16 research outputs found

    KEPADATAN DAN DISTRIBUSI KERANG SUMPIL (Faunus ater) DI KAWASAN TAMAN EDUKASI MANGROVE DEMANG GEDI, KABUPATEN PURWOREJO

    Get PDF
    Taman Edukasi Mangrove Demang Gedi mempunyai ekosistem pesisir penting yang mengandung potensi keanekaragaman hayati, salah satunya yaitu Kerang Sumpil (Faunus ater). Hamparan Kerang Sumpil hampir menutupi seluruh permukaan sedimen ketika air surut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kepadatan dan pola distribusi Kerang Sumpil yang berasosiasi dengan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berdasarkan perbedaan karakter habitat. Terdapat 3 stasiun pengambilan sampel yang masing-masing diamati setiap sebulan sekali. Untuk mengetahui pola distribusi F.ater, dilakukan analisis indeks morisita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan Kerang Sumpil (F. ater) yaitu 491 ind/m² (Stasiun I), 453 ind/m² (Stasiun II), dan 318 ind/m² (Stasiun III). Pola distribusi Kerang Sumpil di semua stasiun diketahui secara mengelompok, dimana nilai indeks morisita sebesar 1,07 (Stasiun I), 1,08 (Stasiun II) dan 1,38 (Stasiun III)

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI POKOK LEMAK UNTUK PESERTA DIDIK SMA/MA KELAS XII SEMESTER 2

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bidang pendidikan kimia. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran kimia yang dikemas dalam CD pada materi pokok lemak dan mengetahui kualitas media pembelajaran kimia yang telah dihasilkan berdasarkan penilaian 5 guru kimia SMA/MA. Pengembangan media pembelajaran kimia ini dibimbing oleh 2 dosen pembimbing serta mendapat masukan dari 2 dosen pemberi masukan dan 3 peer reviewer. Instrumen penelitian berupa angket yang berisi aspek dan kriteria tertentu. Penilaian dilakukan oleh 5 guru kimia SMA/MA di wilayah Karawang. Penilaian yang dilakukan meliputi 3 aspek penilaian dengan 19 indikator peniliaian. Hasil penilaian berupa data kualitatif yang diubah menjadi data kuantitatif, kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaim ideal menurut Zainal Arifin (1991: 102) untuk menentukan kualitas media pemba,lajaran kimia. Hasil penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran kimia yang dikemas dalam CD tentang materi pokok lemak. Kualitas CD pembelajaran kimia berdasarkan penilaian 5 guru kimia SMA/MA, komponen aspek isi, komponen aspek pembelajaran, dan komponen aspek media memiliki kualitas sangat baik (SB). Skor total yang diperoleh dari penilaian 5 guru kimia SMA/MA berturut¬-turut adalah 82, 82, 80, 77, dan 89. Skor rata-rata yang diperoleh sebesar 82 sedangkan skor rerata idealnya sebesar 76, sehingga kualitas set ara keseluruhan sangat baik (SB) dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran kimia

    Pengelolaan Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan: Studi Kasus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sambal Ikan Tuna di Kabupaten Cilacap

    Get PDF
    One of the fisheries and marine potentials in Cilacap Regency is tuna fisheries. Catch tuna that landed at the Cilacap Ocean Fishery Port (PPSC) is high. Based on the analysis of the needs of actors in the tuna fisheries system in Cilacap, one of the components included in the system is the tuna fish processing industry. This is because there is only one tuna fishing company in Cilacap in 2009. The existence of these problems causes an increase in the growth of the micro-industry in the tuna fish processing business in Cilacap. This increase certainly has an impact on increasing the waste generated. This study aims to identify the type of waste generated and the waste management efforts of micro-industry players (MSMEs) processing tuna chili sauce in Cilacap and analyze the appropriate management design to be applied in the tuna fish sauce processing industry. The research data collection method was carried out by direct observation by conducting interviews with the owners of MSMEs. The results of field observations on MSMEs that produce tuna fish sauce produce organic and non-organic waste and the waste is simply thrown into the environment without any treatment first.Efforts to manage waste produced by MSMEs with tuna sauce have not yet been carried out due to limited human resources in knowledge about waste management. Based on the characteristics of the waste produced, several types of designs can be carried out by MSMEs, namely the management of organic and non-organic wastes to minimize the waste generated both in terms of quality and quantity as not to pollute the environment

    Pengembangan Produk Lembaran Buah (Fruit Leather) Jambu Air Dengan Fortifikasi Spirulina sp.

