84 research outputs found
PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK PEMETAAN POTENSI DAERAH RAWAN KEKERINGAN DI KABUPATEN NGAWI
Kabupaten Ngawi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang setiap tahunnya mengalami kekeringan. Menurut data yang dipublikasi oleh BPBD Kabupaten Ngawi pada tahun 2020 terdapat 42 desa mengalami kekeringan. Berbagai informasi mengenai potensi daerah kekeringan sangat diperlukan bagi masyarakat untuk membantu pemerintah menanggulangi bencana kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan peta persebaran daerah yang berpotensi mengalami kekeringan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data peninderaan jauh berupa Citra Landsat 8 OLI/TIRS yang dapat mengindentifikasi Land Surface Temperature. Data lain yang termasuk dalam parameter kekeringan yakni curah hujan, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan. Data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber diolah dengan metode skoring setiap parameter sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan. Parameter yang telah diberikan skor kemudian dilakukan overlay menggunakan aplikasi ArcMap 10.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kekeringan di Kabupaten Ngawi diklasifikasikan menjadi 4 kelas yakni kelas tidak rawan, kelas cukup rawan, kelas sedang, dan kelas sangat rawan. Kelas tidak rawan memiliki luas 237 ha atau 0,17% dari total wilayah yang dominan di Kecamatan Karangjati dan Kecamatan Padas. Kelas cukup rawan memiliki luas 93.524,44 ha atau 66,74% dari total wilayah yang dominan di Kecamatan Paron, Kecamatan Karanganyar, Kecamatan Widodaren, dan Kecamatan Kedunggalar. Kelas sedang memiliki luas 46.280,53 ha atau 33,03% dari total wilayah yang dominan di Kecamatan Kendal dan Kecamatan Ngawi. Kelas sangat rawan memiliki luas 80,58 ha atau 0,06% dari total wilayah dominan di Kecamatan Sine.
Kata Kunci: Kekeringan, Penginderaan Jauh, daerah rawa
DESAIN UJI COBA E-MAGAZINE DENGAN PENDEKATAN SOCIAL EMOTIONAL LEARNING (SEL) MENGGUNAKAN SOFTWARE KVISOFT FLIPBOOK PADA MATERI ASAM BASA
This research was instigated by the development of 4.0 industrial revolution era and the need of a teaching material to increase student character based on 2013 Curriculum. Therefore, it was designed a design and test of E-Magazine teaching material with Social Emotional Learning (SEL) approach using Kvisof Flipbook software on Acid Base lesson. It was Research and Development (R&D) using Borg & Gall procedure design. It was conducted at Private Islamic Integrated Senior High School Bangkinang. The subjects of this research were the experts of media design and learning material, practicality by Chemistry subject teachers and students. The object of this research was E-Magazine teaching material with SEL approach on Acid Base lesson. The data taken in this research were in the form of validity and response questionnaire data. The collected data were analyzed by using Qualitative and Quantitative Descriptive analyses. The developed E-Magazine was tested very valid with 90.52% percentage by the experts of media and material, practicality assessment was 81.45% by Chemistry subject teachers and it got very good response with 90% percentage from the students. Based on the result, it could be concluded that E-Magazine teaching material with SEL approach using Kvisof Flipbook software on Acid Base lesson was valid and good
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BOUNDED INQUIRY LABORATORY
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan proses sains (KPS) peserta didik pada setiap indikator dan mengetahui persentase peserta didik yang memiliki tingkat keterampilan proses sains pada setiap kategori kemampuan (tinggi, sedang, dan rendah) pada materi laju reaksi dengan model pembelajaran Bounded Inquiry Laboratory. Penelitian ini menggunakan metode mixed methods research dengan teknik purpossive sampling, dimana kelas yang diteliti yaitu XI IPA 2 di SMAN 16 Pekanbaru. Data diperoleh melalui tes dan lembar observasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains berupa soal uraian (essay) dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan keterampilan proses sains peserta didik dalam kategori cukup dengan persentase 57.94%. Dari sepuluh indikator yang dianalisis, indikator mengamati memiliki persentase paling tinggi yaitu 76.47% dan indikator berhipotesis memiliki persentase paling rendah yaitu 36.76%. Adapun peserta didik yang memiliki keterampilan proses sains dengan kategori tinggi yaitu sebanyak 9%, kategori sedang 35%, dan kategori rendah sebanyak 56%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik
