34 research outputs found

    EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. HASTA WERDHI EXPRESS DI DENPASAR

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Pada PT. Hasta Werdhi Express di Denpasar”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah pelaksanaan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. Hasta Werdhi Express di Denpasar sudah memadai atau belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi memadai atau belum penerapan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan di PT. Hasta Werdhi Express di Denpasar. Variabel yang dianalisis di dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi penggajian dan sistem akuntansi pengupahan. Jenis data yang dianalisis berupa data sekunder yang bersifat kualitatif. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif deskriptif komparatif. Dari hasil analisis yang dibahas mengenai dokumen-dokumen, catatan-catatan akuntansi, fungsi yang terkait, jaringan prosedur, unsur-unsur pengendalian intern serta bagan alir dokumen. Dimana perlu mengadakan pemisahan fungsi dan tugas antara pembuat daftar gaji atau daftar upah karyawan dengan fungsi pencatat daftar absensi karyawan, yaitu fungsi pembuat daftar gaji dan upah dilakukan oleh sekretaris dan fungsi pembuat absensi dilakukan oleh bagian personalia. Formulir yang digunakan belum lengkap seperti daftar gaji, slip gaji, bukti kas keluar, rekapitulasi daftar gaji hanya dibuat rangkap satu sehingga masih kurangnya pengawasan bagian-bagian yang terkait seperti bagian accounting, bagian kasir dan bagian personalia sehingga dapat terjadi penyelewengan yang mungkin terjadi di dalam penggajian dan pengupahan karyawan

    A COMPREHENSIVE STUDY ON THE MICROSTRUCTURE AND OPTICAL PROPERTIES OF Fe3O4 NANOPARTICLES BY VARIATION OF TEMPERATURE AND NaOH CONCENTRATION

    Get PDF
    This work was aimed at optimizing the microstructure and optical properties of Fe3O4 by variation of synthesis temperature and NaOH concentration. The nanoparticles have been synthesized from iron sand by using the coprecipitation method. The temperature was varied of 60oC, 80oC, and 100oC, while NaOH concentration was 3 molar, 5 molar, and 7 molars. The microstructural parameters were characterized by using X-ray Diffraction (XRD) and Scanning Electron Microscopy (SEM) techniques. The optical properties were characterized by using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) and UV-Vis Spectroscopy, consecutively. The results showed that the crystallite size of Fe3O4 increase with an increase of synthesis temperature due to higher thermal energy driving the nucleation process. The crystallite sizes are in the range of 3.77 nm – 20.37 nm. Increasing NaOH concentration also affected the increase in crystallite sizes. On the other hand, an excess of NaOH concentration influences the formation of smaller crystallite sizes of Fe3O4 with smaller crystal density and larger microstrain. The existence of Fe2+-O and Fe3+-O vibration in FTIR spectra confirmed the formation of Fe3O4 nanoparticles. The direct and indirect optical gap energies of Fe3O4 were in the range of 3.15 eV – 3.39 eV and 2.39 eV – 2.91eV. The synthesis temperature and NaOH concentration have a significant role in controlling the properties of Fe3O4. &nbsp

    SYNTHESIS, CHARACTERIZATION, AND APPLICATION OF Fe3O4 NANOPARTICLES AS A SIGNAL AMPLIFIER ELEMENT IN SURFACE PLASMON RESONANCE BIOSENSING

    Get PDF
    The Fe3O4 nanoparticle has potential applications to be active materials for biosensor. This research was aimed at synthesizing and applying Fe3O4 nanoparticles for signal amplification of Surface Plasmon Resonance (SPR)-based biosensor. The synthesis was carried out by using the coprecipitation method at a temperature of 80oC for 60 minutes. NaOH of 5 molars was used as a precipitating agent. The Fe3O4 nanoparticles were characterized for their microstructure by using X-Ray Diffraction (XRD) and Transmission Electron Microscopy (TEM) techniques. The crystallinity of nanoparticles is 87% and the crystallite size is 15.70 nm. The shape of Fe3O4 is nearly spherical. The optical properties were characterized by using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) and Specular Reflection UV-Vis Spectroscopy (SR UV-Vis). There were vibrations of Fe3+-O and Fe2+-O bonds at characteristic frequencies of 586.86 cm-1 and 422.64 cm-1. The direct and indirect optical gap energies were 3.43 eV and 3.10 eV. The magnetic properties measured by Vibrating Sample Magnetometer (VSM) confirmed that Fe3O4 was ferrimagnetic. The Fe3O4 was successful to be applied as a signal amplifier for SPR-based biosensors due to their optical and magnetic properties. The SPR angle shifted to a higher value and the change was 3.57o

    Implementasi Peraturan Menteri Tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten Badung

