EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Not a member yet
299 research outputs found
Sort by
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar SKI Menggunakan Media Gambar Berbasis Karikatur Di MTS Al Muhajirin Langkat
This study uses caricature-based visual media at MTs Al-Muhajirin Langkat to promote SKI learning. Caricature-based visuals were chosen because they may help pupils grasp SKI, which has proven tough and monotonous. This qualitative, descriptive study examines how caricature-based visual media is used in SKI education and how it affects student learning. The data was acquired by observation, interviews, and documentation. Caricature-based graphic media makes SKI more approachable and fascinating for students, according to the study. Furthermore, students demonstrated an enhancement in SKI learning outcomes by the utilisation of caricature picture medium dubbed "Khulafa'ur Rasyiddin," achieving an average score of 80, which satisfies the established Minimum Completion Criteria (KKM). Caricature imagery can enhance students' imagination, so increasing their enthusiasm for participation in learning and facilitating material absorption. This study indicates that caricature-based picture media can enhance SKI learning outcomes in Class VII at MTs Al-Muhajirin Langkat
PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK FASE F DI SMA N I 2X11 ENAM LINGKUNG
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang mengejek teman sekelasnya karena temannya pendiam, adanya peserta didik yang menyenggol bahu teman dan berkata kasar, adanya peserta didik yang patuh pada ketua kelompok karena ingin menguasai kelompok, adanya peserta didik yang tidak menghargai pendapat orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Konformitas teman sebaya peserta didik Fase F di SMAN 1 2X11 Enam Lingkung, 2) Perilaku bullying peserta didik Fase F di SMAN 1 2X11 Enam Lingkung, 3) Pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku bullying pada peserta didik Fase F SMAN 1 2X11 Enam Lingkung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desrkriptif kuantitatif. Populasi sebayak 242 teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah sampel 42. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Analisis data dalam penelitian ini adalah persentase dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) konformitas teman sebaya peserta didik di SMAN 1 2X11 Enam Lingkung berada pada kategori cukup tinggi. 2) perilaku bullying peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 1 2X11 Enam Lingkung berada pada kategori sangat rendah. 3) Terdapat Pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku bullying pada peserta didik Fase F di SMAN 1 2X11 Enam Lingkung. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada peserta didik agar tidak membuat sesuatu kelompok yang bersifat negatif dalam berteman dan menjaga perilaku serta meningkatkan pemahaman mengenai perilaku bullying yang dilakukan peserta didik di sekolah, khususnya mengenai dampak perilaku bullyin
Semiotic Analysis of Symbols in Andrea Hirata's Laskar Pelangi
This study explores the semiotic elements in the novel Laskar Pelangi by Andrea Hirata, focusing on the symbolic representations and their deeper meanings. Employing a qualitative descriptive approach, the data consists of textual evidence from the novel, with a particular focus on recurring symbols and their narrative significance. Roland Barthes' semiotic theory serves as the analytical framework, dissecting symbols into their denotative (literal) and connotative (implied) meanings. Data collection involved close reading of the text, identifying symbolic elements, and categorizing them based on their thematic relevance, such as education, hope, and social inequality. The analysis was supported by secondary sources, including journal articles and literary reviews, to ensure a comprehensive interpretation of the semiotic structures within the text. The findings reveal how the symbols contribute to the overarching themes, providing a deeper understanding of the novel's portrayal of societal issues. This study highlights the significance of semiotics in understanding literary works and the power of symbols in conveying complex social messages
HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PERILAKU MORAL PADA PESERTA DIDIK FAE F DI SMAN 16 PADANG
Abstrak.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peserta didik yang berbohong kepada guru, adanya peserta tidak mengerjakan tugas, adanya peserta didik ribut di kelas, adanya peserta didik yang membeda-bedakan teman, adanya peserta didik yang acuh tak acuh Ketika guru menjelaskan, adanya peserta didik melawan pada guru, adanya peserta didik membolos saat jam pelajaran, adanya peserta izin sakit karena ingin libur sekolah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) Perilaku moral peserta didik, 2) Perhatian orang tua, 3) Hubungan antara perhatian orang tua dengan perilaku moral peserta didik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik Fase I SMA N 16 Padang yang berjumlah 179 orang peserta didik. Teknik instrumen yang digunakan angket. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan Teknik Simple random sampling yaitu sebanyak 124 orang peserta didik yang menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah presentase dan uji korelasi dengan mengunakan aplikasi spss. Hasil penelitian ini menujukan bahwasanya hubungan perhatian orang tua dengan perilaku moral pada peserta didik Fase F di SMA N 16 Padang dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Perhatian orang tua peserta didik berada pada kategori cukup tinggi. 