30 research outputs found

    Cellulolytic Bacteria of Soil of Gunung Halimun National Park

    Full text link
    The population of aerobic cellulolyitic bacteria (ACB) of soil Gunung Halimun National park and its celulolytic capacity were studied.The soil samples were collected from various altitude (500-1500) m asl.Microbial isolation was performed by culture enrichment technique with CMC (carboxymethyl cellulose) as the major carbon sources.The quantitative determination of ACB was performed by growing the microbes on CMC containing media, and utilizing Congored as an indicator.ACB was indicated by formation of clearing zone surrounding growing colony.Cellulytic capacity of each isolates was determined by analysing the ratio of colony and clear zone formation.ACB were quite heterogenous include Bacillus sp., Clostridium sp., Chromobacterlum sp., Enterobacter sp., Moraxella sp. and Pseudomonas sp

    TRADISI PEMBACAAN HIZB AL-SIRAJ SEBAGAI WASILAH PENGOBATAN DAN PERLINDUNGAN (KAJIAN LIVING QUR‟AN DI PONDOK PESANTREN DARUL ARIFIN JAMBI)

    Get PDF
    Al-Qur‟an yang merupakan petunjuk bagi umat Islam, meniscayakan terjadinya interaksi antara manusia dengan ayat-ayat Al-Qur‟an. Interaksi ini pada akhirnya menimbulkan berbagai macam sikap penerimaan masyarakat baik yang dilakukan secara individu mapun kelompok terhadap Al-Qur‟an. Salah satu contohnya adalah tradisi pembacaan Hizb Al-Siraj sebagai wasilah pengobatan dan perlindungan di Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi. Hizb Al-Siraj merupakan zikir yang berisikan ayat-ayat Al-Qur‟an, hadist dan do‟a-do‟a para ulama yang dijadikan amalan wajib di Pondok Pesantren Darul Arifin dan diyakini mampu menjadi wasilah pengobatan dan perlindungan dari berbagai macam bahaya bagi pengamalnya. Atas dasar ini, penelitian yang penulis lakukan mengkaji tentang tata cara pelaksanaan, pemaknaan dan pengaruh pembacaan Hizb Al-Siraj terhadap prilaku santri Pondok Pesantren Darul Arifin. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis dan masuk kedalam kategori penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan proses rangkaian, pemaknaan dan pengaruh dari tradisi pembacaan Hizb Al-Siraj yang dilakukan oleh Santri Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi

    PENELITIAN LIVING QUR’AN MENGENAI TRADISI MATTAMPUNG SUKU BUGIS DI DESA SIMBUR NAIK KECAMATAN MUARA SABAK TIMUR KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini mengkaji tentang doa arwah sekaligus sedekah yang biasa disebut dengan Mattampung atau dalam istilah lainnya Mappattepu Bola, yang dilakukan di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Adapun penelitian ini diperoleh dari wujud bentuk fenomena kebudayaan yang diterapkan kajian Living Qur’an di dalamnya sebagai ilmu untuk mengilmiahkan fenomena-fenomena gejala Al-Qur’an di tengah masyarakat. Sebagai upaya menggali dan menanamkan Kembali nilai-nilai kearifan local dalam pembentukan karakter dan identitas suatu daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan Living Qur’an sebagaimana memotret dari kehidupan masyarakat yang berkecimpungan dengan Al-Qur’an. dalam hal ini penelitian menggunakan sebuah teori penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penulisan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan: pertama, prosesi tradisi Mattampung yang dilakukan di Desa Simbur naik. Kedua, landasan Mattampung di Desa Simbur Naik. Ketiga, pemahaman masyarakat terhadap tradisi Mattampung di Desa Simbur Naik

    Estimasi Stok Karbon Tanah Organik Pada Mangrove Di Teluk Kaba Dan Muara Teluk Pandan Taman Nasional Kutai

