15 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TPACK TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah hal penting yang harus dikuasai oleh pendidik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar peserta didik dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan TPACK. Pendekatan TPACK yang digunakan dengan bantuan media YuWordWAG (Youtube, Wordwall dan WhatApps Group). Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Teknik analisis data yaitu kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian pada kelas 5 SD Negeri Godean 1 Sleman dengan jumlah 29 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan Model PjBL berbasis TPACK mampu menunjang peserta didik guna lebih fokus dan memudahkan dalam pemahaman materi karena penyajian materi yang menarik. Hasil persentase kenaikan keaktifan peserta didik siklus I 10,34% (Kurang) dan siklus II meningkat menjadi 89,65 % (Baik)

    PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN TPACK TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah hal penting yang harus dikuasai oleh pendidik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar peserta didik dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan TPACK. Pendekatan TPACK yang digunakan dengan bantuan media YuWordWAG (Youtube, Wordwall dan WhatApps Group). Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Teknik analisis data yaitu kualitatif dan kuantitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian pada kelas 5 SD Negeri Godean 1 Sleman dengan jumlah 29 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan Model PjBL berbasis TPACK mampu menunjang peserta didik guna lebih fokus dan memudahkan dalam pemahaman materi karena penyajian materi yang menarik. Hasil persentase kenaikan keaktifan peserta didik siklus I 10,34% (Kurang) dan siklus II meningkat menjadi 89,65 % (Baik)

    EVALUASI PENERAPAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (CPPOB) DI LIVIA CATERING YOGYAKARTA

    Get PDF
    Untuk tujuan mencegah penyakit bawaan makanan, keamanan pangan sangat penting. Karena industri pangan dapat menghasilkan pangan yang bermutu tinggi, aman, dan minimal tercemar dengan pengolahan yang baik dan pengelolaan lingkungan yang bersih. Menerapkan teknik pengolahan makanan yang baik dan memastikan keamanan dan kualitas makanan seringkali tidak konsisten di industri kecil seperti katering. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengisian checksheet sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 75/MIND/PER/2010. Diagram Fishbone kemudian digunakan untuk menganalisis variabel yang berkontribusi terhadap perbedaan tersebut. Berdasarkan hasil analisis, 7 dari 18 aspek CPPOB menunjukkan penyimpangan. Aspek bangunan dan area produksi, fasilitas sanitasi, barang jadi, laboratorium, personel, program pemeliharaan dan sanitasi, serta penerapan regulasi, merupakan contoh dari penyimpangan tersebut. Diketahui terdapat 12 ketidaksesuaian dengan persentase 15,7% dari 7 aspek tersebut. Lokasi produksi, peralatan, bahan, kontrol proses, pengemasan, pelabelan, penyimpanan, transportasi, dokumentasi dan pencatatan, pelatihan karyawan, dan penarikan kembali produk adalah semua faktor yang tepat untuk dipertimbangkan. Faktor kesesuaian menyumbang 84% dari persentase. Pelaksanaan CPPOB terkendala oleh personel, prosedur operasional, dan infrastruktur fisik

    ANALISIS STABILITAS LERENG PADA PERUMAHAN KLIPANG GOLF SEMARANG, JAWA TENGAH DAN ALTERNATIF PENANGANANNYA

    Get PDF
    ABSTRAK Perumahan Klipang Golf Semarang adalah perumahan yang akan dibangun untuk mengimbangi meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan kebutuhan akan tempat tinggal. Pada lokasi tersebut terdapat lereng setinggi kurang lebih 10 meter sepanjang 500 meter. Dan tanah pada lokasi tersebut merupakan tanah lempung. Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas lereng tersebut, serta memberikan alternatif penanganan yang memenuhi desain kriteria. Data-data yang digunakan dalam studi kasus ini merupakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan dilakukan dengan metode interview, pengamatan langsung di lapangan dan metode literatur. Setelah dilakukan analisa kestabilan lereng dengan menggunakan metode Fellenius didapatkan angka keamanan (SF) lereng sebesar 0,97; dengan metode Bishop sebesar 1,06 dan dengan menggunakan program Plaxis V.8.2. sebesar 0,9214. Ketiga SF tersebut lebih kecil dari SF aman yaitu 1,4, sehingga dapat disimpulkan bahwa lereng dalam kondisi kritis. Oleh karena itu dibutuhkan penanganan khusus untuk mengatasi kelongsoran pada lereng tersebut. Alternatif penanganan yang direncanakan dalam tugas akhir ini adalah Geotekstil, Turap Kantilever dan Turap dengan Angkur. Berdasarkan perhitungan angka keamanan dengan software Plaxis V.8.2, perkuatan Geotekstil menghasilkan angka aman 1,4475 dengan displacement 54,29 cm; perkuatan Turap Kantilever menghasilkan angka aman 1,6837 dengan displacement 34,647 cm dan perkuatan Turap dengan Angkur menghasilkan angka aman 1,8181 dengan displacement 19,137 cm. Dari ketiga alternatif tersebut, perkuatan Turap dengan Angkur merupakan alternatif penanganan dengan angka keamanan paling besar dan displacement paling kecil, sehingga dipilih sebagai alternatif penanganan yang paling baik. Kata kunci : stabilitas lereng, Geotekstil, Turap Kantilever, Turap dengan Angku

