63 research outputs found

    THE COMBINATION INFUSION OF Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn., Centella asiatica (L.) Urb. AND Curcuma xanthorrhiza Roxb. EFFECTS ON TESTOSTERONE LEVELS AND INTRODUCTION, CLIMBING AND COITUS FREQUENCIES IN MALE SPRAGUE-DAWLEY RATS

    Get PDF
    ABSTRACT Talinum paniculatum (som Java) reported to have many pharmacological activities such as increasing spermatozoa quality, cell regenerations, fertility, and antibacterial effect both empirically and scientifically. This study aimed to prove the combination infusion effects of som Java, gotu kola, and temulawak on introduction, climbing, and coitus levels as well as testosterone levels in male Sprague Dawley (SD) rats. SD rats were divided into 2 groups, control group received aquadest, treatment group received formula a mixture of som java Talinum paniculatum) root, gotu kola (Centella asiatica) herb, and Javanese turmeric (Curcuma xanthorrhiza) rhizome with the dose of 491,2 mg/200 g BW for 7 consecutive days. Artificial estrus of female SD rats were induced by administering estradiol valerat 2 mg/200 g BW 48 hours before observation. The determined parameters were levels of testosterone as well as introduction, climbing and coitus frequencies. Administration of estradiol valerat led to artificial estrus induction of female SD rats. The administration of the combination infusion dose 491.2 mg/200 g BW significantly increased testosterone level as well as introduction and climbing frequencies of male SD rats as of 27.77%; 86.39% and 69.17% respectively. ABSTRAK Som jawa (Talinum paniculatum) secara empiris dan ilmiah terbukti telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan diantaranya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas spermatozoa, regenerasi sel, fertilitas, dan sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efek peningkatan kadar hormon testosteron serta frekuensi introduction, climbing, dan coitus tikus jantan SD dari pengaruh infusa kombinasi som jawa, pegagan, dan temulawak. Hewan uji tikus galur SD dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol diberikan akuades, sedangkan kelompok perlakuan diberikan infusa ramuan akar som jawa, herba pegagan, dan rimpang temulawak dosis 491,2 mg/200 g bb selama 7 hari berturut-turut. Induksi estrus artifisial tikus betina dengan pemberian estradiol valerat 2 mg/200 g bb dilakukan 48 jam sebelum pengamatan. Parameter yang diukur meliputi kadar testosterone, frekuensi introduction, climbing, dan coitus. Dibandingkan dengan kelompok kontrol, pemberian infusa ramuan tidak berefek pada frekunsi coitus, namun mampu meningkatkan kadar testosteron serta frekuensi introduction dan climbing tikus jantan sebesar 27,77; 86,39 dan 69,17%.         &nbsp

    Pengaruh Cara Ekstraksi Terhadap Kadar Sari Dan Kadar Sylimarin Dalam Biji Silybum Marianum (L.) Gaertn.

    Get PDF
    Silybum marianum (L.) Gaertn.atau dikenal dengan nama milk thistle digunakan dalam pengobatan hepatitis kronik dan akut serta sirosis yang disebabkan alkohol, obat-obatan maupun racun. Komponen aktif yang terdapat dalam marianum adalah silymarin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara ekstraksi yang tepat dari biji marianum dengan berbagai metode ekstraksi sederhana. Serbuk biji marianum diekstraksi dengan cara seduh, maserasi, infusa, dan dekokta dengan pelarut air kemudian dihitung kadar sari dan kadar silymarin. Dari hasil penelitian diketahui bahwa cara ekstraksi tidak berpengaruh terhadap kadar sari yang diperoleh, namun berpengaruh terhadap kadar silymarin dari ekstrak biji marianum (L.) Gaertn. Kadar silymarin tertinggi diperoleh dengan cara dekokta yaitu 0,44 Ā± 0,05%

    AKTIVITAS MEREMAS UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK A

    Get PDF
    This classroom behavioral survey aims to determine teachers' and children's activities squeezing or coloring pictures and describe the improvement of developing fine motor abilities using squeezey things picture-matching activites in group A, youngsters in PAUD Al-Amin. Research subick was 11 children in group A in PAUD Al-Amin. The data collection techniques used in this study were observations by researchers and documentation of children's learning activities in the form of photographs. Analytical The technique used in this study is descriptive analysis. Results showed improvement in children's fine motor skills, namely developing according to expectations. Based on analysis of cycle I and II results, squeezing activities with drawing coloring activities can improve childrenā€™s fine motor skill

    Cytotoxic activities of Methanolic and Chloroform Extract of Cryptocarya Massoy (Oken) Kosterm. Bark on MCF-7 human breast cancer cell line

