6,877 research outputs found

    ANALISIS KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM) SKRIPSI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal asesmen kompetensi minimum (AKM) di SMP Muhammadiyah 2 Batu. Kemampuan ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan tes dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data penelitian dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-B SMP Muhammadiyah 2 batu. Analisis data menggunakan 3 tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Siswa dengan kategori kemampuan tinggi sudah dapat memenuhi indikator representasi simbolik dengan sangat baik, namun belum dapat memenuhi indikator kemampuan representasi gambar dan verbal dalam menyelesaikan soal AKM. Siswa dengan kategori kemampuan matematis sedang belum mampu memenuhi indikator kemampuan representasi gambar, simbolik, dan verbal dalam menyelesaikan soal AKM. Kemampuan reprsentasi siswa pada kategori kemampuan matematis rendah juga belum memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi dengan baik

    Penerapan Metode Pengujian White-box, Black-box dan User Acceptance Testing (UAT) pada website laser.umm.ac.id.

    Get PDF
    Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) developed an application providing efficient search tools and sorting options to help users find the books or information needed quickly, namely the laser.umm.ac.id application or OPAC | Online Public Access Catalog. In this study, software testing techniques were used to evaluate the entire system prototype consisting of white box testing, black box testing, and user acceptance testing (UAT). The purpose of the research is to find out bugs and errors that occur in internal and external systems or structural and functional testing. The testing stages begin with white-box basis path testing by testing the source code / program code of the Advance OPAC search feature on the website, then next with black-box decision table testing by testing the search form on the advance OPAC and the last stage is testing with user acceptance testing (UAT) by distributing questionnaires to students. In white box testing, it is obtained that the source code has a low degree of complexity, meaning that the system shows that this application can run well without any errors. In Black box testing from the sample obtained the test results show a pass where the expected result matches the actual result. In the UAT test which uses a questionnaire with a Likert scale of 5 scales, the respondents agree above 75,3% (116 respondents) that the OPAC | Online Public Access Catalog system is able to facilitate the use and usefulness of finding library materials / information

    PERENCANAAN JEMBATAN PELENGKUNG TIPE TROUGH ARCH BRIDGE (Studi Kasus: Jembatan Enggang Gading - KJI VXI Tahun 2021)

    Get PDF
    Bridges are a means of land transportation that play a very important role in facilitating traffic and economic activities. There are various types of bridges, one of which is the arch type bridge. The Enggang Gading Bridge is an arch type bridge with a deck at the bottom of the bridge arch that uses steel material. From the 2021 XVI Indonesian Bridge Competition (KJI), the Enggang Gading Bridge succeeded in qualifying for the final. This bridge was then re-planned to become an actual bridge referring to SNI 1729-2020, as well as SNI 1725-2016 which was planned with a span of 60 meters and a width of 8 meters. This planning aims to determine the profile to be used, the shape of the connection, and the value of the deflection that occurs. In the planning of this steel arch bridge, the profile used in the main structure (primary structure), namely the floor plate is planned to use a thickness of 250 mm and asphalt plate 50 mm, the longitudinal girder uses the IWF profile 350x350x12x19, the transverse girder uses IWF 800x300x14x26, the longitudinal girder uses the edge IWF 400x400x13x21, hanger girder using parallel wire strand D70, main arc girder using IWF 400x400x13x21, transverse upper wind tie girder using IWF 150x150x7x10, diagonal upper wind tie girder using double elbow 120x120x8, and lower wind tie girder using IWF 350x350x12x1 9. In connection, this steel arch bridge uses bolted connections and welded connections. And the deflection produced in this planning is 60.55 mm in the middle of the bridge span

    Pengembangan Produk Pie Chocolate Cake, Cheese Straw, dan Sus Buah dengan Subtitusi Tepung Jagung

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1)Mengembangkan produk pie chocolate cake, cheese straw, dan sus buah dengan penambahan tepung jagung dilihat dari formula dan teknik olah 2)Mengetahui pengembangan tampilan produk pie chocolate cake, cheese straw, dan sus buah dengan orientasi 3)Mengetahui daya terima masyarakat terhadap pie chocolate cake, cheese straw, dan sus buah dengan bahan tepung jagung. Metode yang digunakan dalam Penelitian dan Pengembangan Produk (R & D) dengan tahapan-tahapan: 1)Menganalisis resep 2)Merancang formula baru pengembangan produk pastry tepung jagung 3)Pengujian produk menggunakan Expert Judsment (Tenaga Ahli) dilakukan 2(dua) kali dan melalui uji panelis terlatih dengan instrument yang diujikan rasa, tekstur, warna, aroma, dan penyajian serta uji daya terima produk. Analisis data secara deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Hasil pengembangan diperoleh : 1)Formula yang tepat pie chocolate cake dan cheese straw dengan subtitusi tepung jagung adalah 80:20(tepung terigu:tepung jagung) sedangkan formula yang tepat sus buah adalah 70:30(tepung terigu:tepung jagung). Teknik olah pembuatan produk pastry tepung jagung adalah baking atau memanggang untuk pie chocolate cake dan cheese straw, boiling atau merebus dan baking atau memanggang untuk produk sus buah 2)Pengembangan tampilan produk pie chocolate cake kombinasi pie dengan sponge cake hiasan topping butter cream, potongan cokelat blok, dan cherry merah. Produk cheese straw dikembangkan dengan 3(tiga) variasi rasa dihidangkan dengan gelas panjang dan diberi hiasan peterseli. Produk sus buah dikembangkan bentuk seperti keranjang yang diisi dengan vanilla sauce dan potongan buah 3)Tingkat penerimaan masyarakat terhadap produk pie chocolate cake adalah 100%, cheese straw tepung jagung adalah 97%, dan produk sus buah adalah 90% panelis menerima produk tersebut

