INTERACTIVE LEARNING APPLICATION BASED MULTIMEDIA PLAYING TECHNIQUES PIANO AT “ETHNICTRO” MUSIC COURSE

This research aims to develop an interactive learning application based multimedia playing techniques piano, with focus on basic music theory and piano's fingering techniques, and also to know the feasibility of application when tested to the field. This learning application expected to motivate students to learn music especially learn piano. The research was using Research and Development Method according to the development procedure, as follows : 1) concept, 2) design, 3) material collecting, 4) assembly, 5) testing. The testing was done by in two steps. First step was called alpha testing, in this case, learning application was validated by media expert and content expert or material expert. After that, the second steps was called beta testing, application was tested by users as respondents. The respondents included 30 students from “Ethnictro” Music Course. The data collection method was using Questionnaire,and then the collected data analyzed by researcher with Descriptive Analysis Technique by convert the average result of evaluation into the feasibility interval score. The result of the research show that the level of feasibility this application from the content expert scored 60.34 in feasible category, then from the media expert scored 89 in very feasible category, and from respondents scored 92.1 in feasible category. Based on the data, conclude that the interactive learning application based multimedia playing techniques piano which made by the researcher was feasible to used as media to learn basic music theory and piano's fingering techniques Keywords: development, interactive learning application, learning media, feasibility

Islamic Currency Swap: Can Be the Best Way to Hedge Indonesia Hajj Fund?

The operational costs of Hajj in foreign currencies will always face the risk of changes in exchange rates. Hajj operational costs will continue to grow in line with the increasing number of pilgrims. But at present, the government (BPKH) does not have a currency hedging policy to reduce the risk of fluctuating currency values. Hajj operational costs are saved in rupiah, dollar and riyal currencies. As a result, deposits of pilgrims will continue to be overshadowed by the reduction in value due to the depreciation of the rupiah against the dollar and riyals. Hedging policy is a necessity in the management of Hajj funds. This study will use an Islamic currency swap simulation analysis. According to the MUI DSN No 96 in 2015, a swap is a contract that starts a spot transaction followed by a forward agreement by setting a forward exchange rate. Then it is settled by spot transactions using the agreed forward exchange rate. The results of the study show that the dollar and riyal in 2018 are in a state of high volatility, so hedging is needed to reduce cash outflows. Based on analysis, Islamic currency swap can be the best hedging to the operational costs of Hajj in USD is with tenors 30 days, 180 days, 360 days. while the operational costs of Hajj are in Saudi Arabia Riyal currency, efficient in overnight tenors, 30 days, 90 days and 180 days

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL GABAH DAN LUAS LAHAN MINIMUM DI KECAMATAN PEUREULAK KABUPATEN ACEH TIMUR

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL GABAH DAN LUAS LAHAN MINIMUM DI KECAMATAN PEUREULAK KABUPATENACEH TIMUROleh:Irvan Suhendra/ Agribisnis Universitas Syiah KualaABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat harga pokok gabah dan harga jual gabah yang dapat memenuhi kebutuhan minimum petani di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, serta untuk mengetahui luas lahan minimum untuk memenuhi kebutuhan minimum petani di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Dengan menggunakan metode full costing maka didapatkan harga jual gabah di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur adalah sebesar Rp.5.825/kg, serta luas lahan minimum sebesar 0,98 Ha. Hasil tersebut jauh berbeda dengan yang terjadi di Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur yang memiliki harga jual gabah sebesar Rp.4.200/kg dengan luas lahan 0,52 Ha. Sehingga untuk menghasilkan keuntungan yang setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), diperlukan penambahan luas lahan sekitar 0,46 Ha dengan harga jual gabah Rp.4.200/kg.Kata Kunci: Harga jual gabah, Luas lahan Minimum, Metode Full Costing?ANALYSIS OF GRAIN SELL PRICING AND DETERMINING THE MINIMUM SIZE OF FARM LAND IN PEREULAK ACEH TIMUR DISTRICTBy:Irvan Suhendra / Agribusiness University of Syiah KualaABSTRACTThe purpose of this research is to determinethe level of cost and selling price of unhuller rice to achieve the minimum target that needs by farmers in Peureulak, Aceh Timur, and to find out the minimum land area to loaded the minimum needs of farmer in Peureulak, Aceh Timur. By using the Full Costing Method the result showed that theselling price of grain amounted to Rp 5825/kg, and the minimum land area that needed by farmers is 0,98 ha in Peureulak, Aceh Timur. This result is defferent with the real condition in Peureulak, Aceh Timur that has grains selling price is Rp 4.200/kg with 0,52/ha land area. So, to generate a selling price of grain amounted to Rp 4.200/kg. Keyword: The selling price of grain, minimum land area, Full Costing Metho

