oleh berbagai inhibitor. Berdasarkan data penelitian, diketahui bahwa asam askorbat, asam fitat dan asam oksalat dapat menelcan kerja enzim cc-amilase dalam memecah amilum menjadi glukosa. Enzim a-amilase yang digunakan dalam penelitian ini diisolasi dari ubi jalar. Isolasi dilakukan dengan metode ekstraksi. Hasil isolasi difraksinasi bertingkat menggunakan amonium sulfat pada tingkat kejenuhan 30-50 %. Berdasarkan data penelitian sebelumnya, diperoleh kondisi optimum enzim a-amilase dad ubi jalar pada p1-1 6,1, temperatur 65°C dan waktu inkubasi 30 menit. Kemudian dilakukan penambahan asam askorbat, asam fitat dan asam oksalat, masing-masing terkandung dalam substrat amilum I% melalui variasi konsentrasi pada kondisi optimum enzim a-amilase tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya asam askorbat, asam fitat dan asam oksalat yang terkandung dalam substrat amilum itu dapat menurunkan aktivitas enzim a-amilase dari ubi jalar. The enzymatic reactions can be inhibited by some inhibitors. Based on the research experiment, we know that ascorbic acid, phytic acid and oxalate acid pushing down activities of sweetpotatoes a-amylase by dividing starch into glucose. The purpose of this experiment is to know influence of ascorbic acid, phytic acid and oxalate acid on activities sweetpotatoes a-amylase which devide starch into glucose. This enzyme was isolated from sweetpotato. Isolation has been carried out by extraction method. It has been done phased fractination using ammonium sulphate at 30-50%. Based on the previous research, obtained that optimum condition sweetpotato a-amylase at pH 6.1, temperature 65°C and incubation times 30 minutes. It has been done addition ascorbic acid, phytic acid and oxalate acid, each one in substrate starch 1% by variation concentration at optimum condition sweetpotato cc-amylase. The results showed that the influences of ascorbic acid, phytic acid and oxalate acid were high significant reduced activities of sweet

    Efektivitas Teknik Permainan untuk Meningkatkan Penerimaan diri (Self-acceptance) Siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Kartika XIX 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penerimaan diri mengacu pada kualitas pribadi yang relatif stabil, dimana siswa memiliki kesadaran diri untuk menghargai karakter positif mereka dan mengembangkan potensinya. Ketika peristiwa negatif terjadi pada dirinya, mereka tetap bangga menerima dirinya tanpa syarat. Penggunaan Teknik bermain dalam bimbingan kelompok diharapkan dapat meningkatkan penerimaan diri siswa. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas teknik permainan untuk meningkatkan penerimaan diri siswa kelas VIII SMP Kartika XIX 2 Bandung Tahun Ajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan Two Group Pretest-Posttest Design menggunakan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Kartika XIX 2 Bandung tahun ajaran 2014/2015.sampel penelitiannya adalah siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Kartika XIX 2 Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa angket, yaitu alat ukur penerimaan diri. Teknik analisis data untuk menguji keefektifan intervensi menggunakan analisis statistik uji nonparametrik. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan teknik permainan tidak signifikan untuk meningkatkan penerimaan diri siswa. Rekomendasi ditujukan kepada kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, dan peneliti selanjutnya. Self-acceptance refers to the personal qualities that are relatively stable, where students have the self-awareness to appreciate their positive character and develop their potency. While negative events happen to them, they still proudly accept themselves unconditionally. The use of games in group counseling is expected to improve students' self-acceptance. This study aims to test the effectiveness of games to improve self-acceptance of eighth grade students of Junior High School Kartika Bandung XIX 2 Academic Year 2014/2015. The method used was quasi experiment, with Two Group Pretest-Posttest Design by using simple random sampling technique. The population in this study was all eighth grade students of Junior High School Kartika XIX 2 Bandung academic year 2014 / 2015 while the sample of research was eighth grade of A and eighth grade of B. The data was collected by using questionnaire, which is measuring tools of self-acceptance. The technique to test the effectiveness of intervention is statistical analysis nonparametric tests. The statistic data result shows that games not significant can improve students' self-acceptance. The recommendation is addressed to the principal, school counselor, and further researcher

