20 research outputs found

    Formulasi Lotion Dari Ekstrak Buah Stroberi (Fragaria x ananassa)

    Get PDF
    Stroberi (Fragaria x ananassa) adalah salah satu jenis buah-buahan yang dapat diolah  sebagai makanan, bisa juga dimakan secara langsung, dibuat menjadi selai, dibuat menjadi minuman juga bisa. Stroberi merupakan buah yang berpontensi dengan kandungan fitokimia yang tinggi, seperti asam ellagik, katekin, kuarsetin, kaempferol, dan antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara formulasi ekstrak stroberi menjadi lotion dan apakah perbedaan konsentrasi mempengaruhi. Buah stroberi diekstraksikan dengan cara buah segar diblender dan dimaserasi menggunakan etanol 96% hasil ekstrak kemudian dikentalkan menggunakan rotary vaccum evaporator. Konsentrasi yang digunakan adalah 1% 2% 3%. Simpulan penelitian ini yaitu ekstrak buah stroberi dapat diformulasikan kedalam sediaan lotion.   Kata kunci: Buah Stroberi (Fragaria x annanassa), Lotion

    Kedudukan Elit Pribumi dalam Pemerintahan di Jawa Barat (1925-1942)

    Full text link
    Terbentuknya Province West-Java lebih karena munculnya tuntutan dari masyarakat Hindia Belanda saat itu yang memang sudah mengalami dinamisasi, perkembangan, dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan. Tuntutan yang mereka ajukan adalah otonomi yang lebih besar yang berkait aspek-aspek politik. Di samping itu, penduduk pun menuntut makin meningkatnya pelayanan pemerintah dalam berbagai aspek kehidupan yang mereka butuhkan. Guna menjawab tuntutan itu dibentuklah pemerintahan Province West-Java. Dalam rangka menjalankan roda pemerintahan diangkatlah sejumlah pejabat yang kebanyakan berasal dari penduduk bumi putera. Momentum ini merupakan kesempatan awal bagi elit pribumi terlibat dalam birokrasi pemerintahan modern. Selanjutnya pengalaman ini menjadi bekal mereka dalam mengelola pemerintahan pada masa-masa berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang meliputi empat tahapan kerja: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi

    PEER FEEDBACK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SMA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Kreativitas merupakan kemampuan yang perlu dikembangkan di abad 21. Melalui kreativitas, siswa dapat melihat berbagai kemungkinan pemecahan masalah, salah satunya permasalahan lingkungan. Kreativitas dalam penelitian ini diwujudkan dalam bentuk produk kreatif berupa poster. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan siswa dalam memberikan feedback, persepsi siswa terhadap feedback yang diterima, peningkatan kreativitas siswa setelah kegiatan peer feedback, kesesuaian hasil penilaian antara siswa dan guru, serta tanggapan siswa terhadap kegiatan peer feedback. Sampel penelitian adalah kreativitas siswa kelas X MIPA di salah satu SMA di Kabupaten Bandung yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan terdiri dari lembar feedback poster, angket persepsi siswa terhadap feedback, rubrik penilaian poster, dan angket tanggapan siswa terhadap kegiatan peer feedback. Kegiatan peer feedback dilakukan oleh siswa sebanyak dua kali pertemuan secara anonim. Sementara itu pada pertemuan ketiga hanya dilakukan penilaian akhir terhadap hasil poster siswa. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu memberikan semua tipe feedback, dengan tipe feedback guidance merupakan tipe yang paling banyak diungkapkan oleh siswa. Data angket persepsi siswa terhadap feedback menunjukkan bahwa siswa dapat menerima feedback secara positif. Hal ini sejalan dengan adanya peningkatan kreativitas siswa dari kategori baik menjadi sangat baik. Adapun persamaan nilai kreativitas antara siswa dan guru adalah sebesar 70% pada pertemuan pertama dan kedua, serta 74% pada pertemuan ketiga. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa siswa dapat melakukan penilaian terhadap poster dengan kategori cukup.;Creativity is an ability that needs to be developed in the 21st century. Through creativity, students can see various ways to solve the problems, one of them is an environmental problem. The creativity in this research is realized in the form of creative products, posters. This descriptive study aims to analyze the ability of students to provide feedback, student perceptions of feedback, the increase of student creativity after peer feedback activities, suitability between the results of students’ assesment and teachers’ assesment, and student responses to peer feedback activities. The research sample were students of class X MIPA in one of the high schools in Bandung who were taken by purposive sampling technique. The instrument used consisted of a poster sheet of feedback, a questionnaire for students' perceptions to feedback, a poster assessment rubric, and a questionnaire for student responses to peer feedback activities. Peer feedback is carried out by students in two meetings, anonimously. Meanwhile, at the third meeting is only conducted the final assesment of the student poster’s results. In general, the results of the study showed that students were able to provide all types of feedback. Guidance type of feedback is the most widely type performed by students. The questionnaire data of students' perceptions of feedback shows that students can receive positive feedback. This is in line with the increase in creativity of students from good to very good categories. The equation of creativity assessment results between students and teachers is 70% at the first and second meetings, and 74% at the third meeting. Based on this, it is known that students can make an assessment of the poster with enough categories

