KAJIAN KEDIDAKTISAN PADA TEKS PUISI LISAN ACEH HADIH MAJA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN

Generasi muda saat ini khususnya di Aceh mulai meninggalkan khazanah sastra daerah (bahasa Aceh) yang dimilikinya. Eksistensi sastra daerah Aceh saat ini sangatlah menurun. Salah satu khazanah sastra Aceh yang hilang keeksistensiannya adalah hadih maja. Padahal dalam hadih maja banyak sekali ajaran-ajaran hidup yang dijadikan filosofi dan pedoman hidup bagi masyarakat Aceh terdahulu. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan cara pengungkapan kedidaktisan pada teks puisi lisan Aceh hadih maja, 2) mendeskripsikan nilai-nilai kedidaktisan pada teks puisi lisan Aceh hadih maja, 3) menyusun bentuk pemanfaatan nilai didaktis dalam teks puisi lisan Aceh hadih maja sebagai bahan ajar berupa buku pengayaan pengetahuan untuk tingkat SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan deskriptif analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian kedidaktisan teks puisi lisan Aceh hadih maja, maka diperoleh hasil; 1) struktur sintaksis hadih maja terdiri dari bentuk kata, frasa, klausa, dan kalimat berdasarkan penelaahan fungsi, kategori, dan peran; 2) rima hadih maja terdapat rima bebas dan rima tidak sempurna; 3) irama penekanan rendah dan tinggi mewarnai pola hadih maja; 4) diksi yang digunakan dalam teks puisi lisan Aceh hadih maja adalah diksi berbahasa Aceh berbentuk arkais; 5) pararelisme yang ditemukan pararelisme berselang dan pararelisme dengan perulangan suku kata atau frasa yang sama; 6) majas yang dominan digunakan, yaitu majas perbandingan; 7) teks puisi lisan Aceh hadih maja terdapat 6 nilai didaktis, yang dominan yaitu nilai didaktis moral; 8) peneliti membuat buku pengayaan pengetahuan tentang hadih maja yang disusun dengan memanfaatkan hasil temuan dan pembahasan penelitian ini. Today's young generation, especially in Aceh, is starting to leave their regional literary treasures. The existence of Acehnese regional literature is currently very declining. One of the literary treasures of Aceh whose existence is lost is hadih maja. Whereas in hadih maja many life teachings were used as philosophies and life guidelines for the people of Aceh before. This study was aimed to 1) describe the disclosure of the didacticism in the text of hadih maja as Aceh’s oral poetry. 2) describe the value of didacticism in the text of hadih maja as Aceh’s oral poetry. 3) utilizing the didactic values of Hadih Maja by creating a teaching material in the form of a knowledge enrichment book for junior high school level. The research method used in this study was a qualitative research method. The result obtained from the study were; 1) based on the review of functions, categories and roles, it was found that hadih maja’s syntax structure consisted of forms of words, phrases, clauses, and sentences. 2) The rhymes of hadih maja consisted of free rhymes and imperfect rhymes. 3) low and high pressure rhythms existed in hadih maja patterns. 4) the diction used in hadih maja was the Acehnese diction in the form of archaic. 5) the form of parallelisms found were intermittent parallelism and parallelism with repetition of the same syllable or phrase. 6) the most commonly used figure of speech found in hadih maja was metaphor. 7) hadih maja had 6 didactic values, in which the moral didactic value was the most dominantly found one. 8) the researcher wrote a knowledge enrichment book about hadih maja which was done by compilling the findings and discussions of this research

Analisis Kualitas Pelayanan dalam Pengembangan Kompetensi Mahasiswa MBKM di Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Teuku Umar

This study aims to examine the public services in developing student competencies to support the implementation of MBKM in the state Administration Science Studi Program. This study uses a qualitative method whit a descriptive approach. In collecting data, the author uses the method of observation, interviews, and documentation. Documents and data analysis techniques using the method of reduction, presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that public service in developing student competencies has been carried out well. In addition, support in developing student competencies includes support from agencies, the existence of an MBKM guidebook, having a website, facilities and infrastructure, and the development of the MBKM curriculum

EDUKASI MASYARAKAT TENTANG DIDACTIVE LEARNING: PENDEKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI PENDAMPINGAN KELUARGA

Edukasi berperan penting terhadap kesuksesan anak dimasa depan. Orang tua dituntut untuk menjadi pendamping di rumah dalam menanamkan nilai dan cara-cara edukasi bahasa inggris yang mearik dan kreatif sehingga anak akan menyenangi belajar bahasa inggris. Salah satu metode pembelajaran bahasa inggris yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam mengarahkan anak-anaknya untuk mampu memahami bahasa inggris dengan baik adalah Didactive Learning. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan memberdayakan orang tua sebagai madrasah pertama untuk mengajarkan bahasa inggris. Metode pengabdian terdiri dari persiapan, pelaksanan, dan evaluasi. Terdapat 20 khalayak sasaran yang terdiri dari ibu rumah tangga yang berpartipasi dalam pengabdian ini dan bertempat di Ujong Tanjong Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Hasil pengabdian menunjukan bahwa 85% ibu-ibu rumah tangga mengaku bahwa setelah menerapkan metode serta langkah-langkah pembejaran melalui didactive learning, anak terbukti lebih menyukai bahasa Inggris dari sbelumnya. Oleh karena itu, ibu rumah tangga disarankan untuk memberikan perhatian penuh dalam melakukan pendampingan belajar bahasa Inggris karena dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa di rumah

PENGUATAN DASAR-DASAR ADMINISTRASI DALAM PENGELOLAAN ORGANISASI MAHASISWA

Penguatan Dasar-dasar Administrasi dalam Pengelolaan Organisasi Mahasiswa adalah program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan administrasi bagi pengurus organisasi mahasiswa. Melalui pemahaman yang baik tentang administrasi, pengurus dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, meningkatkan transparansi, dan akuntabilitas, serta membangun hubungan yang baik dengan anggota dan pihak terkait. Penguatan dasar-dasar administrasi diharapkan berdampak positif pada kinerja organisasi secara keseluruhan dan mendorong perubahan budaya administrasi yang lebih baik. Dengan demikian, kegiatan penguatan dasar-dasar administrasi dalam pengelolaan organisasi mahasiswa memberikan manfaat nyata bagi pengurus organisasi dan masyarakat. Kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman dan keterampilan administrasi pengurus, memperbaiki kinerja organisasi, dan mendorong perubahan yang positif dalam budaya administrasi. Diharapkan bahwa melalui pemahaman yang lebih baik tentang administrasi, organisasi mahasiswa dapat terus berkontribusi dalam masyarakat dengan lebih efektif