    From defects to alloys: Computational design of non-stoichiometric materials

    Get PDF
    Non-stoichiometry provides an important route to materials by design. Using an extensive toolset of first principles computations, we predict the evolution of materials properties with changes of the composition. These approaches span the range from isolated point defects, to highly doped materials with dopant-defect interactions, to alloy systems. Highlighted examples include: (a) Doping and defect phase diagram in Ga2O3, an ultra-wide band gap material receiving high current interest. (b) Heterostructural MnO-ZnO alloys, where the composition induced rock-salt to wurtzite transformation enables photo-electrochemical water splitting applications [1]. (c) Disorder and extended anti-site defects in the photovoltaic Cu chalcogenides Cu2SnS3 and Cu2ZnSnS4 [2,3]. [1] H. Peng, P. Ndione, D.S. Ginley, A. Zakutayev, S. Lany, Phys. Rev. X 5, 021016 (2015). [2] P. Zawadzki, A. Zakutayev, S. Lany, Phys. Rev. Appl. 3, 034007 (2015). [3] P. Zawadzki, A. Zakutayev, S. Lany, Phys. Rev. B 92, 201204(R) (2015)

    A Deconstructive Reading of the Trauma in Martin Aleidas Tanpa Pelayat dan Mawar Duka

    Get PDF
    Being one of the most widely discussed turmoil, the 1965 tragedy must have left a cultural trauma to those involved, particularly the victims. As one victim of the event, Martin Aleida should know better how such a trauma represents itself. Therefore, this study would like to examine the trauma in his work Tanpa Pelayat dan Mawar Duka (Without Mourners nor Roses): who suffers from the trauma, how they respond to the trauma, and the ideology underlying the trauma from the perspective of Deconstruction. Derridas Deconstruction has been selected as the story contains paradoxes and this study adopts Jeffrey Alexanders belief that trauma is socially constructed instead of a result of the event itself. A scrutiny of the trauma in the story confirms Alexanders notion of the trauma and the dominant ideas of the ruling class, including gender power relations, which shape the characters attitudes towards their trauma and their interactions. The findings also reflect the solidity of gender power relations

    PENGARUH PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016)

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini menguji dan mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan dalam upaya menghasilkan keuntungan dengan memenuhi segala kewajiban finansial perusahaan tersebut pada saat itu di likuidasi. Penelitian mengenai pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap return saham masih sangat sedikit. Umumnya penelitian terdahulu menghubungkan profitabilitas dan leverage, padahal saat berinvestasi investor akan selalu mensyaratkan dan mengharapkan tingkat return tertentu yang akan diperoleh dari investasinya tersebut maka penelitian ini menggunakan return saham sebagai variabel dependennya. Saham yang diteliti adalah saham-saham yang terdaftar Bursa Efek Indonesia (BEI) secara konsisten selama tahun 2012 sampai 2016. Variabel independen yang di pakai adalah profitabilitas dan leverage. Variabel dependennya adalah return saham. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sebanyak 39 perusahaan dan sampel yang digunakan sebanyak 6 perusahaan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap return saham adalah profitabilitas dan leverage. Kata Kunci: Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Return Saha

    Aspek Hygiene Sanitasi Makanan Pada Rumah Makan Di Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo 2012

