12 research outputs found

    Implementasi Sholat Tahajud dan Kemanfaatannya dalam Bidang Kesehatan di Kampung Sri Rahayu

    Get PDF
    Tahajud merupakan shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan di seprtiga malam, setelah  tertidur. Masalah kesehatan sangat erat kaitannya dengan tidak seimbangnya kondisi fisik dan batin. Ketenangan batin dan jiwa berpengaruh terhadap irama tubuh dan pelepasan mediator kimia di tubuh serta hormon endorfin yang menyebabkan rasa bahagia, tenang dan sejahtera. Masyarakat Kampung Rahayu mempunyai sejarah masa lalu yang kelam. Tujuan kegiatan untuk mensosialisasi dan memberikan penyuluhan tentang manfaat tahajud bagi kesehatan fisik dan mental. Tahajud dapat menjaga  quality of live sehingga nantinya masyarakat Kampung Rahayu mempunyai andil dalam penurunan masalah sosial, dan masalah kesehatan jiwa serta terkendalinya penyakit-penyakit degeneratif. Hasil dari kegiatan pengabdian yaitu indikator evaluasi post test nilai rata-ratanya lebih tinggi dari pre test. Sehingga dapat disimpulkan kesehatan jasmani dan rohani tidak dapat dipisahkan. Kemudian, untuk memperbaiki kualitas hidup dan gaya hidup lebih baik, masyarakat Kampung Rahayu dapat melakukan sholat Tahajud sebagai medianya karena sholat Tahajud adalah salah satu terapi mental

    PEMANFAATAN KEFIR SEBAGAI SAJIAN GIZI DI RSI BANJARNEGARA

    Get PDF
    Instalasi gizi rumah sakit adalah salah satu layanan yang bertanggung jawab pada pemberian pemenuhan asupan gizi untuk membantu meningkatkan imunitas sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, membantu penyembuhan luka dalam seperti usus lambung, dan lain-lain. Asupan probiotik yang cukup sangat dibutuhkan untuk membantu melindungi dan memelihara kesehatan. Kefir menjadi salah satu pilihan untuk pemenuhan probiotik sebagai sajian dalam makanan pasien. Pengabdian ini dilakukan di instalasi gizi RSI Banjarnegara. Tujuan dilakukannya pegadian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan sosialisasi tentang manfaat kefir bagi kesehatan sebagai sumber probiotik dengan harapan meningkatkan sumber gizi yang berkualitas bagi pasien. Metode pretest-posttest, transfer ilmu dengan penyuluhan, demonstrasi dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan 100% peserta mengetahui dengan baik tentang kefir, mampu mencoba membuat kefir dan telah mencoba kefir hasil produksinya

    Perbedaan Penurunan Suhu Tubuh Tikus Wistar Jantan Dan Betina Yang Mati Akibat Diinduksi Metanol

    Get PDF
    Someone who dies will experience a decrease in body temperature from body temperature at the beginning of death, both within normal and abnormal limits to room temperature. Decrease in body temperature according to sex may differ in duration. Coupled with exposure to methanol, it is also possible to influence a decrease in body temperature of the corpse. This study aimed to analyze the differences in body temperature reduction in male and female Wistar rats  induced with methanol.This research is an experimental study with a pre and post test control group design approach. The design of this study was to observe the body temperature of male and female Wistar rats while still alive and after death and the duration of decrease in body temperature of male and female Wistar mice after being induced with methanol. The population studied was male and female Wistar rat. Based on the results from analysis test, it can be concluded that there is no significant difference between the decrease in body temperature of male and female Wistar rats that died induced by methanol, but there is a significant difference between the decrease in body temperature of male and female Wistar rats who died induced by methanol and without methanol

    PENGARUH SEDIAAN DEKOK DAUN ZAITUN (Olea europaea L.) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (Rattus norvegicus strain wistar) JANTAN YANG DIINDUKSI NATRIUM KLORIDA 5,5%

