10 research outputs found

    Komodifikasi agama dalam bisnis: studi kasus bisnis MLM PT. Melia Sehat Sejahtera

    Get PDF
    Perkembangan era revolusi industri 5.0 pada dunia perekonomian bergerak sangat dinamis dan cepat di abad ke 21 ini, dikarenakan semua sistem mulai terkoneksi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang sehingga setiap pengoperasiaan dalam mengelola perusahaan tidak bisa dilepaskan dari hasil kemajuan teknologi. Berkaitan dengan hal tersebut memacu para pelaku bisnis untuk membuka sebuah usaha dengan sistem Multi Level Marketing (MLM). Karena strategi sistem ini dianggap paling mudah untuk dilakukan oleh kalangan pelaku bisnis demi mendapatkan keuntungan secara kompetitif. Melihat perkembang bisnis pada dunia saat ini agama telah dijadikan motif penggunaan untuk berbisnis. Secara praktisnya hal ini menjadikan penyaluran nilai-nilai spiritual yang berkeyakinan pada Tuhan dengan menjadikan pedoman hidup ini menjadi nilai tukar. Namun dalam konteks ini bukan berarti agama menjadi realitas objektif, melainkan sebagai simbol atau motif. Perlu diketahi juga bahwa aktivitas ekonomi bukan dari esensi agama, tetapi citra agama lah yang menjadi simbol keagamaan dengan memanfaatkan sebagai labeling tertentu. Hal ini merujuk pada PT. Melia Sehat Sejahtera yang telah memodifikasi etos kerjanya dengan motif agama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara secara mendalam pada narasumber, sehingga peneliti bisa menjawab rumusan masalah yang ada. Teori yang digunakan oleh peneliti adalah pemikiran Max Weber tentang tindakan rasionalis instrumental, bahwasannya cara terbaik untuk kita memahami suatu tindakan individu atau kelompok adalah dengan menghargai bentuk tipikal dari tindakan yang dilakukan menjadi ciri khasnya. Hal ini sejalan dengan teori Habermas yang menyatakan tentang tindakan komunikatif, bahwa aktivitas komunikasi berorientasi pada klaim yang valid dengan konsep rasionalitas yang lebih condong pada subjek yang berbicara dan bertindak

    DESKRIPSI KEGIATAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) PENULAR PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA JATIPURO WILAYAH PUSKESMAS TRUCUK II KABUPATEN KLATEN

    Get PDF
    Penyakit demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan vektor nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Desa Jatipuro wilayah Puskesmas Trucuk II merupakan desa endemis penyakit demam berdarah dengue (DBD). Cara yang paling efektif sebagai upaya preventif penanggulangan penyakit DBD dengan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Prakteknya dengan melakukan 3M plus secara intensif dan berkesinambungan oleh seluruh aspek masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan PSN penular penyakit DBD di Desa Jatipuro wilayah Puskesmas Trucuk II meliputi pengetahuan, pelaksanaan serta kontinyuitas kegiatan PSN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survei pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat (setiap kepala keluarga) di Desa Jatipuro wilayah Puskesmas Trucuk II dengan jumlah total 1103 kepala keluarga kemudian sampel diambil sebanyak 97 kepala keluarga menggunakan metode simple random sampling. Analisis data secara deskriptif dengan penjabaran frekuensi, presentase, standar deviasi serta mean dalam bentuk pengkategorian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang PSN terbanyak dalam kategori cukup (72,2%), pelaksanaan PSN dalam menguras, menutup, mengubur/daur ulang kategori baik (88,7%, 85,6%, 87,6%), sedangkan plus kategori kurang baik (72,2%) serta kontinyuitas pelaksanaan PSN terbanyak menutup dan mengubur / daur ulang kategori baik (61,9% dan 70,1%), sedangkan menguras dan plus kategori kurang baik (58,8% dan 69,1%). Kata Kunci: demam berdarah dengue, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (3M plus

    Pengaruh Brand Image, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Jilbab Novie Jepara