Pelaksanaan Skrining Prakonsepsi pada Calon Pengantin Perempuan
Latar Belakang: Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan antara perempuan dan laki-laki selama masa reproduksinya. Skrining prakonsepsi berguna untuk mengurangi resiko dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat.Tujuan: Untuk mengeksplorasi pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan.Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi.Hasil dan Pembahasan: Pelaksanaan skrining prakonsepsi pada calon pengantin perempuan terdiri dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium wajib dan rekomendasi, pemberian imunisasi Tetanus Toxoid, suplementasi gizi, konsultasi kesehatan dan pelayanan psikologi.Kesimpulan: Pelaksanaan skrining prakonsepsi sudah mengacu pada standar minimal. Kata Kunci: Calon pengantin perempuan; skrining prakonsepsi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian PKTB pada Balita Usia 1-5 Tahun di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Penyakit tuberculosis merupakan penyebab kematian terbanyak setelah
penyakit infeksi. Usia anak 1- 5 tahun sangat rawan tertular tuberculosis dan bila
terinfeksi mereka mudah terkena penyakit tuberculosis. Ada banyak faktor yang
mempengaruhi tuberculosis pada balita. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktorfaktor
yang berhubungan dengan kejadian PKTB pada balita usia 1-5 tahun di RSUD
Panembahan Senopati Bantul tahun 2010.
Metode penelitian diskriptif kualitatif dengan indepth interview.Populasi
penelitian adalah balita yang menderita PKTB (kasus) dan balita yang tidak
menderita PKTB (kontrol) memeriksakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul dan
bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Bantul. Sampel pada penelitian ini sejumlah
10 reponden diambil dengan teknik non probability purposive sampling
menggunakan pedoman wawancara.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kejadian PKTB adalah riwayat kontak dan riwayat kebiasaan merokok pada keluarga.
Dengan demikian rwayat kontak dan kebiasaan merokok pada keluarga merupakan
faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian PKTB sehingga kedua faktor
tersebut harus mendapat perhatian
Sentiment analysis of wayang climen using naive bayes method
This research focuses on sentiment analysis of Wayang Climen performances in Indonesia using the Naïve Bayes algorithm. Wayang, a traditional puppet show, holds cultural significance and has persisted alongside modern entertainment options. The study collected public comments from Dalang Seno and Ki Seno Nugroho's YouTube channels, classified them into positive, negative, and neutral sentiments, and employed a translation process to align comments with program language objectives. Preprocessing steps included case folding, removing punctuation, tokenizing, stopword removal, and post-tagging. To address data class imbalances, resampling was performed using the Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE). The Naïve Bayes algorithm was utilized for data classification, exploring various translation scenarios. Evaluation involved the confusion matrix method and metrics like accuracy, precision, recall, and f-measure. Results demonstrated that the Dalang Seno train data scenario outperformed Ki Seno Nugroho's, with higher precision, recall, accuracy, and f-measure values. Additionally, the translation scenario from Indonesian to English yielded the most effective results. In conclusion, this study highlights the suitability of the Naïve Bayes algorithm for sentiment analysis in the context of Wayang Climen performances, with practical implications for understanding public sentiment in the digital age
HUBUNGAN STIGMA TERHADAP ODHA DENGAN MINAT MELAKUKAN VCT PADA IBU RUMAH TANGGA DI RW 14 SOSMENDURAN GEDONG TENGEN YOGYAKARTA
Untuk mengetahui hubungan stigma terhadap ODHA dengan minat melakukan VCT pada ibu rumah tangga di RW 14 Sosromenduran Gedong Tengen Yogyakarta. penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibu rumah tangga di RW 14 Kelurahan Sosromenduran Yogyakarta dengan jumlah sampel 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden sebanyak 21 orang (65,6%) yang memiliki stigma sedang terhadap ODHA, sedangkan untuk minat melakukan VCT sebagian besar responden memiliki minat yang rendah sebanyak 17 responden (53.1%). Dari hasil uji analisis korelasi, diperoleh nilai chi square diperoleh nilai p value sebesar 0.001 (p<0,05). Hal itu berarti terdapat hubungan antara stigma terhadap ODHA dengan minat melakukan VCT.
