7 research outputs found

    Prediksi Google Search Engine Result Page (SERP) Menggunakan Classification and Regression Tree (CART)

    Get PDF
    Pertumbuhan pesat internet beberapa tahun terakhir memunculkan berbagai macam media online seperti website, blog, dan social media. Dari waktu ke waktu jumlah website yang ada di dunia semakin banyak. Website menjadi salah satu media informasi, hiburan, promosi dan lain-lain. Salah satu indikator dari suksesnya sebuah website adalah trafik. Trafik dapat berasal dari berbagai macam sumber, yang paling dominan adalah trafik yang berasal dari search engine. Penelitian dalam tugas akhir ini bertujuan untuk mencari parameter penting sebuah halaman web dalam Google search engine result page (SERP). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Classification and Regression Trees (CART) untuk mendapatkan parameter-parameter yang berpengaruh terhadap peringkat hasil pencarian suatu halaman web pada Google SERP. Data yang digunakan adalah hasil pencarian 25 kata kunci atau keyword yang masing-masing hasil pencarian halaman web tersebut memiliki parameter-parameter. Parameter dari data tersebut lalu dimodelkan dengan Classification and Regression Trees dengan bantuan software Matlab. Dari hasil matlab diperoleh 2 parameter yaitu Page Authority dan Domain Authority. Kata kunci: SERP, CART, PA, D

    PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DOKTER YANG DI DUGA MALPRAKTIK

    Get PDF
    Skripsi ini berjudul “Perlindungan Hukum Bagi Dokter Dari Malpraktik”. Isu Hukum yang diangkat dalam Penelitian ini adalah batasan mengenai Malpraktik serta adakah Perlindungan Hukum Bagi Profesi Dokter. Penelitian ini adalah Penelitian Hukum, dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (Statue Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Hasil dari penelitian ini adalah : 1) batasan-batasan tindakan dokter dalam malpraktik, batasan tersebut telah di atur dalam undang-undangnomor.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, meskipun di dalam tersebut sudah di jelaskan tetapi penjelasan batasan-batasan tersebut masih belum sempurna pengertian dari batasan-batasan malpraktik. 2) perlindungan hukum bagi profesi kedokteran dari malpraktik, perlindungan tersebut telah di atur di Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, meskipun telah di atur tetapi perlidungan itu masih dikatakan kurang cukup unuk melindungi profesi kedokteran karena masih banyak kelemahan-kelemahan di dalam undang-undang tersebut. Penelitian ini merekomendasikan, meskipun pemerintah telah mengatur sedemikian rupa untuk melindungi segala hak dan kewajiban seluruh masyarat terutama khusus profesi kedokteran, tetapi masih banyak celah atau masih banyak kelemahan-kelemahan yang terdapat di dalam undang-undang mengenai batasan malpraktik serta perlindungan yang kongkrit bagi profesi kedokteran. Kata Kunci : Batasan, Perlindungan hukum bagi Dokter dari Malprakti

    Perencanaan Ulang Gedung Perkantoran 5 Lantai Graha STC Sumenep Dengan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM)

