MODEL PELATIHAN DENGAN PEMBELAJARAN PROYEK DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI BERWIRAUSAHA MANTAN BURUH MIGRAN

Penelitian ini didasari masalah bahwa selama ini pelatihan kewirausahaan masih bersifat konvensional. Pembelajarannya masih minim memberikan pelatihan berwirausaha secara aplikatif, kurang menumbuhkan kebiasaan mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilannya dalam memecahkan masalah yang dihadapinya ke dalam proyek pembelajaran. Hal ini menyebabkan peserta pelatihan mengalami kesulitan dalam meng-implementasikannya pada kehidupan yang nyata. Atas dasar masalah tersebut, penelitian ini ditujukan untuk memberikan solusi dengan mengembangkan model pelatihan dengan pembelajaran proyek dalam meningkatkan kompetensi berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan tiga tahapan pokok yaitu perencanaan, pengembangan dan pengujian model.Sampelnya adalah mantan buruh migran yang diambil secara purposive. Sampel kelompok treatment dari Kecamatan Kebonpedes dan kelompok kontrol dari Kecamatan Cikembar, masing-masing berjumlah 10 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara, angket dan studi dokumentasi. Analisis data terdiri dari tiga tahap, yaitu 1) pendahuluan meliputi proses analisis data bersifat interaktif yaitu, data collection, data reduction, data display, conclusions; 2) pengembangan meliputi kegiatan analisis model yang dilakukan oleh praktisi dan penilaian para ahli (expert judgement), dan 3) ujicoba model yang terdiri dari dua tahap, tahap I untuk menguji kelayakterapan model dan tahap II untuk menguji keefektifan model. Temuan dari hasil penelitian ini diantaranya diperoleh data bahwa selama ini pelatihan wirausaha di Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi dilakukan secara tradisional, berpusat kepada pelatih, kurang melibatkan peserta untuk berpartisipasi secara aktif, belum menciptakan perubahan perilaku peserta secara holistik integrative dan masih sangat spesifik pada pencapaian salah satu keterampilan vokasi. Peserta tidak dilatih aplikasi secara nyata dalam merencanakan usaha, melaksanakan usaha dan mengembangkan usaha. Model konseptual pelatihan dengan pembelajaran proyek dikonstruksi dengan memberikan peluang peserta mengkonstruk pengetahuan dan keterampilannya dalam memecahkan masalah dihadapinya melalui kerja proyek dengan pendekatan andragogi. Implementasi model pelatihan dengan pembelajaran proyek dalam meningkatkan kompetensi berwirausaha meliputi langkah-langkah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Efektivitas model pelatihan ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan kompetensi berwirausaha secara signifikan. Penelitian ini membuktikan bahwa model pelatihan dalam meningkatkan kompetensi berwirausaha lebih unggul dan efektif dibandingkan dengan model pelatihan yang konvensional yaitu 23,3% berbanding 11,7%

Kebiasaan Membaca Siswa Sekolah Dasar (Survei Aspek Kebiasan Membaca Siswa SD Negeri 2 Pinggirsari di Desa Pinggirsari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung)

The study is aimed to know students reading habits in the government primary school 2 Pinggirsari located in Pinggirsari village, District of Bandung. It is a descriptive survey research. The population of the study were students who now in 3rd-6th grades. Sampling was used by using census method. The questionaires, interview, observation, and library research were used to gather data. Based on the research findings, it is found that the students were happy once they found books in the library school; the students usually read book three times a week and spent more than 15 minutes to read; in a week, they read three books and magazines 1-5 titles; most of the collections were found from their school library; frequently, they visit library/reading area in around two times a week

HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS DENGAN SOCIAL LOAFING DALAM KULIAH DARING SELAMA PANDEMI PADA MAHASISWA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU

Mahasiswa dituntut untuk aktif dalam menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh pihak perguruan tinggi, namun dalam praktiknya masih terdapat mahasiswa yang melakukan social loafing, yaitu kecenderungan individu meminimalisir usahanya ketika berada di kelompok dibandingkan individual. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi social loafing adalah kohesivitas yang merupakan daya tarik individu secara positif atau negatif terhadap kelompok yang dapat membuat individu terikat pada kelompok sehingga memotivasi individu untuk meningkatkan kontribusinya agar dapat bertahan di dalam kelompok meskipun dalam masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas dengan Social Loafing pada mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau ditinjau berdasarkan fenomena kuliah daring selama pandemi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional dengan subjek berjumlah 292 mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau angkatan 2016-2017 yang dipilah dengan menggunakan teknik sampling insidental. Hasil dari penelitian ini memenuhi tujuan dari penelitian yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing pada mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau angkatan 2016-2017 selama masa kuliah daring. Koefisien korelasi dari penelitian ini menunjukkan nilai -0.597 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan negatif antara kohesivitas dengan social loafing yang signifikan. Semakin tinggi kohesivitas kelompok maka akan semakin rendah social loafing. Kohesivitas kelompok sebagai faktor yang mepengaruhi social loafing, memberikan sumbangan sebesar 35.6% dalam memberikan pengaruh pada social loafing pada mahasiswa/i Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau angkatan 2016-2017. Kata kunci: Kohesivitas, social loafing, kuliah darin

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill.: tab.; 28 cm

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill.: tab.; 28 cm

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill.: tab.; 28 cm

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill.: tab.; 28 cm

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill.: tab.; 28 cm

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7 [cd]/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill, tab.; 28 cm

Pengukuran psikologi : prinsip, penerapan, dan isu, ed.7/ Kaplan

xxiv, 512 hal.: ill.: tab.; 28 cm