    Get PDF
    According toWHOhypertension about 26.4% of world population who have suffered hypertension. It wouldprobably increase up to 29.2% in 2025.  Usually,hypertension medical care uses convensional medicine, however itpossessessome side effects and could causecomplication.For that reason, herbal medicine is needed for safer andmore effective purpose.  One of herbal medicines is olive leaf (Olea europea L).It aimed to figure out effect of oliveleaf extract (Olea europaea L.) on declining blood pressurein whitemale rat wistar strain (Rattus novergicus strainwistar) after 5.5% Natrium Chloride (NaCl) induction.24 of rats were divided into 4 groups of treatments and 5.5%NaCl inductions. Group I, as a control withaquadest treatment, Group II was inducted with 540 mgs of olive leafextract, Group III was inducted with 1080mgs of olive leaf extract, and Group IV was inducted with 2160 mgs ofolive leaf extract. Data were Analyzed byOne way ANOVA then followed with Post-hoc test using LeastSignificant Differences (LSD) test. From the group I, the mean of pretest was 117.83/150.83mmHg and  the meanof post test was117.83/141.67 mmHg. Group II, the mean of pretest was 123.67/156,00 mmHg and the mean of posttest was87.00/116,00 mmHg. Group III, the mean of pretest was 123.50/156.83 mmHg and  the mean of post testwasand  the mean of post test was 81.67/112,50 mmHg. Group IV the mean of pretest was 119.00/156.50 mmHgandthe mean of post test was 80.00/105.00 mmHg.There were effects of olive leaf extract (Olea europaea L.) in 540mgs, 1080 mgs and 2160 mgs toblood pressure declining in white male rat wistar strain (Rattus novergicus strainwistar) after 5.5% NatriumChloride (NaCl) induction.  The higest blood pressure declining was in Group IV of 2160mg olive leaf extractinduction

    Mencegah Faktor Risiko Penularan Toxoplasma Gondii pada Wanita Usia Subur di Puskesmas I Sumbang

    Get PDF
    Pengetahuan mengenai penyakit toksoplasmosis sangat penting untuk pencegahan dan pengendalian infeksi yang disebabkan Toksoplasma gondii. Gejala klinis awal terinfeksi toksoplasmosis pada Wanita usia subur (WUS) yang imunokompeten, termasuk didalamnya ibu hamil sangat sulit dideteksi karena biasanya tidak terdapat gejala apa pun. Skrining serologi Toxoplasma memiliki implikasi sebagai satu-satunya cara untuk menentukan infeksi toksoplasmosis pada ibu hamil selama trimester pertama dapat menularkan infeksi pada janin berupa konsekuensi kelainan kongenital yang serius. Pemeriksaan laboratorium toksoplasmosis dengan menggunakan deteksi serologi berbagai antibodi Toxoplasma di Indonesia masih terbilang cukup mahal. Maka dari itu, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan pencegahan faktor risiko toksoplasmosis pada Wanita usia subur. Dalam kegiatan ini, Wanita usia subur diberikan pretes, dilanjut dengan memberikan penyuluhan dan pembagian leaflet tiga Langkah higientitas pencegahan toksoplasmosis dan diakhiri dengan pengisian postes; dengan jumlah peserta 20 orang WUS. Hasil pretes dan postes dibandingkan dan data terkumpul dianalisis dengan uji Wilcoxon. Rerata hasil skor pengetahuan awal kegiatan adalah 73.15 dan setelah kegiatan adalah 87.4 dengan hasil analisis yang diperoleh p = 0.000 (p<0.005).  Pengabdian masyarakat ini didapati bahwa penyuluhan dan pembagian leaflet tiga Langkah higienitas pencegahan toksoplasmosis berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan pada Wanita usia subur. Knowledge of toxoplasmosis is very important for the prevention and control of infections caused by Toxoplasma gondii. Early clinical symptoms of infection with toxoplasmosis in immunocompetent women of childbearing age, including pregnant women, are very difficult to detect because usually there are no symptoms. Toxoplasma serologic screening has implications as the only way to determine whether toxoplasmosis infection in pregnant women during the first trimester can transmit infection to the fetus in the form of serious congenital abnormalities. Toxoplasmosis laboratory examination using serological detection of various Toxoplasma antibodies in Indonesia is still quite expensive. Therefore, the purpose of this community service activity is to determine the level of knowledge of preventing toxoplasmosis risk factors in women of childbearing age. In this activity, women of childbearing age were given a pretest, followed by providing counseling and distributing leaflets of three hygiene steps to prevent toxoplasmosis and ending with filling out the posttest; with 20 participants. The results of the pretest and posttest were compared and the collected data were analyzed using the Wilcoxon test. The mean score of the initial knowledge of the activity was 69.00 and after the activity was 78.90 with the results of the analysis obtained p = 0.000 (p<0.005). From this community service, it was found that counseling and distributing leaflets of three hygiene steps to prevent toxoplasmosis had an effect on increasing knowledge in women of childbearing age

    Profetik Integrasi Islam Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto: Konsep Komunikasi Efektif Empati Dokter Muslim