Kata Kunci : HIV/AIDS, Stigma terhadap ODHA, Minat melakukan VC
Pengaruh Penyuluhan tentang HIV dan Aids pada Ibu Usia 25-49 Tahun terhadap Minat Tes HIV di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta
Latar belakang : berdasarkan data WHO tahun 2012 sekitar 34 juta orang dan diperkirakan 2 juta orang meninggal karena AIDS. Sebanyak 50% di antaranya adalah perempuan dan 2,1 juta anak berusia kurang dari 15 tahun. Hasil riset menunjukkan bahwa presentase kasus HIV/AIDS paling tinggi diderita oleh ibu rumah tangga sebanyak 4.943 dengan kelompok umur 25-49 tahun sebanyak 74,2%. Tujuan : tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan tentang HIV dan AIDS pada ibu usia 25-49 tahun terhadap minat tes HIV. Metode : Desain penelitian ini adalah “Pre Experiment” dengan rancangan penelitian “The One Group Pre Test-Post Test Design”. Pengambilan sampel dilakukan dengan “Cluster Random Sampling” pada ibu-ibu usia 25-49 tahun yang telah masuk dalam kriteria inklusi yaitu sebanyak 122 orang. Hasil : hasil uji statistik parametrik dengan menggunakan “uji normalitas dan Paired T test” di peroleh nilai -7,869 Asymp.Sig. 0,000. Simpulan : Kesimpulannya terdapat pengaruh penyuluhan tentang Hiv dan AIDS pada ibu usia 25-49 tahun terhadap minat tes HIV di kelurahan Kricak. Saran : saran bagi ibu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, memberi informasi serta minat untuk melakukan pencegahan penularan penyakit HIV dan AIDS dengan melakukan deteksi dini dengan cara melakukan tes HIV yang disediakan di pelayanan Puskesmas Tegalrejo
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENOREA PADA MAHASISWI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres hangat terhadap
penurunan nyeri haid pada mahasiswi semester II di Prodi D IV Bidan Pendidik Universitas
‘Aisyiyah Yogyakarta
. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik
sampling
dengan
randominasi sederhana (
simple randomization)
didapatkan 13 mahasi
swi. Hasil
penelitian
didapatkan
pretest
mayoritas responden mengalami nyeri sedang yaitu 12
responden (92,3%). Intensitas nyeri
disminorhea
posttest
paling banyak pada kategori nyeri
ringan yaitu 9 responden (69,2%)
. Hal
ini menunjukkan terdapat pengaruh
pemberian
kompres hangat terhadap penurunan nyeri
disminorhea
pada mahasiswi
PEMANFAATAN METADON PADA INJECTING DRUG USERS DI PUSKESMAS GEDONG TENGEN YOGYAKARTA
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan layanan
metadon oleh penasun di Puskesmas Gedong Tengen, Yogyakarta. Desain
penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengambilan sampel
dengan purposive sampling. Informan penelitian terdiri dari empat orang.
Pengumpulan data dengan wawancara mendalam, analisis data dengan
metode thematic content analysis. Hasil penelitian menunjukkan semua
informan rutin memanfaatkan layanan metadon dengan datang langsung
ke puskesmas, memiliki pengetahuan yang kurang tentang layanan metadon,
bersikap positif terhadap layanan metadon di puskesmas, akses terhadap
layanan metadon mudah dan tersedia ruangan yang khusus bagi klien
metadon. Semua informan menyatakan membutuhkan layanan metadon
didasarkan karena ingin berhenti dari penggunaan napza
- …