11 research outputs found

    MANAJEMEN SUMBER DAYA DOSEN LEMBAGA PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN: Studi Kualitatif Di STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses manajeman sumber daya dosen di STKIP Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) Banda Aceh. Penelitian ini difokuskan pada: 1) Rekrutmen dan seleksi, (2) Pendidikan dan pelatihan, (3) Pengembangan Karir, (4) Insentif, dan (5) Kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi, kemudian di analisis secara kualitatif. Sedangkan untuk teknik analisis data, model deskriptif-induktif dan reflektif secara khusus digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah manajemen sumber daya dosen di STKIP BBG Banda Aceh sudah dilakukan mulai dari awal proses rekrutmen dan seleksi. Pada proses ini STKIP BBG melakukan magang kepada dosen untuk ditempatkan di setiap bagian yang ada di kampus, dengan harapan bisa menggali potensi yang dimiliki oleh dosen. Peningkatan karir dosen menjadi hal yang diperhatikan dalam pengembangan sumber daya dosen. Begitu juga pendidikan dan pelatihan, dimana dosen selalu di support dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan agar sumber daya dosen di STKIP BBG Banda Aceh menjadi lebih baik. Insentif dan promosi selalu diberikan dan menjadi pertimbangan dan memberikan semangat kepada dosen realisasi dilapangan, insentif masih disesuaikan dengan kemampuan yayasan. Kinerja dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi sudah teratur dengan baik. Program-program dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dilakukan secara berkesinambungan agar sumber daya dosen tetap terjaga. Kesemuannya dalam manajemen sumber daya dosen berpijak pada visi institusi untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul. *************************** The purpose of this study was to determine the management process of lecturer resources at the STKIP Bina Bangsa Getsempena (STKIP BBG) Banda Aceh. This research is focused on 1) Recruitment and selection, (2) Education and training, (3) Career Development, (4) Incentives, and (5) Performance. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data were collected by interview, observation and documentation study, then analyzed qualitatively. As for data analysis techniques, descriptive-inductive and reflective models are specifically used in this study. The results of this study are the management of lecturer resources at the STKIP BBG Banda Aceh, starting from the beginning of the recruitment and selection process. In this process STKIP BBG interned lecturers to be placed in every part of the campus, hoping to explore the potential possessed by the lecturer. Improvement of lecturer careers is a matter of concern in developing lecturer resources. Likewise, education and training, where lecturers are alwayssupportedin education and training activities so that lecturer resources at Banda Aceh STKIP BBG become better. Incentives and promotions are always given and taken into consideration and give encouragement to lecturers in the field realization, incentives are still adjusted to the ability of the foundation. Performance in the implementation of the tri dharma of higher education has been well organized. Programs in the implementation of the tri dharma of higher educationare carried out continuously so that lecturer resources are maintained. His findings in the management of lecturer resources are based on the vision of the institution to become a superior university

