PENGEMBANGAN KARAKTER LSRW PADA MATA KULIAH BAHASA INGGRIS BISNIS

Bahasa Inggris Bisnis menjadi bahas yang sangat diperlukan dalam kegiatan bisnis di dalam masyarakat global. Mengingat pentingnya Bahasa Inggris Bisnis ini,  Program Studi Manajemen Universitas Haji Sumatera Utara membekali mahasiswanya dengan mata kuliah ini melalui pengembangan karakter LSRW. Penelitian ini menjadi penting dilakukan dan yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Bahasa Inggris Bisnis di antara mahasiswa manajemen Universitas Haji Sumatera Utara dalam meningkatkan karakter LSRW  dan mengembangkan  kompetensi  profesional, akademik, dan pengembangan pribadi mahasiswa.  Penelitain ini berjenis penelitian kuantitatif   dengan jenis metode korelasional. Peneliti mengembangkan kuesioner dan menyebarkan kuesioner  kepada mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Haji yang mengambil Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis yang terdiri dari 15 responden.  Analisis data dalam penelitian ini menggunakan SPSS, Versi 27.0  dengan menggunakan statistik deskriptif, uji-T dan koefisien regresi untuk menggambar  signifikansi hasil penelitian. Penelitian ini menguji alpha test untuk mengetahui reliabilitas dan ditemukan ambang alfa yang diterima. Untuk semua item, 36 Alpha adalah 0,91.   Kegiatan penelitain dilakukan  pada bulan Desember 2022 sampai  Januari 2022.   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  pengembangan karakter LSRW pada  Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis  terutama pada karakter  listening, speaking, reading, dan writing dapat dilihat terjadi peningkatan  dengan rata-rata pada tingkat yang signifikan dengan  rata-rata dan standar penyimpangan 0,671 yang menunjukkan bahwa karakter Listening memiliki pendapat positif di antara responden. Karakter Speaking, berada di bawah kisaran antara 3,99 yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengambil  Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis memiliki ini teruji secara signifikan. Karakter Reading dalam Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis memiliki tingkat penerimaan rata-rata  secara signifikan dengan nilai rata-rata berkisar antara 3,09   dengan  p0,001. Hal ini menunujukkan bahwa semua resounden menyatakan bahwa Karakter Reading dalam Mata Kuliah Bahasa Inggris Bisnis penting dikembangkan dalam  meningkatkan ide, kriti

EFEKTIVITAS KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP SEMANGAT BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI KESEHATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi  edukatif dalam pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19  terhadap semangat belajar mahasiswa pada mata kuliah Ekonomi Kesehatan pada mahasiswa semester III Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Haji Sumatera Utaraa. Penelitian ini dilakukan  pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdsarkan analisis data diperoleh hasil r hitung sebesar 0,724 lebih besar dari nilai r pada tabel yaitu sebesar 0,724 0,349 dari nilai r product momen. Dari hasil analisis data tersebut menunjukkan bahwa terdapat efektifitas komunikasi edukatif terhadap terhadap semangat belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring  di masa  Pandemi Covid-19 matakuliah Ekonomi Kesehatan mahasiswa semester III Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Haji Sumatera Utara

IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sejauhmana peningkatan karakter mahasiswa dalam  mengimplementasikan profil pelajar Pancasila dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.  Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Haji  Sumatera Utara yang mengambil mata kuliah Manajemen Operasional tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 17.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tekhnik observasi yang dilakukan selama penelitian pada siklus I dan siklus II sedang berlangsung. Tekhnik analisis data yang dipergunakan adalah tekhnik kuantitatif dan kualitatif. Teknik kuantitatif untuk mengolah data kuantitatif hasil test. Sedangkan teknik kualitatif untuk menganalisis data kualitatif non test. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan karakter mahasiswa terhadap profil Pelajar Pancasila   setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learnin