    Full text link
    Hutan mangrove Taman Nasional Kutai merupakan ekosistem penting yang harus dijaga dan ditingkatkan kelestariannya. Degradasi ekosistem mangrove melalui berbagai aktivitas manusia telah menjadi penyebab utama berkurangnya kemampuan hutan mangrove dalam menyerap dan menyimpan karbon. Hutan mangrove dianggap sebagai ekosistem yang paling banyak menyimpan karbon di dunia yang sebagian besar karbon tersimpan di tanah. Pada lokasi penelitian ditemukan rata-rata C-organik di Muara Teluk Pandan sebesar 2,20% dan di Teluk Kaba memiliki rata-rata C-organik sebesar 2,27%. Rendahnya kandungan C-organik telah mempengaruhi stok karbon tanah. Di kedua lokasi memiliki kisaran stok karbon tanah, yaitu sebesar 66,2-116,1 ton/ha. Rata-rata stok karbon tanah di Teluk Kaba sebesar 74,85 ton/ha, kemudian rata-rata stok karbon tanah di Muara Teluk Pandan sebesar 94,43 ton/ha. Berdasarkan literatur dan hasil penelitian yang terkait, menunjukkan stok karbon tanah mangrove di lokasi penelitian tergolong rendah. Adanya berbagai aktivitas manusia dan Perubahan tata guna lahan terutama untuk tambak telah berpotensi menyebabkan terganggunya ekosistem mangrove termasuk fungsi mangrove sebagai penyimpan karbon

    IDENTIFIKASI KEASLIAN KARYA SENI RUPA DENGAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING BERDASARKAN DETEKSI WARNA DAN TEKSTUR

    Get PDF
    A work of art is a result of someone's thoughts in creating a form of object or art, the work is not just an object and can be in the form of creative ideas and educational concepts that are useful for human lives, the development of the digital world today has a positive impact and negative, for example someone can easily take other people's art works or ideas without credit or granting permission from intellectual property or intellectual property rights, but this does not matter if the art form is released by the art maker and is allowed to be distributed, to overcome With this identification system, the identification of works of art can be done by identifying textures, which in detail can read the most important parts of the painting or work of art by reading pixels and text. color position.Sebuah karya merupakan hasil buah pikiran seseorang dalam menciptakan sebuah bentuk benda atau seni rupa, karya tersebut tidak hanya subuah benda dan bisa dalam  bentuk ide kreatif dan edukasi yang berguna bagi kehidupan masyarakat, pada perkembangan dunia digital saat ini memiliki sebuah dampak-dampak positif dan negatif, sebagai contoh  seseorang dapat dengan mudah mengambil karya seni rupa orang lain tanpa adanya credit atau pemberian izin dari kekayaan intelektual atau HAKI,  tetapi hal ini  tidak masalah jika bentuk seni rupa tersebut dibebaskan oleh pembuat seni rupa dan boleh untuk disebarluaskan, untuk mengatasi masalah pemalsuan karya seni tersebut dibuatlah sistem indentifikasi karya seni rupa berbasis image prosessing, dengan sistem identifikasi ini pengenalan karya seni rupa bisa dengan cara identifikasi tekstur yang secara detail bisa membaca bagian-bagian terpenting dari lukisan  atau karya seni rupa tersebut dengan membaca pixel dan komposisi warn