    Get PDF
    Abstrak Latar Belakang. Krangean [Litsea cubeba (Lour.) Pers.] Adalah salah satu tanaman aromatik purba di Indonesia. Tanaman ini adalah anggota keluarga Lauraceae, tumbuh liar di dataran tinggi Sumatera, Kalimantan, dan pulau Jawa. Aktivitas antikanker tanaman ini belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas sitotoksik ekstrak buah krangean pada sel kanker manusia secara in vitro. Metode. Kloroform dan metanol digunakan untuk mempererat bubuk buah kering selama 3x24 jam. Senyawa fitokimia utama ditandai dengan KLT (kromatografi lapis tipis). Uji MTT dilakukan untuk mengamati morfologi dan viabilitas kanker serviks HeLa, kanker payudara MCF-7, dan sel HEPG2 hepar. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi KLT ekstrak kloroform dan metanol Litsea cubeba menunjukkan profil yang sama, dengan senyawa utama yang ditemukan adalah terpenoid dan alkaloid. Uji MTT menemukan bahwa kedua ekstrak memiliki penghambatan kuat pada sel HeLa. Ekstrak kloroform menunjukkan aktivitas sitotoksik yang lebih kuat dibandingkan dengan metanol, dengan nilai IC50 masing-masing 33,7 dan 64,8 Ī¼g / mL. Kesimpulan. Esktrak kloroform dan ekstrak metanol dari Litsea cubeba memiliki aktivitas yang kuat terhadap sel HeLa dan aktivitas sedang terhadap sel HEPG2 dan MCF-7.  Selanjutnya disarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengathui senyawa aktif L. cubeba (Lour.) Pers. yang memiliki aktivitas antikanker potensial. Kata kunci: Litsea cubeba (Lour.) Pers., sitotoksik, HeLa, MCF-7, HebG2, MTT assay   Abstract Background. Krangean [Litsea cubeba (Lour.) Pers.] is one of ancient aromatic plants in Indonesia. This plant is the member of Lauraceae family, growing wild on the highlands of Sumatera, Kalimantan, and Java island. The anticancer activity of this plant havenā€™t been explored extensively.This research aimed to investigate phytochemical content and cytotoxic activity of krangean fruits extract on human cancer cell line in vitro. Method. Chloroform and methanol were used to macerate dried fruits powder for 3x24 hours. Major phytochemical compounds was characterized by TLC (thin layer chromatography). MTT assay was done to observe morphology and viability of HeLa cervical cancer, MCF-7 breast cancer, and HepG2 hepar cancer cell line. Result. The results showed that TLC characterization of chloroform and methanolic extracts of Litsea cubeba revealed similar profile, with the major compound found are terpenoid and alkaloid. The MTT assay found that both extracts have strong inhibition on HeLa cell line. Chloroform extract exhibited stronger cytotoxic activities compared to methanol, with the IC50 values of 33,7 and 64,8 Ī¼g/mL respectively. While, the both extract have moderate cytotoxic activities to HEPG2 and MCF-7 cancer cell line indicated by IC50value more than 100 mg/mL. Conclusion. Chloroform and methanolic extract of Litsea cubeba have a strong activity againts HeLa cancer cell lines and moderate activity to HEPG2 and MCF-7, thought chloroform extract of Litsea cubeba has stronger effect on cancer cell line viability. It is well recommended for further studies to investigate the active compound of L. cubeba (Lour.) Pers. for potential anticancer activity.   Key words: Litsea cubeba (Lour.) Pers., cytotoxic, HeLa, MCF-7, HebG2, MTT assa

    Efek Sinergis Kombinasi Ekstrak Etanolik Kayu Secang dan Rimpang Lempuyang pada Sel Kanker Payudara MCF-7

    Get PDF
    Cancer is one of critical, chronic, and complex disease, also becoming the high cause of death in the world. Brazilin and brazilein in sappan wood (Caesalpinia sappan L.) and zerumbone in bitter ginger rhizome (Zingiber zerumbet L.) are known having cytotoxic activity with different mechanisms. This study aimed to examine combination effect of sappan wood and bitter ginger rhizome. Sappan wood and bitter ginger rhizomes macerated with ethanol 96% for 3x24 hours, filtered, and evaporated to obtain dried extract.Cytotoxic effect on MCF-7 cells was done using MTT assay. Combination Index (CI) was determined by CompuSyn based on the result of cytotoxic combination. Cell cycle profile and apoptosis induction was analyzed by flow cytometry. Sappan wood extracts and bitter ginger rhizome exhibited cytotoxic effects on MCF-7 cells with the IC50 values of 30 and 155 Ī¼g/mL respectively. The combination of sappan wood 15 Ī¼g/mL and bitter ginger 8, 12, 24, and 60 Ī¼g/mL produced synergistic effect with the CI value of 0.57-0.85. Sappan wood 15 Ī¼g/mL combined with bitter ginger 8 and 24 Ī¼g/mL showed cell cycle inhibition at G2/M phase. The combination also increased apoptosis induction compared to untreated cells and its single treatment.The combination of sappan wood ethanolic extracts and bitter ginger rhizome showed synergistic cytotoxic effect. Its synergism effect revealed through cell cycle arrested at G2/M phase and acceleration of apoptotic induction

    Efek Sitotoksik Formula Jamu Daun Sirsak, Buah Takokak, dan Umbi Bidara Upas terhadap Sel Kanker Payudara MCF-7