    Get PDF
    Fruit leather is one of the fruit processing by drying fruit pulp (puree) in the form of thin sheets so that it is shaped like fruit leather. Fruit leather product development is done by adding small components to the product in order to have a higher nutritional value. This addition is known as fortification. One of the fortification agents that has complete nutritional content is Spirulina. The purpose of this study was to determine the best formulation of water guava fruit leather product development fortified with Spirulina by looking at consumer acceptance through sensory tests and looking at the nutritional content of the fruit leather product. The treatments in this study consisted of three, namely Spirulina fortification as much as 0.1%, 0.5%, and 1%. Based on statistical tests at the 5% significance level, it showed that Spirulina fortification in all treatments did not make a difference in the sensory assessment of texture, aroma, and taste attributes but made a difference in color attributes. The best formulation of Spirulina fortified water guava fruit leather product development that is accepted by consumers based on the results of the effectiveness test of consumer sensory assessment is a fruit leather product with a formula of 200 grams of water guava fruit pulp, 40 grams of sugar, 2 grams of CMC hydrocolloid, 15 mL of lemon water, and 1 gram of Spirulina powder. Spirulina fortification also increased the protein and fat content of guava fruit leather products

    Pengelolaan Limbah Industri Pengolahan Hasil Perikanan: Studi Kasus Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sambal Ikan Tuna Di Kabupaten Cilacap

    Get PDF
    One of the fisheries and marine potentials in Cilacap Regency is tuna fisheries. Catch tuna that landed at the Cilacap Ocean Fishery Port (PPSC) is high. Based on the analysis of the needs of actors in the tuna fisheries system in Cilacap, one of the components included in the system is the tuna fish processing industry. This is because there is only one tuna fishing company in Cilacap in 2009. The existence of these problems causes an increase in the growth of the micro-industry in the tuna fish processing business in Cilacap. This increase certainly has an impact on increasing the waste generated. This study aims to identify the type of waste generated and the waste management efforts of micro-industry players (MSMEs) processing tuna chili sauce in Cilacap and analyze the appropriate management design to be applied in the tuna fish sauce processing industry. The research data collection method was carried out by direct observation by conducting interviews with the owners of MSMEs. The results of field observations on MSMEs that produce tuna fish sauce produce organic and non-organic waste and the waste is simply thrown into the environment without any treatment first. Efforts to manage waste produced by MSMEs with tuna sauce have not yet been carried out due to limited human resources in knowledge about waste management. Based on the characteristics of the waste produced, several types of designs can be carried out by MSMEs, namely the management of organic and non-organic wastes to minimize the waste generated both in terms of quality and quantity as not to pollute the environment

    Pembuatan Nugget Ikan (Fish Nugget) Sebagai Salah Satu Usaha Deferensiasi Pengolahan Ikan Di Sekolah Alam Banyu Belik

    Get PDF
    Indonesia memiliki potensi sumber daya perikanan yang sangat besar, tetapi tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah dengan membentuk sikap gemar makan ikan pada anak usia sekolah. Adapun luaran yang telah dicapai pada kegiatan PKM yaitu 1) Meningkatkan pengetahuan siswa terutama produk nugget ikan, 2) Orang tua dapat menciptakan produk nugget lele. Metode yang digunakan adalah dengan transfer ilmu dan teknologi disertai praktek pembelajaran kelompok. Kegiatan diikuti oleh 37 siswa Sekolah Dasar dan 20 siswa PAUD Sekolah Alam Banyu Belik. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: sosialisasi gemar makan ikan, pengisian kuesioner, pembagian pin ayo makan ikan, praktek serta pembagian nugget lele. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya mengkonsumsi ikan dan makan olahan ikan dengan nilai gizi yang tinggi. Temuan teknologi lainnya yaitu perbaikan model pengepakan yang lebih ramah lingkungan

    Uji Proksimat dan Uji Kesukaan Konsumen terhadap Nata De Fish dari Pemanfaatan Sari Ikan Lemuru (Sardinella longiceps) di Banyuwangi

