10 research outputs found

    Cyber Resilience Evaluation Using Cyber Resilience Review Framework at University XYZ

    Get PDF
    Cyber resilience is about protecting data and information owned by University XYZ and adapting business processes at University XYZ to ensure service continuity when cyber threats occur. However, University XYZ never evaluates its practices to implement security and data management. University XYZ needs to know its maturity level based on cyber resilience evaluation to improve its cyber resilience. Therefore, this research was carried out to evaluate cyber resilience at University XYZ using the Cyber Resilience Review (CRR) assessment by evaluating ten cyber resilience domains. The evaluation covers academic services that use the University XYZ academic information system. The evaluation process will be held through an interview with the process owner. The interview questions are based on CRR assessment. After the evaluation, we found that none of the domains in University XYZ had yet reached Maturity Indicator Level (MIL)-1. In addition, the overall performance percentage for each CRR domain had not yet reached 100%. An improvementrecommendation for each domain has also been made, containing guidance for implementing incomplete and noncommitted practices. University XYZ can implement cyber resilience practices according to recommendations so that the implementation process can run optimally, even thoughcyber threats occur from time to time

    PENYUSUNAN PERENCANAAN KEBERLANGSUNGAN BISNIS PADA PT PROMEDIKA MITRA UTAMA KOTA SAMARINDA

    Get PDF
    PT Promedika Mitra Utama adalah badan usaha yang bergerak di bidang distributor penjualan perlengkapan alat medis dan laboratorium secara grosir maupun eceran. Perusahaan menggunakan sistem manajemen Odoo agar memudahkan karyawan dalam melakukan pelaporan dan pencatatan ketersediaan barang namun terdapat hambatan dan risiko TI yang akan berpengaruh pada proses keberlangsungan bisnis perusahaan. PT Promedika Mitra Utama belum memiliki perencanaan strategi yang baik dan tersusun sesuai dengan standar dalam melakukan pengelolaan keberlangsungan bisnis berbasis risiko. PT Promedika Mitra Utama juga belum memiliki dokumentasi alur atau proses dalam menangani permasalahan diperusahaan dari kondisi pra dan pasca bencana. Sehingga perusahaan perlu merencanakan proses keberlangsungan bisnis perusahaan yang berguna untuk memulihkan keadaan jika terjadi bencana dan agar perusahaan dapat melanjutkan proses bisnis setelah terjadinya gangguan atau ancaman pada perusahaan. Perencanaan keberlangsungan bisnis dapat didokumentasikan ke dalam bentuk laporan business continuity planning (BCP), agar perusahaan dapat melakukan review, analisis risiko dan dampak serta mengetahui prosedur aksi manajemen untuk tiap kejadian ancaman atau bencana yang ada diperusahaan. Penelitian berjudul Business Continuity Plan pada Teknologi dan Sistem Informasi BPR Bank Surya Yudha Banjarnegara yang diteliti oleh Anindita Alisia Amanda pada Tahun 2014 menjadi acuan serta referensi dalam pembuatan kerangka kerja BCP dan cara yang benar serta sesuai dengan kebutuhan PT. Promedika Mitra Utama agar menunjang objektifitas yang ada. Hasil akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah berupa rekomendasi pelaksanaan yang diberikan untuk strategi perusahaan dalam mendukung objektifitas perusahaan.                                                                                                                                               Kata Kunci: Proses Keberlangsungan Bisnis, Risiko TI

    SISTEM INFORMASI PERSEDIAN STOK BAHAN BAKU TOKO KOPI DENGAN MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

    No full text
    Kegiatan penjualan produk olahan kangkung di daerah Kampung Kangkung Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah. dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Kangkung Sumber Rejo. Penjualan produk olahan kangkung saat ini masih secara konvensional dengan menawarkan ke toko-toko sekitar Kampung Kangkung Sumber Rejo dan pasar tradisional daerah Balikapapan. Proses penjualan produk olahan kangkung masih cukup terbatas di daerah Balikpapan. Masyarakat Balikapapan masih kurang mengetahui keberadaan Kampung Kangkung Sumber Rejo  sehingga  masih belum cukup luas cakupan pemasaran produk olahan Kangkung. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perancangan sebuah website penjualan produk olahan kangkung untuk Kampung Kangkung Sumber Rejo dengan nama SIKANGBEJO dengan menggunkan metode waterfall. Pengembambangan website ini menggunggunakan metode waterfall, yang terdiri dari enam aktifitas, yaitu requirement definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance. Pada penelitian ini menghasil 28 kebutuhan fungsional, 8 kebutuhan non-fungsional dan 3 Kebutuhan informasi, dan juga ada tiga aktor yaitu admin, user, dan pengguna umum yang memliliki peran sesuai dengan kebutuhan masing-masing aktor.pada hasil pengujian menggunakan Teknik blackbox dan white box testing yang mana 8 pengujian dengan hasil valid dan sesuai yang diharapkan

    Standard Operating Procedure for Meteorology Early Warning System at BMKG Balikpapan

