710 research outputs found

    Pengembangan Digibook Transformasi Geometri Berbantuan Geogebra untuk Mengoptimalkan Kemampuan Representasi Gambar

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan digibook transformasi geometri berbantuan geogebra yang layak digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan representasi gambar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, lembar validasi ahli materi dan ahli media, angket respon pengguna dan tes kemampuan representasi gambar. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan diperoleh hasil validasi dari ahli materi dan ahli media, digibook transformasi geometri berbantuan geogebra ini valid dengan kategori sangat layak digunakan. Respon pengguna terhadap digibook transformasi geometri berbantuan geogebra ini positif dengan kategori sangat baik. Hasil pengujian Effect Size (ES) diperoleh kategori Strong Effect. Sebanyak 75% peserta didik memenuhi indikator menyajikan kembali data atau informasi representasi ke representasi diagram, grafik atau tabel serta 88% peserta didik memenuhi indikator menggunakan representasi visual/gambar untuk menyelesaikan masalah. Dapat disimpulkan bahwa digibook transformasi geometri berbantuan geogebra layak digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan representasi gambar peserta didik

    Studi Kelayakan Pendirian Senior Citizen di Surabaya

    Get PDF
    Dalam era globalisasi ini persaingan yang teljadi semakin ketat, orang-orang sibuk bekerja agar dapat bertahan hidup dalam Hngkungan sekitarnya. Kebanyakan orang karena kesibukannya yang tinggi dapat menyebabkan tekanan mental dan pikiran, mereka menjadi kurang peduli tagi pada sesama yang ada di sekitarnya. Semua golongan mulai dari baHta, anak-anak, remaj~ dewas~ sampai lanjut usia membutuhkan orang lain untuk bersosialisasi. Dari kelima golongan mulai dari balita sampai lanjut usia yang sering kurang terperhatikan atau terlupakan adalah golongan lanjut usi~ sehingga mereka merasa sebagai orang yang tersingkirkan dan tidak dibutuhkan. Mereka menjadi strees atau merasa hidup tidak berarti lagi. Melihat peluang ini, maka penelitian ini dilakukan untuk menghitung peluang pendirian tempat para manula memperoleh suasana yang baru. Horizon perencanaan dirancang untuk 5 tahun dan ditinjau dari aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek keuangan, dan dilengkapi perancangan antropometri untuk manula. Dari hasil penetapan dengan berbagai pertimbangan maka besarnya permintaan efektif untuk tahun 2007 sebesar 30 orang member, diambil untuk menghindari penanaman modal yang terlalu besar karena menggunakan modal sendiri dan rata-rata kenaikan permintaan efektif mengalami peningkatan sebesar 10% per tahun. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa pasar bagi proyek ini cukup besar karena hanya 0,14% dari pasar potensial efektif yang ada. Kemudian dari aspek teknis diperoleh perhitungan untuk luas area usaha yang telah disesuaikan dengan perlengkapan dan peralatan yang ada, maka akan didapatkan luas area yang dibutuhkan sesuai dengan kapasitas yang akan dibangun. Luas tanah yang dibutuhkan untuk membangun pabrik seluas 1 Sm x 35m. Dari aspek manajemen dijabarkan job description serta kriteria yang dibutuhkan untuk masing-masing jabatan. Job specification yang disyaratkan untuk masing-masing jabatan menunjukkan bahwa kriteria tersebut sanggup dipenuhi dan struktur organisasi yang dibuat juga umum digunakan, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari aspek manajemen proyek ini laya.k rlijalankan. Sementara dari aspek keuangan dengan horison perencanaan selama 5 tahun dimulai pada tahun 2007, di1akukan analisis yang menunjukkan bahwa dari perhitungan diketahui bahwa besamya pengembalian modal (IRR) adalah sebesar 0% dengan lama pengembalian modal dalam jangka 5,89 tahun (MARR = 14%). Perhitungan NPV memberikan basil negatif yaitu Rp 18.520.645,60. Sehingga diberikan alternatif·alternatif yang dapat membuat proyek ini Jayak untuk didirikan. Altematif-altematif tersebut adalah 1. Mencari tanah yang baru dengan harga per meter per segi maksimal sebesar Rp. 1.859.783,74. 2. Menggunakan tanah semula yang telah dipilih tetapi dengan menaikan harga member minimal sebesar Rp. 1. 762.770,24959 dan yang mengguna.kan jasa penjemputan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 500.000. 3. Pereduksian struktur organisasi sehingga dapat mengadakan penghematan pada biaya-biaya yang teljadi. 4. Menentukan besamyajumlah member agarterjadi BEP pada proyek ini. Dari keempat altematif di atas nilai NPV sudah bernilai sama dengan not, maka . jika proyek didirikan dengan memilih salah satu alternatiftersebut Jayak untuk didirikan

