23 research outputs found
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN GAHARU (Aquilaria malaccensis Lamk.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus sobrinus dan Salmonella typhi
Plants at this time are widely used as medicine because according to some research medicinal materials, plants that have the potential as medicine do not cause too many side effects. One of the plants that are used as medicine is agarwood leaves because it is known to have several medicinal properties, one of them is as an antibacterial drug. This study was conducted to find out the secondary metabolite compounds contained in agarwood leaves and to determine the MIC value of agarwood leaves methanol extract against Streptococcus sobrinus KCCM 11898 and Salmonella typhi ATCC 422, by means of agarwood leaves extracted using methanol, phytochemical screening, and antibacterial activity tests using disc diffusion method. Phytochemical screening of agarwood leaves methanol extract results revealed alkaloids, steroids and phenolics. The MIC value of agarwood leaves methanol extract toward Streptococcus sobrinus KCCM 11898 and Salmonella typhi ATCC 422 is 1.25%.Tumbuhan pada saat ini banyak dimanfaatkan sebagai obat karena menurut beberapa penelitian bahan obat, tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tidak terlalu menyebabkan efek samping. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat yaitu daun gaharu karena dikenal memiliki beberapa khasiat pengobatan, salah satunya sebagai obat antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam daun gaharu dan untuk mengetahui MIC ekstrak metanol daun gaharu terhadap bakteri Streptococcus sobrinus KCCM 11898 dan Salmonella typhi ATCC 422, dengan cara daun gaharu diekstrak menggunakan metanol, dilakukan skrining fitokimia, dan dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil skrining fitokimia dari ekstrak metanol daun gaharu diperoleh senyawa alkaloid, steroid dan fenolik. Nilai MIC ekstrak metanol daun gaharu terhadap Streptococcus sobrinus KCCM 11898 and Salmonella typhi ATCC 422 adalah 1.25
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Usaha Barbershop
This research aims to; 1) Determine the effect of education level on the preparation of SAK ETAP financial statements; 2) Determine the influence of educational background on the preparation of SAK ETAP financial statements; 3) Determine the effect of business scale on the preparation of SAK ETAP financial statements; 4) Determine the effect of business experience on the preparation of SAK ETAP financial statements. The sample of this research is the Barbershop Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) in Tanjung Senang District. This sampling method uses random sampling. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results showed that the level of education, educational background, and business scale did not significantly influence the preparation of SAK ETAP financial statements. Only business experience has a significant effect on the preparation of SAK ETAP financial statements.
 
PREVALENSI INFEKSI HELICOBACTER PYLORI PADA PENDERITA DISPEPSIA DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA TAHUN 2015
Latar Belakang : Dispepsia merupakan kumpulan gejala (sindroma) yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh, dan sendawa. Penyebab timbulnya dispepsia diantaranya karena faktor diet dan lingkungan, sekresi cairan asam lambung, fungsi motorik lambung, persepsi visceral lambung, psikologi, dan infeksi Helicobacter pylori. Satu dari 5 pasien yang datang dengan dispepsia ternyata telah terinfeksi Helicobacter pylori. Penderita dispepsia dapat terjadi pada berbagai rentang usia, jenis kelamin, etnik atau suku, kondisi sosio – ekonomi. Tujuan : Untuk mengetahui prevalensi infeksi Helicobacter pylori pada penderita dispepsia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional bersifat deskriptif dengan desain penelitian Cross Sectional, yang dilakukan di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, pada bulan Agustus 2017. Sampel penelitian adalah semua pasien yang dinyatakan dispepsia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya pada tahun 2015.
Hasil : Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan pasien dengan infeksi Helicobacter pylori banyak pada laki – laki. Pada penelitian ini ditemukan pasien paling banyak adalah dengan rentang usia 31 – 40 tahun. Keluhan yang sering muncul pada pasien yaitu nyeri epigastrium (nyeri ulu hati) dan mual didapatkan terbanyak pertama, setelah itu ada keluhan nyeri perut dan kembung.