    Get PDF
    Implementasi Peraturan Menteri Tentang Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkapi Desa Belok Sidan Kecamatan Petang Kabupaten BadungPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Peraturan Menteri Agrariadan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentangPendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Di Desa Belok Sidan Kecamatan Petang KabupatenBadung dan Kendala yang dihadapi dalam Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di DesaBelok Sidan. Kecamatan Sore, Kabupaten Badung. Teori yang digunakan adalah teoriimplementasi kebijakan publik yang dikembangkan oleh Van Meter dan Van Horn dimanaimplementasi ditentukan dari 6 faktor yaitu Standar dan tujuan kebijakan, Sumberdaya,Komunikasi antar organisasi dan kegiatan penguatan, Karakteristik agen pelaksana,Ekonomi, sosial dan politik lingkungan, Pelaksana Disposisi. Informan dalam penelitian iniadalah 10 orang yang terkait dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Desa BelokSidan yang diambil secara purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisisdata kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Peraturan Menteri Agraria dan TataRuang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran TanahSistematis Lengkap telah dilaksanakan dengan baik di Desa Belok Sidan dilihat daripelaksanaan enam faktor yang mendukung pelaksanaan menurut Van Meter dan Van Horndalam pelaksanaan program PTSL ini di Desa Belok Sidan. Namun masih terdapat kendalayang dihadapi di Desa Belok Sidan dalam pelaksanaannya di lapangan.   Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan, Pendaftaran Tana

    Synthesis and Characterization of the Microstructure and Functional Group Bond of Fe3o4 Nanoparticles from Natural Iron Sand in Tobelo North Halmahera

    Get PDF
    The Fe3O4 nanoparticles have been successfully synthesized from natural iron sand by using co-precipitation method at a temperature of 56oC. The elemental identification, structural characterization, and bonding analysis were carried out using XRF, XRD, and FTIR, respectively. The sample nanoparticles contain elements of Al, P, Ca, Ti, V, Cr, Mn, Ni, Cu, Zn, Rb, Re, Bi, and Fe. The composition of Fe element is 87.37%. The sample of the nanoparticle exhibited as the Fe3O4 which was shown by the diffraction pattern that belongs to a cubic spinel structure of Fe3O4. The crystallite size of the nanoparticle is 42.25 ± 0.42 nm. The lattice parameter was found at 8.384 ± 0.049 Å. The crystallite density is 5.232 103 kg/m3 while the lattice strain is 1.413 10-3/line. The FTIR spectra confirm that the existence of Fe-O stretching vibration in the range frequency of 658 cm-1-506 cm-

    PENGARUH VARIASI SUHU KALSINASI TERHADAP PARAMETER MIKROSTRUKTUR (STURKTUR KRISTAL DAN GUGUS FUNGSI) NANOPARTIKEL TIO2 SEBAGAI KANDIDAT MATERIAL FOTOKATALISIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi terhadap parameter mikrostruktur nanopartikel TiO2. Nanopartikel TiO2 masing-masing ditimbang dengan massa 1 gram dan dikalsinasi pada suhu 150 oC, 200oC, 250 oC dengan waktu 3 jam setiap suhu. Powder nanopartikel TiO2 yang telah dikalsinasi selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan alat XRD untuk  mengengetahui parameter mikrostrukturnya. Kemudian, untuk mengetahui gugus fungsi nanopartikel TiO2 dapat dikarakterisasi dengan spektra Transformasi Fourier Inframerah (FTIR). Karakterisasi yang dihasilkan oleh XRD berupa pola difraksi yang menunjukan telah terbentuknya fasa TiO2 yang memiliki struktur kristal tetragonal dengan parameter kisi kristal a bernilai a= 3,782 Ă… - 3,784 Ă…  dan parameter kisi c bernilai c = 9,500 Ă… - 9,509 Ă… . Nilai tersebut mendekati nilai parameter kisi TiO2 sesuai referensi, yaitu 3,785 Aͦ  untuk a dan 9,514 Aͦ  untuk c (JCPDS 21-1272). Ukuran kristalit (t) berada pada kisaran nilai 22,99 (nm)-24,39 (nm) dan kerapatan dislokasi kristal (D) berada pada kisaran nilai 1,679 nm-2 x10-3 – 1,892 nm-2 x10-3. Sedangkan kerapatan kristal berada pada kisaran nilai yaitu 3,897gram/cm3 – 3,903 gram/cm3 dan Spektra FTIR  memberi informasi terjadinya vibrasi gugus Ti – O – Ti  berada pada interval  bilangan gelombang 505 cm-1 – 600 cm-1 dengan vibrasi stretching. Gugus fungsi Ti – O berada pada interval bilangan gelombang 610 cm-1 – 1000 cm-1 vibrasi stretching. Pada interval bilangan gelombang 1700 – 3600 cm-1 vibrasi bending. Dalam Mengoptimalkan parameter mikrostruktur sebagai material fotokatalis, bahan nanopartikel TiO2  dapat dilakukan dengan mengkontrol suhu kalsinasi

    Perancangan UI/UX pada Aplikasi E-Learning MilleaLab di PT Citra Wahana Teknologi (SHINTA VR)

