1,116 research outputs found

    Rancang Bangun & Analisis Sistem Sistem Informasi Perpustakaan Menggunakan Model Waterfall (Studi Kasus: STMIK Wicida Samarinda)

    Full text link
    UPT. Library of College Management of Informatika Computer (STMIK) Wicida Samarinda East Kalimantan, representing peripatetic library in the field of loaning of books library of which can support student science. All activity at library still conducted manually, that is by noting every activity at one particular jotter. Information system is a structure system which consists of components which is interaction to support activities to present information at one particular organization. Applying of information system at library can assist to facilitate activity of library, especially activity related to presentation of information at library. Waterfall represent a model taking activity of elementary process like specification, development, validation, and evolution, and him as different process phases like specification of conditions, scheme of software, implementation, examination, and so on. Applying of model of waterfall at library information system expected can facilitate in activity of library especially in activity of loaning transaction and return of library book. Library book given by label of code (NIPUS) and membership card given by member number to facilitate process identify member and book at time of activity of loaning transaction and return. This research is expected can be made as media to water down activity at library, especially at UPT. Library of College Management of Informatika and Computer (STMIK) Wicida Samarinda East Kalimantan

    Kajian Eksperimen Heat Exchahger Pada Heat Pump Menggunakan Refrijeran Hidrokarbon

    Full text link
    Heat pump atau pompa kalor merupakan suatu alat yang bisa mendinginkan dan memanaskan, dimana fungsi evaporator sebagai pendinginan bisa diubah menjadi pemanasan sebagai fungsi kondensor dengan menggunakan reversing valve. Dengan menambahkan heat exchanger pada heat pumpyang dipasang pada suction line dan discharge line akan menghasilkan Perubahan temperatur pada suction line lebih tinggi dan temperatur discharge line lebih rendah dibandingkan dengan sistem heat pump yang tidak menggunakan heat exchanger. Heat pump ini menggunakan refrijeran jenis hidrokarbon yang ramah terhadap lingkungan yaitu jenis refrijeran R-290. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa nilai Coefficient Of Performance(COP) pada heat pump yang menggunakan heat exchanger adalah 4,8 sedangkan COP pada heat pumpyang tidak menggunakan heat exchanger sebesar 4,1.Sehingga selisih COP pada heat pump antara yang menggunakan heat exchanger dengan tanpa menggunakan heat exchangersebesar 0,7. Sedangkan efisiensi yang didapat pada heat pumpdengan menggunakan heat exchanger tertinggi sebesar 90,3% sedangkan tanpa menggunakan heat exchanger tertinggi sebesar 78,95%

    PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA : Studi pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan belajar dan keadaan ekonomi keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa jalur masuk UM dan SNMPTN Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Penelitian ini mengambil sampel total sebanyak 202 responden dari setiap Prodi FPEB jalur masuk UM dan SNMPTN, adapun analisis dan metode pengujian hipotesis dengan menggunakan perhitungan regresi linear berganda, analisis korelasi, uji determinan (R2), uji t dan uji f. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hasil dalam penelitian ini variabel kebiasaan belajar dan keadaan ekonomi keluarga tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar. Oleh karena itu, keberlangsungan dan perkembangan akademik mahasiswa dalam hal ini berhubungan dengan prestasi belajar masih perlu mendapat perhatian yang serius dari berbagai pihak, baik dari lingkungan kampus yang terdiri dari dosen, staf pegawai serta penunjangnya maupun dari pihak keluarga mahasiswa tersebut bisa berkontribusi terhadap perkembangan mahasiswa tersebut

    The Formulation of High-Calorie and Rich-Fe Biscuits for Pregnant Women with Chronic Energy Malnutrition

    Get PDF
    Supplementary food distribution for pregnant women still depends on the local policy. This program is funded using Health Operational Funds and distributed in form of milk, eggs, raw materials such as green beans and others. The field constraints of this program were acceptability and willingness of pregnant women to process the raw materials. This study aims to address the problems of providing supplementary food for pregnant women who suffer from chronic energy malnutrition and anemia by making the formulation of high protein biscuits and Fe using soybean flour substitution catfish eggs and flour as a source of protein and Fe. Biscuits produced is expected to be one of the snacks and nutritions for women who suffer from chronic energy deficeincy. The ingredients were flour, fish powder, soy flour, eggs, milk powder, sugar, and maize flour. The method used was pure experimental approach completely randomized design with three times repetition. The formulation of the biscuits proportion between fish and soy flour as much as 2:1, 1:1, and 1:2. Proximate test shows that the proportion of fish and soy flour 1:2 has the highest energy value (496.81 kcal) with a value of 17.74% protein. Organoleptic test indicates that the most favorable taste and tekstur was the formulation with the proportion of fish flour and soy flour 1:2. The formulation of high protein and Fe biscuits for women with chronic energy malnutrition and anemia in Boyolali favoured by third trisemester pregnant women is the one with the proportion of 1:2

    Pengaruh Teknik Bernyanyi dan Permainan Kartu Bergambar terhadap Sikap dan Perilaku Gizi pada Anak Taman Kanak-Kanak

