Ekspresivitas Tatyana Ryzhkova dalam Permainan Gitar Klasik pada Repertoar Julia Florida

Karya musik mengandung pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Pesan dalam lagu dapat tersampaikan dari cara penyaji musik mengekspresikan emosi dalam lagu atau yang disebut dengan ekspresivitas. Namun tidak semua penyaji musik khususnya gitaris klasik bisa mengekspresikan jenis emosi dalam lagu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan bentuk ekspresivitas gitaris klasik dan cara merepresentasikannya. Fokus penelitian yaitu pada gitaris klasik asal Rusia khususnya pada repertoar Julia Florida. Pemilihan berdasarkan kesesuaian dengan periode musik romantik dan kiprah solis yaitu Tatyana Ryzhkova sebagai gitaris klasik profesional. Penelitian ini didasari oleh teori yang mengatakan bahwa manusia pada umumnya menampilkan emosi lewat ekspresi wajah, suara, sikap, dan tingkah laku. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif yang didasari oleh pandangan teoritis yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh narasumber dan delapan responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ekspresivitas yang dilakukan Tatyana Ryzhkova, bisa menjadi opsi yang dilakukan oleh gitaris klasik untuk berekspresivitas guna membantu penonton merasakan emosi dalam lagu. Bentuk ekspresivitas yang bisa dilakukan oleh Tatyana Ryzhkova pada repertoar Julia Florida: yang pertama (1) ekspresivitas dari skor musik dengan representasi pada elemen tempo rubato; (2) ekspresivitas berdasarkan skill individual yang dimiliki penyaji musik dengan representasi pada mimik wajah dan gestur tubuh; (3) ekspresivitas dari pemahaman latar belakang terciptanya lagu untuk membuat pemahaman dari tafsiran penyaji musik tetap pada konteks yang diinginkan komposer. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi sumbangsih terhadap dunia musik khususnya dalam bidang penyajian musik

Menakar Preferensi Musik di Kalangan Remaja: Antara Musik Populer dan Musik Klasik

This article aims to explain the choice of music among adolescents with a focus on popular music and classical music. The research was conducted on 12 Junior High School (SMP) students at 12-14 years. The study was conducted qualitatively through virtual interviews using Zoom Cloud Meeting. The Sampling technique used purposive sampling based on the specified criteria: (1) active as music listeners; (2) listening to music for 120 minutes per week; (3) willing to take part in the interview stage in 180 minutes. Observations were made on the adolescents' responses to visual, audio, and audiovisual shows presented by researchers through Microsoft Powerpoint during the interview session. This study shows that teenagers tend to choose popular music and classical music due to several factors, namely the experience of listening to music and the environment in which they live. Adolescents who choose classical music are supported by their environment and family background who are familiar with classical music. Classical music is less popular among teenagers because of limited references and difficulties in enjoying or interpreting music without lyrics. Teenagers choose popular music for its uplifting beats and understandable lyrics.  This research presents the heterogeneity of subjects from different cities which can open up opportunities for further studies

Gandara: Antologi Artikel Mahasiswa MBKM Program Studi Musik 2022-2023

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Program Studi S-1 Musik Institut Seni Indonesia Yogyakarta beserta beberapa tulisan dari peneliti dan Praktisi Mengajar pada program MBKM tahun 2022-2023. Para penulis, khususnya mahasiswa yang mengikuti program MBKM ini, menganalisis berbagai fenomena musik yang hadir di sekeliling mereka melalui keahlian teoritis dan praktis dalam rangka mengaktualisasikan diri sebagai sosok yang akan berkecimpung di dunia musikologi. Musikologi sebagai suatu bidang kajian khas, menginvestigasi fenomena musik melalui kekayaan perspektif yang tidak terbatas pada wacana teoritis yang anya menyoroti aspek sistematis, komparatif, dan historis saja, akan tetapi juga penting untuk melibatkan berbagai sudut pandang yang mampu memperkaya kajiannya. Untuk itu harapan dari diterbitkannya antologi artikel ini secara utama hendak melihat bahwa kajian tentang musik telah menjelajahi banyak hal dan berbagai kemungkinan yang terbuka dengan begitu luas

Perspektif Estetika Timur terhadap Ritual Rambu Solo’ Suku Toraja

AbstrakPerspektif digunakan sebagai cara pandang untuk memahami keindahan dan seni dalam estetika. Ritual Rambu Solo’ adalah bagian dari warisan budaya dan seni yang dijaga secara turun-temurun oleh masyarakat suku Toraja. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi serta memahami keindahan dan seni dalam ritual Rambu Solo’ Suku Toraja dari sudut pandang estetika Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, dengan penggunaan data dari riset pustaka tanpa memerlukan pengumpulan data lapangan, dan menerapkan teknik analisis untuk mendapatkan data yang valid. Penelitian ini mengusung tiga perspektif estetika Timur, yaitu Tiongkok, Jepang, dan India. Hasil penelitian menunjukkan kesamaan dalam perspektif estetika dari Tiongkok, Jepang, dan India dalam mengakui hubungan penting antara manusia dan alam, serta nilai spiritualitas dalam upacara pemakaman Rambu Solo’ Suku Toraja. Ritual ini melibatkan rangkaian upacara yang kompleks untuk menghormati orang yang telah meninggal. Penggunaan seni, tarian, musik, dan simbolisme alamiah dalam ritual ini menggambarkan penghargaan terhadap alam dan kesinambungan spiritual.Kata kunci: perspektif, estetika timur, ritual rambu Solo’, suku toraja. AbstractIn the field of aesthetics, perspective is used as a way of understanding beauty and art. The Rambu Solo’ ritual is one of the cultural and artistic traditions passed down through generations among the Toraja people. This article aims to explore and comprehend the beauty and artistry of the Rambu Solo’ ritual of the Toraja people from the perspective of Eastern aesthetics. The research methodology employed is a literature review method, utilizing existing scholarly works without requiring field research, and relying on analytical techniques to ensure the validity of the data obtained. This study presents three Eastern aesthetic perspectives: namely, Chinese, Japanese, and Hindu. The research findings provide an understanding that the aesthetic perspectives from China, Japan, and India share a common recognition of the significance of the relationship between humans and nature, as well as the spiritual value within the Rambu Solo’ funeral ceremony of the Toraja people. This ritual involves a series of intricate ceremonies to honor the deceased. The utilization of art, dance, music, and natural symbolism in this ritual signifies reverence for nature and spiritual continuity.Keywords: perspective, Eastern aesthetics, Rambu Solo’ ritual, Toraja tribe