    Penerapan Lean Operation Guna Meminimalkan Produk Cacat Menggunakan Metode PDCA

    Get PDF
    Increasingly complex global competition, uncertain customer demands, and increasing customer expectations are the driving forces in implementing more optimal productivity such as the lean operation. In carrying out its operational activities, the company’s production process has not been able to run efficiently due to waste of defective products. This study uses primary and secondary data. This study also uses observation and documentation data collection method. To implement lean operation, the PDCA method is used which supported by tools such as the seven basic tools of TQM, VSM, and FMEA. By implementing the lean operation, it has been proved to reduce the number of defective products. For ODAKPR products, defects from overlock results are not paralleled decreased 72,95% to 102 pieces, perforated overdeck stitches decreased 76,42% to 75 pieces, misalignment of labels decreased 78,15% to 52 pieces. For OJAKPR products, defects from overlock results are not paralleled decreased 62,40% to 97 pieces, perforated overdeck stitches decreased 69,06% to 69 pieces, misalignment of labels decreased 73,77% to 48 pieces. For CJPPR products, defects of overdeck suture distance decreased 65,80% to 92 pieces, misalignment of labels decreased 76,76% to 56 pieces, overlock results are not paralleled decreased 77,96% to 41 pieces

    PENGEMBANGAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN BOLA VOLI: Penilitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas X-MIA di SMA Negeri 1 Cisarua

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran PJOK yang belum optimal. Tujuannya adalah untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran PJOK, khususnya dalam hal mengimplementasikan penilaian autentik dalam pembelajaran aktivitas permainan bola voli. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus dan 4 tindakan. Tahapan penelitian meliputi: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-MIA 1 di SMA Negeri 1 Cisarua sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, catatan observer dan lembar penilaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dan nilai rata-rata dari setiap hasil tindakan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah peneliti mampu mengimplementasikan penilaian autentik meskipun dalam batas yang minimal sesuai dengan keterbatasan peniliti. Perubahan hasil belajar siswa yang dicapai secara keseluruhan adalah sebagai berikut; Aspek afektif nilai rata-rata siklus I adalah 2,7, siklus ke II adalah 3,7. Aspek kognitif nilai rata-rata pada siklus I adalah 4, siklus II adalah 4. Pada aspek psikomotor nilai rata-rata siklus I adalah 3,5, siklus II adalah 3,75. Kendala-kendala yang dialami selama penelitian adalah sebagai berikut; kesulitan untuk mendifinisikan setiap aspek penilaian secara konseptual ataupun operasional, proses pengamatan penilaian dan waktu penelitian yang cukup singkat. Solusi yang dilakukan adalah dengan cara mendiskusikannya dengan dosen pembimbing skripsi untuk merefleksikan hasil penilaian di setiap siklus dan meminimalisir kekurangan yang terjadi. Berdasarkan perkembangan peneliti dan perubahan hasil belajar siswa dengan implementasi penilaian autentik. Maka dapat disimpulkan bahwa penilaian autentik dapat dilakukan dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.; Research is stimulated by the implementation of the assessment authentic in learning PJOK that is not optimal. The goal is to improve and enhance the learning process PJOK, especially in the implementation assessment authentic of the activity volleyball game. The research method used is the research a class action (PTK). The research it was just as much as 2 cycles and 4 action. The stage of research includes: planning, execution, observation and reflection. The subjek of research is a class X-MIA 1 in SMA Negeri 1 Cisarua as many 30 people. The technique collection of data it’s doing with observation, interviews, note the field, note observer, dan sheet assessment. The technique analisys of data used is a description of the qualitative and the average value from all the action research. The result of this study were researchers able to implement assessment authentic although within of which at least in accordance with the limitations of researchers. Changes in the students learning achieved as a whole is a follows: the average aspect affective cycles I is 2.7, cycles II is 3.7. the average aspect cognitive cycles I is 4, cycles II is 4. The average aspect psikomotor cycles I is 3.5, cycles II is 3.75. the constraints experienced during the study are as follows: difficult to define every aspect of the conceptually and operationally, the process of the observation of the assessment and the research is quite short . The solution that done is by way of discussing with lecturers thesys to reflection the result of the assessment in every cycle and minimize the lack of wich happened. Based of the development of researchers and change in the student with the implementation of assessment authentic. Then it can concluded that assessment authentic can be done in studying Physical Education Sport and Healt