    No full text
    Brand Image merupakan suatu elemen yang mencerminkan keseluruhan pada suatu produk. Hal ini disebabkan oleh brand image yang muncul dalam benak konsumen sehingga perusahaan harus memiliki brand image yang baik pada suatu produk, perusahaan juga harus memperhatikan harga pada suatu produk dengan menerapkan harga yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Sebagian besar bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia adalah komunikasi dari mulut ke mulut (Word of Mouth). Melalui Word of Mouth dapat membantu konsumen untuk mengetahui berbagai macam produk tersebut. Dengan adanya peningkatan peran ketiga variabel tersebut diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara brand image, harga dan word of mouth terhadap keputusan pembelian jilbab Novie Jepara. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 100 konsumen yang pernah membeli jilbab Novie. dengan menggunakan teknik Insidental sampling, Jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, koefisien determinasi dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara brand image, harga dan word of mouth terhadap keputusan pembelian. Dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi (R2 ) diperoleh sebesar 0,462 atau bila dipersentasekan, maka 46,2% variabel brand image, harga dan word of mouth memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian jilbab Novie Jepara dan sisanya sebesar 53,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh Y = 6,078 + 0,045 X1 + 0,292 X2 + 0,401 X3. Uji simultan (uji F) diperoleh Fhitung > Ftabel dengan hasil 29,311 > 3,09 dengan nilai signifikasi 0,000

    INDEPENDENSI MAJELIS KEHORMATAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENEGAKKAN INTEGRITAS HAKIM KONSTITUSI

    No full text
    Isnaini Nur Fadilah, Riana Susmayanti, Dhia Al Uyun Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: [email protected]   Abstrak Adanya dugaan pelanggaran etik yang mengarah kepada Mahkamah Konstitusi belum mampu terjawab dengan adanya Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi. Hal ini terlihat pada kerancuan konsep yang ditawarkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020. Kerancuan tersebut kemudian dikuatkan dengan minimnya kepercayaan masyarakat atas independensi kelembagaan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi itu sendiri. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, terdapat 2 (dua) rumusan masalah pada skripsi ini: (1) Bagaimana eksistensi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dalam menegakkan kode etik Hakim Konstitusi pada periode 2003-2023? (2) Apa gagasan ideal independensi Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi dalam menegakkan integritas Mahkamah Konstitusi? Metode penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian normatif dengan pendekatan  peraturan perundang-undangan, perbandingan, pendekatan konsep. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode di atas, penulis memperoleh jawaban bahwa pada perkembangan lembaga Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) mengalami perubahan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek. Permasalahan yang tengah menjadi sorotan bagi kelembagaan MKMK perlu menjadi urgensi dan perlunya pengkonsepan baru untuk mendapatkan kesepahaman bagi Mahkamah Konstitusi maupun lembaga lain yang terkait. Pada konsep yang ditawarkan penulis untuk memperbaiki independensi lembaga MKMK dilakukan dengan 4 (empat) pilar independensi yang di dalamnya mencakup substantive, personal, internal, dan collective independence, yang pada keempat pilar tersebut diubah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh Mahkamah Konstitusi untuk mengembalikan kepercayaan publik atas Mahkamah Konstitusi yang berintegritas. Kata Kunci: independensi, majelis kehormatan Mahkamah Konstitusi, integritas   Abstract The allegation of ethical violations in the Constitutional Court remains unanswered by the presence of the Constitutional Court Honorary Board. This is obvious in the ambiguity of the concept offered under Law Number 7 of 2020, and such ambiguity is confirmed by the low trust of the people in the independence of the board concerned. Departing from this issue, this research investigates two problems as follows: (1) the existence of the Constitutional Court Honorary Board to foster the code of conduct of the Constitutional Court’s judges 2003-2-23; (2) the ideal independence of the board concerned to foster the integrity of the Constitutional Court. This research employed a normative method and statutory, comparative, and conceptual approaches. The research results reveal that the board has gone through significant changes in several aspects. This issue should be the basis for the urgency and the new concept to allow for equal perspective between the Constitutional Court and other related institutions. It is, therefore, essential to consider the four pillars, including substantive, personal, internal, and collective independence to fix the current independence in the board. These four pillars are subject to change according to the needs of the Constitutional Court to bring back public trust in the context of the Constitutional Court with its integrity. Keywords: independence, constitutional court honorary board, integrit

    Efek Interaksi Informasi Asimetri, budaya organisasi, group cohesiveness dan motivasi dalam hubungan kausal antara budgeting participation dan budgetary slack

