PENYULUHAN KETERAMPILAN KESIAPAN KERJA BAGI MAHASISWA STKIP SINGKAWANG DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ABAD-21

This program which was held in the form as instruction of work readiness skills in order to provide the prospective teachers who are able to compete in the globalization era of the work-world in the 21st century. The method of this program that was held at STKIP Singkawang campus is in the instruction about broader skills that intersect with readiness in the world of work. The results of this program indicate that there is an increasing of student’s understanding their self-skill such as broader skills for students if they later complete their education in higher education. In general, this activity went well and smoothly so that it was able to provide benefits to the participants as evidenced by the results of the questionnaire. The follow-up of this program is to prepare regulations or learning strategic in universities so that they are able to provide students with provisions for skills in the world of work in the futur

ANALISIS PENURUNAN KUANTITAS SISWA MISKONSEPSI PADA KONSEP KINEMATIKA

This study was aimed to provide a comprehensive description of the analysis of the decreasing the numbers of students that misconceptions in the kinematics concepts. This quantitative research used the one-group pretest-posttest design on the 2019/2020 academic year. The populations of this study were 482 students in senior high school (8th grade) in Singkawang City and 168 students who had participated as samples. The instrument that used in this study was designed as four tier-tests in multiple-choice form dan structured interview form. The results of this study show that has been decreasing in the number of students whose misconceptions throughout the sub-concepts of particle kinematics with 6 sub-concepts reached the medium category and only one sub-concept reached the low category. Based on this data, it suggested for that further researchers can optimize the implementation of learning models to reach the higher decreasing misconception categorize or zero points (0%) of misconceptio

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur

Earnings management is influenced by good corporate governance, leverage and audit quality. This study was conducted to prove empirically the results of the influence of managerial ownership, institutional ownership, board of commissioners, audit committee, leverage, audit quality and control variables profitability. The sample collection method used is purposive sampling. Secondary data obtained from the annual financial statements period 2017-2021 with certain characteristics. Samples were obtained from idx.co.id or obtained directly from the company's official website. The samples that have been collected in this study are 110 companies that meet all the criteria. The analytical technique used is multiple linear regression analysis and data processing tools using the SPSS v26. The results of this study indicate that based on the test results it can be concluded that the size of the audit committee has a positive effect on earnings management. Managerial ownership and the size of the board of commissioners have a negative effect on earnings management. Institutional ownership, leverage and audit quality have no effect on earnings management. While the profitability control variable has a positive effect on earnings management. Further research is suggested to expand the sample by taking financial or non-financial samples. Further research is also suggested to replace the method of measuring the variables of the board of commissioners and audit quality with other measurement methods

Pengaruh Pengembangan Karier, Penempatan Jabatan Dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan

ABSTRACT In facing the challenges in the era of globalization, it is necessary to find an explanation on how to make improvements and improvements and improve the performance of Civil Servants (PNS). At the Office of the Environment and Land Service of the Province of South Sumatra, the placement of employees in positions has not shown compatibility between positions, educational backgrounds, and an example is the placement of job positions that are not in accordance with the last Employee Education Graduate the researchers are interested in conducting research with "the influence of career development, positioning, and motivation on employee performance at the Department of Environment and Land, South Sumatra Province". Keywords : Career Development, Job Placement, Motivation and Job Performance.  ABSTRAK Dalam menghadapi tantangan dalam era globalisasi, maka perlu dicari suatu jawaban mengenai bagaimana pemerintah melakukan penyempurnaan dan pembenahan serta meningkatkan kualitas kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pada Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan untuk penempatan pegawai dalam jabatan belum menunjukkan keserasian antara jabatan, latar belakang pendidikan, dan kompetensi contohnya ialah penempatan posisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan Tamatan Pendidikan terakhir Pegawai. maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “pengaruh pengembangan karir, penempatan jabatan dan motivasi terhadap prestasi kerja pegawai pada dinas lingkungan hidup dan pertanahan provinsi sumatera selatan”. Kata Kunci : Pengembangan Karir, Penempatan Jabatan, Motivasi Dan Prestasi Kerj

Identifikasi Risiko Menggunakan IBPRP dan JSA Berdasarkan PERMEN PUPR NO. 21 Tahun 2019 (Studi Kasus: Pekerjaan Struktur Fondasi Pada Proyek Pembangunan Gedung Layanan Pembelajaran Fakultas ISIP Universitas Jendral Soedirman Purwokerto)

ABSTRACT   Construction project of building frequently has risk. Often occurring risk often is job accident. Job accident may be one of causes inhibiting project job activity. According to the data of Social Health Organizing Agency for labor, the job accident rate was 130.926 in 2017. Application of a good Construction Safety Management System is expectable to minimize resulting risk probability. This study used method of Danger Identification and Opportunity Risk Assessment (IBPRP) and Job Safety Analysis (JSA) deriving from PURR Government Regulation Number 21/2019. This study aimed at finding IBPRP and JSA designs as well as analogy of problem identification and control variables of foundation job in the Construction Project of Learning Service Building (FISIP) of General Soedirman University of Purworejo. The results of IBPRP and JSA analysis indicated that risk identification and risk rate of foundation job in construction project of Learning Service Building (FISIP) of General Soedirman University of Purwokerto, the foundation job had 48 risks identified from 11 job sequences. All of the 49 identified risks were in low risk rate, where rate value of matrix 2 (two) and 14 risks had rate value of matrix 4 (four).   Keywords: Construction Safety Management System (SMKK), risk, risk rate, risk matrix, IBPRP, JSA

ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JEMBATAN SUNGAI RATAH DENGAN METODE BAYESIAN BELIEF NETWORK BERDASARKAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

Pelaksanaan proyek konstruksi selalu mengalami permasalahan yang mengakibatkan tertundanya penyelesaian penyelesaian pekerjaan, sehingga waktu penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak kerja. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor internal terhadap keterlambatan. Tipe ini Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Bayesian Network atau lebih dikenal dengan sebutan Bayesian Network, yaitu model grafis probabilistik yang tugasnya menyajikan kumpulan lengkap variabel dengan nilai ketergantungan antar variabel tersebut. Responden penelitian berjumlah 14 orang. Susunan variabelnya diperoleh dari studi literatur yang menemukan 12 indikator untuk internal faktor. Kemudian dianalisis dengan metode jaringan kepercayaan Bayesian. Hasil yang diperoleh adalah 7 indikator “dampak serius”, terdiri dari perubahan kontrak, perubahan cara kerja pada saat penyelesaian pekerjaan konstruksi, pekerjaan tambahan pada saat pelaksanaan penyelesaian pekerjaan konstruksi, perbedaan perkiraan waktu dan biaya, disiplin kerja, kerusakan mesin dan peralatan, perencanaan efektivitas, dan penjadwalan. Berdasarkan hasil analisis diketahui pengaruh internal faktor keterlambatan sebesar 77,23%

PEMETAAN FLUKS NEUTRON PADA PUSAT TERAS PASCA PERGANTIAN BAHAN BAKAR REAKTOR KARTINI

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan besarnya fluks neutron total, fluks neutron cepat, fluks neutron thermal dan nilai banding cadmium pada pusat teras pasca pergantian bahan bakar Reaktor Kartini. Penentuan fluks neutron pada pusat teras dilakukan dengan metode aktivasi keping. Pada penelitian ini digunakan dua macam keping yaitu keping emas terbungkus cadmium dan keping emas tidak terbungkus cadmium. Fluks neutron total dideteksi menggunakan keping emas tidak terbungkus cadmium dan fluks neutron cepat dideteksi menggunakan keping emas terb ungkus cadmium. Fluks neutron thermal adalah selisih fluks neutron total dengan fluks neutron cepat. Sedangkan nilai banding cadmium ditentukan dengan membandingkan besar fluks neutron total dengan fluks neutron cepat. Hasil penelitian menunjukkan bahw fluks neutron pada pusat teras pasca pergantian bahan bakar Reakto r Kartini untuk fluks neutron total, fluks ne utron cepat dan fluks neutron thermal berturut-turut adalah (1,75 ± 0,00003) x n , (4,31 0,00009) x n dan (1,32 ± 0,00004) x n . Sedangkan nilai banding cadmium pada fasilitas irradiasi pusat teras adalah sebesar 9,30 ± 0,0002. Kata - kata kunci : Pemetaan Fluks Neutron, Neutron Thermal, Pusat Teras, Reaktor Kartini

ANALISIS FIQH SIYASAH TANFIDZIYAH TERHADAP PELAKSANAAN PASAL 86 UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (Studi Kasus PT. Budi Starch & Sweetener Tbk. Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara)

ABSTRAK Indonesia telah menyadari bahwa pekerjaan merupakan kebutuhan warga Negara Dalam melaksanakan hubungan industrial, pemerintah mempunyai fungsi menetapkan kebijakan, Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3). Terhadap tenaga kerja salah satunya PT. Budi Starch & Sweetener Tbk. Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 86 Ayat (1), (2) dan (3) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana Pelaksanaan Pasal 86 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada PT. Budi Starch & Sweetener Tbk, Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara.? 2). Bagaimana Pandangan Fiqih Siyasah Tanfidziyah Terhadap Pelaksanaan Pasal 86 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada PT. Budi Starch & Sweetener Tbk, di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui pelaksanaan Pasal 86 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan terhadap PT. Budi Starch & Sweetener Tbk. di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara. 2) Untuk menganalisis Bagaimana Pandangan Fiqih Siyasah Tanfidziyah terhadap pelaksanaan Pasal 86 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan pada PT. Budi Starch & Sweetener Tbk di Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mencari data melalui survey lapangan. Sedangkan dilihat dari jenis informasi datanya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang tidak dapat diuji dengan statistik. Adapun pelaksanaan penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus (case study). Hasil Penelitian Terhadap Pelaksanaan pasal 86 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan di PT. Budi Starch & Sweetener Tbk Kecamatan Muara Sungkai Kabupaten Lampung Utara belum sepenuhnya terlaksana dengan baik pada tenaga kerjanya iv dapat dilihat dari tidak adak adanya Bpjs terhadap tenaga kerja harian lepas. Pelaksanaan Jaminan Sosial terhdap tenaga kerj harian belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Meskipun tifak terlaksana dengan baik Keselamatan dan kesehatan kerja tenaga Kerja masih menjadi tanggung jawab PT Budi Starch & Swetener Tbk. Analisis Fiqih siyasah Tanfidziyah Terhadap Pelaksanaan Pasal 86 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. perusahaan ini mempekerjakan karyawan dengan memperhatikan fasilitas ibadah Perlakuan yang sama terhadap tenaga kerja. cuti hamil, cuti saat bersalin, dan cuti saat sakit, serta tidak memperkerjakan anak dibawah umur produktif, Libur pada saat hari raya Islam. Serta pengurangan jam kerja saat bulan suci ramadhan Kata Kunci: Fiqih Siyasah Tahfidziyah, Pasal 86 Undang�undang Nomor 13 Tahun 2003 Ketenagakerjaa