    Get PDF
    Pendidikan gizi pada anak taman kanak-kanak merupakan upaya meningkatkan kesadaran berperilaku hidup sehat dalam konsumsi buah dan sayuran melalui Komunikasi, Informai dan Edukasi (KIE). Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh pendidikan gizi melalui teknik bernyanyi dan permainan kartu bergambar terhadap sikap dan perilaku gizi anak taman kanak-kanak. Desain dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental, dengan rancangan penelitian pre-post test with control group design. Subjek penelitian ini berjumlah 68 siswa dari 4 sekolah taman kanak-kanak yang ada di Kecamatan Tempilang, penelitian dilakukan pada bulan Januari - Maret 2018. Pendidikan gizi yang digunakan adalah teknik bernyanyi, permainan kartu dan intervensi gabungan. Hasil menunjukkan ada perbedaan sikap dan perilaku gizi pada pendidikan gizi. Intervensi gabungan mempunyai nilai tertinggi pada sikap dan perilaku gizi masing-masing sebesar 7.38±0.98 dan 49.06 berbeda nyata dengan media intervensi lainnya. Terdapat Perubahan sikap gizi baik yang meningkat sesudah intervensi (97,1%) dari sebelum intervensi (95,6%) dan Perubahan perilaku gizi baik yang meningkat sesudah intervensi (45,6%) dari sebelum intervensi (79,4%). Pendidikan gizi melalui intervensi gabungan memberikan Perubahan peningkatan sikap dan perilaku gizi pada anak taman kanak-kanak

    Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan

    Get PDF
    jurnal peer-review yang dikelola dan diterbitkan oleh Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan dan diterbitkan secara berkala (dua kali setahun

    PERBANDINGAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL DIRECT INSTRUCTION

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perbandingan penggunaan model pembelajaran think talk write dan model direct instruction terhadap pencapaian kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa pada materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang. Untuk mengetahui pencapaian kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran think talk write dan kelas eksperimen II yang menggunakan model direct instruction maka dilakukan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian adalah siswa kelas III (tiga) SD di Kabupaten Sumedang yang berjumlah 52 orang siswa yang terbagi dalam 2 kelas masing-masing berjumlah 26 orang siswa. Perlakuan (treatment) dilakukan sebanyak enam pertemuan pada setiap kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes berbentuk uraian baik untuk kemampuan pemahaman maupun kemampuan komunikasi matematis siswa. Berdasarkan hasil perhitungan persentase skor rata-rata pretest dan posttest kemampuan pemahaman matematis pada kelas think talk write didapat peningkatan sebesar 18,34% dan kelas direct instruction sebesar 21,3%. Sedangkan untuk kemampuan komunikasi matematis pada kelas think talk write didapat peningkatan sebesar 19,23% dan kelas direct instruction sebesar 17,58%. Hasil perhitungan statistik parametrik dengan uji perbedaan dua rata-rata independen (uji-t) menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai peningkatan kemampuan pemahaman dan kemampuan komunikasi matematis siswa antara kelas eksperimen I yang menggunakan model pembelajaran think talk write dan kelas eksperimen II yang menggunakan model direct instruction. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedua kelas eksperimen memiliki efektivitas yang sama baik pada kemampuan pemahaman matematis maupun kemampuan komunikasi matematis siswa. Kata kunci: pemahaman matematis, komunikasi matematis, model pembelajaran think talk write, dan model direct instruction. The purpose of this study was to determine the effect and comparison of think talk write learning model and direct instruction model to the achievement of student’s mathematical comprehension and communication ability in perimeter and area of the square and rectangle learning materials. To determine the ability of mathematical comprehension and communication achievement of students who applied think talk write learning model in experimental class I and those who used direct instruction model in experimental class II then the quasi-experimental research conducted by the research design Nonequivalent Control Group Design. The research subject were 52 third grade students in Sumedang, divided into two classes, each of which consists of 26 students. The treatment was done during six meetings in each experimental class I and experimental class II. The instruments used to collect the research data were mathematical comprehension test and mathematical communication test, both in the form of test description. Based on the result of the calculation of the average percentage score pretest and posttest, the ability of mathematical comprehension in think talk write classroom increased by 18.34% while in direct instruction classroom of 21.3%. As for mathematical communication ability in think talk write classroom obtained an increase of 19.23% and in direct instruction classroom by 17.58%. The results of statistical parametric differences test two averages independent sample (t-test) shows that there are no significant differences regarding an increase in the ability of comprehension and communication skills mathematical students between experimental class I, using model think talk write and experimental class II uses model of direct instruction. Based on the result of this study concluded that both the experimental class have the same effectiveness on the ability of mathematical comprehension and communication skills of students. Keywords: mathematical comprehension, mathematical communication, think talk write learning model, and the model of direct instruction

    Maternal Attitude, Dietary Intake, and Nutritional Status of Children Under Two Years of Age in Klaten, Central Java

    Full text link
    Background: Nutritional status of children is one of the major predictors of child survival. However, child malnutrition remains a major public health problem in most developing countries, including Indonesia. Child malnutrition includes underweight, stunting, wasting, and overweight/ obesity. This study aimed to analyze the associations of maternal attitude and dietary intake with nutritional status among children under two years of age in Klaten, Central Java. Subjects and Method: This was a cross sectional study conducted in Pandes Wedi Village, Klaten, Central Java. A sample of 30 children under 2 years of age was selected for this study. The dependent variable was nutritional status of children. Nutritional status was measured in terms of weight for age Z-score. Children were classified as normal if they had -2≤ Z-score <2 and underweight if they had Z-score <-2. The independent variables were maternal attitude towards child nutrition and dietary intake. The dietary intake was measured in terms of recommended dietary allowance (RDA). The other data were collected by questionnaire. The data were analyzed by a logistic regression. Results: Good nutritional status of children under 2 years of age was associated with positive maternal attitude (OR= 2.34; 95% CI= 1.60 to 7.20; p= 0.043) and adequate RDA (OR= 4.50; 95% CI= 2.17 to 6.57; p= 0.011). Conclusion: Good nutritional status of children under 2 years of age is associated with positive maternal attitude and adequate RDA. Keywords: maternal attitude, food intake, recommended dietary allowance, nutritional status, children under 2 years of ag
    corecore