29 research outputs found

    Penyuluhan Pembuatan Yogurt dari Albedo Semangka bagi Siswa SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang

    Get PDF
    Albedo semangka mengandung senyawa citrulline yang akan bereaksi dengan enzim tubuh ketika dikonsumsi, lalu diubah menjadi arginine yang merupakan asam amino non esensial yang berkhasiat bagi kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang potensi albedo semangka sebagai pangan fungsional dengan produk yogurt kepada siswa jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian  (APHP) SMK Negeri H. Moenadi Ungaran Kabupaten Semarang. Metoda yang dilakukan adalah diawali dengan memberikan quisioner awal kepada para siswa SMK Negeri H. Moenadi. Selanjutnya diberikan   penjelasan tentang potensi pangan fungsional dari albedo semangka, praktek pembuatan yogurt dan diskusi. Pada akhir kegiatan diberikan quisioner akhir sebagai evaluasi keberhasilan kegiatan. Kegiatan penyuluhan telah dilaksanakan hari Kamis 30 November 2023 diikuti oleh 36 siswa-siswi. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan   ini dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi  jurusan APHP-SMK Negeri H. Moenadi tentang pemanfaatan albedo semangka sebagai yogurt.Kata kunci:  Albedo semangka, pangan fungsional, SMK N. H. Moenadi, yogurt

    ANALISA VARIAN KAMPAS KOPLING TERHADAP PERFORMA PADA KENDARAAN RODA DUA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai varian kampas kopling terhadap pengaruh performa motor Yamaha Jupiter MX. Penelitian ini dilakukan di bengkel otomotif MVK Bandar Lampung dengam menggunakan alat Dynotest. Teknik pegumpulan data yang digunakan berupa dokumen hasil pengujian motor sebanyak  5 kali dengan alat dynotest. Objek penelitian ini adalah membandingkan varian kampas kopling standart, buatan 50%:50% dan buatan 70%:30%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dimana peneliti melakukan pengamatan, pengambilan data dan melihat jenis varian kampas kopling yang mempengaruhi performa motor. Hasil penelitian menggunakan kampas kopling standard mendapatkan hasil maksimal daya 9.7 HP pada rpm 7511 dan torsi 10.27 N.m pada rpm 5245, kampas kopling buatan 50%:50% berbahan serbuk bambu dan serbuk batok kelapa mendapatkan hasil maksimal daya 9.6 HP pada rpm 7146 dan torsi 10.72 N.m pada rpm 3063. Sedangkan pada pengujian yang terakhir yaitu pada kampas kopling buatan 70%:30% berbahan serbuk bambu dan serbuk batok kelapa mendapatkan hasil daya 9.1 HP pada rpm 7559 dan torsi 9.63 N.m pada rpm 5731

    Peningkatan Kekerasan Dan Ketahanan Aus Permukaan Besi Cor Kelabu Melalui Proses Boronisasi

    Get PDF
    The surface hardening process is one of the high temperature treatment precess wich is applied only on the surface of the object of the treatment so that it result an object with superficial hardness without changing the interior matrix shape of the object. The materials used in this reseach are perlitics gray cast iron and low carbon steel wich are easily available an yhe market to increase the hardness and resistance of the surface of the object througt borodisation. As the diffusion material, boron, wich was derived from ferro boron powder was used. The experiment was conducted by veryng temperature of 800 o C and 875 o C, wich the resisting periods of 1 hour, 3 hours, 5 hours. From this experiment, it was expected that there was an increase in hardness and reistance of the object surface without changing its interior matrix shape. After conducting the experiment and some test namely metallography test, hardness test, and resistence test, it showed that there was diffusion process on the surface of the object. Having been compared with the sample before the treatment, it can be seen : Based on the result of the metallgraphy test there is change in the exterior shape of the sample, but a constant interior matrix shape of it. Based on the hardness test, there is an increase on hardness, maximally on the sample caded BCK-5/875 the rate of 1080 HV

