7 research outputs found

    Penerapan Produk Wisata yang Berkelanjutan di DIY dalam Menyongsong Abad Samudra Hindia

    Get PDF
    The southern coast of Yogyakarta, is one area that has the potential to be developed as sustainable tourism in DIY, such as Parangtritis Beach, Glagah Beach and Baron Beach. This article discusses the system of processing sustainable tourism products that exist in the southern region of DIY in order to become leading tourism in welcoming the Indian Ocean Century. Research has been conducted using descriptive methods with a qualitative approach. Data collection was carried out using observation and interviews with Tiagulation analysis techniques and SWOT analysis. The results show that Parangtritis Beach is superior to Glagah Beach and Baron Beach in terms of developing attractiveness, facilities and accessibility. In addition, the relationship between the partnership pattern between the government and the tourism industry is very well coordinated and community empowerment is also seen as a mobilizer. Tourism product development, partnership patterns and community empowerment at Baron Beach have been carried out effectively and sustainably. Whereas in Glagah Beach, the processing of tourism products has experienced many obstacles, due to the construction of Yogyakarta's new airport which has an impact on the condition of tourism products as well as a shift in land use from the center of agro-tourism activities to the new airport area and lack of attention from the local government

    Pengelolaan Wisata Air Berwawasan Kesehatan Pemetaan Kasus Leptospirosis Faktor Perilaku dan Lingkungan

    Get PDF
    Community behavior and environmental conditions are very potential for leptospirosis cases. The main source of transmission is strongly suspected to be in the vicinity of residential neighborhoods that have standing water and the presence of rats. The aims to identify leptospirosis cases, behavioral and environmental factors for empowering the management of health oriented water tourism. Method: Descriptive with cross sectional design. Results: People bathing and washing clothes at water sources around the water attractions. Water swallowed while swimming or submerging the body has been contaminated with bacteria. Water tourism managers make efforts to minimize the breeding grounds of rats. Conclusion: Health oriented management can develop the potential and attractiveness of tourists. A history of water travel can increase the risk of leptospirosi

    Penyaluran Alat Pencegahan dan Sosialisasi Protokoler Kesehatan untuk Pelayanan Kunjungan Wisatawan dalam Menghadapi New Normal Pasca Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Consideration from a public health perspective on covid-19 prevention and control for the tourism sector is needed as a recommended approach to be taken by the tourism sector. Community service activities are carried out by handing over some equipment to prevent the spread of covid-19 in welcoming new normal conditions at tourist destinations, which can be used by Pokdarwis members in serving tourists. Prevention equipment includes face shields that can be used by ticket sales officers, parking attendants, tour guides, handsanitisers to maintain the cleanliness of every tourist who will enter the Klayar tourist destination, and cloth masks used by Pokdarwis members in providing services to tourists. Covid-19 pandemic has led to new behaviors in the community, which is much more concerned about hygiene, health, and safety factors, including for tourism destination

    Pengaruh Sarana dan Prasarana Pendukung Wisata terhadap Kepuasan Wisatawan di Umbul Ponggok, Klaten

    Full text link
    -- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi sarana dan prasarana terhadap kepuasan wisatawan di objek wisata Umbul Ponggok, Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner menggunakan teknik non probability sampling untuk 100 responden di objek wisata Umbul Ponggok, dengan pengambilan menggunakan teknik sampling insidental. Data yang dikumpulkan ditabulasi dan kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Dari hasil perhitungan menggunakan SPSS 16, hasil penelitian menunjukkan bahwa Fasilitas sarana dan prasarana memiliki pengaruh terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Umbul Ponggok dengan nilai 5,78%, dan 94,22% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan dari hasil uji T diketahui bahwa hasil signifikansi 0,016 atau < dari nilai probabilitas 0,05, hasil ini menunjukkan bahwa inovasi sarana dan prasarana memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengunjung di objek wisata Umbul Ponggok, Klaten

    Pengelolaan Taman Wisata Umbul Square Berbasis Ekowisata di Kabupaten Madiun, Jawa Timur