    PENGGUNAAN MODEL LEARNING START WITH QUESTION DALAM MENULIS KESIMPULAN INFORMASI

    Get PDF
    ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengadakan evaluasi pada penggunanan model Learning Start With Question  dalam meningkatkan literasi menulis khususnya menulis kesimpulan informasi. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah  kemampuan mahasiswa dalam menyaring informasi yang didapatkannya apakah informasi itu benar atau bermanfaat bagi dirinya  sedangkan, jangka pendeknya adalah mengasah daya nalar mahasiswa dalam menulis kesimpulan informasi yang didapatkan dari materi Ruang Lingkup Penyuntingan. Mengingat zaman digital saat ini  sangat   banyak informasi yang didapatkan dalam dunia maya tanpa diketahui kebenaran dan manfaatnya. Namun, pada penelitian ini mahasisiswa diarahkan pada materi Ruang Lingkup Penyuntingan oleh Mahasiswa Semester VII B pagi Program Studi Pendidkan Bahasa Indonesia FKIP UMSU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan menulis kesimpulan informasi melalui penerapan model Learning Start With A Question yang dapat dilihat dari hasil observasi  mahasiswa  belajar pada 2 siklusnya yang mengalami peningkatan. Peningkatan mahasiswa dalam pembelajaran pada siklus I sebesar 21,7 % dilihat dari hasil pretest dan pada siklus  II sebesar 95,6%. Keaktifan mahasiswa untuk bertanya, menanggapi, memperhatikan dan menjelaskan pertanyaan dosen dan teman diskusinya pada siklus sebesar 95% dan hasil pengamatan aktivitas dosen berjalan dengan aktif sebesar 97,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question ) dapat meningkatkan kemampuan menulis kesimpulan informasi  mahasiswa.KATA KUNCI : model learning start with question, menulis, informasi THE USE OF LEARNING START WITH QUESTION MODEL IN WRITING INFORMATION CONCLUSION ABSTRACT: The purpose of this research is to evaluate the use of the Learning Start With Question model in improving writing literacy, especially writing informational conclusions. The long-term goal of this research is the ability of students to filter the information they get whether the information is true or useful for themselves. Given the current digital era, there is a lot of information that is obtained in cyberspace without knowing the truth and its benefits. However, in this study, students were directed to the Scope of Editing by Semester 7B students in the Indonesian Language Education Study Program, Faculty of Teacher Training and education UMSU. The results showed that there was an increase in writing informational conclusions through the application of the Learning Start With Question model which can be seen from the results of student learning observations in 2 cycles which experienced an increase. The increase in student learning in the first cycle was 21.7% seen from the results of the pretest and 95.6% in the second cycle. The activeness of students to ask, respond, pay attention to and explain the questions of the lecturer and their discussion partners in the cycle is 95% and the results of observing the activities of the lecturers running actively are 97.5%. This study concludes that the use of the LSQ (Learning Start With A Question) learning model can improve students' ability to write informational conclusions.KEYWORDS: learning model start with question, writing, informatio

    PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA PADA PENGGUNA INSTAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI

    Get PDF
    ABSTRAK: Hal yang sering menjadi kendala dalam menulis adalah kurangnya penguasaan kosakata, padahal kosakata menentukan seberapa terampil seseorang dalam berbahasa. Semakin kaya kosakata yang kita miliki, maka semakin besar pula kemungkinan kita terampil berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui  ada  atau  tidaknya  pengaruh  penguasaan  kosakata  terhadap  kemampuan menulis  eksposisi  siswa  SMA  Muhammadiyah   1 Medan;  (2)  mengetahui  ada  atau tidaknya  pengaruh  penguasaan  tata  bahasa  Indonesia  terhadap  kemampuan  menulis eksposisi  siswa kelas X SMA Muhammadiyah  se-Kota Medan; serta (3) mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penguasaan kosakata dan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis eksposisi siswa SMA Muhammadiyah  se-Kota Medan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah se-Kota Medan dengan mengambil sampel sebanyak 250 siswa. Teknik   pengambilan   sampel   menggunakan   teknik   stratified   random   sampling. Pengumpulan data kosa kata, tata bahasa, dan menulis eksposisi dilakukan dengan tes kemampuan.  Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil yang di dapat ada 44 siswa (12,75%) siswa memiliki penguasaan kosa kata terhadap kemampuan menulis eksposis pada kategori tinggi, 251 siswa (72,72%) siswa berada pada kategori sedang dan 50 siswa (14.50%) siswa memiliki kemampuan rendah. Sementara untuk penguasaan tata bahasa Indonesia terhadap kemampuan menulis narasi di dapat data yaitu: 59 siswa (17.10%) kategori tinggi, 219 siswa (63,48%) siswa kategori sedang dan 67 siswa (19,42%) kategori rendah. KATA KUNCI: Eksposisi; Instagram; Kosakata; Tata Bahasa   INDONESIAN VOCABULARY WRITING ON INSTAGRAM USERS ON THE ABILITY TO WRITE EXPOSITION TEXT  ABSTRACT: The background of this research is that the 2013 curriculum was developed by improving individual and group learning patterns while still paying attention to the development of potential especially that of each student, one of which is the ability of students to write descriptive texts. The thing that often becomes an obstacle in writing is the lack of vocabulary mastery, even though vocabulary determines how skilled a person is in language. The richer the vocabulary we have, the more likely we are to be skilled at language. This study aims to: (1) determine whether or not there is an effect of vocabulary mastery on the ability to write exposition for students of SMA Muhammadiyah 1 Medan; (2) know whether or not there is an influence of mastery of Indonesian grammar on the ability to write an exposition of the tenth-grade students of SMA Muhammadiyah in Medan City; and (3) to find out whether or not there is an effect of mastery of Indonesian vocabulary and grammar on the ability to write an exposition of students of SMA Muhammadiyah in Medan. The research subjects were students of class X SMA Muhammadiyah in Medan City taking a sample of 250 students. The sampling technique used a stratified random sampling technique. Vocabulary, grammar, and writing exposition data were collected by means of an ability test. The data analysis technique used is product moment analysis and multiple linear regression analysis. Based on the results obtained there are 44 students (12.75%) students have mastery of vocabulary on the ability to write exposure in the high category, 251 students (72.72%) students in the medium category and 50 students (14.50%) students have the ability low. Meanwhile, for the mastery of Indonesian grammar on narrative writing skills, the data obtained are 59 students (17.10%) in the high category, 219 students (63.48%) in the medium category and 67 students (19.42%) in the low category. KEYWORDS: Eksposition; Instagram; Vocabulary, Gramma