    No full text
    Business process is a series of activities or steps in a business that converts one or more inputs into outputs. While the Standard Operating Procedure or SOP is a device that regulates the stages of a work process or activity then the device is standardized and documented so that it becomes a standard that applies to an organization. Meteorological Station Class 1 Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan is a government agency that provides weather forecast reports and is in charge of the meteorological department. In the service of the government agency, it has an application called the Meteorology Early Warning System. However, in using the application, a problem was found namely not all employees could operate the application correctly, and a standard was needed for the use of the application and that is Standard Operating Procedure (SOP), so the application can run smoothly. In making this SOP, there are methods, namely problem identification, conducting literature studies, collecting data, then the process identification and process discovery stages are carried out by following the standard business process management lifecycle, and finally making SOP documents. This research has produced an as-is business process model as many as 10 processes and SOP documents, namely the Account Installation and Control Process, the Weather Forecast Report Making Process, and the Monitoring Process with a total of 9 SOP documents. The SOP that has been made, must be evaluated considering future needs will be different from no

    Penyusunan SOP AP di Bagian Sekretariat pada Dispustakar Kota Balikpapan dengan Menggunakan BPMN

    Get PDF
    Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan adalah instansi pemerintah yang menyelenggarakan urusan pendidikan wajib dan penyelenggara kearsipan wajib yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Balikpapan terdapat permasalahan antara lain pemodelan proses bisnis dan SOP AP di sekretariat yang belum tersedia, dan selama ini bagian umum telah menggunakan acuan SOP AP dari DISDUKCAPIL Kota Balikpapan dalam menjalankan kegiatan administrasi pemerintahan. Penyusunan SOP AP sesuai standar di Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan akan memberikan peluang profesionalisme dan dapat meminimalisir terjadinya mal penyelenggaraan pemerintahan. Adapun tahapannya yaitu, mengidentifikasi masalah, kemudian mengumpulkan studi literatur yang relevan. Kemudian mengumpulkan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara dan mereview dokumen SOP AP DISDUKCAPIL Kota Balikpapan, selanjutnya dilakukan proses identifikasi. Setelah didapatkan proses identifikasi dilanjutkan dengan proses pemodelan arsitektur. Proses selanjutnya adalah proses penemuan yang dilakukan dengan tiga metode, dan pemodelan sebagaimana adanya dengan menggunakan BPMN dan terakhir penyusunan SOP AP. Hasil dan pembahasan model proses bisnis dan SOP AP adalah Pelayanan Kepegawaian, Kegiatan Rutin, Penyediaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana, dan Keuangan

    PENGEMBANGAN APLIKASI ANDROID UNTUK MONITORING AKADEMIK MAHASISWA DI INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN DENGAN METODE PERSONAL EXTREME PROGRAMING

    No full text
    Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebagai lembaga pendidikan sudah sewajarnya melakukan proses monitoring akademik anak didik untuk memantau proses atau capaian yang diraih oleh anak didik. Selain ITK, orang tua wali juga perlu mengetahui informasi terkait akademik anak didik, seperti data pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT), presensi, perwalian akademik, dan nilai akademik. Namun, hingga sekarang masih belum ada teknologi informasi yang dikembangkan untuk orang tua/wali sebagai tool dalam mengakses data akademik tersebut. Hal ini menyebabkan tidak adanya penyampaian informasi secara langsung ke orang tua/wali terkait data akademik anak didik, sehingga proses monitoring hanya dilakukan oleh pihak institusi. Akibatnya, masalah-masalah seperti keterlambatan pembayaran UKT, perwalian akademik, presensi yang berdampak pada nilai akademik dapat dengan mudah terjadi. Oleh karena itu, pada penelitian ini telah dilakukan pengembangan aplikasi android untuk monitoring akademik mahasiswa, sehingga membantu orang tua/wali dalam pengawasan terhadap anak didik di ITK. Adapun metode pengembangan sistem menggunakan Personal Extreme Programing. Metode ini terdiri dari tujuh tahap yaitu requirement, planning, iteration initialization, design, implementation, system testing dan retrospective

    SELEKSI BEASISWA BIDIK MISI UNISKA MAB BANJARMASIN HIBAH LLDIKTI XI KALIMANTAN MENGGUNAKAN METODE SVM DAN TOPSIS

    No full text
    Every year LLDIKTI XI Kalimantan provides scholarships to universities under its auspices. Which Uniska has received scholarships since 2015-2018 as many as 152 bidik misi students for new students. Which is usually selected using manual steps with the help of human power. From the selection process there are problems, namely human factors. Therefore we need a computational process that supports the selection process. Then the SVM (Support Vector Machine) method is used for the classification process and the TOPSIS (Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution) method is used to give a priority ranking of scholarship. The average speed of the entire process in the selection system and recommendations for the acceptance of the UNISKA Bidik Misi scholarship with the implementation of the SVM and TOPSIS methods using testing from a comparison ratio of 19.12 seconds, the fastest time is 14.40 and the longest time is 23.58. The accuracy of the selection and recommendation of acceptance of the UNISKA Bidik Misi scholarship using the training data comparison ratio and 90%: 10% data testing has an average accuracy of 85.53% and testing based on the best parameters of the SVM sequential training process is λ (Lambda) = 0.1 , constant γ (gamma) = 0.05, ε = 0.0001, Maximum Iteration = 1000, ratio of 90%: 10% and value of d = 2, C (Complexity) = 1. So that the best accuracy is 100% and the average accuracy the best is 93.63%. Keywords: Selection, UNISKA MAB, SVM, TOPSIS, MCDM

