8 research outputs found

    Limbah Kertas Pembungkus Rokok sebagai Material Pembuatan Canting Cap Motif Khas Desa Kedungbanteng

    Get PDF
    Limbah pembungkus kertas rokok adalah limbah yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Limbah ini belum banyak diolah kembali oleh masyarakat menjadi benda seni seperti canting cap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif khas dari Desa Kedungbanteng serta menciptakan canting cap dengan motif tersebut menggunakan limbah kertas rokok. Desa Kedungbanteng dipilih karena memiliki ciri khas yang berpotensi menjadi identitas untuk divisualisasikan menjadi motif batik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode milik SP Gustami yang meliputi tahap eksplorasi, tahap perancangan, dan tahap perwujudan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Kedungbanteng memiliki ciri khas sebagai penghasil batok kelapa yang dibuat menjadi souvenir serta peralatan makan dan minum. Ditemukan juga adanya tumbuhan teratai dan hewan bajing yang dapat dijadikan sebagai motif canting cap. Dihasilkan juga 7 canting cap dengan motif bajing 1, bajing 2, teratai, rumput, biji-bijian, gelas batok kelapa, dan teko batok kelapa. Diharapkan canting cap ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Kedungbanteng sehingga memberi manfaat dalam pengembangan kreativitas dan perekonomian masyarakat. 

    The Existence of Traditional Handicrafts in Malang Raya as Part of Indonesian Cultural Heritage

    Get PDF
    Traditional handicrafts in Indonesia are one part of the seven elements of intangible cultural heritage based on the UNESCO Conference 2003. Currently, not everyone from the general public knows their area’s existence and types of traditional handicrafts. This study describes how the presence, number, and types of traditional handicrafts in Malang Raya are part of Indonesia’s cultural heritage. The research method used is a qualitative method with a descriptive type. The research location takes place in the Malang Raya region - including Malang City, Malang Regency, and Batu City. Data collection techniques used are observation, interviews, documentation, and recording. Primary data sources in this study were obtained from direct sources, and secondary data sources were from documentation, reference books, and relevant research journals. The technique of collecting data sources in this research is using the snowball sampling technique. The data analysis used is qualitative data analysis, which includes three stages: data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that traditional crafts in Malang Raya do still exist.. However, not many people know or are interested in these traditional crafts. Keywords: traditional handicrafts, Malang Raya, cultural herit

    LIMBAH RANTING, DAUN, DAN BUNGA KERING SEBAGAI MATERIAL PENCIPTAAN KARYA RUSTIC WOOD SLICE

    Get PDF
    The purpose of designing this rustic wood slice artwork with the basic material of waste branches, leaves, and dried flowers is to create new artwork and develope the skills of productive communities in Watu Gong, Malang City, East Java. This rustic wood slice is a artwork that can be used as decorative objects, used objects, and souvenirs for visitors of The Watu Gong.  The method used in this study is method of craft creation which consist of 3 stages including exploration, design, and realization of actualization. The exploration phase starts from observing natural resources, such as wood, branches, leaves, and flowers which can be processed into basic materials for making rustic wood slice artwork. At the design stage, several sketches were made as an alternative design. From these alternative, one design sketch was chosen which was turned into an actual artwork. The realization or actualization stage is carried out by several processes, including preparation of tools and materials, exploration main materials and supporting materials placement, and actualization of the actual artwork. The results of this creation are 2 types of rustic wood slice artwork, namely rustic wood slice jar and rustic wood slice mirrorTujuan perancangan karya rustic wood slice dengan bahan dasar limbah ranting, daun, dan bunga kering ini adalah menciptakan karya baru dan mengembangkan keterampilan masyarakat produktif di daerah Watu Gong, Kota Malang, Jawa Timur. Karya rustic wood Slice ini merupakan salah satu karya yang dapat dijadikan sebagai benda hias, benda pakai, dan souvenir bagi pengunjung objek wisata Watu Gong yang ada di daerah ini. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan seni kriya yang mencakup 3 tahapan, yaitu eksplorasi, perancangan, dan pewujudan. Tahap eksplorasi dimulai dari pengamatan sumber daya alam, seperti kayu, ranting, daun, dan bunga yang dapat diolah menjadi bahan dasar pembuatan karya rustic wood slice. Pada tahap perancangan, dibuat beberapa gambar sketsa desain sebagai alternatif desain. Dari beberapa alternatif desain tersebut dipilih 1 gambar sketsa yang akan diwujudkan menjadi karya sebenarnya. Tahap pewujudan dilakukan melalui beberapa proses, yaitu persiapan alat dan bahan, eksplorasi peletakan material utama dan material pendukung, serta pewujudan karya sebenarnya. Hasil penciptaan berupa dua jenis karya rustic wood slice, yaitu toples rustic wood slice dan kaca cermin  rustic wood slice.

    Laporan praktik kerja profesi apoteker Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 15 Juni 2022 - 17 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Pemerintahan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Surabaya di Jl. Karang Menjangan No. 20 Surabaya 27 - 29 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Sumber Daya Kesehatan Seksi Kefarmasian dan Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 118, Surabaya 13 Juni 2022 - 14 Juni 2022

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di bidang sarana distribusi 22 November 2021-04 Desember 2021

    No full text

    Laporan praktik kerja profesi apoteker di Bidang Pemerintahan Puskesmas 06 Desember 2021 – 23 Desember 2021

    No full text
    corecore