    Implications Of Academic Service On Student Performance

    No full text
    This study aims to reveal: 1) student performance in the management education study program; 2) academic services carried out by the higher education management master's program at the University of North Sumatra; 3) whether there is an effect of educational services on student performance in the master's degree program in higher education management. The method used in this study is a survey method, namely by distributing questionnaires to respondents and describing respondents' answers qualitatively. Research Results: 1) Student performance of the UMSU Higher Education Management Masters Program, accustomed to being on time, taking notes from lecturers' explanations, actively preparing lecture materials, actively asking and answering questions, accustomed to making lecture summaries, filling out attendance lists, searching and reviewing source books, study groups, and participate in activities organized by the Study Program. 2) Administrative services have been carried out in an orderly and fair manner for 11 types of services, namely lecture scheduling, lecture preparation, lecture implementation, class determination, student grouping, lecture evaluation, thesis writing supervisor assignments, guidance process, implementation proposal seminars, thesis examination implementation, and student study completion process. All these services have been carried out satisfactorily and adequately. 3) There is a direct positive effect of administrative services on student performance in the higher education management study program. The results have significance for higher education. These findings can make academic service implications for student performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) kinerja mahasiswa pada program studi pendidikan manajemen; 2) pelayanan akademik yang dilaksanakan oleh program studi magister manajemen pendidikan tinggi Universitas Sumatera Utara; 3) apakah ada pengaruh pelayanan pendidikan terhadap kinerja mahasiswa pada program studi magister manajemen pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan mendeskripsikan jawaban responden secara kualitatif. Hasil Penelitian: 1) Kinerja mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi UMSU, terbiasa hadir tepat waktu, mencatat penjelasan dosen, aktif menyiapkan materi perkuliahan, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan, terbiasa membuat ringkasan kuliah, mengisi daftar hadir, mencari dan mereview buku sumber, belajar kelompok, dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi. 2) Pelayanan administrasi telah dilakukan secara tertib dan adil untuk 11 jenis pelayanan yaitu penjadwalan perkuliahan, persiapan perkuliahan, pelaksanaan perkuliahan, penentuan kelas, pengelompokan mahasiswa, evaluasi perkuliahan, tugas pembimbing penulisan skripsi, proses bimbingan, seminar proposal pelaksanaan,   pelaksanaan ujian tesis, dan proses penyelesaian studi mahasiswa. Semua pelayanan tersebut telah dilaksanakan dengan memuaskan dan memadai. 3) Terdapat pengaruh langsung positif pelayanan administrasi terhadap kinerja mahasiswa pada program studi manajemen pendidikan tinggi. Hasilnya memiliki arti penting bagi pendidikan tinggi. Temuan ini dapat membuat implikasi layanan akademik untuk kinerja sisw