Diskusi : Didapatkan prevalensi infeksi Helicobacter pylori pada penderita dispepsia adalah sebesar 2,22%
PREVALENSI INFEKSI HELICOBACTER PYLORI PADA PENDERITA DISPEPSIA DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA TAHUN 2015
Latar Belakang : Dispepsia merupakan kumpulan gejala (sindroma) yang terdiri
dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat
kenyang, rasa perut penuh, dan sendawa. Penyebab timbulnya dispepsia
diantaranya karena faktor diet dan lingkungan, sekresi cairan asam lambung,
fungsi motorik lambung, persepsi visceral lambung, psikologi, dan infeksi
Helicobacter pylori. Satu dari 5 pasien yang datang dengan dispepsia ternyata
telah terinfeksi Helicobacter pylori. Penderita dispepsia dapat terjadi pada
berbagai rentang usia, jenis kelamin, etnik atau suku, kondisi sosio – ekonomi.
Tujuan : Untuk mengetahui prevalensi infeksi Helicobacter pylori pada penderita
dispepsia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional bersifat deskriptif
dengan desain penelitian Cross Sectional, yang dilakukan di Rumah Sakit Islam
Jemursari Surabaya, pada bulan Agustus 2017. Sampel penelitian adalah semua
pasien yang dinyatakan dispepsia di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya pada
tahun 2015.
Hasil : Berdasarkan hasil dari penelitian didapatkan pasien dengan infeksi
Helicobacter pylori banyak pada laki – laki. Pada penelitian ini ditemukan pasien
paling banyak adalah dengan rentang usia 31 – 40 tahun. Keluhan yang sering
muncul pada pasien yaitu nyeri epigastrium (nyeri ulu hati) dan mual didapatkan
terbanyak pertama, setelah itu ada keluhan nyeri perut dan kembung.
Diskusi : Didapatkan prevalensi infeksi Helicobacter pylori pada penderita
dispepsia adalah sebesar 2,22%
PERAN EFEKTIF CORPORATE GOVERNANCE ATAS TAX AVOIDANCE PADA SEKTOR PERTAMBANGAN
This reseacrh aims to examine the correlation between corporate governance and tax avoidance and how effective corporate governance is in tax avoidance in mining companies listed on Indonesia Stock Exchange. By using purposive sampling in the observation periode 2010-2019, obtained 234 observations from 40 mining companies listed on Indonesia Stock Exchange. Data were analyzed by using descriptive statistics and for hypothesis testing using Spearman's non-parametric analysis to the elements of corporate governance and tax avoidance. This results of this study show that the elements of corporate governance that consist of audit committee meetings and audit quality have negative and significant correlation with tax avoidance as measured using Cash Effective Tax Rate (CETR). Other result shows that institutional ownership has negative and insignificant correlation with tax avoidance, and independent commissioner has positive and insignificant correlation with tax avoidance
PENGARUH ELEMEN GOOD GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT KORUPSI DI ASIA TENGGARA
Corruption is a complex social, political and economic problem and occurs in every country with different levels. Corruption will complicate democracy and governance of a country. To overcome the problem of corruption, the government must implement good governance. This study aims to provide empirical evidence regarding the effect of elements of good governance on the level of corruption in Southeast Asia. Good governance variables are presented by six variables: voice and accountability, political stability and absence of violence / terrorism, government effectiveness, regulatory quality, rule of law and control of corruption.
