431 research outputs found

    Perencanaan Komunikasi Fasilitator Kesehatan dalam Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

    Full text link
    Sejak dilaunchingnya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di awal tahun 2016 yang lalu hingga saaat ini, kota Medan masih belum dapat engatasi persoalan pemukiman kumuh dan persoalan kesehatan lainnya. Terlihat di beberapa titik daerah yang menjadi prioritas penganganan belum mengalami Perubahan yang signifikan, untuk itu Dinas Kesehatan sendiri melalui Kementrian Kesehatan mencangangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang dimotori oleh tiap-tiap Puskesmas. Penelitian yang akan dilakukan kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan komunikasi fasilitator kesehatan Puskesmas Glugur Medan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data secara deskriptif. Metode pengumpulan data melalui teknik wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi.Penentuan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana key informan dalam penelitian ini berasal dari Kepala Puskesmas Glugur serta stakeholder terkait

    Determinan Penerimaan Daerah Dari Sektor Pariwisata Di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi

    Get PDF
    The purpose of this study was to analyze whether the number of hotel room occupancy rate, the GDP of the tourism sector, the number of restaurants and eating houses, the average length of stay, and number of tourists influence the reception area of the tourism sector in the District / City of Jambi Province. The analysis used in this study is the analysis of growth, econometric analysis using panel data models, and analysis of barriers and opportunities. The results showed that simultaneous number of hotel room occupancy rate, the GDP of the tourism sector, the number of restaurants and eating houses, the average length of stay, and number of travelers significant effect on local revenues from the tourism sector in the District / City of Jambi Province

    Gagasan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

    Full text link
    The nomination of the President under the Act must be nominated by a political party or coalition of political parties. However, the election of Regional Head, given the opportunity to nominate themselves as individuals. It certainly restrict the people who want to run for President through the individual, as if it were 1945 had arranged that every citizen has equal opportunity in government. Based on this understanding, the authors of this paper formulates two formulation of the problem, namely : first, whether the urgency of independent candidates in the general election of President and Vice President in the state system of Indonesia? second, how the efforts efforts to implement the idea of independent candidates in the general election of President and Vice President in the state system of Indonesia?The research method in this study, first, the type of research is legal normative and descriptive. Second, in this study, the data used by researchers is secondary data. Third, data collection techniques supported by three legal material, namely : primary data, secondary data and data tertiary. After the data collected then analyzed qualitatively, then draw conclusions with deductive thinking method is to analyze the problems of the general form to a special form.From the research, there are two main things that can be inferred. First , the President 's candidacy individuals refers to patterns of local elections . In the Constitutional Court Decision No. 5 / PUU - V / 2007 which discusses judicial Local Government Act, which approved the nomination of the Regional Head through individual selection. However, the opportunity is closed because of the election of President and Vice President must be nominated by a political party or coalition of political parties. This is clearly contrary to Article 28D paragraph ( 3 ) of the 1945 Constitution which says that all citizens have equal opportunities in the government. Second, this time is not considered democratic presidential election since the closure of opportunities for independent candidates, so it is necessary the holding of the fifth amendment to the articles of the 1945 Constitution and was followed by changes in legislation related to election of the President and Vice President

    ANALISA RPN (RISK PRIORITY NUMBER) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN KOMPRESORDOUBLE SCREW MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PABRIK SEMEN PT. XYZ

    Get PDF
    PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam proses produksi semen XXX. PT. XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah predictive maintenance, yaitu melakukan perbaikan mesin dengan jadwal yang tidak ditentukan. Dalam mempertahankan mutu dan meningkatkan produktivitas, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan mesin dan fasilitas produksi. Kompresor double screw merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan dalam perindustrian terutama di pabrik semen PT. XYZ, jika produksi terus menerus meningkat maka diperlukan perawatan khusus pada mesin kompresordouble screwyang efektif dan efisien dengan menggunakan metode failure mode and effects analysis (FMEA) di pabrik semen PT. XYZ. Metode failure mode and effects analysis (FMEA) adalah sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan hasil analisa diperoleh perawatan yang digunakan untuk mesin komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen  unloader kit dan non retur valve sebesar 84 sedangkan nilai RPN rata-rata terendah komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen oil filter dan penambahan oli sebesar 30. Ketersediaan (availability) dari seluruh komponen kompresor double screw diketahui dengan nilai availability sebesar 99%