    Bimbingan Kelompok Dengan Pengajaran Formula Abcde Pendekatan Rasional Emotif Behavior Untuk Meningkatkan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru

    Get PDF
    Tujuan penelitian yaitu merumuskan dan menyusun desain intervensi layanan bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior serta menguji efektivitas desain intervensi dalam meningkatkan self efficacy calon guru di Departemen Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI. Penelitian menggunakan mixed methods dengan strategi embedded konkuren (kuantitatif sebagai metode primer dan kualitatif sebagai metode sekunder) pada 6 mahasiswa pendidikan Teknologi Agroindustri sebagai kelompok eksperimen dan 6 mahasiswa pendidikan Manajemen Bisnis sebagai kelompok kontrol. Teknik Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif (primer) dan kualitatif (sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif, bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior belum efektif dalam meningkatkan self efficacy mahasiswa calon guru. Dari data kualitatif didapatkan bahwa mahasiswa menyadari akan masalahnya, menyadari ada penyebab keyakinan irasional penyebab masalah, memahami dalam mengatasinya sehingga mahasiswa merasa semakin yakin akan kemampuan untuk menjadi guru.Rekomendasi hasil penelitian ditujukan kepada: 1) Konselor di Perguruan Tinggi menerapkan desain intervensi dengan terlebih dahulu meningkatkan kompetensi dan keilmuan terkait layanan ini; dan 2) peneliti selanjutnya menindaklanjuti penelitian ini dengan menerapkan desain intervensi kepada mahasiswa yang memiliki self efficacy ketegori rendah dan sedang

    ANALISIS PEMBEBASAN BEA MASUK ATAS IMPOR BAHAN BAKU PANGAN (BERAS)

    Get PDF
    Scientific work aims to find out about the conduct of the impact exemption of import duty on raw materials of food (rice) for income 0f countries. And to know the reason why applied exemption of import duty on raw materials of food (rice). The method used in this research is descriptive analysis of the data collection methods trough the literature study, observations and interviews with profession import duty calculation. From the results of the writing can be seen that, Based on research, it is actually Indonesia a surplus of rice production from year to year. With these calculations, should Indonesia do not need to import rice and inflation is very high value of rice imports is the reason the government to maintain price stability