Meanwhile, the level of corruption is measured using the Corruption Perceptions Index (CPI). The research sample was selected using the purposive sampling method and produced a sample of 8 countries and the observation period was carried out in 2009-2018 or as many as 10 years, so the number of samples in this study were 80 samples. Corruption level data used in this study uses the Corruption Perceptions Index (Transparency International), while the good governance data used in this study uses the Worldwide Governance Indicators (World Bank). The research methodology used in this study is multiple linear regression analysis with the IBM SPSS Statistics 24 program. The results showed that the variable voice and accountability, political stability and absence of violence / terrorism, and rule of law had no effect on the level of corruption, whereas the government variable effectiveness, regulatory quality, and control of corruption affect the level of corruption
PENGARUH PENGUNGKAPAN ENVIRONMENTAL COST DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2018-2022
This study aims to evaluate the impact of environmental cost disclosure and corporate social responsibility (CSR) on the profitability of manufacturing companies in the basic and chemical industries listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the period 2018-2022. Utilizing a quantitative approach with data analysis through Eviews software, the research explores the effects of these variables on company profitability. The findings reveal that environmental cost disclosure does not have a significant effect on company profitability. The level of environmental cost allocation does not influence market reactions or investor interest in the company. Conversely, CSR has a positive impact on profitability. CSR is seen as providing a positive signal to investors as it demonstrates the company’s responsibility towards its operational impacts. Simultaneously, the independent variables, namely environmental cost disclosure and CSR, significantly affect profitability, indicating that while environmental cost disclosure does not have a direct impact, CSR plays a crucial role in enhancing company profitability and attracting investor attention. This study aims to provide insights into how environmental cost disclosure and CSR affect company financial performance and how companies can leverage this information for strategic advantages in the capital market
Analisis Komparasi Kinerja Keuangan Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 pada Perusahaan Sektor E-Commerce yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2020
The purpose of this study is to identify and analyze any differences in financial ratios e-commerce companies which is listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) before and during the Covid-19 pandemic in the period of 2019-2020. The ratios being used are Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR) and Debt to Asset Ratio (DAR). The population is technology companies listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) index in the period of 2019-2020. Using purposive sampling, 22 companies were selected as the sample. Paired sample t-test and Wilcoxon signed rank test, which were used previously in normality test, were incorporated. This study did not found differences in Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR) and Debt to Asset Ratio(DAR)
Pengaruh Financial Distress Terhadap Nilai Perusahaan Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 (Studi Pada Perusahaan Property dan Real Estate)
Indonesia adalah salah satu negara yang mengalami dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut mengakibatkan beberapa sektor mengalami penurunan pendapatan. Salah satunya yaitu berdampak pada sektor properti dan real estate . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial distress terhadap nilai perusahaan sebelum dan saat pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 dan 2020 dengan sampel sebanyak 58 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda pada penelitian ini menujukkan bahwafinancial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan saat Covid-19. Sementara itu, financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sebelum Covid-19.
Kata kunci : Covid-19, N ilai perusahaan, F financial distressIndonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan beberapa sektor mengalami penurunan pendapatan. Salah satu sektor yang terdampak adalah sektor properti dan real estate. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak financial distress terhadap nilai perusahaan sebelum dan selama pandemi Covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019 dan 2020 dengan sampel sebanyak 58 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil uji regresi linier berganda pada penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan selama masa Covid-19. Sementara itu, financial distress tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sebelum Covid-19.
Kata kunci: Covid-19, F nilai IRM , F distress inancia
PENDAMPINGAN PEMBUATAN NIB, PIRT, DAN SERTIFIKASI HALAL PENINGKATAN MUTU PRODUK UMKM MASYARAKAT DESA PAGUYUBAN KABUPATEN PESAWARAN
Program pengabdian ini membahas tentang upaya peningkatan kualitas produk bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa Paguyuban provinsi Pesawaran melalui panduan proses registrasi Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Pangan Industri Rumah (PIRT) dan sertifikasi Halal . Tujuan dari studi ini adalah untuk memperkuat kesadaran dan keahlian pelaku UMKM dalam hal peraturan dan standar yang relevan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang ditentukan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi untuk memberikan informasi peluang dan manfaat pendaftaran NIB, PIRT dan sertifikasi Halal. Selain itu, dukungan langsung juga diberikan kepada UMKM untuk membantu mereka dalam pengelolaan operasional dan pengembangan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan pemahaman yang jauh lebih baik mengenai pentingnya kepatuhan terhadap peraturan dan standar kualitas. Penerapan sertifikasi NIB, PIRT dan halal pada produk di desa Paguyuban memberikan dampak positif terhadap tingkat kepercayaan konsumen. Pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini melaporkan peningkatan penjualan dan akses pasar yang lebih baik. Oleh karena itu, artikel ini berkontribusi terhadap pengembangan usaha kecil dan menengah di tingkat lokal dengan menunjukkan pentingnya pedoman untuk mencapai kualitas produk dan daya saing pasar