    Get PDF
    Komunikasi efektif empati antara dokter sangat penting khususnya mahasiswa Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang mempunyai visi mencetak dokter yang Unggul, Modern dan Islami. Upaya menghasilkan lulusan berkompeten sesuai dengan Standar Karakter & Kompetensi Dokter Muslim (SKKDM), Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPDI). Komunikasi merupakam ketrampilan yang terintegrasi dengan nilai-nilai tauladan Rasulullah Muhammad. Komunikasi empati sebagai karakter dokter muslim diberikan di perkuliahan integrasi Islam, tutorial, skills lab dan field lab di Blok Bioetik dan Humaniora. Komunikasi efektif empati melibatkan kemampuan afektif, intelektual, psikomotor, verbal dan spiritual. Tujuan untuk mengatahui konsep teoritis komunikasi efektif empati dokter pasien bersumber dari keteladanan Rasulullah dalam berkomunikasi interpersonal dan intrapersonal. Metode menggunakan library research, data diperoleh melalui google sholar dan pencarian di internet menggunakan kata kunci profetik komunikasi, integrasi islam, empati, komunikasi dokter pasien, komunikasi Islam, dokter muslim, SKKDM. Hasil didapatkan konsep yang jelas tentang komunikasi dalam tinjauan profetik integrasi Islam, adanya teladan dari Rasulullah berkata baik, jujur, tidak kasar, pilihan bahasa sehingga dapat disampaiakan, dimengerti, efektif, dan menumbuhkan empati. Komunikasi melibatkan komunikasi intrapersonal dan interpersonal dengan mengutamakan sumber rujukan utama berasal dari Al-Qur’an dan As-Sunah. Komunikasi intrapersonal dapat diintegrasikan melalui doa untuk kesembuhan pasien, mawas diri dan melafazkan basmallah. Komunikasi interpersonal merupakan habluminanaas, disesuaikan dengan situasi dan kondisi lawan bicara. Komunikasi efektif empati dokter dan pasien merupakam dasar ilmu menggali anamnesis, diagnosis, dan dapat diterapkan dalam penyampaikan berita baik maupun berita buruk. Komunikasi efektif empati antara dokter sangat penting khususnya mahasiswa Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang mempunyai visi mencetak dokter yang Unggul, Modern dan Islami. Upaya menghasilkan lulusan berkompeten sesuai dengan Standar Karakter & Kompetensi Dokter Muslim (SKKDM), Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPDI). Komunikasi merupakam ketrampilan yang terintegrasi dengan nilai-nilai tauladan Rasulullah Muhammad. Komunikasi empati sebagai karakter dokter muslim diberikan di perkuliahan integrasi Islam, tutorial, skills lab dan field lab di Blok Bioetik dan Humaniora. Komunikasi efektif empati melibatkan kemampuan afektif, intelektual, psikomotor, verbal dan spiritual. Tujuan untuk mengatahui konsep teoritis komunikasi efektif empati dokter pasien bersumber dari keteladanan Rasulullah dalam berkomunikasi interpersonal dan intrapersonal. Metode menggunakan library research, data diperoleh melalui google sholar dan pencarian di internet menggunakan kata kunci profetik komunikasi, integrasi islam, empati, komunikasi dokter pasien, komunikasi Islam, dokter muslim, SKKDM. Hasil didapatkan konsep yang jelas tentang komunikasi dalam tinjauan profetik integrasi Islam, adanya teladan dari Rasulullah berkata baik, jujur, tidak kasar, pilihan bahasa sehingga dapat disampaiakan, dimengerti, efektif, dan menumbuhkan empati. Komunikasi melibatkan komunikasi intrapersonal dan interpersonal dengan mengutamakan sumber rujukan utama berasal dari Al-Qur’an dan As-Sunah. Komunikasi intrapersonal dapat diintegrasikan melalui doa untuk kesembuhan pasien, mawas diri dan melafazkan basmallah. Komunikasi interpersonal merupakan habluminanaas, disesuaikan dengan situasi dan kondisi lawan bicara. Komunikasi efektif empati dokter dan pasien merupakam dasar ilmu menggali anamnesis, diagnosis, dan dapat diterapkan dalam penyampaikan berita baik maupun berita buruk.

    Pengaruh Sediaan Dekok Daun Zaitun (Olea europaea L.) terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus Putih Galur Wistar (Rattus norvegicus) Galur Wistar Jantan yang Diinduksi Aloksan