    PENGOLAHAN DAUN KELOR MENJADI STICK DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA MENAMBAH NILAI JUAL DALAM PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    ABSTRAKDaun Kelor dapat di olah menjadi makan ringan seperti stick daun kelor. Olahan ini jarang di temukan di masyarakat, oleh karena itu jika usaha ini di tekuni maka dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat Luwu dimasa pandemi COVID-19. Untuk itu, dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, semoga dengan adanya edukasi pengolahan Daun Kelor ini, mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa Daun Kelor ini tidak hanya di olah menjadi sayur bening tapi juga dapat di olah menjadi berbagai jenis makanan lainnya seperti olahan Stick Daun Kelor yang dapat menambah nilai jual untuk masyarakat. Kegiatan pembuatan produk ini dilaksanakan di jalan Ahmad Razak, Kota Palopo, Kecamatan Wara Selatan. sasaran pada kegiatan ini adalah masrakat petani Ahmad Razak dengan jumlah peserta 15 orang. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini memerlukan waktu kurang lebih 3 jam. Daun Kelor adalah tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae dan tersebar di seluruh Indonesia terutama di Luwu. Biasanya daun kelor di olah menjadi sayur bening. Daun Kelor kaya akan manfaat diantaranya untuk menurunkan kadar gula darah, mengatasi peradangan, mengontrol tekanan darah, memelihara kesehatan dan fungsi otak, menghambat pertumbuhan sel kanker, serta meningkatkan daya tahan tubuh dan juga memiliki kandungan zat gizi lebih tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat pengolahan daun kelor sehingga menjadi nilai ekonomi. Kata kunci: daun Kelor; stick kelor; penambah nilai jual. ABSTRACTMoringa leaves can be processed into light snacks such as Moringa leaf sticks. This product is rarely found in the community, therefore if this business is pursued it can provide benefits for the Luwu community during the COVID-19 pandemic. For that, in contributing to the community, hopefully with this education on Moringa Leaf processing, it will be able to provide an understanding to the public that Moringa Leaves are not only processed into clear vegetables but can also be processed into various other types of food such as processed Moringa Leaf Sticks. can add value to the community. The activity of making this product was carried out on Jalan Ahmad Razak, Palopo City, Wara Selatan. The target for this activity is the farming community of Ahmad Razak with 15 participants. The method used in this activity takes approximately 3 hours. Moringa leaves are a plant with a myriad of benefits originating from the Moringaceae tribe and spread throughout Indonesia, especially in Luwu. Usually, Moringa leaves are processed into clear vegetables. Moringa leaves are rich in benefits including lowering blood sugar levels, overcoming inflammation, controlling blood pressure, maintaining brain health and function, inhibiting cancer cell growth, and increasing endurance and also having a higher nutritional content. The result of this activity is to provide education. Moringa leaf processing community so that it becomes an economic value. Keywords: moringa leaves; moringa sticks; selling value increase

    Battery Control Strategy for Hybrid Power Generation Systems

    Get PDF
    Standalone diesel generators (DGs) are widely utilized in remote areas in Indonesia. Some areas use microhydro (MH) systems with DGs backup.  However, highly diesel fuel price makes such systems become uneconomical. This paper introduces hybrid photovoltaic (PV)/MH/ DG/battery systems with a variable charging strategy method to minimize the diesel fuel consumption. The method is applied to control the state of charge (SOC) level of the battery based on its previous level and the demand load condition to optimize the DG operation. The optimal operation shows that the hybrid PV/MH/DG/battery with the variable charging strategy needs less fuel consumption than PV/MH/DG and MH/DG systems.DOI:http://dx.doi.org/10.11591/ijece.v2i4.556

    Rangkap Jabatan Presiden sebagai Ketua Partai Politik dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia

    Full text link
    Dual position of president as the head of a political party is the practice ofgovernance that has existed since the early days of Indonesian independence.President prohibition setting for concurrent positions in any public office has actuallybeen set explicitly in the constitution of RIS and the Provisional Constitution 1950.But such arrangements are no longer contained in the application of the Consitution1945. Government system Indonesian is now a presidential system. If the presidentdoubled as head political party, that would result in the instability goverment. Besidesee where political parties are dysfunctional resulting in worsening theimplementation of the wheels of government and no longer in accordance with thegeneral principles of good governance. So that the necessary rules for the presidentialban concurrently. Therefore required political study of law by law makers toduplicate the legal establishment of the post the president who poured into the law