    Implications of Academic Service on Student Performance

    Full text link
    This study aims to reveal: 1) student performance in the management education study program; 2) academic services carried out by the higher education management master's program at the University of North Sumatra; 3) whether there is an effect of educational services on student performance in the master's degree program in higher education management. The method used in this study is a survey method, namely by distributing questionnaires to respondents and describing respondents' answers qualitatively. Research Results: 1) Student performance of the UMSU Higher Education Management Masters Program, accustomed to being on time, taking notes from lecturers' explanations, actively preparing lecture materials, actively asking and answering questions, accustomed to making lecture summaries, filling out attendance lists, searching and reviewing source books, study groups, and participate in activities organized by the Study Program. 2) Administrative services have been carried out in an orderly and fair manner for 11 types of services, namely lecture scheduling, lecture preparation, lecture implementation, class determination, student grouping, lecture evaluation, thesis writing supervisor assignments, guidance process, implementation proposal seminars, thesis examination implementation, and student study completion process. All these services have been carried out satisfactorily and adequately. 3) There is a direct positive effect of administrative services on student performance in the higher education management study program. The results have significance for higher education. These findings can make academic service implications for student performance. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) kinerja mahasiswa pada program studi pendidikan manajemen; 2) pelayanan akademik yang dilaksanakan oleh program studi magister manajemen pendidikan tinggi Universitas Sumatera Utara; 3) apakah ada pengaruh pelayanan pendidikan terhadap kinerja mahasiswa pada program studi magister manajemen pendidikan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan mendeskripsikan jawaban responden secara kualitatif. Hasil Penelitian: 1) Kinerja mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Tinggi UMSU, terbiasa hadir tepat waktu, mencatat penjelasan dosen, aktif menyiapkan materi perkuliahan, aktif bertanya dan menjawab pertanyaan, terbiasa membuat ringkasan kuliah, mengisi daftar hadir, mencari dan mereview buku sumber, belajar kelompok, dan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Program Studi. 2) Pelayanan administrasi telah dilakukan secara tertib dan adil untuk 11 jenis pelayanan yaitu penjadwalan perkuliahan, persiapan perkuliahan, pelaksanaan perkuliahan, penentuan kelas, pengelompokan mahasiswa, evaluasi perkuliahan, tugas pembimbing penulisan skripsi, proses bimbingan, seminar proposal pelaksanaan,   pelaksanaan ujian tesis, dan proses penyelesaian studi mahasiswa. Semua pelayanan tersebut telah dilaksanakan dengan memuaskan dan memadai. 3) Terdapat pengaruh langsung positif pelayanan administrasi terhadap kinerja mahasiswa pada program studi manajemen pendidikan tinggi. Hasilnya memiliki arti penting bagi pendidikan tinggi. Temuan ini dapat membuat implikasi layanan akademik untuk kinerja sisw

    Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Kemampuan Menulis Teks Ulasan Bedasarkan Cerpen Kelas VIII SMP Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2022/2023

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurangnya minat siswa Kelas VIII SMP NEGERI 13 MEDAN terhadap kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan cerita pendek, untuk mengetahui kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan cerita pendek dengan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share pada Kelas VIII SMP NEGERI 13 MEDAN, untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Think PairShare dalam meningkatkan kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan cerita pendek siswa Kelas VIII SMP NEGERI 13 MEDAN. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII¹ SMP Negeri 13 Medan Tahun Pembelajaran 2022-202 yang terdiri dari siswa kelas VIII.1, VIII.2, VIII.3, VIII.4, VIII.5, VIII.6, VIII,7. Peneliti mengambil sampel pada siswa kelas VIII-1 SMP NEGERI 13 MEDAN dengan jumlah siswa 30 siswa tersebut sulit dalam menulis cerpen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan cerpen sebelum menggunakan Metode infromationsearch sangat rendah dimana hanya 6 orang siswa yang memenuhi nilai KKM sedangan yang belum memenuhi nilai KKM sebanyak 24 orang. Kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan cerpen sesudah menggunakan Metode infromationsearch sangat tinggi dimana hanya 1 orang siswa yang tidak memenuhi nilai KKM sedangan yang memenuhi nilai KKM sebanyak 29 orang.Terdapat pengaruh Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Kemampuan menulis teks ulasan berdasarkan cerpen Kelas VIII SMP Negeri 13 Medan Tahun Ajaran 2022/202
    corecore