2) Perilaku moral peserta didik berada pada kategori cukup tinggi. 3)Terdapat hubungan antara perhatian orang tua dan perilaku moral peserta didik di Fase F SMA N 16 Padang adalah sebesar 0,124 dengan koefisien hubungan yang cukup kuat.Keyword: Perhatian orangtua,Perilaku moral THE RELATIONSHIP OF PARENTAL ATTENTION AND MORAL BEHAVIOR IN PHASE F STUDENTS AT SMAN 16 PADANGAbstractThis research was motivated by the existence of students who lied to the teacher, there were students who did not do their assignments, there were students who made noise in class, there were students who discriminated against their friends, there were students who were indifferent. When the teacher explained, there were students who fought against each other. teachers, there are students skipping classes during class time, there are participants taking sick leave because they want to take a break from school. The aim of this research is to describe: 1) Students' moral behavior, 2) Parents' attention, 3) The relationship between parents' attention and students' moral behavior. This research was conducted using quantitative descriptive methods with correlation analysis. The population of this study was Phase I students of SMA N 16 Padang, totaling 179 students. The instrument technique used for this sampling questionnaire was carried out using a simple random sampling technique, namely 124 students who were the research sample. The data analysis techniques used are percentage and correlation tests using the SPSS application. The results of this research show that the relationship between parental attention and moral behavior in Phase F students at SMA N 16 Padang can be drawn as follows: 1) The attention of students' parents is in a fairly high category. 2) Students' moral behavior is in a fairly high category. 3) There is a relationship between parental attention and students' moral behavior in Phase F SMA N 16 Padang, which is 0.124 with a fairly strong relationship coefficient. Based on the results of this research, it is recommended to guidance and counseling teachers that students be able to improve moral behavior regarding especially telling the truth, doing the right thing, acting fairly, and brave behavior. Pay attention to students' parents so that students' moral behavior becomes higher
Analisis Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Seni Menggambar Dekoratif Di SD Negeri 5 Kungkai Jambi
Abstrak Pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik dengan guru, lingkungan belajar, dan sumber belajar lainnya, Belajar mengajar suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran demonstrasi pada seni menggambar dekoratif di SD Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil obeservasi yang secara keseluruhan siswa tersebut mendapatkan nilai yang bagus, serta didukung dari peran guru yang mengajar di kelas 5 tersebut yang telah berlangsung dengan baik, persiapan untuk menunjang proses kegiatan belajar yang baik (tersedianya perngkat pembelajaran, alat ataupun bahan pembelajaran dan media pembelajaran). Kemudian hasi pembelajaran tersebut di hubungkan melalui data wawancara baik dengan guru dan siswa yang besangkutan, dengan tujuan ingin mengetahui lebih dalam bagaimana proses pembelajaran yang sebenarnya terjadi yang dilihat dari sudut pandang guru maupun siswa. Dan hasil yang didapatkan terdapat sistem pembelajaran yang telah direncanakan berjalan dengan baik. Dan selanjutnya dari data dokumentasi dari hasil penelitian untuk menguatkan data agar hasil penelitian ini mendapatkan hasil yang valid dan dapat diakui kebenarannya.Kata kunci: Pembelajaran, Dekoratif, dan Demonstras
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU IMITASI PESERTA DIDIK DI SMA N 5 PADANG
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik yang kurang perhatian saat belajar, adanya peserta didik yang sulit terfokus saat belajar, adanya peserta didik yang bermain-main saat belajar, dan adanya peserta didik yang meniru tingkah laku di media sosial dengan circle atau berkelompok. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1) Intensitas media sosial di SMAN5 Padang, 2) Perilaku imitasi peserta didik di SMAN 5 Padang, 3) Untuk menguji pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku imitasi peserta didik di SMAN 5 Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Fase F SMA N 5 Padang tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 358 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan Teknik Purposive sampling yaitu sebanyak 72 orang peserta didik yang menjadi sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah presentase dan uji korelasi.Hasil penelitian ini menujukan bahwasanya pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku imitasi peserta didik di kelas XI Fase F SMA N 5 Padang dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku imitasi peserta didik di kelas XI Fase F SMA N 5 Padang berada kategori tinggi, 2) Perilaku imitasi peserta didik di kelas XI Fase F SMA N 5 Padang berada pada kategori tinggi, 3) Pengaruh penggunaan media sosial terhadap imitasi peserta didik di kelas XI Fase F SMA N 5 Padang berada pada kategori tinggi adalah sebesar -0,077 dengan koefisien