    Full text link
    – Umbul Square merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Madiun, Jawa Timur. Salah satu daya tarik dari wisata ini adalah pemandian air panas alami yang berasal dari belerang. Selain memiliki pemandian air panas, Umbul Square ini ternyata memiliki nilai sejarah, karena umbul ini sudah ada dari masa pendudukan Belanda. Namun, dilihat dari segi pengelolaan, destinasi wisata ini memiliki wahana wisata yang menghasilkan polusi udara, sehingga bisa merusak alam yang ada di Umbul Square. Selain itu, belum adanya pengelolaan sampah yang tepat, sedangkan destinasi wisata ini memiliki nilai sejarah yang seharusnya dijaga kelestarian lingkunganya. Salah satu langkah yang tepat untuk mengelola kelestarian dari wisata ini adalah dengan mengelola secara ekowisata, selain memperhatikan aspek wisata, sosial dan ekonomi juga memperhatikan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian diperoleh beberapa strategi pengelolaan yang bisa diterapkan, seperti melakukan pengolahan sampah dengan membedakan sampah sesuai kategori, meminimalisir penggunaan wahana yang menghasilkan polusi dan menambah atau mengganti dengan wahana-wahana yang ramah lingkungan serta hemat energi. Selain itu, pengelola juga bisa membuat Fasilitas pendukung dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, seperti kayu, bamboo dan bahan alam lainnya

    Potensi dan Daya Tarik Wisata Embung Kledung di Temanggung Jawa Tengah

    No full text
    Embung Kledung merupakan salah satu primadona pariwisata yang berada di Temanggung Jawa Tengah. Daya tarik dari destinasi wisata ini juga menjadi salah satu tujuan dalamberwisata yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang ini berkunjung ke destinasi atau daya tarik wisata Embung Kledung. Penulis berkesempatan untuk menikmati panorama yang indah ini. Penulis juga sudah melakukan observasi langsung di Embung Kledung sebagai salah satu syarat dalam penulisan jurnal ilmiah ini. Penulis juga mendapatakan bahwa destinasi Embung Kledung ini sangat bagus untuk dijadikan destinasi yang unggul sehingga dengan keindahan yang dimiliki oleh Embung Kledung ini dapat membuat Embung Kledung berkembang secara lebih baik lagi. Embung Kledung juga sangat terkenal sebagai satu destinasi yang memiliki banyak sekali peminat sehingga perlu dilakukan promosi yang lebih baik lagi terlebih pada saat ini adalah pariwisata di tengah pandemi Covid-19

    Pengaruh Minat Dan Motivasi Wisatawan Untuk Menonton Kembali Event Sport Tourism Di Kota Bandung Pasca Pandemi Covid 19

    No full text
    Pandemi Covid-19 yang saat ini melanda dunia memberikan dampak kepada seluruh elemen manusia dan juga sektor pariwisata. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya destinasi-destinasi wisata yang harus tutup sementara dan acara pariwisata harus terhenti untuk sementara. Namun masyarakat harus mulai terbiasa untuk hidup berdampingan dengan virus ini. Salah satu acara pariwisata yang dapat dijadikan solusi berlibur ketika masa adaptasi kebiasaan baru adalah wisata rekreasi olahraga sepakbola, salah satunya pertandingan sepakbola Persib di Kota Bandung. Klub sepakbola Persib yang memiliki prestasi yang membanggakan dan menjadi salah satu klub yang memiliki pendukung terbanyak di Indonesia yang dimana para pendukung memiliki antusiasme yang tinggi untuk menonton kembali pertandingan Persib setelah liga yang sempat terhenti dan para pendukung ini merupakan salah satu pelaku pariwisata yaitu sebagai wisatawan. Keputusan wisatawan untuk berkunjung kembali bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu diantaranya adalah faktor minat dan juga motivasi. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar minat dan motivasi berpengaruh terhadap keputusan wisatawan untuk menonton kembali pertandingan Persib. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dimana sampel di ambil dari wisatawan yang sudah pernah menonton pertandingan persib sebelumnya dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan di google form. Analisa data menggunakan model regresi linier berganda yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lebih dari satu variabel independent yang mempengaruhi satu variabel dependent
    corecore