    PENINGKATAN PEMAHAMAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN YANG AMAN BAGI SISWA SMK NEGERI 6 KENDAL

    Get PDF
    Sosialisasi tentang keamanan pangan dan bahan tambahan pangan (BTP) sangat tepat dilakukan untuk meningkatkan pemahaman bagi siswa-siswi SMK Negeri 6 Kendal Kabupaten Kendal karena salah satu tujuan SMK Negeri 6 Kendal adalah menyiapkan lulusan yang trampil dan siap kerja dibidang keahliannya. SMK Negeri 6 Kendal Kabupaten Kendal merupakan SMK yang mempunyai jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), dimana industri pangan merupakan bidang yang sejalur dengan bidang kerja para lulusannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi berupa sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman dan keamanan pangan bahan tambahan pangan yang aman bagi siswa SMK Negeri 6 kendal Kabupaten Kendal,Jawa Tengah. Kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan hari Senin 25 April 2022 diikuti oleh 31 siswa-siswi SMK Negeri 6 Kendal dengan 3 topik, yaitu Keamanan Pangan, Bahan Tambahan Pangan (BTP) dan aspek keamanan terkait regulasi, dan takaran (numerik, CPPB, ADI), aplikasi dan fungsi BTP, pemahaman BTP impor terutama makna dan pronunciation serta praktek identifikasi senyawa boraks pada produk daging (bakso). Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa-siswi jurusan APHP-SMK Negeri Negeri 6 Kendal tentang keamanan pangan dan bahan tambahan pangan yang aman sesuai regulasi

    PENGARUH KONSENTRASI MALTODEKSTRIN TERHADAP KARAKTERISKTIK FISIKOKIMIA SERBUK EKSTRAK BUAH PARIJOTO (Medinilla speciosa Blume)

    Get PDF
    The purpose of this research is to know the effect of increasing the concentration of maltodextrin on the physicochemical characteristics of parijoto fruit (Medinilla speciosa Blume) extract powder by analyzing yield, solubility, color intensity, air content, and anthocyanin content. The experimental design used in this study was a Completely Randomized Design (CRD) with one factor and 3 replications. The studied factors were the concentration of maltodextrin in making powder from parijoto fruit extract which consisted of 6 treatments, they are: 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, and 30%. If there is a significant difference between treatments, further testing is carried out with the Duncan test at 5% level. The results showed that the addition of maltodextrin had a significant effect on all parameters of parijoto fruit extract powder. The best anthocyanin powder from parijoto fruit extract was the concentration of maltodextrin 10%, anthocyanin content 2.68 ppm, yield 12.48%, solubility 79.96%, water content 4.22%, lightening level (L*) 55.05, redness level (a*) 18.10, and yellowness level (b*) 16.64

    Lama Ekstraksi Kulit Melinjo Merah (Gnetum gnemon L.) Berbantu Gelombang Ultrasonik Menggunakan Pelarut Etil Asetat terhadap Likopen, β-Karoten dan Aktivitas Antioksidan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kadar likopen dan β-karoten serta aktivitas antioksidan hasil ekstraksi kulit melinjo merah (Gnetum gnemon L.) dengan berbagai lama waktu ekstraksi berbantu gelombang ultrasonik menggunakan pelarut etil asetat. Penelitian ini dilakukan secara laboratoris di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Kimia Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang pada Bulan Maret-Juni 2020. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan tersebut meliputi perlakuan lama esktraksi yang terdiri dari : perlakuan lama 10 menit (P1), 20 menit (P2), 30 menit (P3), 40 menit, (P4), 50 menit (P5), dan 60 menit (P6). Parameter yang diamati adalah likopen, β-karoten dan aktivitas antioksidan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA, dan apabila perbedaan akibat perlakuan dilanjutkan dengan uji wilayah ganda Duncan (DMRT) pada taraf 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi kulit melinjo merah (Gnetum gnemon L.) berpengaruh terhadap likopen, β-karoten dan aktivitas antioksidan. Untuk mendapatkan likopen, β-karoten dan aktivitas antioksidan adalah pada waktu 20 menit (P2) yang menghasilkan likopen sebesar 209,51 ppm, β-karoten 126,44 µg/g dan aktivitas antioksidan 37,35%

    Penyuluhan Pemanfaatan Tepung dan Pewarna Alami Bunga Pisang Untuk Siswa Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMKN 3 Salatiga