pengaruh yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru BK agar peserta didik mampu meningkatkan pengaruh intensitas penggunaan media sosial peserta didik supaya perilaku imitasi peserta didik semakin berjalan sesuai arahannya. This research is motivated by the existence of students who lack attention while studying, the existence of students who have difficulty focusing while studying, the existence of students who play around while studying, and the existence of students who imitate behavior on social media with circles or groups. The purpose of this study is to describe: 1) The intensity of social media at SMAN5 Padang, 2) The imitation behavior of students at SMAN 5 Padang, 3) To test the effect of the intensity of social media use on the imitation behavior of students at SMAN 5 Padang. This research was conducted using a quantitative descriptive method with correlation analysis. The population of this study was class XI Phase F students of SMA N 5 Padang in the 2023/2024 academic year totaling 358 students. The sampling technique was carried out using the Purposive sampling technique, namely 72 students who were the research samples. The data analysis techniques used were percentage and correlation test. The results of this study indicate that the influence of the intensity of social media use on the imitation behavior of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang can be concluded as follows: 1) The influence of the intensity of social media use on the imitation behavior of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang is in the high category, 2) The imitation behavior of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang is in the high category, 3) The influence of social media use on the imitation of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang is in the high category is -0.077 with a high influence coefficient. Based on the results of this study, it is recommended to BK teachers so that students are able to increase the influence of the intensity of students' use of social media so that students' imitation behavior continues to run according to their direction.This research is motivated by the existence of students who lack attention while studying, the existence of students who have difficulty focusing while studying, the existence of students who play around while studying, and the existence of students who imitate behavior on social media with circles or groups. The purpose of this study is to describe: 1) The intensity of social media at SMAN5 Padang, 2) The imitation behavior of students at SMAN 5 Padang, 3) To test the effect of the intensity of social media use on the imitation behavior of students at SMAN 5 Padang. This research was conducted using a quantitative descriptive method with correlation analysis. The population of this study was class XI Phase F students of SMA N 5 Padang in the 2023/2024 academic year totaling 358 students. The sampling technique was carried out using the Purposive sampling technique, namely 72 students who were the research samples. The data analysis techniques used were percentage and correlation test. The results of this study indicate that the influence of the intensity of social media use on the imitation behavior of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang can be concluded as follows: 1) The influence of the intensity of social media use on the imitation behavior of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang is in the high category, 2) The imitation behavior of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang is in the high category, 3) The influence of social media use on the imitation of students in class XI Phase F of SMA N 5 Padang is in the high category is -0.077 with a high influence coefficient. Based on the results of this study, it is recommended to BK teachers so that students are able to increase the influence of the intensity of students' use of social media so that students' imitation behavior continues to run according to their direction
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V di Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 06 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode True Experimental Design. Desain dalam penelitian adalah Posttest- Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar 06 Palembang. Sampel pada penelitian ini yaitu kelas V.A yang berjumlah 30 siswa dan V.B berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan tes. Teknik uji coba instrumen penelitian menggunakan validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Berdasarkan tes hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat diketahui bahwa hasil tes siswa kelas eksperimen dengan ketuntasan belajar siswa terdapat 20 orang siswa yang berada di atas KKM, dan 10 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Sedangkan hasil tes siswa kelas kontrol terdapat 3 siswa yang berada diatas KKM, dan 26 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Teknik analisis data dalam penelitian diolah menggunakan uji normalitas diperoleh nilai sig. 0.223 ≥ 0.05, selanjutnya uji homogenitas yaitu nilai sig. 0.180 ≥ 0.05, dan uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai t hitung = 2.337 t tabel = 1.672. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima, berarti ada pengaruh signifikan model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar.Kata kunci: Model Problem Based Learning, Hasil Belaja