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budgetting participation terhadap budgetary slack yang dimoderasi oleh informasi asimetris, budaya organisasi, group cohesiveness dan motivasi sebagai variabel pemoderasi dapat memperkuat pengaruh partisipasi pengangguran terhadap budgetary slack di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bangkalan. Penelitian dilakukan pada seluruh SKPD Kabupaten Bangkalan. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada kepala bidang/badan/kantor dan kepala bagian, serta kepala seksi yang merupakan pejabat struktural pada SKPD di Kabupaten Bangkalan yang terpilih menjadi obyek penelitian

    Pengaruh Penambahan Glukosa Sebagai Sumber Energi Terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Sapi Madura dalam Pengencer Susu Skim Kuning Telur

    Get PDF
    This research was conducted to determined the effect of adding glucose as energy to increase spermatozoa motility and viability of Madura bull in skim milk and egg yolk as diluter. The spermatozoa of 3 years old bull was used as sample. This study was a laboratory experimental with Complete Random Design, consisted of four treatment. P0 is non glucose added as control, P1, P2 and P3 was treated with glucose 1,5%, 2,5% and 3,5% respectively. The experiment was repeated 5 times. The data was analyzed by Analysis of Variant (ANOVA) One Way then proceed to Duncan order to determine significant differences between treatments. The result showed motility and viability was highest in P2 and lowest P0

    KUALITAS SEMEN CAIR SAPI BALI SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG MENGGUNAKAN PENGENCER SKIM MILK DENGAN PENAMBAHAN FILTRAT KECAMBAH KACANG HIJAU

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas semen cair sapi Bali yang menggunakan pengencer skim milk dengan penambahan filtrat kecambah kacang hijau selama penyimpanan di suhu ruang (29oC). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi kajian ilmiah serta sumber informasi bagi akademisi dan Balai Inseminasi Buatan. Materi penelitian yang digunakan adalah semen segar sapi Bali yang dipelihara secara intensif di BBIB Singosari Malang dengan kriteria umur 6-11 tahun, motilitas massa ++ dan motilitas individu 50-70%. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan, P0 sebagai kontrol (100% Skim Milk + 0% Filtrat Kecambah Kacang hijau); P1 (98% SM + 2% FKKH); P2 (96% SM + 4% FKKH) dan P3 (94% SM + 6% FKKH). Analisis data yang yang digunakan adalah Analisis Ragam atau Analysis of Variant (ANOVA), apabila terdapat perbedaan yang nyata atau sangat nyata maka dilakukan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan filtrat kecambah kacang hijau ke dalam pengencer skim milk memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kualitas semen cair sapi Bali selama penyimpanan suhu ruang (29oC) baik motilitas individu, viabilitas maupun abnormalitas spermatozoa.   Kata kunci: antioksidan, motilitas, viabilitas, abnormalita

    Antisperm Antibody in Repeat Breeder Friesian Holstein Cows at KPSP Setia Kawan Nongkojajar, Tutur District, Pasuruan, Indonesia

    Get PDF
    This study presents a laboratory explorative method by using sample of cervical mucus and blood serum from 11 Holstein Friesian (HF) cows, aged 4 to 9 years age, normal estrus cycle and gave birth before. They were divided into 2 groups, 10 dairy cows that have history of repeat breeders (4 times or more AI) (RB) and 1 normal breeder (2 times AI) as a control (C). Samples were examined using indirect-ELISA test method. The results of this study indicate that the antisperm antibody concen tration that appears in cervical mucus samples and blood sera of control group has a lower concentration value (0.342 and 54.860 ng/mL) than RB group (233,776 and 944,531 ng/ml)

    Progesterone Profile of Dairy Cows which Experienced the Failure of Pregnancy to Artifical Insemination (AI)

    Get PDF
    The aim of study was to know the pro le of progesterone in milk samples of dairy cows that experienced after pregnancy failure AI. Milk samples of fteen AI failure dairy cows were taken on days 0, 7, 14, 21 and 28 (day 0 = estrus). Progesterone analysis was performed by ELISA method. On day 7th and 14thprogesterone concentrations has increased in all cows, on 21th day the levels were decreased in 3 cows and they returned to estrous, while in 12 cows the progesterone levels were high
    corecore