    Normative Dimensions Of Speech Acts: Exploratory Study In Sasak Speech Community

    Full text link
    This study investigates normative dimensions of speech acts. It analyzes the nature of normative dimension of speech acts.To get empirical data, 9 participants were chosen as sources of spoken language data: 2 tuan guru giving speeches in formal contexts; and 7 people engaging in casual conversations in informal context. To collect data, observation and voice recording was used. Prior to analysis, the data were transcribed, labeled and classified according to categories that appeared from the data. Findings reveal and advocate the normative and moral dimensions of speech acts generated from agent's change normative standing to hearers in terms of right, obligation and responsibility. As a result, the study argues that moral values embedded in speech act performance such honesty, truth, self-control and respect, obedience and so forth could be taught in order to foster children good character development in comprehensive ways including moral reasoning, affection and behaviors. For that reason, moral values teaching based on speech act normativity and morality could be used as an arena for bearing good character corresponding to the process of acquiring of the first language or learning the second/foreign language. This could be a starting point for teaching moral competence through language institution that are more affordable, accessible and learnable for all rational human being all over the world. Furthermore, those moral values might be the foundation for moral action of children to bear the awareness of good interpersonal or intersubjective relationship. Based on the limitation of the study, it needs to hold further study as to the practical model of teaching moral values on the bases of moral values embedded in performing speech acts.Kajian ini menelaah tentang karakter dimensi normatif tindakan berbahasa. Data empiris diperoleh dengan melibatkan 9 partisipan, yakni 2 tuan guru yang memberikan ceramah dalam konteks formal dan 7 orang yang terlibat percakapan kasual dalam konteks informal. Data dikumpulkan melalui observasi dan rekaman suara. Sebelum analisa, data tersebut ditranskripsi, dilabeli dan diklasifikasikan. Kajian ini mengungkapkan dan mendukung adanya dimensi normatif dan moral tindakan berbahasa yang dibentuk dari Perubahan kedudukan normatif pembicara dan pendengar terkait hak, kewajiban dan tanggungjawab. Kajian ini mendukung bahwa dimensi normatif dan nilai moral yang melekat dalam setiap tindakan berbahasa seperti, kejujuran, kebenaran, komitmen, tanggungjawab, kontrol diri, saling menghargai dan lain-lain yang bisa diajarkan dalam pengembangan karakter anak yang bermoral dengan cara yang komprehensif meliputi penalaran moral, afeksi dan tindakan. Oleh sebab itulah, pengajaran nilai-nilai moral berbasis moralitas dan normativitas tindakan berbahasa bisa digunakan sebagai arena pendidikan karakter atau nilai. Ini bisa menjadi langkah awal pengajaran kompetensi moral melalui instiusi bahasa. Di samping itu, nilai-nilai moral tersebut merupakan fondasi dalam tindakan anak yang bermoral untuk membangun kesadaran interpersonal anak yang baik. Berdasarkan keterbatasan kajian ini, diperlukan kajian lebih lanjut tentang model praktis pengajaran nilai-nilai moral berbasis dimensi normatif dan moral yang inheren dalam setiap tindakan berbahasa

    Pendugaan Limbah Organik Budidaya Udang Karang Dalam Keramba Jaring Apung Terhadap Kualitas Perairan Teluk Ekas Provinsi Nusa Tenggara Barat

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai jumlah (kuantitatif) limbah organik (N, P dan C) dari kegiatan budidaya udang karang dalam keramba jaring apung (KJA), dan pengaruh kegiatan budidaya udang karang terhadap status kualitas perairan Teluk Ekas Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam hubunganya dengan kelayakan perairan tersebut untuk pengembangan budidaya perikanan Iaut. Pendugaan total bahan organik dihitung dengan mengacu pada total pakan yang tidak dikonsumsi dan jumlah feses. Pengumpulan limbah feses dan sisa pakan dilakukan setiap bulan selama kegiatan budidaya udang karang. Metode pengambilan dan penanganan contoh air mengacu pada APHA (1992), analisis data kualitas air dengan Principal Component Analysis, serta penentuan status kualitas perairan Teluk Ekas dengan Nemerow Pollution Index (PI).Selama pemeliharaan udang karang yang berlangsung 270 hari dengan pemberian pakan ikan rucah, diperoleh laju pertumbuhan harian adalah 0,74 g/hari, sintasan 66% dan dengan rasio konversi pakan 11,15. Beban limbah budidaya udang karang dalam KJA yang terbuang ke lingkungan perairan sebanyak 1.256,38 kgN; 259,26 kgP dan 2.212,91 kgC/ton produksi udang. Status kualitas perairan Teluk Ekas termasuk kriteria tercemaran sedang sampai tercemar berat, dimana parameter yang melebihi baku mutu adalah amonia (0,3 mg/l), nitrat (0,008 mg/l), dan fosfat (0,015 mg/l). Dengan demikian, untuk mengantisipasi penurunan kelayakan habitat dan dampaknya terhadap lingkungan perairan budidaya, maka perlu mencari upaya-upaya yang dapat menekan laju buangan limbah tersebut ke dalam lingkungan budidaya, sehingga dapat meminimalkan dampak kegiatan budidaya dalam perairan tersebut

    Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021

    Get PDF
    This study aims to determine the influence of Intellectual Capital on the Performance of Companies incorporated in companies listed on the Indonesia Stock Exchange. In this study, a sampling technique was determined using purposive sampling, and based on predetermined criteria, the number of samples was 85 companies during 2019-2021. This study used multiple linear regression analysis. The results show that Intellectual Capital: Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) has a positive effect on Return On Asset (ROA).Keywords: Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA) and Return on Assets (ROA
    corecore