Ekspresivitas Tatyana Ryzhkova dalam Permainan Gitar Klasik pada Repertoar Julia Florida

Karya musik mengandung pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Pesan dalam lagu dapat tersampaikan dari cara penyaji musik mengekspresikan emosi dalam lagu atau yang disebut dengan ekspresivitas. Namun tidak semua penyaji musik khususnya gitaris klasik bisa mengekspresikan jenis emosi dalam lagu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan bentuk ekspresivitas gitaris klasik dan cara merepresentasikannya. Fokus penelitian yaitu pada gitaris klasik asal Rusia khususnya pada repertoar Julia Florida. Pemilihan berdasarkan kesesuaian dengan periode musik romantik dan kiprah solis yaitu Tatyana Ryzhkova sebagai gitaris klasik profesional. Penelitian ini didasari oleh teori yang mengatakan bahwa manusia pada umumnya menampilkan emosi lewat ekspresi wajah, suara, sikap, dan tingkah laku. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif yang didasari oleh pandangan teoritis yang telah ada sebelumnya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh narasumber dan delapan responden, hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk ekspresivitas yang dilakukan Tatyana Ryzhkova, bisa menjadi opsi yang dilakukan oleh gitaris klasik untuk berekspresivitas guna membantu penonton merasakan emosi dalam lagu. Bentuk ekspresivitas yang bisa dilakukan oleh Tatyana Ryzhkova pada repertoar Julia Florida: yang pertama (1) ekspresivitas dari skor musik dengan representasi pada elemen tempo rubato; (2) ekspresivitas berdasarkan skill individual yang dimiliki penyaji musik dengan representasi pada mimik wajah dan gestur tubuh; (3) ekspresivitas dari pemahaman latar belakang terciptanya lagu untuk membuat pemahaman dari tafsiran penyaji musik tetap pada konteks yang diinginkan komposer. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi sumbangsih terhadap dunia musik khususnya dalam bidang penyajian musik

Menilik Jejak Asambel Gitar Klasik

Di zaman sekarang ini sudah tidak asing lagi ketika mendengarkan dan menyakskan permainan instrumen secara ansabel. Salah satunya permainan asambel pada gitar klasik dalam formet duet, trio kuartet, kuintet dengan jumlah pemain yang lebih besar lagi. melihat populernya permainan asambel gitar klasik saat ini membuat kita bertanya tanya sebenarnya kapan permainan asambel gitar klasik mulai terbentuk

Pembuatan Aransemen Lagu Oblivion Untuk Ansambel Gitar Dan Solo Trumpet

Lagu Oblivion ini sangat pantas dan layak menjadi materi atau bahan ajar mata kuliah ansambel gitar dalam gaya musik tango karena memang belum ada materi ansambel gitar dalam gaya musik tango. Adapun permasalahan yang terkait dengan penelitian aransemen, lagu Lagu Oblivion, dan mata kuliah ansambel gitar adalah: pertama belum ada materi kuliah ansambel dalam gaya musik tango, kedua bagaimana proses pembuatan aransemen, ketiga, bagaimana pelaksanaan hasil aransemen pada mata kuliah ansambel gitar. Riset ini akan melakukan terobosan pembuatan aransemen lagu Oblivion dalam format ansambel gitar dengan solo trumpet, dan menerapkan hasil aransemen pada pembelajaran mata kuliah anasambel gitar. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian terapan ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan artistik dengan objek penelitian yang meliputi tempat: berada di Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarta, responden adalah mahasiswa ansambel gitar, dan kegiatannya adalah membuat aransemen dan melatih hasil aransemen kepada mahasiswa. Sedangkan subjek penelitian ini adalah peneliti sendiri yang membuat aransemen dan melatih. Adapun tahap penelitian perancangan diawali dengan cara menentukan lagu, format aransemen, mengaransemen lagu Oblivion, melatih mahasiswa memainkan aransemen, dan mempertunjukan dalam simulasi konser pembelajaran di kelas online. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini berupa publikasi jurnal nasional, karya seni skor lagu yang sudah diaransemen dalam format ansambel gitar, metode pembelajaran online, dan sertifikat KI. Level TKT penelitian ini berada pada level 6, yaitu demonstrasi model atau prototipe sistem/ subsistem dalam suatu lingkungan yang relevan. Demonstrasi hasil aransemen dilakukan dalam kelas ansambel gitar onlin