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN BERBASIS DIGITAL AUTOMATED SHORT ESSAY SCORING (ASES) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui  implementasi model penilaian berbasis digital Automated Short Essay Scoring ASES untuk meningkatkan hasil  belajar mahasiswa pada mata kuliah Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran PPKn. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dan dilakukan di 3 siklus.  Setiap siklus terdiri dari langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Satu set data terdiri dari asesmen hasil belajar mahasiswa dan tanggapan angket diperoleh dari penelitian tindakan. Proses pembelajaran dilakukan pada mahasiswa semester V (lima)  Prodi PPKn FKIP Universitas Islam Sumatera Utara yang terdiri dari 11 mahasiswa (3 laki-laki dan 8 perempuan) dan 2 kolaborator. Kesuksesan penelitian ditunjukkan dengan 90% mahasiswa mencapai ketercapaian  pembelajaran mata kuliah  Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran PPKn . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi dengan angket, observasi, dan tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya menunjukkan bahwa semua ketercapaian  pembelajaran mata kuliah  Assesmen dan Evaluasi Pembelajaran PPKn yang dinilai berada pada kategori tinggi

ANALYSIS OF NEEDS FOR A DIGITAL AUTOMATED SHORT ESSAY SCORING (ASES) BASED ASSESSMENT MODEL IN ENGLISH LEARNING IN VOCATIONAL SECONDARY SCHOOLS

The aim of this research is to look at the needs analysis of the digital-based assessment model Automated Short Essay Scoring (ASES) in English language learning in Vocational High Schools. This research is a research and development (RD) research carried out in the Computer Network Technology Department at SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. This research is included in mixed methods research with the assessment development model used, namely the Borg and Gall model which consists of ten stages,: needs analysis, development plan, initial product development, initial test or one-on-one test, initial product revision, field test, product revision, field implementation test (operational test), revising the final product, and implementation in the field. This research focuses on the first step of all the steps in developing the Borg and Gall model above, namely needs analysis activities. The results of this research show that the implementation of digital assessment models needs to be carried out in English language learning. The use of ASES digital-based assessment media is an urgent need for assessment to be implemented to take into account the knowledge, skills, dispositions and attitudes needed to equip students to keep up with the increasingly changing digital world. Furthermore, identification of the development of the ASES digital-based assessment model in English language learning at Vocational High Schools was carried out by conducting FGDs with teachers and students of SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan resulting in an agreement that in learning English students need to be equipped with digital skills

FACTORS AFFECTING ENGINEERING INSTITUTES OPERATIONAL EFFICIENCY: EXPLORING MEDIATING ROLE OF DIGITAL TECHNOLOGIES ADOPTION IN TEACHING/LEARNING

This study aims to examine the factors contributing to adopting innovative technologies in the education sector, which can ultimately lead to operational efficiency. In order to evaluate the hypothesis, 305 respondents from Indonesian educational institutions such as schools, vocational institutions, colleges, and universities completed a self-administered questionnaire. The study's findings indicate that adopting ASES is a major factor in determining the operational efficacy of educational institutions. In addition, factors including teacher technology readiness, student personal innovation, institutional innovation, digital infrastructure, transformative leadership, and environmental pressure were found to have a positive relationship with the adoption of ASES. In addition, the mediating role of ASES adoption was evaluated. There are few studies on adopting ASES and operational efficiency in the education sector, making this study an important addition to the corpus of knowledge. This study can assist the administration of educational institutions in identifying the key factors necessary for operational efficiency

EXPLORING AUTOMATED SHORT ESSAY SCORING (ASES) TECHNOLOGY BASED ASSESSMENT MODEL: THE ROLE OF OPERATIONAL MANAGEMENT STRATEGIES TO IMPROVE QUALITY AT UNIVERSITIES

Over the past couple of decades, technological advancements have proliferated across all fields and domains; consequently, the evolving technological environment has also impacted the education sector. This study investigates the role of operational management strategies in educational institutions' adoption of digital technologies such as automated short essay scoring (ASES). A self-administered questionnaire was used to collect quantitative data from various educational institutions in Indonesia for this quantitative study. According to the study's findings, operational management strategies such as organizational ambidexterity, strategic leadership, quality assurance, and digital competence play a significant and positive role in educational institutions' adoption of ASES. In addition, the moderating function of strategic agility was confirmed. The study contributes significantly to the body of knowledge because the existing literature on ASES is limited, and no prior study has investigated the relationship between operations management strategies and the adoption of digital technologies in automated technology-based assessment models such as ASES