    PERAN PEREMPUAN DALAM PARIWISATA DI DESA WISATA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peran perempuan dalam pariwisata di Desa Wisata Wukirsari, 2) Alokasi waktu kerja perempuan pada kegiatan pariwisata di Desa Wisata Wukirsari, 3) Pendapatan perempuan pada kegiatan pariwisata di Desa Wisata Wukirsari. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan keruangan dengan tema analisis struktur keruangan. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 91 perempuan. Tempat penelitian di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan 1) Peran perempuan terdapat pada tiga kegiatan wisata yaitu wisata religi, wisata batik dan wisata wayang, 2) Alokasi waktu kerja perempuan memiliki rata-rata yaitu dari peran perempuan sebagai instruktur/guide dengan angka 7 jam per bulan, 3) Pendapatan perempuan dari kegiatan pariwisata memiliki rata-rata yaitu Rp. 683.392,00 per bulan. Kata kunci: alokasi waktu kerja, pariwisata, pendapatan perempuan

    Analisis Finansial Usaha Budidaya Tambak Polikultur Udang Windu (Penaeus Monodon) Dan Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Di Desa Simpang Tiga Abadi Kabupaten OKI, Sumatera Selatan

    Full text link
    Business Development of fisheries in Ogan Komering Ilir highly prospective in terms oftechnical, social, economic, and available resources. Ogan Komering Ilir district, especially Simpang Tigavillage, Tulung Selapan subdistrict have developed tiger shrimp and milkfish in polyculture. This studyaimed to determine the business analysis of tiger shrimp and milkfish cultivation pond polyculture anddetermine the appropriateness of the investment criteria of tiger shrimp and milkfish cultivation pondpolyculture in shrimp fishing in Simpang Tiga village, Tulung Selapan subdistrict, OKI South Sumatradistrict in November-December 2012. Questionnaire method used in this study with a sample of 32farmers and farm owners. The results of the business feasibility analysis show that the income of tigershrimp and milkfish cultivation pond polyculture in Simpang Tiga Abadi village, Ogan Komering Ilirdistrict is Rp 49,135,000 per year, while total expense amounting to Rp 27,671,320 and benefit value isRp 21,463,680 so that the tiger shrimp and milkfish cultivation pond polyculture got profit. NPV value isRp 62,263,009.28, Net B / C 2.19 and IRR value obtained 42%, then the NPV> 0, Net B / C ≥ 1, and theIRR> discount rate, so that the tiger shrimp and milkfish cultivation pond polyculture is feasible for theforeseeable future

    Struktur Komunitas Fitoplankton Di Perairan Muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian mengenai struktur komunitas fitoplankton di perairan muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada tanggal 26 Mei 2005 hingga 2 Juli 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode purposive random sampling. Lokasi pengamatan dibagi menjadi 9 stasiun. Berdasarkan hasil pengamatan dari 9 stasiun komposisi komunitas fitoplankton yang ditemukan pada musim peralihan I (bulan Mei) terdiri dari 4 kelas yaitu kelas Bacillariophyceae (diatom) 82,35 %, kelas Cyanophyceae 5,88 %, kelas Dinophyceae 5,88 % dan kelas Euglenophyceae 5,88 %, sedangkan pada musim timur (bulan Juli) ditemukan tiga kelas yaitu kelas Bacillariophyceae (diatom) 80 %, kelas Cyanophyceae 5 %, kelas Dinophyceae 15 %. Secara umum, Indeks keanekaragaman fitoplankton pada musim peralihan 1 adalah 1,261 maka keanekaragaman jenisnya sedang dan pada musim timur Indeks keanekaragaman fitoplankton rendah yaitu 0,411, sedangkan indeks kesamaan antar stasiun fitoplankton pada musim peralihan 1 dan musim timur berkisar 0,4-0,9, hal ini berarti penyebaran komunitas relatif sama baik pada musim peralihan I dan musim timur. Serta sebaran marga fitoplankton tidak merata dan memiliki pola penyebaran mengelompok
    corecore