23 research outputs found

    EFL students’ strategies in answering the listening section of the Longman TOEFL

    Get PDF
    This study investigated the EFL students’ strategies in answering the Listening section of the Paper-based TOEFL test. The samples of this research were purposively selected consisting of 30 English major students at Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia. The samples were selected based on their recent TOEFL scores. All the selected samples achieved low TOEFL scores, especially for the Listening section. The data were gained by means of closed questionnaire and interviews. The interviews were conducted with three students of the 30 students and they were selected randomly. The results of the questionnaire revealed that the top three strategies the students used when answering the TOEFL questions ranged from the strategies of (1) ‘before listening, I tried to anticipate the topic by looking at the answer in the test book’, (2) ‘while listening, I tried to determine the topic or main idea for each conversation, and (3) ‘before listening, I tried to anticipate what the questions would be and I listened specifically for the answer’. This imply that a majority of students used strategies only to answer part B (dialogues) and part C (monologues) of the TOEFL Listening section. These parts were considered more difficult since many students were not familiar with the topics. Meanwhile, strategies for part A were neglected. These students often forgot to choose answers in this section. Unfortunately, strategies for part A are also important because they can achieve higher scores if the 30 questions in this part are answered correctly

    PKM Kelompok Usaha Masyarakat (Pengolahan Makanan Barongko Warna Berbagai Rasa)

    Get PDF
    Masalah yang dihadapi dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1) Belum memiliki perencanaan bisnis yang jelas sehingga target dan sasaran usaha belum memiliki arah kepada pengembangan usaha bisnis yang lebih mapan, 2) Manajemen yang ada dalam usaha ini belum berjalan baik dikarenakan usaha yang baru ini belum bertahan cukup lama hal ini nantinya akan meenjadi masalah tersendiri. Solusi yang ditawarkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah 1) meningkatkan motivasi berwirausaha baik secara individu maupun secara kelompok dan 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang manajemen usaha terutama yang berkaitan dengan optimalisasi manajemen sumber daya manusia. Mitra memiliki pengetahuan tentang model pembagian tugas dan kewenangan dalam menjalankan usaha bisnis. Metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab, simulasi dan praktek. Partisipasi mitra diharapkan dapat menyediakan tempat pelatihan, serta fasilitas untuk membuat kue. Luaran dalam kegiatan ini adalah 1) Terwujudnya masyarakat yang kreatif dalam pengembangan usaha tradisional, dan 2) Mahasiswa memiliki keterampilan/pemahaman dalam memanfaatkan peluang usaha.. Workshop yang disampaikan menyajikan berbagai materi seperti: 1) pemahaman akan pentingnya makanan tradisional, 2) strategi pemasaran , 3) cara membuat Barongko

    Evaluasi Beberapa Ekotipe Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) untuk Toleransi Cekaman Kekeringan

    Get PDF
    Drought stress in crop  occurs due to imbalance between water supply and demand.  Crop responses to drought stress  depend on their ecotypes.  This study was aimed at examining the tolerance of the physic nut ecotype to drought stress in inceptisol. This study was conducted at Silviculture greenhouse, Forestry Faculty IPB, from September to December 2007. A Completely Randomized Design with two factors was used in the experiment, i.e. water content (80, 60, and 40 % of field capacity) and physic nut ecotypes (Palu, NTB, IP-A, and IP-P) The results showed that (1) drought reduced stem diameter (31.4%), root length (65.49%) and leaf area (72.73%), and decreased plant dry weight (74.83%),(2) tolerance level of the evaluated physic nuts on the drought stress were moderate tolerance (IP-1A, NTB,  Palu) and sensitive (IP- Pakuwon).   Key words:  physic nut, drought stress, toleranc

    PENDAMPINGAN PROMOSI DIGITAL PADA PELAKU UMKM DI DESA RAHUNING I KECAMATAN RAHUNING, KABUPATEN ASAHAN

    Get PDF
    Menjalankan bisnis UMKM memang membutuhkan kreativitas dan daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan. Kreativitas bisnis UMKM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara pandang banyak pelaku bisnis terhadap manajemen. Ini tidak hanya menguntungkan perusahaan besar, tetapi juga departemen pemasaran perusahaan UMKM. UMKM di Desa Rahuning harus memiliki keterampilan dan kompetensi terkait kreativitas usaha. Dengan ini, Fakultas Ekonomi Universitas Asahan melalui pengabdian masyarakat di kantor desa Rahuning I, mengadakan pelatihan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di desa Rahuning I untuk meningkatkan kreativitas UMKM dalam pemasaran di dunia digital. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para Pelaku UMKM dalam menggunakan internet untuk kegiatan usaha UMKM mereka. Hal ini membentuk pengetahuan dan pemahaman UMKM Desa Rahuning I terkait keberadaan dan pengembangan teknologi informasi untuk optimalisasi bisnis, dan optimalisasi pengetahuan identifikasi riset pasar berbasis digital untuk peningkatan bisnis. Berharap untuk terhubung. Pengembangan dari UMKM di Desa Rahuning I. Kata kunci: UMKM, Pemasaran Digital, Kreatifitas Bisni

    Pengaruh Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Serta Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Gorontalo

    No full text
    Abstrak Salah satu daerah di Indonesia yang PAD nya masih kurang dari 20 persen adalah Provinsi Gorontalo, hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Gorontalo, Kota Gorontalo memiliki rasio PAD tertinggi yaitu 22,82 persen sementara Kabupaten Gorontalo masih memiliki rasio PAD rendah yaitu 11,27 persen pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo masih kurang karena masih bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat. Berkaitan dengan rendahnya kontribusi PAD menjadi permasalahan bagi pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mengelola penerimaan daerahnya. Karena kinerja keuangan pemerintah daerah dapat dikatakan efektif apabila realisasi PAD lebih besar dari pada targetnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan masalah apakah intensifikasi, ekstensifikasi, dan kebijakan pemerintah memiliki pengaruh dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil dari penelitian ini adalah variabel intensifikasi, ekstensifikasi, dan kebijakan pemerintah secara parsial dan simultan berpengaruh positif dan signifikan dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di Kabupaten Gorontalo. Kata Kunci: Intensifikasi, Ekstensifikasi, Kebijakan Pemerintah dan Pendapatan Asli Daera
    corecore