589 research outputs found

    Konstruksi Sosial Membaca Buku Perpustakaan di Kalangan Siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam membaca buku perpustakaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sukoharjo dengan subyek penelitian siswa kelas XI IPS.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan strategi fenomenologi. Sumber data berasal dari observasi, wawancara dan dokumen. Wawancara dilakukan dengan informan kunci yaitu siswa kelas XI IPS dan informan pendukung adalah petugas perpustakaan, guru, serta wakasek kurikulum. Observasi berkaitan dengan perilaku siswa dalam membaca buku perpustakaan SMA Negeri 2 Sukoharjo, dan dokumen yang digunakan berkaitan dengan jumlah pengunjung, jumlah peminjam buku perpustakaan, dan jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan dengan cara purposive. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa tentang membaca buku perpustakaan meliputi membaca buku perpustakaan sebagai hiburan, membaca buku perpustakaan untuk menghabiskan waktu, membaca buku perpustakaan ketika ada permintaan dari guru, dan membaca buku perpustakaan untuk mengerjakan tugas. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam membaca buku perpustakaan terdiri dari dua, yaitu faktor penghambat dan faktor pendorong. Faktor penghambat meliputi kurangnya guru dalam memanfaatkan perpustakaan, kurangnya perhatian dari keluarga dalam hal membaca buku, dan kurangnya motivasi dalam diri siswa untuk membaca buku. Sedangkan faktor pendorong siswa dalam membaca buku perpustakaan, antara lain ketersediaan bahan bacaan sesuai dengan minat siswa, keberadaan musik di ruang perpustakaan,dan suasana perpustakaan yang tenang.Berkaitan dengan teori konstruksi sosial bahwa perilaku membaca buku perpustakaan di kalangan siswa SMA Negeri 2 Sukoharjo tidak lepas dari pengaruh lingkungan primer dan sekunder siswa. Lingkungan primer dan sekunder memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa mengenai membaca buku, dimana lingkungan tersebut kurang mendukung siswa dalam hal membaca

    Perilaku Berbelanja Ibu Rumah Tangga di Cendana Swalayan Kelurahan Labuh Baru Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru

    Full text link
    Market housewife is a very lucrative market segment, mengingatukuran (market size) and growth (market growth) were fantastic. It is often underestimated by marketers because during the many who think that the mother is simply a mother whose job taking care of her husband and children. Despite the fact that a mother is not only to control the purchase of her children and her husband, but furthermore, it triggers a domino effect, where the mother affects the purchase of other families so that it can be said that the economic role of women is very large. This is due to factors for the change of the demographic, economic, social, and cultural in women that led to the dominance of women stronger in general. The research aimed to determine the characteristics of a homemaker, housewifes behavior and to determine the factors that influence the behavior apasajakah housewives who shop at Sandalwood Spa Village District of New Labuh Umbrella Sekaki Pekanbaru. The theory is used to answer the problem formulation in this study the authors adopted the social exchange theory. The study design used is descriptive integrates mixed method approach is a combination of quantitative and qualitative research. Respondents were taken from a housewife shopping at supermarkets sandalwood which already meet the characteristics strived to achieve the target as many as 50 people and collecting data using questionnaires and observation method. The theory is used to answer the problem formulation in this study the authors adopted the social exchange theory. The study design used is descriptive integrates mixed method approach is a combination of quantitative and qualitative research. Respondents were taken from a housewife shopping at supermarkets sandalwood which already meet the characteristics strived to achieve the target as many as 50 people and collecting data using questionnaires and observation method. The results showed that the characteristics of the housewives of the most widely shopped at Sandalwood Spa Village District of New Labuh Umbrella Sekaki Pekanbaru are housewives whose age was 31-40 years. Behavior housewife shopping at Sandalwood Spa influenced the social exchange theory as seen from the successful propositions, propositions stimulation, value propositions and proposition rationality. The most dominant factor influencing the behavior of housewives who shop at Sandalwood Spa Village District of New Labuh Umbrella Sekaki Pekanbaru is the personal factor. The results showed that the characteristics of the housewives of the most widely shopped at Sandalwood Spa Village District of New Labuh Umbrella Sekaki Pekanbaru are housewives whose age was 31-40 years. Behavior housewife shopping at Sandalwood Spa influenced the social exchange theory as seen from the successful propositions, propositions stimulation, value propositions and proposition rationality. The most dominant factor influencing the behavior of housewives who shop at Sandalwood Spa Village District of New Labuh Umbrella Sekaki Pekanbaru is the personal factor. Keyword: Shopping Behavior, Housewife Keyword: Shopping Behavior, Housewif

