12 research outputs found

    Pengaruh Menggunakan Media Gadget Terhadap Peningkatan Perkembangan Moral pada Anak Usia 5-6 Tahun di TK Negeri 2 Rikit Gaib Tahun Ajaran 2021/2022

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menggunakan menggunakan media gadget terhadap perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di Tk Negeri 2 Rikit gaib kabupaten gayo lues tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Experimental Desaign.jumlah populasi adalah 30 orang anak.pengambilan sampel boring, instrumen pengumpulan data menggunakan observasi teknik analisis data yang di gunakan yaitu uji normalitas,uji homogenitas,dan uji-t Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh menggunakan media gadget terhadap perkembangan moral pada anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 2 Rikit gaib kabupaten gayo lues dari hasil penelitian yang di peroleh nilai rata-rata sebelum dan sesudah diberi perlakuan yaitu 12,8 sebelum 14,7 dengan Lhitung1,16037 (2) ada pengaruh menggunakan media Gambar terhadap perkembangan moral pada anak terlihat ratarata 10,86 dengan Lhitung2,1603

    APLIKASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN REPORTING JARINGAN FIBER OPTIC BERBASIS WEB DAN MOBILE APPLICATION

    Get PDF
    Geographic Information System (GIS) is an application that has many benefits and implementation, One of the GIS implementation is area mapping. implementation GIS for web based monitoring Fiber Optic networking system integrated with client in mobile application will be analyzed in this Thesis. The ability to send data and image real time also will be applied in this implementation. Parameters to be tested in the data transmission process between the system dashboard and mobile application is latency with a number of combinations of the number of clients. The result of the function test is that there is an increase in latency if the number of clients that access the dashboard system server is more. Latency is affected by signal strength on the client device and the location of data input on the client. The dashboard system is equipped with a Service Level Agreement (SLA) percentage calculation that is affected by the length of downtime or failure of the Fiber Optic network system. SLA calculations on the dashboard system are done automatically and the percentage generated is in accordance with manual mathematical calculations.Geographic Information System (GIS) merupakan aplikasi yang memiliki banyak manfaat di era digital. Salah satu implemnetasi GIS adalah untuk pemetaan suatu wilayah. Pada penelitian ini dilakukan analisa dan implementasi aplikasi GIS untuk mengamati keadaan sistem jaringan Fiber Optic berbasis web ( system dashboard ) dan terintegrasi dengan client dalam mobile application serta dapat mengirimkan data secara real time yakni berupa data dan image. Parameter yang akan diuji pada proses transmisi data antara system dashboard dan mobile application antara lain latency data dengan beberapa kombinasi jumlah client. Hasil dari uji fungsi adalah terdapat kenaikan latency apabila jumlah client yang melakukan akses pada server system dashboard lebih banyak. Latency dipengaruhi oleh kekuatan sinyal pada perangkat client serta lokasi input data pada client. Pada system dashboard dilengkapi dengan adanya perhitungan persentase Service Level Agreement ( SLA ) yang diperngaruhi oleh lamanya waktu downtime atau kegagalan sistem jaringan Fiber Optic. Perhitungan SLA pada system dashboard dilakukan secara otomatis dan persentase yang dihasilkan sesuai dengan perhitungan matematis manual

    SPATIAL CLUSTERING-BASED GAS STATION LOCATION DETERMINATION

    Get PDF
    The absence of gas stations built in Cibeber Subdistrict is not balanced with the high level of transportation use for ease of mobility among residents. The purpose of this research is to cluster data using K-Means clustering and spatial modeling to provide a potential location for the construction of gas stations in Cibeber District. Based on the research process that has been carried out using RStudio, the potential villages for the construction of gas stations consist of four villages, namely Cikotok, Cibeber, Neglasari, and Wanasari. As for the results of spatial modeling, Cibeber District has a total of 862 potential location points, and within the scope of potential villages, namely four villages, there are 233 potential location points. Then, after being processed with weighted products for optimization and getting the best location results, 3 potential locations were obtained, namely Tegalumbu Village located in Wanasari Village, Nagrak Village located in Cikotok Village, and Cinangga Village located in Cibeber Village