    SYNTACTIC AWARENESS OF INDONESIAN PRESCHOOL STUDENTS

    Get PDF
    Penelitian ini bermaksud menelisik kesadaran sintaksis dengan cara merubah urutan kata dalam kategori struktur verba, dan efek bilingualisme dan urutan kelahiran dalam mempengaruhi kesadaran sintaksis tersebut. Dengan menggunakan metode campuran (kualitatif dan kuantitatif), data diperoleh dengan tiga cara: 1) unjuk kerja visual dan audio untuk memperoleh hasil identifikasi dan koreksi, 2) kuesioner kepada orang tua murid untuk mengetahui informasi latar belakang anak mereka seperti bilingualisme dan urutan kelahiran, dan 3) observasi selama unjuk kerja dengan menggunakan rekaman untuk data kecepatan mengerjakan dan data produksi verbal. Sembilan belas anak TK yang berumur 5 sampai 6 tahun dari sebuah TK di Bandung utara berpartisipasi sebagai subjek penelitian ini. Hasil penelitian membuktikan bahwa anak prasekolah sudah memiliki kesadaran sintaksis perihal perubahan urutan kata dengan hasil yang tinggi. Hasilnya dapat ditafsirkan dengan empat faktor: karakteristik spesifik bahasa, sensitivitas anak terhadap makna yang lebih luas, bawaan/kompetensi, dan props. Kategori ditransitif dan ekatransitif mengindikasikan bahwa semakin kompleks struktur kalimat, semakin sulit pula untuk dipahami. Implikasinya menunjukan bahwa perbedaan antara pengetahuan sintaksis dan kesadaran sintaksis adalah dikarenakan perbedaan antara akuisisi dan kesadaran metalinguistik. Membaca bukan prasyarat mutlak dalam kesadaran sintaksis dengan perubahan urutan kata. Hasil dari faktor eksternal seperti bilingualisme dan urutan kelahiran nampaknya juga tidak memiliki andil besar dalam meningkatkan kesadaran sintaksis. ;--- This study aims to investigate syntactic awareness of word order changes in the categories of verbal structures and the effects of bilingualism and birth order in relation to syntactic awareness. Employing a mixed method (qualitative and quantitative), data were collected in three ways: 1) visual and audio tasks tapping identification and correction, 2) questionnaires for parents to give information on their children’s backgrounds such as bilingualism and birth order, and 3) observation during the task execution by using recorders for response time and production findings. Nineteen kindergarteners aged 5 and 6 years old participated in a kindergarten in North Bandung. The results reveal that syntactic awareness of word order changes has emerged among the preschool students. The high results can be interpreted in four factors: language-specific characteristics, children’s sensitivity to the larger meaning, innateness/competence, and props. For the categories of ditransitive and transitive, syntactic awareness indicates that the more complex the structures are, the more difficult they are to understand. The implication of the result also reveals that the discrepancy between syntactic knowledge and syntactic awareness may have something to do with the separate position between acquisition and metalinguistic awareness. Also, reading is not the necessary precondition for syntactic awareness of word order change. In the end, the findings on the external factors such as bilingualism and birth order do not seem to affect syntactic awareness performance

    Role of Trusting Beliefs in Predicting Online Purchase Intentions

    Get PDF
    Consumer behavior in every country, especially developing countries, must be different from consumer behavior in developed countries. This is a challenge faced by online shopping platforms to enter the Indonesian market by developing a new culture in terms of online shopping, as well as fostering trust in consumers in the products offered in order to attract consumer purchases. The success of a company in this case is e-commerce, namely the trust that is felt so that consumers have an interest in buying. Five marketplaces, namely Shopie, Bukalapak, Tokopedia, Lazada, and Blibi.com as providers of online product sales vendors from abroad must build trust that can be trusted for consumers, especially millennial consumers, in making transactions through online which causes consumer purchase interest, especially millennial consumers. Who are close to the development of the internet and receive new information in conducting online transactions.The design of this study uses an explanative analysis method by taking samples and questionnaires as the main tools, with the criteria of millennial consumer respondents, knowing products sold from abroad, and never product transactions from abroad. The data collected in this study were 110 respondents. By using the analysis technique of Structural Equation Modeling (SEM).The results showed that Uncertainty Avoidance had a negative and insignificant effect on Trusting Beliefs; Price Fairness had a positive and significant effect on Trusting Beliefs. Firm's Reputation has a positive and significant effect on Trusting Beliefs, and Trusting Beliefs has a positive and significant effect on Purchase Intention