    Analisa Rancangan Pipe Support pada Sistem Perpipaan High Pressure Vent Berdasarkan Stress Analysis dengan Pendekatan Caesar II

    Get PDF
    Perancangan sistem perpipaan yang baik dan aman sangat dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan dari proses serta menjamin keamanan. Untuk mengatasi besarnya tegangan yang terjadi akibat pembebanan maka diperlukan analisis. Pada tugas akhir ini akan analisis tegangan Pepipaan High Pressure Vent dengan pendekatan CAESAR II. Pada hasil Stress Hydrotest Load masing masing segmen node tidak ada yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan yaitu 35000 psi. stress yang terjadi pada Hydrotest Load, besar stress yang paling besar pada node 740 yaitu sebesar 13606.2 psi. Pada hasil Stress Sustained load masing masing segmen node tidak ada yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan yaitu 20000 psi, besar stress yang paling besar pada node 740 yaitu sebesar 8106.1 psi. Pada hasil Stress Thermal load masing masing segmen node menggunakan support Resting maupun Guide-Resting tidak ada yang melebihi batasan allowable stress yang diijinkan. Stres yang paling besar terjadi pada jenis support Guide-Resting terjadi pada node 775 yaitu sebesar 11590,8 psi. Untuk hasil nozzle check pada kondisi Thermal load besarnya moment arah longitudinal, moment hoop melebihi batasan allowable yang diijinkan untuk jenis support resting maupun jenis support guide, maka diberikan support untuk mengurangi besarnya moment ,yaitu ditambah support pada 4 support pada pipa yang mendekati nozzle vessel

    Pengaruh PH, Kecepatan Putar dan Asam Asetat terhadap Karakteristik CO2 Corrosion Baja ASME SA516 Grade 70

    Full text link
    Fenomena korosi merupakan sesuatu yang pasti terjadi pada setiap logam. Laju korosi dari suatu material dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu nilai pH lingkungan dan karakteristik aliran fluida yang kontak langsung dengan logam. Pada oil and gas industry, baja ASME SA 516 grade 70 sering digunakan sebagai material flowline dan banyak terjadi CO2 Corrosion. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi laju korosi material baja ASME SA 516 grade 70 yang mengandung CO2. Penelitian dilakukan dengan metoda weight loss menggunakan alat Rotating Cylinder Electrode (RCE) selama 10 hari dan metode Polarization selama 1 jam. Selain itu digunakan pula XRD dan SEM guna mendukung data-data analisa. Pada penelitian ini digunakan media elektrolit NaCl 3,5% dengan kandungan CH3COOH sebesar 0 ppm dan 1500 ppm dengan variasi kecepatan putaran yaitu 0 RPM, 150 RPM, 300 RPM, dan 450 RPM pada pH 5 dan 6. Pada pengujian polarization, didapatkan hasil laju korosi tertinggi sebesar 9.9323 mm/y pada larutan CH3COOH 1500 ppm pH 5 dan kecepatan putar 450 RPM, sedangkan data dari pengujian weight loss sebesar 4.8795 mm/y. Hasil pengamatan SEM menunjukkan adanya perbedaan morfologi pada permukaan spesimen karena pengaruh kecepatan putaran. Kecepatan putaran mengakibatkan tergerusnya produk korosi oleh aliran. Pada pengujian XRD dengan menggunakan spesimen pH 5 dengan kandungan 0 ppm dan 1500 ppm 0 RPM ditemukan FeCO3, Fe(OH)3 dan senyawa FeOOH sebagai produk korosi

    Persepsi Masyarakat terhadap Sampah dan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Karanganyar (Kasus di Kecamatan Karanganyar dan Tawangmangu)

    Full text link
    Pengelolaan sampah yang dilakukan oleh masyarakat berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap sampah dan kondisi wilayah tempat tinggal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap sampah, sistem pengelolaan sampah, dan persepsi masyarakat terhadap keefektifan pengelolaan sampah pada wilayah dengan topografi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada para responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling dengan memilih 90 responden pada tiga daerah penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik crosstabs dan chi square yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya masyarakat di ketiga daerah dengan topografi yang berbeda memiliki persepsi yang positif terhadap sampah serta menganggap sampah sebagai barang yang masih dapat didaur ulang. Terdapat perbedaan pengelolaan sampah di ketiga lokasi penelitian semakin datar suatu wilayah maka semakin baik tingkat pengelolaan sampahnya. Keefektifan pengelolaan sampah menurut persepsi masyarakat dari berbagai macam aspek lebih dirasakan oleh masyarakat di topografi datar dan agak berombak
    corecore