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK BERMAIN PIANO BERBASIS MULTIMEDIA DI LEMBAGA KURSUS MUSIK “ETHNICTRO” YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi pembelajaran interaktif teknik bermain piano berbasis multimedia dengan pokok materi teori musik dasar dan teknik penjarian piano, dan mengetahui tingkat kelayakan aplikasi pembelajaran tersebut sebagai media pembelajaran dalam menyampaikan materi teori musik dasar dan teknik penjarian piano. Aplikasi pembelajaran ini diharapkan mampu memotivasi user (siswa) untuk belajar musik terutama piano. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development (R & D). Proses pengembangan aplikasi pembelajaran ini terdiri dari beberapa tahap, antara lain : 1) concept (konsep), 2) design (desain), 3) material collecting (pengumpulan bahan), 4) assembly (pembuatan), dan 5) testing (pengujian). Pengujian dilakukan dengan dua tahap pengujian yaitu alpha testing, aplikasi divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, serta beta testing aplikasi diujicobakan kepada user (siswa). Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga kursus musik “Ethnictro” dengan melibatkan 30 siswa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan angket, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif dengan mengubah data hasil rata-rata penilaian kedalam interval skor kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat validasi pengembangan aplikasi pembelajaran interaktif dari ahli materi sebesar 60,34 pada kategori layak, kemudian dari ahli media mendapat skor 89 pada kategori sangat layak, sedangkan untuk penilaian dari siswa mendapat skor 92,1 yaitu pada kategori sangat layak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran interaktif teknik bermain piano berbasis multimedia layak digunakan untuk media pembelajaran

HUBUNGAN PEMANFAATAN GOOGLE DOCS DENGAN AKTIFITAS KOLABORASI DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH FOTOGRAFI : studi deskriptif korelasi terhadap mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan UPI

Unsur-unsur yang terdapat pada proses pembelajaran guna mendukung proses belajar, maka dibutuhkan suatu alat bantu sebagai sarana yang mendukung proses pembelajaran. Menggunakan Google Docs dalam proses pembelajaran dapat tercipta kolaborasi antara peserta didik dengan peserta didik, pendidik dengan peserta didik, dan hasil belajar akan lebih mendalam dan bermakna. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “Apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan Google Docs dengan aktifitas kolaborasi dalam kegiatan pembelajaran pada mata kuliah Fotografi”. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : apakah terdapat hubungan yang ositif dan signifikan antara pemanfaatan Google Docs dengan aktifitas kolaborasi dilihat dari aspek (1) pengolahan kelompok, (2) kemampuan interpersonal dan sosial, dan (3) saling ketergantungan positif. Sampel dalam penelitian sebanyak 32 orang yang ditentukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner dengan pengolahan data menggunakan perhitungan skor total tiap instrumen, analisis korelasi, dan uji signifikansi. Secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan Google Docs dengan aktifitas kolaborasi. Adapun kesimpulan khusus pada penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan antara pemanfaatan Google Docs dengan aktifiras kolaborasi pada aspek pengolahan kelompok dengan kategori kuat; 2) terdapat hubungan antara pemanfaatan Google Docs dengan aktifitas kolaborasi pada aspek kemampuan interpersonal dan sosial dengan kategori sedang; 3) terdapat hubungan antara pemanfaatan Google Docs dengan aktifitas kolaborasi pada aspek saling ketergantungan positif dengan kategori kuat The elements that contained on the learning process in order to support the learning process, need a tool as a supporting medium which support the learning process. Using Google Docs on the learning process can create collaboration between learners with learners, educators with learners, and the learning outcomes will be more profound and meaningful. This research is conducted to determine that "Is there a positive and significant correlation between the use of Google Docs with collaboration activities on the learning activities in Photography subject". Specifically, this study aims to determine: whether there is a positive and significant correlation between the use of Google Docs with collaboration activities seen from the aspects; (1) group processing, (2) social and interpersonal skills, and (3) positive interdependence. The samples were 32 students who were determined by cluster random sampling technique. This research method is using descriptive correlation method with a quantitative approach. The research instrument is using a questionnaire with data processing using the calculation of total score for each instrument, correlation analysis, and tests of significance. In general it can be concluded that there is a positive and significant relationship between the use of Google Docs with collaboration activities. As for specific conclusions in this research are (1) there is a correlation between the use of Google Docs with collaboration activity on aspects of group processing with strong category; 2) there is a correlation between the use of Google Docs with collaboration activity on aspects of social and interpersonal skills with medium category; 3) there is a correlation between the use of Google Docs with collaboration activity on aspects of positive interdependence with strong category

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA

Latar belakang dari penelitian ini, dikarenakan terdapat permasalahan dalam pemahaman konsep siswa, yang tercermin dalam hasil belajar mata pelajaran IPA. Hal ini didasari pada hasil observasi awal yang menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas V SD Negeri I Cikidang pada materi pokok materi pokok sifat-sifat cahaya masih banyak di bawah KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 65. Untuk itu peneliti melakukan inovasi dengan menerapkan prinsip metode eksperimen. Adapun langkah-langkah yang dalam pembelajaran dengan metode eksperimen antara lain : (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, dan (c) tindak lanjut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas model Kemmis dan MC Taggart dengan subjek penelitian 34 siswa. Pada pra test hasil rata-rata siswa 52,5, siklus I hasil rata-rata siswa 72,03 dan pada tindakan pembelajaran siklus II terjadi peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata 83,3. Adapun peningkatan pemahaman yang terjadi adalah peningkatan pemahaman translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. The background of this research, because there are problems in the students' understanding of the concept, which is reflected in the results of studying science subjects. This is based on the results of preliminary observations showed that the learning outcomes Elementary School fifth grade students in the subject matter I Cikidang subject material properties of the light are still many under the KKM is determined by a school that is 65 To the researchers to innovate by applying the principle of the experimental method . The steps in the method of learning by experimentation, among others: (a) planning, (b) implementation, and (c) follow-up. This study uses action research model of Kemmis and MC Taggart with 34 students study subjects. In the pre-test results average 52.5 students, the results of the first cycle average 72.03 students and the act of learning the second cycle of acquisition increased by an average value of 83.3. The improved understanding of what happens is an increased understanding of translation, interpretation and extrapolation