    Self-Compassion Based on Gender and Student Academic Achievement

    Get PDF
    Abstract: This study aims to determine the effect of gender on the level of students’ self-compassion and determine the effect of students’ level of self-compassion on their academic achievement. This study uses a quantitative approach, with the type of ex-post facto research and ordinal regression analysis. The data were collected using the Self-Compassion Scale (SWD) with alternative answers from one to five of scale. The sample in this study was students at Universitas Negeri Yogyakarta. Our analysis results showed no significant effect of gender on the students’ level of self-compassion and no significant effect of students’ level of self-compassion on their academic achievement.Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh gender terhadap tingkat welas diri mahasiswa, dan mengetahui pengaruh tingkat welas diri terhadap prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian ex-post facto dan menggunakan analisis regresi ordinal. Instrumen pengumpul data menggunakan Skala Welas Diri (SWD) dengan alternatif jawaban dari skala satu sampai skala lima. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat welas diri mahasiswa dan tidak terdapat pengaruh signifikan tingkat welas diri terhadap prestasi akademik mahasiswa

    EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SDN LIDAH KULON I SURABAYA

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media lagu dalam pembelajaran keterampilan menulis narasi siswa kelas 5 sekolah dasar. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pre-eksperimental. Desain penelitian yang dipilih adalah one group pretest-posttest. Jenis sampling yaitu quota sampling yang mengambil sampel sebanyak 33 siswa dalam satu kelas. Hasil penelitian yang diperoleh t-hitung 6,27, sementara t-tabel 1,694, sehingga dapat diartikan jika t-hitung > t-tabel . Dapat disimpulkan ha diterima dan ho ditolak, maka penggunaan media lagu dalam pembelajaran keterampilan menulis narasi dinyatakan efektif.Kata Kunci: lagu, menulis narasi, efektivitas

    UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL MELALUI EDUKASI MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK KEPADA KADER DAN IBU HAMIL

    Get PDF
    The World Health Organization (WHO) estimates that 830 women in the world and in Indonesia 38 mothers die every day due to complications from pregnancy and the birth process (WHO, 2019). K1 and K4 visits in the working area of the Karang Intan 2 Community Health Center, Banjar Regency from January to May 2022 were not optimal, it was found that the K1 visit coverage of 38.79% and K4 34.35% was still less than the expected K1 and K4 achievement percentage. The programs at posyandu are also not much developed due to the limitations and lack of knowledge of cadres. Efforts to carry out training of cadres in efforts to improve the health of pregnant women through education using feedback sheets for cadres and pregnant women in the working area of Karang Intan 2 Health Center, Banjar Regency. This service aims to increase the knowledge and understanding of cadres and pregnant women regarding how to improve the health status of pregnant women in the Karang Intan 2 Health Center Working Area, Banjar Regency. The method involves training and mentoring for cadres using Power Point media, videos, flip sheets and leaflets. Participants consist of 20 cadres from PKM Partners, 10 pregnant women, 1 midwife and 1 nutritionist at Karang Intan 2 Community Health Center, Banjar Regency, evaluated through pre-test and post-test as well as monitoring and evaluation by assessing cadre counseling for pregnant women at the posyandu. The results show that there is an increase in improvement from before, this shows that the material presented can be understood by cadres and pregnant women wel

    PERANAN SOEGARDA POERBAKAWATJA SEBAGAI INOVATOR PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (1949-1963)

