8 research outputs found

    Analisis Kekuatan Bending dan Tarik Pada Pengelasan Oxy-Acetelyne Menggunakan Garam Kuning

    Get PDF
    Penelitian    ini    menggunakan    metode    eksperimental  dengan    melakukan  penelitian secara  langsung  menggunakan  mesin las oxy-acetylene pada proses penyambungan dan proses pengukuran  menggunakan  alat  uji  bending  dan  uji  tarik. Hasil pengujian proses pengelasan oxy-acetylene pada plat aluminium AA 1100 menunjukan bahwa kekuatan tarik rata-rata pada penggunaan garam kuning adalah 71,39 Mpa dengan  kekuatan bending rata-rata spesimen 58.98 Kgf hasil pengujian menunjukkan pemanfaatan garam kuning sebagai fluks pada proses pengelasan oxy acetylene dapat dilakukan

    WEAR ANALYSIS TOOL CARBIDE INSERTS DUE TO DRY MACHINING STAINLESS STEEL

    No full text
    Turning is a machining process that aims to shape the material in particular cylindrical. In turning there are a number of problems that arise and may interfere with the process of production, one of which is a tool wear. This research examines the hardness and wear of tools by using tool Al2O3 + TiO2 and tool TiO2. Experimental method is the method used in this study where rockwell hardness testing use testing and measurement of edge wear toolmaker microscope using a measuring instrument. Stainless steel is the material used in the machining process. Hardness testing results obtained to tool Al2O3 + TiO2 is 87,82 HRC and tool TiO2 is 87,52 HRC. Measurement of the average flank wear tools Al2O3 + TiO2 is 0,040 VB and tools TiO2 is 0,016 VB. Cutting speed significant effect on tool wear on turning the results of stainless steel grade 301, depth of cut and feed rate had no significant effect. But simultaneously, all three of these parameters significantly affect tool wear

    Optimasi Umur Pahat pada Proses Pembubutan Baja ST 42

    Full text link
    The high cutting speed (Vc) and the varying depth of cut (a) made the tool life decrease. Machining variables are very influential on the tool life, namely cutting speed (Vc) which has a contribution of 13.36%, and depth of cut (a) which has a contribution of 68.56% to the tool life. The correlation value between tool life and the machining process variable is very significant, with the correlation value between the predictors obtained by R = 0.999

    PEMBERDAYAAN KAKAK ANGKAT UNTUK MELAKSANAKAN BIMBINGAN BELAJAR “MEMBACA DAN MENGHITUNG BAGI SISWA SD DI LEMBANG PATEKKE, KEC. MAKALE SELATAN, KAB. TANA TORAJA

    No full text
    Kondisi penyebaran covid19 tidak hanya dirasakan sebagian kecil orang didaerah tertentu, tapi virus ini menyebar secara global. Hal ini terlihat dari pengalihan fungsi tugas-tugas kantor yang dipindahkan untuk bekerja dari rumah. Salah satu imbas khususnya dalam bidang Pendidikan, dimana para guru diarahkan memberikan pembelajaran kepada siswa lewat media baik itu pemberian tugas, media zoom, dan lain.lain. Anak-anak SD dilembang Patekke, kurang mendapatkan pembelajaran dari guru karena keterbatasan media disebabkan jaringan internet diwilayah itu kurang memadai. Oleh karena itu Tim UKI Toraja Toraja yang terdiri atas Dosen Pembimbingdan dan Mahasiswa KKN UKI anngkatan XXXI Tahun 2020 swadaya bersama karang taruna melakukan suatu program pembelajaran yang bernama Program kakak angkat yang bertujuan untuk mendampingi siswa-siswa SD di Kelurahan atau di lemabang yang kurang mendapatkan pembelajaran dari sekolah karena dihentikan proses belajar-mengajar disekolah karena penyebaran virus covid19. Metode pelaksanaan yang dilakukan oleh Tim UKi Toraja yang ditempatkan di lembang Patekke dengan memberikan bimbingan belajar secara berkelompok dan bergiliran untuk dapat memahami menulis, membaca dan menghitung. Hasil pengabdian yang didapatkan bahwa anak-anak SD di lemabang Patekke antusias dan senang mendapatkan bimbingan pelajaran tambahan dari Tim UKI Toraja dan membuat mereka semakin giat dalam belajar dengan rajinnya mereka mengikuti setiap bimbingan pelajaran yang diberikan oleh Tim

    TONGKONAN SEBAGAI TEMPAT LITERASI BIMBINGAN BELAJAR “CALISTUNG” SISWA SD DI LEMBANG TURUNAN KECAMATAN SANGALLA KABUPATEN TANA TORAJA

    No full text
    Kegiatan ini merupakan salah satu program KKN_tematik yang dilakukan oleh Tim Dosen UKI Toraja bersama mahasiswa KKN_T UKI Toraja Angk. Berdasarkan kegiatan observasi yang kami akan di lakukan dan ditemukan data dan masalah yaitu : masih kurangnya perhatian orang tua untuk pendidikan anak-anak tingkat dasar. Hal ini dilihat dari masih banyaknya anak-anak SD yang kurang dalam hal membaca, menulis, dan berhitung. Metode yang kami lakukan yaitu dengan menggunakan metode langsung     dengan membuat kelompok belajar di Tongkonan Malimongan. Kegiatan ini kami lakukan setiap hari selasa dan rabu pada pukul 13.00-15.00. Adapun hasil dari kegiatan bimbingan belajar yang dilaksanakan di Tongkonan Malimongan yaitu menigkatnya kemapuan membaca, menulis dan berhitung pada siswa SD di Lembang Turunan, timbulnya dan meningkatnya motivasi belajar siswa SD, meningkatnya semangat dan minat belajar siswa SD, timbulnya kesadaran siswa akan pentingnya belajr membaca, menulis, dan berhitung, serta meningkatnya ketermpilan belajar siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung misalnya membuat ringkasan untuk dipelajari kembali, mengerjakan latihan-latihan soa

    Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar

    Get PDF
    Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka

    Pemanfaatan Briket Biomassa Untuk Meningkatkan Produksi Tempe dan Menghemat Bahan Bakar

    No full text
    Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu pengrajin tahu-tempe yang beralamat di Kelurahan Tallung lipu, Rantepao. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan briket arang bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu bakar yang sering digunakan pengrajin tahu-tempe ini untuk meminimalkan penggunaan kayu bakar yang proses pembelian sudah meningkat. Metode pengabdian dilakukan dengan metode experimental dengan memanfaatkan bambu petung sebagai bahan bakar penganti kayu. Dimana di awali dengan demonstrasi pembuatan briket mulai proses pengarangan, penghalusan arang, pencampuran serta pencetakan briket. Kemudian penerapannya briket sebagai bahan bakar pada tungku pemanasan pengrajin dalam memasak bahan dasar tahu-tempe. Setelah dilakukan demonstrasi langsung terlihat masyarakat dalam ini pengrajin tahu-tempe merasa puas dengan penyalaan briket arang itu sendiri karena penyalaan bertahan lama dalam memasak bahan-dasar tempe yang menghemat produksi tempe mereka
    corecore