    Get PDF
    Dalam perancangan struktur gedung, pengaruh ketahanan gempa merupakan salah satu hal yang penting untuk dianalisa, terutama bangunan – bangunan yang berada dalam wilayah yang sering dilanda gempa besar. Mengingat bahwa wilayah kepulauan Indonesia terletak di daerah yang rawan gempa, oleh karena itu, diperlukan suatu perancangan yang baik terhadap bahaya gempa serta mampu membatasi kerusakan gedung akibat gempa ringan sampai sedang, sehingga masih dapat diperbaiki dan kerugian yang terjadi tidak besar. Dalam tugas akhir ini akan direncanakan struktur gedung beton bertulang menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM). Struktur yang akan direncanakan adalah gedung Perkantoran Graha STC yang terletak di wilayah Sumenep, dimana ditinjau dengan menggunakan analisa pengaruh beban statik ekuivalen. Sistem Rangka Pemikul Momen adalah sistem rangka ruang yang mana komponen – komponen struktur dan join – joinnya menahan gaya – gaya yang bekerja melalui aksi lentur, geser dan aksial. Dengan adanya sistem ini diharapkan suatu bangunan dapat berperilaku daktail yang nantinya akan memancarkan energi gempa serta membatasi beban gempa yang masuk ke dalam struktur. Diharapkan dengan menggunakan Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) ini dapat diaplikasikan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pada daerah rawan gempa menengah sebagai cara sosialisasi kepada masyarakat luas mengingat peraturan – peraturan yang digunakan adalah peraturan baru. =========== In the design of building structure, the effect of earthquake resistance is one of important thing to be analyzed, especially some buildings in the area that is frequently hit by big earthquakes. Indonesian archipelago located in earthquake-prone areas, therefore it needs a good design against earthquake hazard and able to limit the damage towards building caused by light to medium earthquake, so it can be improved and minimize losses. This final year project will planned a structure of reinforced concrete building by using Method of medium moment bearer frame system (SRPMM). The structure to be planned is Graha STC Office building located in Sumenep area, where it is reviewed by using the equivalent static load effect analysis. Method of medium moment bearer frame system is a chassis system which the components of the structure and its join forces to resist forces acting through the action of bending, shearing and axial. This system is expected that a building can behave ductile which will emit the energy of earthquake and limit the load of earthquake into the structure. It is expected that by using Method of medium moment bearer frame system (SRPMM) can be applied and beneficial for the community, especially in earthquake-prone areas as a means of socialization to the wider society considering the used of new regulations

    ANALISIS KONTEN PEMBERITAAN INTERAKSI MANUSIA-SATWA PREDATOR DI INDONESIA

    Get PDF
    Media reports on human-predator interaction can influence public attitudes and supports toward wildlife conservation. Negative interactions between humans and wildlife in Indonesia are dominated by two predator species: Sumatran tiger (Panthera tigris sumatrae) and saltwater crocodile (Crocodylus porosus). This research aims to characterize the patterns of media reporting on human-predator interaction and compare the reporting between tiger and crocodile. Media reports published between 2017-2019 were collected from online mass media using Google News searching tool. Four parameters were used to evaluate the media content: tone, framing, illustration, and objectivity. Reports on human-tiger interaction (HTI; 356 articles) and human-crocodile interaction (HCI; 430 articles) showed similar patterns including dominant negative headline tone, neutral reporting focusing on interaction events, use of neutral-safe illustrations, and objective reporting. Further investigation showed that some aspects of media reporting on HCI differed from HTI. Reporting on HTI incidents used more negative contents and illustrations; and was not as comprehensive as HTI reporting. To promote balanced reporting, this research recommends collaboration between practitioners, scientists, and media to increase the media awareness on human-predator interactions and wildlife conservation; to write engaging content; and to increase the roles of practitioners and scientists as writers and sources in mass media

    Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Kelas X Dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Bangsri Tahun Ajaran 2015/2016

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine: 1) to determine the increase students' active learning model Problem Based Learning on economic subjects in class X peminatan IPS 1 in SMA Negeri 1 Bangsri. 2) the improvement of students' active learning model Project Based Learning on economic subjects in class X peminatan IPS 2 in SMA Negeri 1 Bangsri. 3) to determine significant differences between the model of Problem Based Learning and Project Based Learning on the student's activity on economic subjects in class X and class specialization IPS 1 X 2 peminatan IPS in SMA Negeri 1 Bangsri. This research was conducted in SMA Negeri 1 Bangsri. This research method is experimental research design with true experimental design form posttest-only control design. The population in this study were students of class X peminatan IPS number of 159 students. Samples were taken from two classes of class X peminatan IPS 1 (experimental class) and class X pemniatan IPS 2 (control group). data collection techniques using purposive sampling method. Data collection technique used observation method uses a check list to determine the activity of students in accordance with the indicator. Data were analyzed using t test. Instructional material used in this study is a cooperative matter. The results of data analysis and discussion, it can be concluded that: 1) there are differences in student activity on economic subjects anatara learning model Problem Based Learning Project Based Learning model of learning in class X SMA Negeri 1 Bangsri the academic year 2015/2016 (as evidenced by the analysis research data by t test obtained t> t table, namely 8.895> 2.160 or significance level of <0.05 is 0.000, it can be concluded H0. 2) learning model Problem Based learning provides the level of student activity on economic subjects better than the using model Project Based learning in class X SMA Negeri 1 Bangsri the academic year 2015/2016. This is evidenced by the class using learning model Problem Based Learning has a percentage of the activity of an average 57% higher than the class that uses the Project Based Learning learning model having an average of 48%. Keywords: Problem Based Learning, Project Based Learning, Student Activit