    Get PDF
    Sejauh ini telah dilakukan berbagai penelitian tentang nata secara intensif di Indonesia. Fakta menunjukkan bahwa masyarakat telah mengenal dan gemar mengkonsumsi berbagai jenis nata. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan kreatifitas, mendorong peneliti untuk mencoba teknologi fermentasi dari berbagai bahan baku, misalnya dari sari ikan lemuru (Sardinella longiceps). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan proksimat dan mengetahui uji kesukaan konsumen terhadap nata de fish di Banyuwangi. Metode yang digunakan yaitu dengan eksperimen di laboratorium yang dilanjutkan dengan metode survei kepada beberapa panelis yang ada di sekitar Banyuwangi. Hasil menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat nata de fish 73%, lemak 8,25%, Protein 26,75%, serat 28,5%, nitrogen 4,3%, dan mineral 9,25%. Analisis kesukaan konsumen terhadap nata de fish menunjukkan bahwa warna dan tektur lebih tinggi pada produk nata de fish, sedangkan parameter rasa menunjukkan hasil yang sama dan parameter aroma menunjukkan lebih tinggi pada produk nata kontrol.Kata kunci: Banyuwangi, kesukaan konsumen, nata de fish, proksimat

    IBM Industri Kreatif Untuk Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Di Kelurahan Curug,Bojongsari, Kota Depok

    Get PDF
    Industri kreatif diyakini dapat mendongkrak pendapatan rumah tangga. Sebagian orang berpendapat bahwa kreativitas manusia adalah sumber daya ekonomi utama, sehingga saat ini banyak sektor industri yang lahir dari kreatifitas dan inovasi dari setiap individu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba mengeksplorasi kreativitas ibu ibu rumah tangga untuk berkreasi dalam crafting. Hasilnya, banyak potensi dan ide yang sudah digali dan diwujudkan dalam bentuk kerajinan crafting seperti tas, dompet, tatakan mangkok dan kreasi lainnya yang memiliki nilai jual yang tinggi. Penjualan dilakukan, baik secara online maupun offline. Hasil penjualan dari kerajinan yang dihasilkan digunakan untuk menambah pendapatan rumah tangga

    FORTIFIKASI SURIMI IKAN KUNIRAN (Upeneus sulphureus) UNTUK MENINGKATKAN PROTEIN KUE DONAT

    Get PDF
    Diversivikasi produk perikanan dengan memanfaatkan surimi berbahan dasar ikan kuniran sebagai bahan tambahan pembuatan kue donat dapat meningkatkan kualitas gizi terhadap kandungan protein pada kue donat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase penambahan surimi ikan kuniran pada donat yang paling disukai serta kandungan kadar protein pada semua kue donat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu dengan persentase penambahan ikan surimi sebanyak 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% serta 70 panelis tidak terlatih. Parameter yang diamati adalah kadar protein surimi ikan kuniran, kadar protein kue donat dan uji hedonik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur kue donat. Berdasarkan hasil penelitian surimi ikan kuniran memiliki kandungan kadar protein sebesar 34.14%. Kadar protein kue donat tertinggi terdapat pada penambahan surimi ikan kuniran sebanyak 40% yakni sebesar 17.09%. Pada perlakuan penambahan surimi ikan kuniran 30% menghasilkan donat yang paling disukai dibandingkan perlakuan lainnya, dengan kandungan protein sebesar 14.69 %

    UPAYA MINIMALISASI DAMPAK PENCEMARAN DARI LIMBAH LEMURU SEBAGAI BAHAN BAKU NATA DE FISH DI KECAMATAN MUNCAR KABUPATEN BANYUWANGI

    Get PDF
    Ikan lemuru (Sardinella longiceps) merupakan primadona bagi daerah Banyuwangi khususnya di Kecamatan Muncar. Potensi ikan lemuru yang cukup banyak dimanfaatkan menjadi olahan produk makanan bagi perusahaan yang berdiri di sekitaran Kecamatan Muncar. Mengingat kandungan protein yang cukup tinggi didalam limbah ikan lemuru yang berasal dari buangan limbah perusahaan, maka penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah lemuru sebagai bahan baku nata de fish sebagai upaya meminimalisir dampak pencemaran. Sebanyak 4 perlakuan dilakukan dalam menentukan formulasi nata de fish, P2.C merupakan perlakuan terbaik karena menghasilkan nata de fish hingga 980 gr, dengan hasil kandungan proksimat (karbohidrat, protein, lemak, serat, nitrogen, mineral) yang lebih baik dibandingkan nata de coco. Selain meminimalisasi dampak pencemaran, nata de fish merupakan kreativitas olahan produk perikanan di Banyuwangi
    corecore