13 research outputs found

    POLIGAMI DALAM TINJAUAN SYARIAT DAN REALITAS

    Get PDF
    AbstractPolygamy is one of the issues in the study of Islamic Family Law which is still interesting to discuss. This is because polygamy has its own polemic, both theologically and anthropologically. Departing from this problem, which then leads this article to an effort to explore polygamy from a view of sharia and reality. The juxtaposition of polygamy in reviews of sharia and reality has no intention of justifying permissibility or prohibition of polygamy. However, it is intended to examine the existence of polygamy from these two aspects, as the goal of this research. It is necessary to study these two aspects to better understand the practice of polygamy comprehensively, both in terms of legality and reality occurring in society. In this research, the author performed the analysis using library research or literature review. The research findings revealed that viewed by Islam, polygamy has its own polemic, this is represented by several Muslim intellectuals which view the existence of polygamy particularly in line with the requirements for doing fairness. Furthermore, in review of reality, polygamy has two both positive and negative impacts. Hence, before practicing polygamy it is important to reconsider. This is because polygamy is carried out in accordance with the objectives of Islamic law.Keywords: Polygamy; Islam; Reality.AbstrakPoligami merupakan salah satu isu dalam kajian bidang Hukum Keluarga Islam yang hingga saat ini masih menarik untuk didiskusikan. Hal ini disebabkan poligami memiliki polemiknya tersendiri, baik secara teologis maupun antropologis. Berangkat dari permasalahan demikianlah, yang kemudian menghantarkan artikel ini pada upaya menelusuri poligami dari tinjauan syariat dan realitas. Menyandingkan poligami dalam tinjauan syariat dan realitas tidak dimaksudkan untuk menjustifikasi kebolehan atau melarang poligami. Akan tetapi untuk mengetahui bagaimana eksistensi poligami dari kedua aspek tersebut, sebagaimana menjadi tujuan dalam penelitian ini. Perlunya mengkaji dua aspek tersebut dikarenakan akan mengetahui praktik poligami secara komprehensif, baik dari segi legalitas maupun dari segi realitas di masyarakat. Dalam mengkaji poligami dari dua aspek tersebut, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) atau kajian literatur (literature review). Adapun hasil temuan dari penelitian ini ialah: dalam tinjauan Islam poligami memiliki polemiknya tersendiri, hal ini terrepresentasikan oleh beberapa pandangan intelektual Muslim dalam melihat eksistensi poligami, khususnya terkait dengan syarat berbuat adil. Selanjutnya dalam tinjauan realitas, poligami memiliki dua dampak yaitu positif dan negatif. Oleh sebab itu, sebelum melakukan poligami penting untuk mempertimbangkannya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan agar poligami dilakukan sesuai dengan tujuan hukum Islam.Kata Kunci: Poligami; Islam; Realitas

    Reformulation of Islamic Law in Indonesia: Study on Indonesian Ulama Council’s Fatwa

    Get PDF
    One of the institutions where ulama perform ijtihad with Islamic legal thought products in the form of fatwas is the Indonesian Ulama Council (MUI). Of the many fatwas that have been issued by the MUI, there are a number of fatwas that are formulated such as the fatwa of the pilgrimage and umrah pilgrimage, the initial determination of Ramadan, Shawwal, Zulhijjah, qibla direction, abortion, donation of social funds with prizes (SDSB), and the use of meningitis vaccines for hajj and umrah pilgrims. MUI reformulates the fatwa due to socio-cultural changes in the community and advances in science and technology. MUI is very concerned about the condition of social, cultural and political changes in society and the progress of science and technology as a material consideration in formulating fatwa. Such a thing is very relevant to the process of renewing Islamic law in Indonesia which has been going on since the 70s until now.

    PERAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TERHADAP KUALITAS PEMBANGUNAN DAERAH DI KABUPATEN LUMAJANG (Studi Pada Pasar Klakah)

    Get PDF
    ABSTRAK Supardi (1994) mengemukakan, pembangunan adalah suatu proses sosial yang bersifat integral dan menyeluruh, baik berupa pertumbuhan ekonomi maupun perubahan sosial demi terwujudnya masyarakat yang lebih makmur. Dalam pelaksanaanya, proses pembangunan itu berlangsung melalui suatu siklus produksi untuk mencapai suatu konsumsi dan pemanfaatan segala macam sumber daya dan modal, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber keuangan, permodalan, dan peralatan yang terus menerus diperlukan dan perlu ditingkatkan. Dalam mencapai tujuan dan sasaran pembanguan, dapat timbul efek samping berupa produk – produk bekas dan lainnya yang bersifat  merusak atau mencemarkan lingkungan sehingga secara langsung atau tidak langsung membahyakan tercapainya tujuan pokok pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh produktivitas kinerja dan pemberdayaan yang merupakan indikator peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terhadap kualitas pembangunan daerah secara parsial dan simultan. Metodologi penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif  yang menggunakan regresi sebagai pengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 responden, teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabelitas, serta analisis hipotesis menggunakan uji t, uji F, regresi linier berganda, dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS 22.0. Adapun hasil penelitian ini adalah 1) Variabel Produktivitas Kinerja dan Pemberdayaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan, telah diuji secara simultan menghasil Fhitung sebesar 10,685  ˃ dari Ftabel sebesar 2,77 dengan nilai signifikasi 0,00 ˂ 0,05 menunjukkan Ha diterima da Ho ditolak. Pada uji koefisien determinasi menghasilkan nilai sebesar 0,247 atau sama dengan presentase  24,7% menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengaruh variabel X1 dan X2 terhadap Y pada penelitian ini, sedangkan sisanya sebesar 75,3% dipengaruhi oleh variabel 2) Variabel Produktivitas Kinerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan, telah diuji secara parsial menghasil thitung sebesar 2,655 ˃ dari ttabel sebesar 2,002 dengan nilai signifikasi 0,010 ˂ 0,05. 3) Variabel Pemberdayaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Pembangunan, lain yang tidak diteliti pada penelitian ini, telah diuji secara parsial menghasil thitung sebesar 2,925 ˃ dari ttabel sebesar 2,002 dengan nilai signifikasi 0,05 ≤ 0,05 menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Kata Kunci : Peran, Bappeda, Pembangunan, Produktivitas Kinerja, Pemberdayaa

    مخفوضات الأسماء في سورة الأنبياء: دراسة النحوية

    Get PDF
    ABSTRACT As we have known that the language of holy Quran is Arabic language. That is why it is a must for all Muslims to understand Arabic language. It is one of the key for the readers to comprehend and understand the content of holy Quran. Allah says in the Qu'ran; verily we made Arabic language so that you can be the intelligent people. Arabic language consists of 13 disciplines. Our study discusses about ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ which ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ is a discussion of Nahwu discipline and the holy Qu'ran as an object . The purpose of this research is to find out what was the cause of ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ In the letter of Al Anbiya, by using literature review. Then, the steps of this research begin by reading the letter of Al Anbiya thorough verse-by-verse so that the data needed is collected is. The next step is, the data that has been collected is analyzed by using tables. The conclusions or the result, that is in the letter of Al Anbiya has 101 تﺎﺿﻮﻔﳐ ءﺎﲰﻷا that is caused by three factors, alphabet jer 69, idlofah 12, tabi’ 10. 63 letters which are inside consist of ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ. ABSTRAK Sebagaimana kita ketahui bahasa arab digunakan didalam alqur’an. Maka dari itu wajib bagi kita semua umat islam untuk mengerti bahasa arab, karena bahasa arab merupakan kunci memahami isi alqur’an. Allah swt berfirman : sesungguhnya kami jadikan alquran dalam bahasa arab agar kalian menjadi orang yang berakal. Bahasa arab terdiri 13 cabang ilmu, diantaranya : Sharaf, nahwu, rasm, ma’ani, bayan, badi’ , ard, qawafi, syiir, insya’ khutbah, sejarah sastra, ilmu bahasa, dasar ilmu bahasa arab adalah sharaf dan nahwu, sedangkan ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ merupakan salah satu bab dari nahwu. Penelitian kami membahas tentang ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ dikarenakan kurangnya dari pembahasan tenteng nahwu terutama pada bab ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ. Dan objek kajian dari penelitian yaitu alqur’an surat alanbiya’. Tujuan dari dilakukanya penelitian kami untuk mengetahui sebab-sebab dari تﺎﺿﻮﻔﳐ ءﺎﲰﻷا yang terdapat dalam surat alanbiya’. Sedangkan sumber data diperoleh dari alquran surat alanbiya. Metode yang digunakan dalam penelitian kajian pustaka. Langkah-langkah penelitian diawali dari membaca objek kajian sekaligus mengumpulkan data. Kemudian dilakukan analisis terhadap data yang elah diperoleh dengan menggunakan tabel. Hasil dari penelitian kami yaitu, didalam surat alanbiya’ terdapat 101 ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ. yang disebabkan oleh 3 sebab, dintaranya ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ disebabkan masuknya huruf jer terdapat 79, dikrenakan idlofah 12 isim, dan tabi makhfud 10, daari 112 ayat surat alanbiya terdapat 63 ayat yang didalamnya terdapat ءﺎﲰﻷا تﺎﺿﻮﻔﳐ