    PERANCANGAN INTERIOR WWF LIVING PLANET CENTER JAKARTA DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE DESIGN

    Get PDF
    Yayasan WWF Indonesia (World Wide Fund for Nature) merupakan salah satu organisasi konservasi independen terbesar di Indonesia yang telah memulai kegiatannya sejak tahun 1962. Kantor pusat WWF terletak di Jakarta Selatan, bertugas untuk menangani masalah-masalah seputar konservasi, restorasi lingkungan, hingga pengolahan data penelitian. Kantor Pusat WWF Indonesia ini merupakan kantor pusat yang aktivitasnya meliputi kegiatan kepengurusan organisasi, kegiatan administrasi, dan kegiatan kepengurusan mitra kerja dan kepemerintahan. WWF ini memiliki aktivitas khusus lainnya yang menjadi ciri khas kantor yaitu menjalin hubungan kerjasama dengan komunitasnya hingga pemberian edukasi ke masyarakat berupa kampanye (seminar, talkshow, roadshow, dll). Di Negara besar seperti Inggris dan Australia telah mengembangkan pembangunan kantor dengan penunjang learning area untuk masyarakat yang bertujuan mendidik masyarakatnya tentang pengetahuan lingkungan. Perancangan Living Planet Center ini merupakan sebuah kawasan dimana Kantor Pusat WWF Indonesia, dengan fasilitas penunjang learning area atau pusat pembelajaran tentang lingkungan hidup dan konservasi alam berbentuk interactive exhibition, dan auditorium pertemuan. Perancangan ini diharapkan dapat membantu kegiatan perkantoran karyawan WWF Indonesia dan juga untuk membantu kegiatan komunikasi dan edukasi ke masyarakat baik dalam segi penyampaian informasi maupun pengaplikasian desain

    Orthodontic Treatment Needs in Adolescents Aged 13-15 Years Using Orthodontic Treatment Needs Indicators

    Get PDF
    Introduction: The prevalence of malocclusion in Indonesia is still very high, which is about 80% of the population and is one of the major dental and oral health problems. Based on the research result by the Health Research and Development Department, Ministry of Health Republic Indonesia, the highest malocclusion prevalence in children aged 12-15 years is 15.6%. Problems in adolescents aged 13-15 oral cavity, such as disruption of tooth eruption, can cause malocclusion, related function, aesthetics, and quality of life. Objective: To assess orthodontic treatment need in adolescents aged 13-15 years in Muhammadiyah 3 Junior High School of Yogyakarta using Orthodontic Treatment Needs Indicators, the description of malocclusion classification and their correlation. Method: This research is an analytical observational study with cross-sectional design. Samples are 100 students aged 13-15 years in Muhammadiyah 3 Junior High School of Yogyakarta. Each sample fills out an IKPO questionnaire to assess the need for orthodontic treatment needs, examination, and intraoral photographs were taken to determine the malocclusion classification.  Results: The results showed 61% of subjects required orthodontic treatment, and 63% had Class I malocclusion, 28% had Class II malocclusion, and 9% had Class III malocclusions. There was a correlation between the questionnaire of orthodontic treatment needs on age with a significant value, 0.037 (p<0.05). Conclusion: More than 50% of adolescents aged 13-15 years at Muhammadiyah 3 Junior High School of Yogyakarta need orthodontic treatment with the highest malocclusions is Class I Angle malocclusion, and there is a correlation between age and orthodontic treatment needs

    APLIKASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DAN REPORTING JARINGAN FIBER OPTIC BERBASIS WEB DAN MOBILE APPLICATION

    Get PDF
    Geographic Information System (GIS) is an application that has many benefits and implementation, One of the GIS implementation is area mapping. implementation GIS for web based monitoring Fiber Optic networking system integrated with client in mobile application will be analyzed in this Thesis. The ability to send data and image real time also will be applied in this implementation. Parameters to be tested in the data transmission process between the system dashboard and mobile application is latency with a number of combinations of the number of clients. The result of the function test is that there is an increase in latency if the number of clients that access the dashboard system server is more. Latency is affected by signal strength on the client device and the location of data input on the client. The dashboard system is equipped with a Service Level Agreement (SLA) percentage calculation that is affected by the length of downtime or failure of the Fiber Optic network system. SLA calculations on the dashboard system are done automatically and the percentage generated is in accordance with manual mathematical calculations.Geographic Information System (GIS) merupakan aplikasi yang memiliki banyak manfaat di era digital. Salah satu implemnetasi GIS adalah untuk pemetaan suatu wilayah. Pada penelitian ini dilakukan analisa dan implementasi aplikasi GIS untuk mengamati keadaan sistem jaringan Fiber Optic berbasis web ( system dashboard ) dan terintegrasi dengan client dalam mobile application serta dapat mengirimkan data secara real time yakni berupa data dan image. Parameter yang akan diuji pada proses transmisi data antara system dashboard dan mobile application antara lain latency data dengan beberapa kombinasi jumlah client. Hasil dari uji fungsi adalah terdapat kenaikan latency apabila jumlah client yang melakukan akses pada server system dashboard lebih banyak. Latency dipengaruhi oleh kekuatan sinyal pada perangkat client serta lokasi input data pada client. Pada system dashboard dilengkapi dengan adanya perhitungan persentase Service Level Agreement ( SLA ) yang diperngaruhi oleh lamanya waktu downtime atau kegagalan sistem jaringan Fiber Optic. Perhitungan SLA pada system dashboard dilakukan secara otomatis dan persentase yang dihasilkan sesuai dengan perhitungan matematis manual