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “PERANAN SOEGARDA POERBAKAWATJA SEBAGAI INOVATOR PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA (1949-1963)”, dengan latar belakang ketertarikan peneliti mengetahui peranan seorang tokoh Soegarda Poerbakawatja dalam membangun bangsanya yang baru merdeka dengan mendirikan berbagai perguruan tinggi di Indonesia sehingga sampai di beri gelar “Tukang membuat Universitas”. Masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu (1) Mengapa Soegarda Poerbakawatja memiliki gagasan untuk mendirikan berbagai perguruan tinggi di Indonesia?; (2) Bagaimana peran Soegarda Poerbakawatja sebagai innovator perguruan tinggi Indonesia pada masa revolusi Indonesia?; (3) Bagaimana peran Soegarda Poerbakawatja sebagai innovator perguruan tinggi Indonesia pada masa demokrasi liberal?; (4) Bagaimana peran Soegarda Poerbakawatja sebagai innovator perguruan tinggi Indonesia pada masa demokrasi terpimpin? dengan metode penelitian sejarah (metode historis) yang meliputi yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi, dengan teknik studi literature dalam pengumpulan data mengenai topik pembahasan. Hasil penelitian menunjukan : (1) Soegarda menginginkan pendidikan untuk semua seperti tidak ada kelas sosial; (2) Soegarda Poerbakawatja menghadiri rapat yang dipimpin oleh Prof. Dr. Soetopo dengan salah satu hasil untuk menyanggupi pendirian perguruan tinggi kembali di wilayah Republik Indonesia, yaitu Yogyakart; (3) Soegarda menyusun konsepsi PTPG, Konsepsi tersebut memiliki tujuan untuk meningkatkan pendidikan pada umumnya dan untuk mengembalikan the dignity of the teaching profession dengan memberi pendidikan tinggi kepada calon guru; (4) Soekarno memerintahkan Soegarda Poerbakawatja di tahun 1962 untuk mendirikan Universitas di Irian Barat. This research is entitled "Soegarda Poerbakawatja's Role as Innovator In the Building of Higher Education in Indonesia (1949-1963)", with the background of the researcher's interest in knowing the role of Soegarda Poerbakawatja's character in building a newly independent nation by establishing various universities in Indonesia. So that He was given the title "University Builder". The problems discussed in this thesis are (1) Why did Soegarda Poerbakawatja have the idea to establish various universities in Indonesia?; (2) What was the role of Soegarda Poerbakawatja as an innovator of Indonesian universities during the Indonesian revolution?; (3) What is the role of Soegarda Poerbakawatja as an innovator of Indonesian universities in the era of liberal democracy?; (4) What is the role of Soegarda Poerbakawatja as an innovator of Indonesian universities during the guided democracy? with historical research methods (historical method) which includes heuristics, source criticism, interpretation, and historiography, with library research techniques in collecting data on the topic of discussion. The results showed: (1) Soegarda wanted education for all, such as the absence of social class; (2) Soegarda Poerbakawatja attended the meeting chaired by Prof. Dr. Soetopo with one of the results to establish a university in the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia, namely Yogyakarta; (3) Soegarda drafted the PTPG conception. The concept aims to improve education in general and restore the dignity of the teaching profession by providing higher education to prospective teachers; (4) Soekarno ordered Soegarda Poerbakawatja in 1962 to establish a University in West Irian

    Bimbingan Kelompok dengan Pengajaran Formula ABCDE Pendekatan Rasional Emotif Behavior untuk Meningkatkan Self Efficacy Mahasiswa Calon Guru

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu merumuskan dan menyusun desain intervensi bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior serta menguji efektivitas desain intervensi dalam meningkatkan self efficacy calon guru di Departemen Pendidikan Teknologi Agroindustri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Penelitian menggunakan mixed methods dengan strategi embedded konkuren (kuantitatif sebagai metode primer dan kualitatif sebagai metode sekunder). Teknik Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif (primer) dan kualitatif (sekunder). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kuantitatif, bimbingan kelompok dengan pengajaran formula ABCDE pendekatan rasional emotif behavior belum efektif dalam meningkatkan self efficacy mahasiswa calon guru dengan beberapa faktor penyebab. Dari data kualitatif didapatkan bahwa mahasiswa menyadari akan masalahnya, menyadari ada penyebab keyakinan irasional penyebab masalah, memahami dalam mengatasinya sehingga mahasiswa merasa semakin yakin akan kemampuan untuk menjadi guru. Peneliti selanjutnya diharapkan menindaklanjuti penelitian ini dengan menerapkan desain intervensi kepada mahasiswa yang memiliki self efficacy ketegori rendah dan sedang.Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um001v2i12017p00
    corecore