    Get PDF
    Glukosa darah merupakan gula dalam darah yang terbentuk dari karbohidrat dan disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Diabetes Melitus merupakan sekumpulan gangguan metabolik dengan adanya hiperglikemia akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin atau campuran keduanya. Daun zaitun (Olea europaea L.) memiliki kandungan kaya fenol. Polifenol pada daun zaitun (Olea europaea L.), khususnya oleuropein diduga meiliki efek hipoglikemi dengan mekanismenya yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pelepasan insulin, memiliki efek untuk meningkatkan uptake glukosa ke dalam sel. untuk  menganalisis pengaruh  seduhan daun zaitun (Olea europaea L.) terhadap kadar glukosa darah puasa tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus strain wistar) jantan yang diinduksi aloksan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest and  post test contol group design dengan uji yang digunakan adalah repeat ANOVA, jika salah satu syarat untuk uji ANOVA tidak terpenuhi, maka dilanjutkan dengan uji Friedman untuk mengetahui adanya perbedaan. Terdapat pengaruh seduhan daun zaitun terhadap kadar glukosa darah puasa tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus strain wistar) jantan yang diinduksi aloksan, Terdapat kecenderungan peningkatan kadar glukosa darah puasa tikus putih galur wistar jantan pada kelompok kontrol sebesar 103 mg/dl, 3) Terdapat penurunan kadar glukosa darah puasa tikus putih galur wistar jantan pada kelompok yang diberikan tanaman herbal seduhan daun zaitun pada perlakuan dosis I (540 mg/200 gram BB tikus), dosis II (1080 mg/200 gram BB tikus), maupun dosis III (2160 mg/200 gram BB tikus), 4) Terdapat penurunan lebih sebesar 207 mg/dl pada perlakuan dosis III dibandingkan kelompok perlakuan dosis I maupun dosis II. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh seduhan daun zaitun (Olea europaea L.) terhadap kadar glukosa darah puasa tikus putih galur wistar (Rattus norvegicus strain wistar) jantan yang diinduksi aloksan.    

    Hubungan Keyakinan Agama Islam terhadap Penerimaan Vaksin Measles Rubella di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran I Banyumas

    Get PDF
    Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus campak dan rubella serta dapat menular melalui saluran nafas. Penyakit campak dan rubella bisa dicegah dengan melakukan vaksin MR. Terdapatnya masyarakat yeng terkena campak dan rubella disebabkan penerimaan vaksin yang kurang baik serta beberapa faktor seperti keyakinan agama Islam. Berdasarkan keyakinan agama ibu namun kurang informasi terkait vaksin MR, akan sangat mempengarhui dalam penerimaan vaksin MR. Ibu yang mempunyai informasi terkait vaksin MR, akan melakukan penerimaan vaksin MR. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui hubungan keyakinan agama islam terhadap penerimaan vaksin Measles Rubella di wilayah kerja Puskesmas 1 Kembaran. Metode yang digunakan Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang di ambil secara cluster random sampling dan uji hipotesis menggunakan Regresi Linear. Hasil uji Regresi Linear menunjukan nilai Sig.0,000 yang artinya terdapat hubungan keyakinan agama Islam terhadap penerimaan vaksin Measles Rubella. Nilai Coeficient Correlation sebesar 0,469 yang menunjukan korelasi sedang dengan arah korelasi positif antara keyakinan agama Islam terhadap penerimaan vaksin Measles Rubella. Hasil R Square pada penelitian ini yaitu ,220 atau 22%. Hal ini mengandung arti bahwa kemampuan variabel X dalam menjelaskan variabel Y adalah sebesar 22%. Masih terdapat  78% variabel X lain yang dapat mempengaruhi variabel Y.

    Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto

    Get PDF
    ABSTRAKTuberkulosis termasuk salah satu dari 10 penyebab utama kematian setelah (HIV/AIDS) dan menjadi salah satu tujuan dalam Sustainability Development Goal.  Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak kedua setelah India. Tingginya prevalensi TB paru dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yang dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap dan perilaku. Mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku pasien TB Paru di BKPM Purwokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain Cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Purwokerto dengan uji hipotesis menggunakan uji Spearman. Hasil analisis pengaruh pengetahuan dengan perilaku memperoleh nilai p>0,05 sedangkan hasil analisis pengaruh sikap dengan perilaku memperoleh nilai p<0,05. Pengetahuan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasien TB Paru sedangkan sikap berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku pasien TB Paru di BKPM Purwokerto

    HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU DOKTER DAN PERAWAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MASA PANDEMIK COVID-19 DI RSI BANJARNEGARA

    Get PDF
    Masa pandemik Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru menuntut tenaga medis melakukan pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien dan diri sendiri, namun tetap melakukan tindakan yang menjaga keamanan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Pengetahuan akan aturan layanan di masa pandemik serta sikap dan perilaku dokter dan perawat untuk melakukan inovasi pelayanan tetap harus berdasarkan mutu layanan dan standar operasional prosedur. Tujuan penelitian ini menganalisa hubungan antara pengetahuan, sikap&nbsp;dan perilaku&nbsp;dokter dan perawat terhadap kualitas pelayanan di masa pandemik Covid-19. Penelitian ini merupakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional.&nbsp;Populasi penelitian adalah tenaga kesehatan yang meliputi dokter dan perawat yang bekerja di RSI Banjarnegara.&nbsp;Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman. Berdasarkan hasil penelitian dari uji analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, sikap dan perilaku dokter dan perawat terhadap kualitas pelayanan di masa pandemik Covid-19. Kata kunci:&nbsp;kualitas pelayanan, masa pandemik Covid-19, pengetahuan, perilaku, sika
    corecore