    PENGONTROLAN SUHU RADIATOR MOBIL SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTROLER PID

    No full text
    Salah satu masalah yang sering ditemui pada mobil adalah Overheat atau panas berlebih, terutama pada mobil yang sudah berumur. Gejala ini sering dialami Karena sitem pendinginan yang kurang maksimal. Sistem pendigin sendiri dibagi menjadi 2 yaitu sistem pendingin air (Water Cooling System) dan sistem pendingin udara (Air Cooling System). Water Cooling System menggunakan air sebagai media pendingin sedangkan Air Cooling System menggunakan udara sebagai media pendinginnya. Water Cooling System telah diaplikasikan pada semua mobil baik produksi lama maupun baru. Sedangkan mobil produksi tahun lama kebanyakan tidak dilengkapi dengan Air Cooling System. Untuk menjaga suhu kerja mesin mobil tetap pada suhu optimal pada berbagai macam kondisi maka diperlukan Air Cooling System. Air Cooling System ini berupa pemasangan Electric Fan, Electric Fan ini akan mengalirkan udara ke radiator mesin mobil guna menjaga suhu optimal mesin pada kisaran 86°C. Penggunaan electric fan ini akan dipadu dengan kontroler PID metode Ziegler- Nichols agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan menggunakan kontroler PID, sistem akan menghasilkan error steady state yang kecil dan akan mendapatkan settling time yang cepat. Proses perancangan kontroler PID dengan menggunakan metode Ziegler-Nichols didapatkan parameter PID dengan nilai parameter Kp = 0.51, Ki = 0.002, dan Kd = 24.99. Dari hasil pengujian kontroler PID didapatkan settling time sebesar 520 detik dan recovery time sebesar 118 detik. Kata Kunci: Air Cooling System, Electric Fan, PID, Ziegler Nichols I Â

    PENGONTROLAN SUHU RADIATOR MOBIL SECARA OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTROLER PID

    No full text
    Salah satu masalah yang sering ditemui pada mobil adalah Overheat atau panas berlebih, terutama pada mobil yang sudah berumur. Gejala ini sering dialami Karena sitem pendinginan yang kurang maksimal. Sistem pendigin sendiri dibagi menjadi 2 yaitu sistem pendingin air (Water Cooling System) dan sistem pendingin udara (Air Cooling System). Water Cooling System menggunakan air sebagai media pendingin sedangkan Air Cooling System menggunakan udara sebagai media pendinginnya. Water Cooling System telah diaplikasikan pada semua mobil baik produksi lama maupun baru. Sedangkan mobil produksi tahun lama kebanyakan tidak dilengkapi dengan Air Cooling System. Untuk menjaga suhu kerja mesin mobil tetap pada suhu optimal pada berbagai macam kondisi maka diperlukan Air Cooling System. Air Cooling System ini berupa pemasangan Electric Fan, Electric Fan ini akan mengalirkan udara ke radiator mesin mobil guna menjaga suhu optimal mesin pada kisaran 86°C. Penggunaan electric fan ini akan dipadu dengan kontroler PID metode Ziegler- Nichols agar mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan menggunakan kontroler PID, sistem akan menghasilkan error steady state yang kecil dan akan mendapatkan settling time yang cepat. Proses perancangan kontroler PID dengan menggunakan metode Ziegler-Nichols didapatkan parameter PID dengan nilai parameter Kp = 0.51, Ki = 0.002, dan Kd = 24.99. Dari hasil pengujian kontroler PID didapatkan settling time sebesar 520 detik dan recovery time sebesar 118 detik. Kata Kunci: Air Cooling System, Electric Fan, PID, Ziegler Nichols I

    Stable channel of reclaimed tidal lowland

    No full text
    This study aimed to develop models of the Operation and Maintenance in the reclaimed tidal marsh area to get a stable channel. The research location is reclaimed tidal delta area Telang I Primary 8 representing land typology A/B and a survey conducted in 13 South Secondary Schemes following existing tertiary Telang I. MIKE - 11 computer models used used to analyze the movement of sediment in the channel in both the Primary channel 8, SPD, SDU and tertiary channels in block 13 South. Calibration model with multiple channels in the field of physical parameters has been performed to obtain results close to the results of measurement modeling sediment movement in the channel. The integration models of MIKE - 11 models with various scenarios are used to model the operation and maintenance of the channel in the tidal marsh area to get a stable channel. According to the scheme P8 – 13S, OM models obtained 75 percent, in which the secondary channel (SPD/SDU) and built flap gate in tertiary channel, get a well prototype model of the stable channel (equilibriums), where the average erosion on P8 at a distance of 3,200 m in the amount of 4,472,049 m3 and the mean sedimentation in the SPD of 963,836 m3 and mean of sedimentation in the tertiary channel of 3,508,213 m3. Similarly, on average erosion P8 by 4,135,649 m3 and the mean sedimentation in the SDU of 681,304 m3 and the mean sedimentation in the tertiary channel of 3,454,345 m3
    corecore