A PERFORMANCE IMPROVEMENT BASED ON MANAGEMENT EFFECTIVENESS USING THE DIRECT EXPENDITURE BUDGET

This study aims to find out the implementation used in the budget directly to the performance-based budget and to analyze the effectiveness of the budget directly against the performance-based budget at the Medan Helvetia Subdistrict office. The data source of this study is sourced from secondary data, namely data obtained from documents and archives obtained from the Medan Helvetia District Office. While the data collection techniques in this study were carried out by observation, interviews and documentation studies. The data analysis technique used is a comparative descriptive analysis that uses the preparation of performance-based direct spending budgets set by the general bureau and secretarial equipment of Medan Helvetia Subdistrict. The results of the research obtained using the Budget and Expenditure of the Medan Helvetia Subdistrict Office are quite effective. Budget and spending effectiveness ratio from 2019 effectiveness ratio of 84.22%, in 2020 effectiveness ratio of 93.33%, in 2021 effectiveness ratio of 97.7%

Automaed Short Esai Scoring (ASES): Sebuah Solusi Potensial Untuk Model Penilaian Kurikulum Kebencanaan dalam Sistem Pembelajaran Online

The geographical condition of Medan City which is prone to flooding requires the readiness of various parties to overcome it. One way to anticipate that the community is always prepared for disasters is to develop a disaster curriculum. Based on these conditions, this research is motivated by the importance of the Automated Short Essay Scoring (ASES) assessment model as a model for assessing the Disaster Curriculum. The purpose of this research is to develop an ASES assessment model as an assessment model in the disaster curriculum in online learning. The analytical method in this study is Research and Development (RD) which uses a mixed approach. This research develops software with stages: (1) needs analysis and (2) assessment model design, (3) expert validation, (4) product revision, and (5) implementation. The results of the research can be stated as follows: (1) the development of the ASES assessment model as an assessment model in the disaster curriculum in the online learning system has provided solutions in online learning activities. This research activity begins with a preliminary study in the form of needs analysis; (2) At the design stage of writing a program to produce an initial prototype product, (3) at the expert validation stage; and (4) results of the validation of the ASES assessment model on the content aspect of the instrument obtaining a score of 4.69 (very good category), the virtual aspect obtaining a score of 4.29 (good category), and the programming aspect obtaining a score of 4.63 (very good category

PEMBELAJARAN DIGITAL

Tidak dapat dipungkiri bahwa internet telah mengubah keadaan pendidikan secara drastis selama 20 tahun terakhir ini. Hal tersebut memungkinkan komunikasi yang lebih terbuka dan cepat antara pendidik dan peserta didik. Sebelum adanya internet dan teknologi, pendidik dan sekolah memegang “monopoli” dalam menyebarkan ilmu pengetahuan. Namun setelah adanya revolusi teknologi informasi, dunia berubah lebih cepat dari sebelumnya. Melihat fenomena tersebut, pendidikan tidak lagi didefinisikan sebagai sebuah proses transfer pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik. Definisi ini sangat personalisme (kontak antar orang dewasa dan anak menjadi batasan arti pendidikan), dan kini telah ditinggalkan oleh banyak orang. Pendidikan direvolusi oleh teknologi pembelajaran, di mana peserta didik memiliki keleluasaan dalam hal belajar, kapan saja mereka harus belajar, materi apa saja yang harus mereka pelajari, dengan bantuan apa mereka harus belajar. Semua itu telah tersedia pada era digital sekarang yang telah canggih. Begitu juga halnya dengan pendidikan, kini terdapat satu era di mana pendidikan tidak lagi berpusat pada orang atau pendidik, akan tetapi lebih dari itu kita sedang mengalami apa yang disebut era digitalisasi pendidikan. Setiap tempat adalah sekolah dan setiap hal yang ditemui adalah pendidik. Berdasarkan hal tersebut, buku ini akan mencoba menjelaskan secara komprehensif terkait konsep pembelajaran di era digital, oleh karena itu buku ini sangat layak untuk dibaca sebagai panduan sekaligus literatur bagi siapapun yang memiliki minat terhadap wacana pembelajaran di era digital, terutama bagi kalangan mahasiswa, dosen ataupun peneliti