12 research outputs found

    Hubungan Gaya Belajar Peserta Didik terhadap Kemampuan Memahami Konsep Fisika Kelas VII SMPN 5 Soromandikabupaten Bima

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya belajar, kemampuan memahami konsep Fisika danmengetahui hubungan gaya belajar peserta didik terhadap kemampuan memahami konsep fisika pada pokokbahasan kalor kelas VII SMPN 5 Soromandi Kabupaten Bima. Jenis penelitian ini adalah EX post Faktodengan menggunakan desain korelasi tunggal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dantes pemahaman konsep fisika. Teknik pengelolaan dan analisis data dilakukan dengan teknik analisisdeskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya belajar peserta didik kelas VIISMPN 5 Soromandi Kabupaten Bima dari 37 jumlah peserta didik yang dijadikan sampel termasuk dalamkategori sedang. Kemampuan memahami konsep fisika yaitu rata-rata persentase 3% termasuk kategoritinggi. Berdasarkan hasil perhitungan ampprok sig t di peroleh nilai 4,66 sehingga dapat dikatakan bahwahubungan gaya belajar peserta didik dan kemampuan memahami konsep fisika memiliki hubungan yanglemah dan tidak signifikan

    Implementasi Metode Pembelajaran Discovery dalam Meningkatkan Kedisiplinan dan Konsentrasi Belajar Peserta Didik Kelas XI B Ma Madani Alauddin Paopao

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kedisiplinan terhadap Metode Pembelajaran Discovery pada peserta didik, gambaran konsentrsi terhadap Metode Pembelajaran Discovery pada peserta didik, sekaligus untuk mengetahui apakah penerapan Metode Pembelajaran Discovery dapat meningkatkan kedisiplinan dan konsentrasi pada peserta didik kelas XI B MA Madani Alauddin Paopao.Jenis penelitian ini tergolong Pre Eksperimen Design dimana menggunakan angket skala likert sebagai alat ukur yang dibagikan kepada seluruh peserta didik kelas XI B MA Madani Alauddin Paopao. Lembar observasi untuk mengamati peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan inferensial.Berdasarkan hasil pengolahan data angket diperoleh nilai rata-rata kedisiplinan terhadap Metode Pembelajaran Discovery pada peserta didik adalah 79,24 dengan persentase 53,84%, nilai rata-rata konsentrasi terhadap Metode Pembelajaran Discovery pada peserta didik adalah 80,58 dengan persentase 53,84%. Melalui analisis inferensial maka diperoleh data angket kedisiplinan 1,708 1,708 dimana Ho ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa dengan metode pembelajaran discovery dapat meningkatkan konsentrasi peserta didik MA Madani Alauddin Paopao

    Implementation of The Problem-Based Learning which Combined with Group Investigation in Physics to Improve the Student’s Learning Outcomes

    Get PDF
    This research is a pre-experimental study which aims to determine the physics learning outcomes of class XI students at public high school 1 Bantaeng using Problem-Based Learning method combined with the Group Investigation Method. We obtained the data through pretest and posttest. The sample in this study was selected using purposive sampling. where the sample consists of one class with 15 people. The results of the descriptive research indicate that there is an increase in student learning outcomes after the method has been implemented. This is proved by the t-test which shows obtained result to be 22,031 where the t table obtained is 1.7613

    PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK BERDASARKAN KARAKTER INTROVERT DAN EKSTROVERT

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini termasuk jenis penelitian ex post facto bertujuan untuk membandingkan hasil belajar fisika berdasarkan karakter introvert dan ekstrovert peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MA Guppi tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 51 peserta didik. Sampel terdiri atas dua kelas dengan jumlah peserta didik kelas A sebanyak 25 orang dan peserta didik kelas B sebanyak 26 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket psikologi (Jung’s Type Indicator Test) dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan inferensial. Dari hasil analisis deskiptif perbandingan hasil belajar peserta didik yang berkepribadian introvert dan ekstrovert yang paling dominan di MA Guppi Samata memiliki kepribadian ekstrovert sebanyak 26 orang (65%) dibandingkan dengan kepribadian introvert sebanyak 14 orang (35%) dan rata-rata hasil belajar peserta didik yang memiliki karakter introvert (82,62) lebih rendah dibandingkan hasil belajar peserta didik yang memiliki kepribadian ekstrovert (83,87). Hasil analisis memperoleh nilai Chi – Square 4,541 dengan taraf signifikan 5% Assymp. Sig 0,338 > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara tipe kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap hasil belajar fisika kelas XI MA Guppi, sehingga disimpulkan bahwa baik peserta didik dengan tipe kepribadian ekstrovert maupun introvert keduanya mempunyai peluang yang sama dalam meningkatkan hasil belajar. AbstractThis research is an ex post facto research which aims to compare the learning outcomes of physics based on the introvert and extrovert character of students. The population in this study were all students of class XI MA Guppi for the 2019/2020 academic year, totaling 51 students. The sample consisted of two classes with 25 class A students and 26 class B students. The research instruments used were psychological questionnaires (Jung's Type Indicator Test) and documentation techniques. The data analysis technique used is descriptive and inferential statistical analysis. From the results of descriptive analysis, the comparison of the learning outcomes of students with introverted and extroverted personalities, the most dominant in MA Guppi Samata, has an extrovert personality of 26 people (65%) compared to the introverted personalities of 14 people (35%) and the average learning outcomes of students. those who have introverted characters (82.62) are lower than the learning outcomes of students who have extrovert personalities (83.87). The results of the analysis obtained the Chi-Square value of 4.541 with a significant level of 5% Assymp. Sig 0.338 > 0.05, which means that there is no significant difference between extrovert and introvert personality types on the learning outcomes of physics class XI MA Guppi, so it is concluded that both students with extrovert and introvert personality types both have the same opportunity to improve learning outcomes

    EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE POST SOLUTION POSING TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: Perbedaan pemahaman konsep antara peserta didik yang diajar dan tidak diajar dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.Desain yang digunakan yaitu The Matching Only Posttes Only Control Group Design yang mengggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Populasinya adalah semua peserta didik kelas X IPA SMAN 4 Gowa, sedangkan sampelnya yaitu Kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Uji hipotesis dengan menggunakan uji t2 sampel independen sehingga diperoleh thitung = 5,27 dan ttabel = 2,05 dari hasil analisis tersebut dapat dilihat bahwa th> tt sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian nya adalah terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dan tidak diajar dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing. Dengan kata lain, model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing efektif terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika peserta didik

    Pengaruh Pemberian Resitasi Terhadap Kreativitas dan Hasil Belajar Fisika Berorientasi Modifikasi Jigsaw

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian metode resitasi terhadap kreativitas dan hasil belajar peserta didik fisika yang berorientasi pada modifikasi Jigsaw di kelas IX MTsN Balang-Balang Gowa. Jenis penelitian ini tergolong kuantitatif dengan desain penelitian yaitu The Equivalent Time Samples Design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, analisis pada skor kreativitas (psikomotorik) peserta didik memiliki nilai rata-rata 85, 27. Rata-rata tersebut berada pada kategori sangat baik, sedangkan pada hasil belajar dengan rata-rata yang diperoleh 87.39 mencapai KKM yaitu 80. uji hipotesis uji t test dua sampel Dependen untuk hasil belajar thitung sebesar 17.66 dan nilai ttabel sebesar 2.021, untuk kreativitas thitung sebesar 10.2 dan nilai ttabel sebesar 2.021. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat ditunjukkan bahwa thitung>ttabel (α/2), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada perbedaan nilai rata-rata kreativitas dan hasil belajar peserta didik fisika sebelum dan setelah diberi perlakuan dengan metode resitasi

    Efektivitas Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika Peserta Didik

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: Perbedaan pemahaman konsep antara peserta didik yang diajar dan tidak diajar dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan yaitu The Matching Only Posttes Only Control Group Design yang menggunakan dua kelas yakni kelas eksperimen dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing dan kelas kontrol dengan model pembelajaran langsung. Populasinya adalah semua peserta didik kelas X IPA SMAN 4 Gowa, sedangkan sampelnya yaitu Kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol. Uji hipotesis dengan menggunakan uji t2 sampel independen sehingga diperoleh thitung = 5,27 dan ttabel = 2,05 dari hasil analisis tersebut dapat dilihat bahwa th> tt sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika peserta didik yang diajar dan tidak diajar dengan model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing. Dengan kata lain, model pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Posing efektif terhadap peningkatan pemahaman konsep fisika peserta didik

    PENGGUNAAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT MENGGUNAKAN TOURNAMENT WHO WANTS TO BE A MILLIONAIRE TERHADAP MINAT BELAJAR FISIKA

    No full text
    Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen desaign yang bertujuan untuk; mengetahui seberapa besar minat belajar peserta didik yang tidak diajar menggunakan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire, mengetahui seberapa besar minat belajar peserta didik yang diajar menggunakan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire, serta mengetahui perbedaan minat belajar peserta didik sebelum dan sesudah penerapan model kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 24 Bone tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 85 orang. Sampel pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yang berjumlah 56 peserta didik. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata minat belajar fisika peserta didik pada post test kelas kontrol sebesar 52,89 dan kelas eksperimen sebesar 66,90. Selain itu, pada uji hipotesis didapatkan nilai signifikan 2-tailed sebesar 0,000. Karena nilai sig (2-tailed) , 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament menggunakan tournament who wants to be a millionaire terhadap minat belajar fisika peserta didik. 
    corecore