    Perbandingan Rangka Pemikul Momen Khusus Antara Metoda - Metoda Tumpuan Jepit Dan Interaksi Struktur Tanah Pada Gedung Graha Stc Di Atas Tanah Lunak

    No full text
    Tugas akhir ini dirancang sebagai bangunan tahan gempa menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan perletakan Jepit/Rigid dan Interaksi Struktur Tanah (Soil Structure Interaction) dengan springs constant. Perencanaan bangunan Hotel Graha STC ini dilakukan di wilayah kota Surabaya yang termasuk kategori tanah lunak dengan menggunakan gempa analisis respons spektrum. Tujuan Perencanaan ini mencari perbandingan struktur yang efisien diantara kedua perletakan tersebut yaitu untuk mengetahui perilaku pengaruh interaksi struktur tanah dan mengetahui rasio Momen (Mu) diantara kedua metode perletakan tersebut. Hasil analisis perancangan permodelan diperoleh kesimpulan bahwa interaksi struktur tanah mempengaruhi perilaku dan karakteristik struktur seperti periode struktur selisih 0,219612 detik dari jepit, perpindahan struktur selisih 20,77 % (sumbu X) 15,71 % (sumbu Y) dari jepit, dan gaya geser dasar 2 kali nya lebih besar dari jepit. Selain itu juga terdapat hasil rasio momen (Mu) dan rasio gaya aksial dan momen (Pu/Mu) diantara keduanya yaitu Secara keseluruhan portal melintang model jepit bagian momen balok (Mu) 6,00187 % lebih besar dari SSI sedangkan model SSI bagian gaya aksial dan momen kolom (Pu/Mu) 28,63 % (Arah gempa X) lebih besar dari jepit dan secara keseluruhan portal memanjang model SSI bagian momen balok (Mu) 9,808 % lebih besar dari jepit sedangkan model jepit bagian gaya aksial dan momen kolom (Pu/Mu) 9,988 % (Arah gempa Y) lebih besar dari SSI. Hasil nilai perhitungan dari Kontrol dinamis dan rasio momen yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa permodelan Interaksi Struktur Tanah yang menggunakan Springs memiliki tingkat kompleksitas yang relatif tinggi. ==================================================================================================== This final project is designed as an earthquake resistant building using a Special Moment Resisting Frame System (SRPMK) with rigid positioning and soil structure interaction with constant springs. The building planning of the Graha STC Hotel was carried out in the Surabaya city area which is included in the soft soil category using earthquake response spectrum analysis. The purpose of this planning is to find an efficient structural comparison between the two placement methods, namely to determine the influence of soil structure interaction behavior and to determine the moment ratio (Mu) between the two positioning methods. The results of the modeling design analysis concluded that the interaction of the soil structure affects the behavior and characteristics of the structure such as the structure period with a difference 0f 0,219612 seconds from the fixation, the displacement of the structure with a difference of 20,77 % (X axis) 15,71 % (Y axis) of the clamp, and the force base slide 2 times bigger than the pinch. In addition, there are also the results of the moment ration (Mu) and the ratio of axial force and moment (Pu/Mu) between the two namely overall the transverse portal of the clamped beam moment (Mu) is 6,00187 % greater than SSI while the SSI model is part of the axial force and column moment (Pu/Mu) are 28,63 % (earthquake direction X) greater than clamp and overall the longitudinal portal SSI model beam moment (Mu) is 9,808 % greater than clamp while the clamp model axial force section and column moment (Pu/Mu) is 9,988 % (earthquake direction Y) greater than SSI. The results of the calculated value of dynamic control and moment ratio that have been carried out, it can be said that the soil structure interaction modeling using springs has a relatively high level of complexity
    corecore