    DEVELOPMENT OF HR OPERATIONAL DASHBOARD WEBSITE AT PT. TELKOM REGIONAL VI

    No full text
    Human resources are a very valuable asset in a company where these resources are employees. Human Resources (HR) department is part of a company in charge of managing employees. HR managers have an important role to present data and workforce profiles, understand company needs, and provide recommendations regarding employee management to improve company performance. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) is a State-Owned Enterprise (BUMN) that is in the field of information and communication technology (ICT) services and telecommunication networks in Indonesia. PT Telkom Regional VI is a part of PT Telkom which operates in the Borneo area. In daily operational activities, HR managers are asked to present a workforce profile. To present data, HR managers need to collect data from various sources. Due to different data sources, management has difficulty in reading labor data so that it can trigger a revision of data presentation. Repeating management of similar data also causes additional allocation of time and effort. Therefore, this study aims to develop the HR Operational Dashboard Website at PT Telkom Regional VI using the scrum model. The stages in the scrum include sprint planning, daily scrum, sprint review, and sprint retrospective. The HR Operational Dashboard website was successfully developed using the scrum method with a total product backlog of 27 items in 6 sprints. This website can help HR manager presents accurate data and can be a media to support decision-making

    Perancangan Prototipe UI/UX Website CROWDE Menggunakan Metode Design Thinking

    Get PDF
    Berkembangnya teknologi di era digital saat ini sangat mempengaruhi berbagai sektor industri. Industri yang berdampak atas perkembangan teknologi informasi adalah sektor industri di bidang keuangan atau fintech (Financial Techology). CROWDE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha financial technology menghubungkan petani dan pengusaha tani dengan pemodal. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan CROWDE yakni target pasar yang dijangkau saat ini oleh website CROWDE hanya menjangkau 1 target saja yakni petani. Hal tersebut yang membuat CROWDE ingin merancang ulang tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna terhadap website CROWDE. Adapun tujuan penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan yang sedang dihadapi oleh website CROWDE, menghasilkan rekomendasi berupa hasil solusi desain dan menghasilkan hasil analisis evaluasi terhadap solusi desain atau redesign website yang telah dibuat dari segi aspek kemudahan. Fokus penelitian ini yaitu melakukan perancangan ulang Platform Website CROWDE dari segi tampilan antar muka (User Interface) dan pengalaman pengguna (User Experience) dengan menggunakan metode desaign thinking. Tahapan penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan design thinking yang terdapat 5 tahapan seperti empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu kategori permasalahan website saat ini mulai dari segi copywriting, customer service, dan alur sistem. Kemudian untuk hasil solusi desain atau mockup yang dihasilkan sebanyak 12 menu. Tahapan pengujian terhadap 8 task dinyatakan berhasil dari segi aspek kemudahan terhadap solusi desain yang telah dibuat dengan nilai rata-rata lebih dari 5,5 untuk setiap task yang dikerjakan telah dikerjakan responden

    PERANCANGAN WEBSITE SIKANGBEJO (SISTEM INFORMASI KAMPUNG KANGKUNG SUMBER REJO) PADA KAMPUNG KANGKUNG SUMBER REJO

    No full text
    AbstrakKegiatan penjualan produk olahan kangkung di daerah Kampung Kangkung Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah. dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Kangkung Sumber Rejo. Penjualan produk olahan kangkung saat ini masih secara konvensional dengan menawarkan ke toko-toko sekitar Kampung Kangkung Sumber Rejo dan pasar tradisional daerah Balikapapan. Proses penjualan produk olahan kangkung masih cukup terbatas di daerah Balikpapan. Masyarakat Balikapapan masih kurang mengetahui keberadaan Kampung Kangkung Sumber Rejo  sehingga  masih belum cukup luas cakupan pemasaran produk olahan Kangkung. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perancangan sebuah website penjualan produk olahan kangkung untuk Kampung Kangkung Sumber Rejo dengan nama SIKANGBEJO dengan menggunkan framework codignigter. Pengembambangan website ini menggunggunakan metode waterfall, yang terdiri dari enam aktifitas, yaitu requirement definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and maintenance. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu website penjualan yang digolongkan menjadi tiga aktor yaitu admin, user, dan pengguna umum yang memliliki peran sesuai dengan kebutuhan masing-masing aktor. Dengan adanya website SIKANGBEJO, kegiatan pemasaran akan lebih efektif dan efisien, serta masyarakat Balikapan dapat lebih mengetahui Kampung Kangkung Sumber Rejo sehingga dapat meningkatkan omset penjualan pada Kampung Kangkung Sumber Rejo.Kata Kunci : Kampung Kangkung Sumber Rejo, Produk olahan kangkung, SIKANGBEJO, Website
    corecore