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS PENDEKATAN TPACK TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Sompokan yang masih rendah pada muatan pendidikan pancasila khususnya materi bhineka tunggal ika. Permasalahan tersebut terjadi dikarenakan kurangnya keterlibatan peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Peserta didik membutuhkan model pembelajaran yang mampu melibatkan secara aktif pada proses pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning berbasis pendekatan TPACK terhadap hasil belajar peserta didik pada muatan pendidikan pancasila. Data diperoleh dari hasil tes melalui instrumen tes yang diberikan yang kemudian hasil tersebut dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired sample T test. Hasil uji analisis data menunjukkan bahwa data yang diperolej bersifat normal. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan mengenai hasil belajar peserta didik muatan pendidikan pancasila sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran project based learning berbasis pendekatan TPACK

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS PENDEKATAN TPACK TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Sompokan yang masih rendah pada muatan pendidikan pancasila khususnya materi bhineka tunggal ika. Permasalahan tersebut terjadi dikarenakan kurangnya keterlibatan peserta didik pada kegiatan pembelajaran. Peserta didik membutuhkan model pembelajaran yang mampu melibatkan secara aktif pada proses pembelajarannya. Tujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning berbasis pendekatan TPACK terhadap hasil belajar peserta didik pada muatan pendidikan pancasila. Data diperoleh dari hasil tes melalui instrumen tes yang diberikan yang kemudian hasil tersebut dianalisis menggunakan uji normalitas dan uji paired sample T test. Hasil uji analisis data menunjukkan bahwa data yang diperolej bersifat normal. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan mengenai hasil belajar peserta didik muatan pendidikan pancasila sebelum dan sesudah penggunaan model pembelajaran project based learning berbasis pendekatan TPACK

    IMPLEMENTASI PROGRAM DIVERSIFIKASI PRODUK PANGAN LOKAL DI DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH

    Get PDF
    Pangan menjadi kebutuhan pokok yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh setiap manusia. Di Indonesia beras menjadi makanan pokok yang memiliki karbohidrat tinggi dan dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tingginya pengonsumsian beras di Jawa Tengah, Indonesia menyebabkan menurunnya tingkat konsumsi pangan non beras dan rendahnya konsumsi protein hewan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Selain itu, pola konsumsi yang tidak proporsional dapat menyebabkan efek yang kurang baik terhadap kesehatan. Hingga pemerintah membuat slogan “Kenyang gak harus nasi” dan mengadakan program untuk mengubah pola pikir masyarakat yaitu dengan adanya program diversifikasi produk pangan lokal. Tujuan analisis ini yaitu mengetahui hasil implementasi Program Diversifikasi Produk Pangan Lokal pada Kelompok Wanita Tani (KWT)/Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan masyarakat di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Metode analisis yang digunakan melalui wawancara (melalui tanya jawab langsung) 2 orang pegawai dan 2 orang staff Bidang KPP serta studi literatur, kemudian diolah dengan analisis deskriptif, analisis diagram fishbone, dan analisis matrik Strength Weakness Opportunity Threats (SWOT). Hasil implementasi Program Diversifikasi Produk Pangan Lokal pada KWT/UMKM dan masyarakat yaitu dapat meningkatkan penghasilan/omzet KWT/UMKM tersebut serta mengarahkan masyarakat mengonsumsi pangan lokal untuk mencapai skor Pola Pangan Harapan (PPH) ideal sehingga mengurangi pengonsumsian beras yang berlebih

    Serundeng Instan Berbahan Dasar Batang Kecombrang Sebagai Pangan Lokal Kaya Antioksidan

    Get PDF
    Pangan dengan kandungan antioksidan yang dapat menangkal berbagai penyakit di masa sekarang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh. Salah satu tanaman lokal Indonesia yang mengandung antioksidan dan belum banyak dimanfaatkan adalah kecombrang. Batang kecombrang dapat diolah menjadi makanan instan seperti serundeng yang bergizi dan dapat menjaga imunitas. Batang kecombrang memiliki kandungan senyawa flavonoid yang merupakan senyawa antioksidan untuk membantu mengurangi kerusakan sel dalam tubuh. Produk yang dibuat pada penelitian ini adalah Serundeng Instan Berbahan Dasar Batang Kecombrang yang diberi nama Serutan Bataco. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya terima dan karakteristik kimia produk Serutan Bataco. Analisis karakteristik kimia produk meliputi kadar abu, kadar lemak, dan kadar serat kasar. Hasil penelitian menunjukan produk Serutan Bataco diterima oleh konsumen. Serutan Bataco mengandung kadar abu 9,09%, kadar lemak 39,80%, dan kadar serat kasar 48,78%

    Incorporating computer-assisted language learning for standardized test of academic English proficiency (STAcEP) in the post-Covid-19-era: A quantitative method

    Get PDF
    A major shift of online teaching and learning in the post-covid-19-era requires a demanding attention for research and development in the use of technology assisting language learning. One of the aspects is Computer-Assisted Language Learning (CALL) in which it supports opportunities for interaction among learners and teachers including academic English classes. Adopting Lee et al.’s questionnaire (2016) related preferred learning style and the use of computer technology for language learning, this study explores the relationship between CALL incorporation in the Standardized Test of Academic English Proficiency (STAcEP) score and learning styles. It further verifies if the demographic variables of gender and age would make a difference. Ninety-eight foreign language learners from non-English department background in a tertiary level participated in this quantitative study. By contrasting and analyzing data sources, and the results obtained from the results of multiple regression analysis examining the five aspects of the survey and learners’ STAcEP scores. Findings highlighted the benefits of optimizing preferred learning styles and the use of CALL in academic English classes, particularly for English as a foreign language (EFL) learners
    corecore