    Dinamika Gerakan Mahasiswa Islam di Indonesia: Respon HMI, PMII dan IMM terhadap kebijakan Pemerintah 1947 - 1998

    No full text
    Gerakan mahasiswa Islam dalam dekade terakhir mengalami stagnansi, serta berkurangnya pengaruh gerakan mahasiswa Islam dalam berperan sebagai pengawas dan kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah. Gerakan mahasiswa Islam di Indonesia yang direpresentasikan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 1947, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 1960 dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 1964 mengalami pasang-surut dalam sejarah perjalanan bangsa. Banyak pemimpin nasional, tokoh intelektual, birokrat dan lain sebagainya lahir dari proses perkaderan serta dinamika di dalamnya. Tujuan penelitian ini berupaya menjelaskan kontinuitas dan perubahan dalam gerakan mahasiswa Islam sejak berdirinya HMI pada 1947 sampai masa Orde Baru sehingga dapat menunjukkan peran gerakan mahasiswa Islam dalam sejarah bangsa Indonesia dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Dalam penulisan tesis ini, menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosial-politik, dan ekonomi dalam kerangka sejarah gerakan mahasiswa Islam di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, kemudian wawancara dan studi dokumen. Temuan dalam tesis ini setiap gerakan memiliki perbedaan, semisal pada perang revolusi kemerdekaan gerakan mahasiswa tergabung dalam sebuah wadah untuk menentang agresi militer Belanda. Sementara dalam gerakan 1966 HMI, PMII dan IMM menentang kebijakan Orde Lama dengan bergabung ke dalam satu wadah asosiasi. Dalam gerakan 1998 HMI, PMII dan IMM menentang kebijakan pemerintah Orde Baru melebur dan disatukan oleh isu-isu, dan kepentingan yang sama dengan kepentingan rakyat. Kemudian faktor eksternal khususnya kondisi sosial-politik dan ekonomi dari kebijakan penguasa atau pemerintah, serta hubungan patrone-klien organisasi mahasiswa dengan ormas yang menaunginya sangat besar pengaruhnya dalam kontinuitas dan perubahan gerakan mahasiswa Islam di Indonesia

    Fikih Asuransi: Hukum BPJS dalam Fatwa Ormas Islam (BI)