    Strategi Guru Dalam Mendidik Anak Menuju Indonesia Emas 2045

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tentang persiapan guru dalam mengadapi era society 5.0, dimana guru di haruskan untuk menjadi pengajar yang cukup bagus untuk mewujudkan harapan Indonesia emas 2045 dan harus memiliki strategi yang cukup baik dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa di SDN Sanca 3. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara kepada kepala sekolah serta beberapa guru yang ada, dan pengambilan dokumentasi berupa foto untuk pengumpulan datanya. Adapun hasil dari temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi dalam mendidik anak menuju Indonesia emas di SDN Sanca 3 itu dengan cara memperbaiki dulu keprofesionalan guru tersebut, agar anak bisa melihat contoh yang baik. Ad   apun untuk pembelajaran akademik dan karakter, guru memberikan pengajaran yang cukup menarik dan menikuti zaman agar sesuai dengan kurikulum merdeka belajar dan bekerja sama dengan salah satu pondok pesantren. Selain itu di SDN Sanca 3 menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini agar bisa menjadi  lulusan yang berpengetahuan luas, berkarakter, terampil, dan berdaya saing global

    With Pineapple Sauce and Cucumber Pickle Sebagai Hidangan Appetizer.

    No full text
    RINGKASAN Astuti, Tita. 2018. Duck (Anas platyhyncos) With Pineapple Sauce and Cucumber Pickle Sebagai Hidangan Appetizer. Tugas Akhir, Program Studi D3 Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Malang. Pembimbing: Laili Hidayati, S.Pd, M.Si.   Kata Kunci: Salad, Bebek, Nanas, Bawang Bombay Salad merupakan salah satu hidangan pembuka (Appetizer) yang berfungsi untuk menambah selera makan. Isi (body) pada pembuatan salad bisa menggunakan bahan hewani misalnya bebek. Daging bebek memiliki bau yang amis dan daging yang liat, untuk menghilangkan bau amis dan daging yang liat menggunakan nanas dan bawang bombay pada proses marinade. Nanas memiliki kandungan enzim protease dan bromelin. Bawang bombay memiliki kandungan minyak esensial yang memberikan aroma yang khas. Tujuan pengembangan produk ini adalah menemukan formula yang tepat pada proses pengempukan dan menghilangkan bau amis pada daging bebek sebagai hidangan appetizer, menentukan harga jual dan mempublikasikan pembuatan duck with pineapple sauce and cucumber pickle di media social yaitu youtube. Pada proses pembuatan duck with pineapple sauce and cucumber pickle uji coba yang dilakukan sebanyak 3 kali. Formula yang sesuai adalah formulasi ketiga dengan perbandingan daging bebek sebanyak 100 gram, nanas sebanyak 60 gram dan bawang bombay sebanyak 50 gram yang di-marinade selama 30 menit.  Hasil dari formula ketiga adalah daging bebek tidak bau amis dan tidak liat. Harga adalah Rp 9.061 dengan berat 55 gram per porsi. Mem-publish cara pembuatan duck with pineapple sauce and cucumber pickle di social media yaitu youtube https://www.youtube.com/watch?v=8YSneJzUngY&t=20s

    Learning Loss pada Kemampuan Pemahaman Konsep dan Representasi Matematis Peserta Didik Kelas V SD di Era Post Pandemic Covid-19

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan indikator apa saja yang menjadi dampak dari learning loss pada kemampuan pemahaman konsep dan representasi matematis peserta didik kelas V khususnya di era post pandemic COVID 19. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur. Hasil dari kajian literatur yang ditemukan adalah indikator yang menjadi dampak dari learning loss pada kemampuan pemahaman konsep adalah menggunakan model, diagram dan simbol-simbol untuk merepresentasikan suatu konsep, serta mengubah suatu bentuk represenasi ke bentuk representasi lainnya. Sedangkan indikator yang menjadi dampak dari learning loss pada kemampuan representasi matematis peserta didik addalah menggambar untuk memperjelas suatu masalah dan memfasilitasi cara menyelesaikan masalah tersebut, membuat model atau persamaan matematika dari representasi lain yang disajikan, serta menyusun sebuah alur cerita yang sesuai dengan representasi yang telah diberikan. Maka dapat disimpulkan bahwa learning loss merupakan dampak dari pandemic covid 19 dikarenakan pembelajaran jarak jauh atau daring yang memiliki banyak kendala terutama oleh guru, peserta didik, dan orang tua. Sehingga pembelajaran berlangsung kurang efektif
    corecore