    Get PDF
    Di era industri 4.0, teknologi virtual reality merupakan sebuah teknologi yang sudah tidak asing lagi di masa sekarang bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia. Namun untuk di Indonesia sendiri, teknologi virtual reality sendiri tergolong teknologi yang masih baru. Melihat potensi-potensi yang ada pada teknologi tersebut, di Indonesia mulai bermunculan perusahaan-perusahaan yang fokus dalam pengembangan teknologi virtual reality, salah satunya adalah PT Citra Wahana Teknologi, atau yang biasa dikenal dengan nama SHINTA VR. SHINTA VR telah berdiri sejak tahun 2015 dan telah dipercaya dalam mengerjakan berbagai macam proyek yang tidak hanya berkaitan dengan teknologi virtual reality, tapi juga augmented reality dan juga mixed reality. Beberapa perusahaan yang pernah menjadi klien SHINTA VR di antaranya adalah P&G, BNPB, Geodipa, Hanae Mori, dan masih banyak lagi yang lainnya baik itu di dalam lingkup wilayah Indonesia sendiri maupun di mancanegara. Selain menyediakan layanan B2B (business-to-business) lewat proyek-proyek yang diberikan oleh para klien, SHINTA VR juga memiliki tiga buah produk perusahaan yang ke depannya akan terus dilakukan pengembangan, ketiga produk tersebut adalah Maya Putri, MindVoke, dan MilleaLab. Selama melakukan praktik kerja magang, penulis banyak mendapatkan pengalaman dalam bidang teknologi virtual reality, terutama yang berkaitan dengan pembuatan aset visual di dalamnya seperti aset 3D dan juga user interface. Dimulai dari briefing, research, pembuatan alternatif-alternatif opsi desain, internal testing, hingga pada akhirnya delivery ke klien atau ke project manager. Selain pengalaman bekerja di dalam ruangan main office SHINTA VR, penulis juga diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman memperkenalkan teknologi virtual reality ke masyarakat luas saat ikut membantu presentasi di acara company visit yang dilakukan oleh rombongan dari SMK Budi Luhur dan juga pelatihan virtual reality untuk guru-guru dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) wilayah Bali. Selama melakukan praktik kerja magang, tentu saja penulis tidak lepas dari berbagai kendala, khususnya dalam hal adaptasi pipeline kerja SHINTA VR yang mengharuskan penulis untuk belajar interface sebuah software baru dari awal. Namun dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi, penulis bisa mendapatkan pengalaman lebih dalam hal mengatur pipeline kerja agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efisien. Dalam laporan ini akan dijelaskan mengenai SHINTA VR, koordinasi kerja di SHINTA VR baik itu untuk B2B maupun dalam pengembangan produk, proses kreatif, hingga hasil akhir proyek dan produk yang telah dikerjakan oleh penulis

    Perancangan Board Game Digital Pengenalan Kualitas Teh di Indonesia

    Get PDF
    Penulis memilih tema pengenalan kualitas teh di Indonesia karena minuman teh sendiri sebenarnya merupakan minuman yang populer bagi masyarakat Indonesia (Litbang Kompas, 2019) namun sayangnya masyarakat Indonesia sendiri terbiasa mengkonsumsi teh dengan kualitas rendah, yaitu dengan campuran daun tua dan batang tanaman teh (Anggraeni, 2019). Hal yang juga menjadi perhatian yang menarik penulis adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang teh sebagai minuman. Penulis akan membahas tentang bagaimana cara merancang sebuah board game untuk memperkenalkan kualitas teh yang ada di Indonesia dalam laporan tugas akhir ini. Dengan menggunakan landasan teori untuk setiap aspek yang digunakan pada elemen-elemen board game dan tema penelitian, penulis berharap board game digital yang dirancang memiliki nilai guna yang tepat. Peneliti menggunakan metode penelitian berupa studi pustaka, studi referensi, wawancara, focused group discussion (FGD), dan kuesioner untuk merancang board game dengan tema pengenalan kualitas teh di Indonesia dengan baik dan benar

    Investigation of The Distribution and Fe Content of Iron Sand at Wari Ino Beach Tobelo Using Resistivity Method with Werner-Schlumberger Configuration

    Get PDF
    This research aimed to investigate the distribution, volume, and concentration of iron sand at Wari Ino Beach Tobelo. The resistivity method with Werner-Schlumberger configuration was applied to investigate the iron sand distribution. The measurements were set-up on 3 lines that run parallel along the coast of Wari Ino Village. The length of each trajectory was 150 meters with a spacing of 10 meters for each electrode. Data acquisition was carried out by using geoelectric instruments to obtain current injection (I) and voltage (V). The analysis was carried out by using RES2DINV and ROCKWORK software to obtain 2-D and 3-D cross-section models for interpreting the distribution and volume of the iron sand. The analysis and interpretation were supported by geological data of the location. Furthermore, the Fe content was characterized by using X-Ray Fluorescence Spectroscopy (XRF). There results show that the volume of the iron sand in each trajectory was 109,355 m3; 180,254 m3; and 120,556 m3. The total volume of iron sand along the three trajectories was up to 405,335 m3. The Fe content in the form of a free element is 67.41%, 57.12%, and 73.40%. The Fe content in the form of hematite mineral (Fe2O3) was 57.92%, 45.82%, and 65.47%
    corecore