    Full text link
    Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran aspek hygiene dan sanitasi makanan pada rumah makan di mengetahui gambaran aspek hygiene dan sanitasi makanan pada rumah makan di Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo yang dinilai dari 3 variabel yaitu: (1) Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo yang dinilai dari 3 variabel yaitu: (1) hygiene sanitasi makanan yang ditinjau dari sumber makanan, cara pemilihan hygiene sanitasi makanan yang ditinjau dari sumber makanan, cara pemilihan bahan makanan, pengangkutan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, bahan makanan, pengangkutan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, penyimpanan makanan masak, pengolahan makanan, serta cara penyajian penyimpanan makanan masak, pengolahan makanan, serta cara penyajian makanan; (2) hygiene penjamah makanan; (3) Sanitasi peralatan yang ditinjau dari makanan; (2) hygiene penjamah makanan; (3) Sanitasi peralatan yang ditinjau dari peralatan makan dan fasilitas sanitasi rumah makan. Pengambilan sampel peralatan makan dan fasilitas sanitasi rumah makan. Pengambilan sampel dilakukan secara Sampling jenuh yakni sebanyak 11 rumah makan. Data hasil dilakukan secara Sampling jenuh yakni sebanyak 11 rumah makan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan merujuk pada Kepmenkes 1098 penelitian dianalisis secara deskriptif dengan merujuk pada Kepmenkes 1098 tahun 2003, yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. tahun 2003, yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk variabel hygiene sanitasi Hasil penelitian ini menunjukan bahwa untuk variabel hygiene sanitasi makanan seluruh rumah makan telah sesuai dengan Kepmenkes yang makanan seluruh rumah makan telah sesuai dengan Kepmenkes yang berlaku.Untuk variabel hygiene penjamah makanan terdapat 1 rumah makan berlaku.Untuk variabel hygiene penjamah makanan terdapat 1 rumah makan (9,1%) yang tidak sesuai dengan ketentuan Kepmenkes yang berlaku. Sedangkan (9,1%) yang tidak sesuai dengan ketentuan Kepmenkes yang berlaku. Sedangkan untuk variabel sanitasi peralatan yang ditinjau dari peralatan makan semua rumah untuk variabel sanitasi peralatan yang ditinjau dari peralatan makan semua rumah makan sudah sesuai dengan Kepmenkes yang berlaku, sementara jika ditinjau dari makan sudah sesuai dengan Kepmenkes yang berlaku, sementara jika ditinjau dari fasilitas sanitasi rumah makan masih terdapat 2 rumah makan (18,2%) yang tidak fasilitas sanitasi rumah makan masih terdapat 2 rumah makan (18,2%) yang tidak sesuai dengan Ketentuan Kepmenkes 1098 tahun 2003. Dari hasil penelitian ini sesuai dengan Ketentuan Kepmenkes 1098 tahun 2003. Dari hasil penelitian ini diharapkan instansi terkait dan pihak rumah makan untuk dapat bekerjasama diharapkan instansi terkait dan pihak rumah makan untuk dapat bekerjasama dalam menyelenggarakan makanan yang baik bagi konsumen. dalam menyelenggarakan makanan yang baik bagi konsumen. Kata Kunci : Hygiene, Sanitasi, Makanan, Rumah Makan Kata Kunci : Hygiene, Sanitasi, Makanan, Rumah Maka

    PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS) DENGAN METODE PROYEK DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIVITAS SISWA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan interaksi penggunaan pendekatan SETS dengan metode proyek dan eksperimen ditinjau dari kemampuan berpikir kritis dan kreativitas terhadap prestasi belajar siswa.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Muhammadiyah Kudus Tahun 2015/2016. Sampel diperoleh dengan teknik Cluster Random Sampling yang terdiri dari dua kelas XI TKJ 1 dan XI TKJ 2. Kelas XI TKJ1 menggunakan pembelajaran metode proyek dan kelas XI TKJ 2 menggunakan pembelajaran dengan metode eksperimen. Pengumpulan data dengan metode tes untuk prestasi kognitif dan berpikir kritis, Penggunaan angket untuk kreativitas dan prestasi afektif serta lembar observasi untuk data psikomotorik siswa Data dianalisis menggunakan analisis variansi anava tiga jalan. Dari analisis data disimpulkan: 1) terdapat perbedaan prestasi hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa yang diberi pembelajaran menggunakan pendekatan SETS dengan metode proyek dan eksperimen; 2) Terdapat perbedaan prestasi hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah, namun tidak terdapat perbedaan pada prestasi hasil belajar kognitif; 3) terdapat perbedaan prestasi belajar kognitif dan psikomotorik yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah, tidak terdapat perbedaan pada prestasi belajar afektif; 4) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan pendekatan SETS melalui metode proyek dan eksperimen dengan kemampuan berfikir kritis tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotorik siswa, namun terdapat perbedaan pada prestasi afektif siswa; 5) tidak terdapat interaksi antara kreativitas dengan metode belajar berpendekatan SETS metode proyek dan eksperimen terhadap prestasi afektif dan psikomotorik namun terdapat interaksi pada aspek kognitif; 6) tidak terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar kognitif, afektif dan pskomotorik; 7) tidak terdapat interaksi antara pembelajaran menggunakan pendekatan SETS melalui metode proyek dan eksperimen, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas terhadap prestasi belajar hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Kata kunci: SETS, metode eksperimen, metode proyek, kemampuan berpikir kritis, kreativitas
    • …
    corecore