    No full text
    x, 98 halaman.; 14,5x21 c

    Tradisi intelektual HMI cabang Ciputat : 1960-1998

    No full text
    Skripsi ini berjudul ?Tradisi Intelektual HMI Cabang Ciputat 1960-1998?. Penulis mencoba mendeskripsikan tradisi intelektual yang dibangun oleh Cak Nur (Nurcholish Madjid) sebagai pelopor gagasan pembaharuan di kalangan mahasiswa saat itu. Kemudian dilanjutkan oleh generasi-generasi selanjutnya. Tujuan dari penulis adalah ingin menyampaikan bagaimana semangat, pola perkaderan aktivis-intelektual yang ada pada zaman sebelumnya guna meningkatkan semangat intelektual yang sudah mulai kendur di kalangan aktivis. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan sosio-politik dan budaya untuk mengetahui kronologi peristiwa, proses serta faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya tradisi intelektual di lingkungan HMI Cabang Ciputat. Teknik pengumpulan data dengan penelitian kepustakaan (library research) dan wawancara (interview) kepada para tokoh pelaku sejarah guna mendapatkan data yang valid. Masalah pokok dalam penulisan skripsi ini adalah, bahwa tradisi intelektual yang dibangun oleh Cak Nur, diteruskan oleh generasi selanjutnya dalam bentuk atau pola dan wadah yang berbeda. Hasil dari temuan masalah tersebut perbedaan pola tradisi intelektual disebabkan oleh kondisi sosial-politik di tingkat nasional, maupun di tingkat lokal ataupun kampus, ditambah lagi dengan hedonisme dan pragmatisme pelan-pelan memberi pengaruh yang sangat besar dalam gerakan mahasiswa. Dapat disimpulkan bahwa perkaderan intelektual di HMI Cabang Ciputat didasari dari semangat ingin melanjutkan intelektualisasi yang dilakukan oleh Cak Nur yang terkesan single fighter oleh generasi-generasi selanjutnya. Semangat tinggi dalam proses intelektual (membaca, diskusi dan menulis) serta semangat saling mendorong di antara sesama kader menghidupkan perkaderan intelektual. Ditambah dengan kegiatan-kegiatan penelitian serta aktivitas politik membuat kader HMI Cabang Ciputat ?matang? dan tradisi tersebut yang seharusnya kembali dihidupkan oleh generasi saat ini agar rahim intelektual HMI Cabang Ciputat terus menghasilkan tokoh-tokoh intelektual yang banyak bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama

    Inovasi Layanan Publik Melalui Program CETTAR Berbasis Digital Dalam Mewujudkan Tatanan Pemerintahan Jawa Timur Yang Baik

    No full text
    Public service is the most visible measure of government performance. Digital-based public services are an effort to overcome the limitations of public services directly. So that digital innovation is needed in public services to be effective and efficient. This article analyzes public service innovation through the CETTAR program in realizing a good East Java government order. East Java CETTAR is one of the programs from Nawa Bhakti Satya initiated by the Governor of East Java Khofifah Indar Parawansa and the Deputy Governor of East Java Emil Dardak which aims to absorb various aspirations and complaints from the wider community in terms of public services. The Jatim CETTAR application can be accessed through the website and application. This study aims to find out how the digital-based CETTAR program innovation and the obstacles that exist in the implementation of trustworthy government governance. The research method used in this research is library research method. The research was conducted by collecting data through documentation techniques and online data retrieval using content analysis techniques, in this article a literature study and related research and journals were conducted. Based on the findings obtained from this research, it is explained that this program has been running quite well, but there are still obstacles in the form of lack of socialization and half implemented.Pelayanan publik merupakan suatu tolak ukur kinerja pemerintah yang paling kasat mata. Pelayanan publik berbasis digital merupakan salah satu upaya untuk mengatasi keterbatasan layanan publik secara langsung. Sehingga diperlukan inovasi digital dalam pelayanan publik agar efektif dan efisien. Artikel ini menganalis inovasi layanan publik melalui program CETTAR dalam mewujudkan tatanan pemerintahan Jawa Timur yang baik. Jatim CETTAR merupakan salah satu program dari Nawa Bhakti Satya yang digagas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak yang bertujuan untuk menyerap berbagai aspirasi dan pengaduan dari masyarakat luas dalam hal pelayanan publik. Aplikasi Jatim CETTAR dapat diakses melalui website dan aplikasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana inovasi program CETTAR berbasis digital dan hambatan yang ada dalam penerapan tata kelola pemerintah yang amanah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kepustakaan (library research). Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui teknik dokumentasi dan penelusuran data secara online dengan penggunaan teknik analisis isi, pada artikel ini dilakukan studi literatur dan penelitian serta jurnal yang terkait. Berdasarkan temuan – temuan yang didapatkan dari peneltian ini menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan cukup baik, akan tetapi masih terdapat adanya hambatan berupa kurangnya sosialisasI dan half implemented
    corecore