    Get PDF
    Cancer is one of the leading cause of death in the world. Complicated and high cost treatments of cancer encourages people to look for alternative treatments among others using medicinal plants. Some medicinal plants that are empirically claimed to have anticancer effect are soursop (Annona muricata), takokak (Solanum torvum), and bidara upas (Merremia mammosa). However, these medicinal herbs have not been tested for cytotoxic activity against MCF-7 cancer cells. The purpose of this study was to determine the cytotoxic activity of the anticancer herbal formula consisting those three plants. The effect of each single extract and the combination formula were tested for their activity on cell viability of MCF-7 with MTT assay method. The herbal formula with the most active combination of medicinal plant extracts was further tested for its activity on the expression of Bcl-2 protein by immunocytochemistry methods. The results showed that each single extract and the combination formula gave cytotoxic effect on MCF-7 breast cancer cells. Formula A, consisted of a mixture of soursop leaves, takokak fruit, and bidas upas bulb with a ratio of 1:1:1, results in highest inhibition of the viability of MCF-7 cells with IC50 values of 48 Āµg/ml. The formula also enhances the apoptosis process in MCF-7 cells which is shown by decreasing the expression of antiapoptotic Bcl-2 proteins

    PENENTUAN PROVIDER INTERNET TEPAT DI LINGKUNGAN PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

    Get PDF
    Abstrak - Para Perusahaan Provider Penyedia jasa Internet bersaing harga dalam menawarkan berbagai jeni layanan paket internet. Dan dengan promosi yang sangat banyak dan marak sekali membuat konsumen sangat kesulitan menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing konsumen. Sebagai bentuk kepedulian tersebut maka saya membuat sebuah Konsep Sistem Pendukung keputusan yang dapat diterapkan di lingkungan area pemukiman padat penduduk. Salah satu metode yang relevan serta memiliki perhitungan nilai konsistensi dalam menentukan tingkat prioritas kriteria adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan provider internet yang tepat sesuai kebutuhan di area pemukiman padat penduduk. Hasil keputusan yang diperoleh nantinya dapat memberikan minat positif dengan berbagai kriteria yang dipertimbangkan kepada para calon konsumen. Hasil penelitian menunjukkan nilai rasio konsistensi 0.0794 yang berarti kurang dari nilai rasio konsistensi yang digunakan dalam metode AHP yaitu 0.1, sehingga hasil perhitungan tersebut valid, dan dapat digunakan. Hasil akhir dari aplikasi ini memberikan dukungan keputusan bahwa IndiHome merupakan provider paling ideal untuk digunakan pada jaringan nirkabel di area lingkungan area rumah dengan nilai (0,218531) diikuti dengan First Media (0,192079), CBN (0,166819), Biznet Home (0,157438), Myrepublic (0,147877) dan MNC Play (0,117257). Hasil tersebut diperoleh dari perhitungan prioritas kriteria dan alternatif menggunakan metode AHP

    Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Siswa MTS Muhammadiyah Metro

    Get PDF
    Saat ini proses promosi sekolah MTs Muhammadiyah Metro untuk menjaring siswa-siswa baru dilakukan tanpa terorganisirdengan baik sehingga proses promosi akan banyak tidak tepat sasaran dan memerlukan waktu yang cukup lama. Hal initerjadi dikarenakan sekolah tidak melakukan pemetaan asal-muasal siswa-siswa yang telah (alumni) dan atau sedangbersekolah di MTs Muhammadiyah Metro. Penelitian ini bertujuan untuk membantu proses penjaringan siswa baru semakinoptimal Dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis (GIS), pengelolaan data alamat siswa dan alumni dapatterkomputerisasi dan dapat ditampilkan dalam bentuk peta digital (maps) dengan memanfaatkan Google Maps API untukvisual yang lebih jelas. Model pengembangan prototipe diterapkan dalam proses pengembangan sistemnya. Penelitian iniberhasil mengembangan prototipe sistem infomasi geografis sesuai dengan requirement yang telah diidentifikasi denganpihak sekolah

    Pengaruh Pengasuh terhadap Peningkatan Rasa Percaya Diri Anak di Panti Asuhan Darul Aitam Medan

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pengaruh pengasuh terhadap peningkatan rasa percaya diri anak di Panti Asuhan Darul Aitam Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah anak asuh yang berada di Panti Asuhan Darul Aitam yang berjumlah 20 orang. Penarikan sampel menggunakan teknik Cluster Sampling, yang bejumlah 20 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket berupa pre test dan post test sebanyak 17 pernyataanyang telah divalidkan ke dosen ahli dan uji validitas serta reabilitas. Analisis data yang digunakan adalah uji t, uji normalitas dan uji homogenitas serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara varibel pengasuh dengan variabel rasa percaya diri dengan nilai thitung > ttabel yaitu 11,964 > 2, 124 (n=20 dengan taraf signifikan 0,05 atau 5% yang menyatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ā€œAda pengaruh yang signifikan antara pengasuh terhadap peningkatan rasa percaya diri anak di Panti Asuhan Darul Aitamā€
    • ā€¦
    corecore