PROFIL SUBJECTIVE WELL BEING MAHASISWA DENGAN ORANG TUA TUNGGAL
This research is motivated by students' dissatisfaction with life, such as feeling that the life they are living is meaningless, feeling embarrassed because their parents died, there are some students who hate their parents because they think they no longer love them. The aim of the research This is to describe: 1) Subjective wellbeing of students with single parents’ terms of pleasant affect 2). Subjective wellbeing of students with single parents of unpleasant affect 3). subjective wellbeing of students with single parents’ terms of Life satisfaction. This research uses quantitative descriptive methods. The population of this study was guidance and counseling students, totaling 30 students. This sampling technique was carried out using a purposive sampling technique, namely 30 people. The data collection technique used was a questionnaire instrument and the data analysis technique used was descriptive analysis. The results of this research show that the subjective well-being profile of students with single parents is in the quite high category, 1). From the pleasant affect indicator, students are in the high category, 2). From the unpleasant affect indicator, students are in the quite high category. 3). From the Life Satisfaction indicator, students are in the quite high category. From the research results, students can further improve Subjective well-being from the moderately high category to the high category by increasing pleasant affect or referring to students' beliefs about their well-being or happiness in living their lives. Based on the research results, it is recommended for students with single parents to achieve subjective well-being so that it has an impact on life satisfactio
IMPLEMENTASI KEGIATAN PRAKTEK PADA KURSUS MENJAHIT DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) DESSY KECAMATAN BERGAS KABUPATEN SEMARANG
Studi menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 1 ketua lembaga, 1 instruktur, 2 peserta didik, dan 2 pengurus lembaga sebagai informan. Tiga metode pengumpulan data digunakan: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Tringulasi sumber dipakai untuk keabsahan data. Dalam studi ini metode analisis data dengan tahap pengumpulan data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan studi ini memperlihatkan bahwa implementasi kegiatan praktek pada kursus menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dessy ada 3 tahap yaitu Berdasarkan hasil penelitian di LKP Dessy bahwa, perencanaan pada LKP Dessy dimulai dengan menentukan rencana tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa, Pelaksanaan kursus menjahit akan lebih lancar jika cara pengajaran yang dipilih dapat menumbuhkan lingkungan belajar yang menggembirakan maka meningkatkan perilaku aktif, kreatif juga bersemangat belajar siswa. Berdasarkan teori diatas selaras dengan hasil wawancara yang peneliti lakukan bahwa dalam LKP Dessy terdapat evaluasi proses dan evaluasi hasil, Sedangkan untuk faktor penghambat yaitu kerusakan mesin dan tingkat kerajinan peserta didik yang kurang optimal. Simpulan dari penelitian yaitu implementasi kegiatan praktek pada kursus menjahit di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dessy dimulai dari aktivitas pelekasanaa, kemudian dengan pelaksanaan, dan dilakukan dengan evaluasi. Saran yang dapat diberikan yaitu: 1) bagi mereka yang merencanakan kelas menjahit untuk rutin memeriksa alat yang akan digunakan dalam kursus menjahit supaya dapat digunakan ketika proses pelatihan 2) lebih fokus pada saat proses pembelajaran. 3) Bagi peneliti yang akan meneliti dengan tema sama, diharapkan bisa melengkapi aspek-aspek lainnya yang belum ditelit
EFEKTIVITAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KEGIATAN PROGRAM DESA MEMBANGUN DALAM RANGKA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA SANTONG MULIA
Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat ini salah satunya di picu oleh keadaan masyarakat yang kurang berdaya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut beberapa program dilaksanakan, salah satunya adalah program pemberdayaan. Kegiatan pemberdayaan pada lokasi penelitian lebih berfokus pada kaum perempuan karena mengingat keadaan perempuan di desa yang menjadi obyek penelitian rata-rata tidak memiliki penghasilan dan hanya bertumpu dari penghasilan suami. Dengan adanya kegiatan pemberdayaan yang dipelopori oleh desa ini maka diharapkan kondisi perekonomian masyarakat dapat membaik dan meningkat yang tidak dipungkiri nantinya dapat juga meningkatkan dan berimbas pada sektor yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan model elemen-elemen organisasi (The Organizational Element Model/OEM) yang terdiri dari inputs, processes, products, outputs, outcomes. Penentuan sampelnya menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah subyek sebanyak 30 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket sebagai teknik pokok dan dokumentasi sebagai teknik pelengkap. Analisis data yang digunakan adalah analisis persentase dengan pendekatan statistik non parametrik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil, pada komponen Input sebesar 95,5%, komponen Process sebesar 95,7%, komponen Product sebesar 94,15%, dan komponen outcome sebesar 95%. Dari total keempat komponen diatas memiliki total rata-rata sebesar 95%