    Get PDF
    Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Salatiga didesain untuk mempersiapkan siswa Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (APHP) sebagai tenaga menengah bidang pembudidayaan tanaman hias, tanaman semusim dan tanaman pangan. Namun demikian siswa kurang mendapatkan teori dan praktik pasca panen dan pengolahan buah pisang. Oleh sebab itu tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Semarang bermaksud memberikan penyuluhan pasca panen, pemanfaatan tepung dan pewarna alami bunga pisang pada pembuatan kue kering dan brownies kepada siswa Jurusan APHP. Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa pada bidang pasca panen dan pengolahan buah pisang. Pelaksanaan PKM digunakan metode ceramah dan diskusi serta praktik. Kegiatan diikuti oleh 67 siswa dari 2 rombel. Hasil PKM menunjukkan ada peningkatan pengetahuan siswa secara nyata pada bidang pasca panen dan pengolahan buah pisang, namun penyuluhan kurang efektif untuk transfer pengetahuan. Hasil uji-t dara pre dan post test menunjukkan nilai rata-rata siswa meningkat sebesar 33 % dari 43,1 menjadi 57,5 dengan tingkat signifikansi 0,001 (p < 0,05). PKM mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam pembuatan kue kering dan brownies berbahan tepung pisang dan pewarna alami bunga pisang

    Aktivitas Antioksidan β-Karoten Ubi Jalar yang Dienkapsulasi Menggunakan Gum Arab-Maltodekstrin dan Diaplikasikan pada Cookies

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk membuat mikrokapsul β-karoten ubi jalar menggunakan kombinasi gum arabmaltodekstrin sebagai enkapsulan dan mengevaluasi kemampuan antioksidatif β-karoten ubi jalar setelah dibuat mikrokapsul yang diaplikasikan pada cookies. Formula mikrokapsul adalah satu bagian β-karoten ubi jalar dan lima bagian enkapsulan. Mikrokapsul β-karoten ubi jalar terbaik diaplikasikan pada cookies sejumlah 0 ppm, 50 ppm,100 ppm, 150 ppm dan 200 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula mikrokapsul terbaik adalah satu bagian β-karoten ubi jalar dan 5 bagian enkapsulan dengan rasio enkapsulan gum arab-maltodekstrin (75:25). Formula ini menghasilkan rendemen 25,01 %, β-karoten ubi jalar terkapsulkan 52,66 % dan tak terkapsulkan 6,47 %. Penambahan mikrokapsul β-karoten ubi jalar 200 ppm dapat menambah umur simpan cookies terhadap ketengikan. Tingkat kesukaan panelis terhadap warna,, aroma dan rasa cookies dengan penambahan 200 ppm mikrokapsul β-karoten menunjukkan netral sampai sangat suka

    Antioxidant Activity of Extract From Ultrasonic-Assisted Extraction of Durian Peels

    Get PDF
    The increase in durian production results in the accumulation of durian peel waste. The bioactive component of durian peel has the potential to be used as an antioxidant. Thus, there is a need to carry out an extraction process to obtain bioactive compounds from durian peel. However, conventional extraction methods cause damage to phenolic compounds due to oxidation, hydrolysis and ionization reactions during the extraction process. Therefore, durian peel extraction was carried out using ultrasonic assisted extraction method (UAE) in this study. The purpose of this study was to investigate the effect of varying ratios of durian peel to ethanol solvents and extraction time on the yield, total phenolics content, total flavonoids content and antioxidant activity. The results of the research data were analyzed using a two-factor completely randomized design, which included variations of the ratio of durian peel to ethanol solvents and extraction time The Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) was carried out as a follow up test to determine the differences in each treatment at a significance level of 0.05. The results showed that the best treatment for peel extraction using ultrasonic assisted extraction was a 1: 9 ratio of durian peel to ethanol at an extraction time of 20 minutes. The extraction of durian peel under this condition gave the highest yield of 12.77 ± 0.16%, antioxidant activity (IC50) of 38.33 ± 0.12 ppm, total phenolic content of 63.30 ± 0.08 mgGAE / g and total flavonoids content of 47.53 ± 0.48 mgQE / g. In addition, total phenolics content and total flavonoid content showed a strong correlation to the antioxidant activity of durian peel extract
    corecore