    Efficient elimination of Skolem functions in LKh\text{LK}^{\text{h}}

    Full text link
    Elimination of a single Skolem function in pure logic increases the length of proofs only linearly. The result is shown for derivations with cuts that are free for the Skolem function in a sequent calculus with strong locality property.Comment: 31 pages; generalization of main results for calculus with cuts, added section on cut elimination, added discussion on eigenvariable conditio

    TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PEMBUATAN AKTA JUAL BELI KAVELING TANAH MATANG TANPA BANGUNAN OLEH BADAN HUKUM

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mengungkap tanggung jawab Notaris terhadap pembuatan akta jual beli kavling tanah matang tanpa bangunan oleh badan hukum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan mengkaji serta menelaah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Notaris. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Conceptual Approach. Penelitian ini menghasilkan suatu petunjuk bahwa akta jual beli kavling tanah matang tanpa bangunan yang dilakukan oleh badan hukum yang dibuat oleh dan di dihadapan Notaris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah merupakan akta autentik dan sah menurut hukum. Keabsahan akta jual beli kavling tanah matang tanpa bangunan yang dibuat oleh Notaris didasarkan kepada tugas dan kewenangan Notaris dalam membuat akta autentik yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas dan kewenangan Notaris adalah tugas dan kewenangan yang sah menurut hukum karena diberikan dan ditentukan oleh hukum. Sedangkan tanggung jawab Notaris terhadap pembuatan akta jual beli kaveling tanah matang tanpa bangunan oleh badan hukum erat kaitannya dengan Pasal 65 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014, bahwa tindakan yang dilakukan oleh subjek hukum dalam hal ini Notaris dalam melaksanakan tugas dan dan kewenangan tidak terlepas dari pertanggungjawaban hukum dalam kedudukannya sebagai pribadi yang berprofesi sebagai Noataris dan secara profesional bertanggung jawab terhadap akta yang dibuatnya.  Pelanggaran terhadap norma hukum pidana dalam KUHP yang berkaitan dengan surat-surat (akta autentik) yang dilakukan Notaris dalam membuat akta autentik dapat dikenakan sanksi  pidana karena merupakan suatu bentuk kejahatan profesional

    Export performance and export demand of Indonesian forest products

    Get PDF
    Indonesian forest product exports have been growing significantly from a yearly average of U.S. 0.4 billion in 1970/74 to U.S. \2.4 billion in 1985/89. Using the constant market share (CMS) model, the results indicate that the impressive growth of Indonesian forest product exports over the period 1970/74-1985/89 attributed to the world trade effect and to the competitiveness effect was 50 and 82 percent, respectively. The commodity composition effect and market distribution effect were somewhat unfavorable; it was -29 and 1 percent, respectively. The CMS results suggest that, to obtain more benefit from the world trade in forest products, Indonesian export strategy must shift gradually to the commodities which are highly demanded, in particular paper and paperboard, newsprint, printing and writing papers. Further investigation revealed that the static demand for export model seems to explain better than the dynamic model in relation to the behavior of the Indonesian sawn wood and plywood exports to various markets. In addition, the results for the sawn wood demand for exports are richer statistically than that of plywood. In the world market, the share of Indonesian sawn wood exports was far less compared with that of plywood. The estimated price elasticities of the static demand for Indonesian sawn wood exports revealed that 9 out of 17 export markets under investigation have elasticities greater than one (\u3e1.0), and are significant statistically. This suggests that an active pricing policy may increase the export penetration to those markets. For the plywood, however, only 6 out of 17 export markets have the estimated price elasticities greater than one (\u3e1.0), and are significant statistically. This suggests that Indonesian plywood export pricing policy might not have a large impact to increase the export revenues

    Existentially Quantified Systems of Equations as an Implicit Representation of Answers in Logic Programming

    Full text link
    In this paper we present an alternative approach to formalize the theory of logic programming. In this formalization we allow existential quantified variables and equations in queries. In opposite to standard approaches the role of answer will be played by existentially quantified systems of equations. This allows us to avoid problems when we deal with substitutions. In particular, we need no ''global'' variable separated conditions when new variables are introduced by input clauses. Moreover, this formalization can be regarded as a basis for the theory of concurrent logic languages, since it also includes a wide spectrum of parallel computational methods. Moreover, the parallel composition of answers can be defined directly -- as a consistent conjunction of answers.Comment: 26 pages; reprint of the technical report TR mff-ii-11-1992, September 1992. arXiv admin note: substantial text overlap with arXiv:2207.0857
    corecore