18 research outputs found

    The role of Parliament in promoting active citizenship in relation to the Grade 11 Life Orientation in the South African curriculum

    Get PDF
    The Parliament of the Republic of South Africa plays a pivotal role in promoting active citizenship to ensure the deepening of democracy. This article, as based on the study by Arendse, explored the extent to which Parliament as a key participatory institution promotes active citizenship in relation to the Grade 11 Life Orientation (LO) curriculum in South Africa. A qualitative, interpretive approach was employed. However, data were gathered through the crystallisation approach using different methods of gathering data such as document study, questionnaires and focus group interviews, which involved 461 Grade 12 LO learners who had completed the Grade 11 LO curriculum during 2012 and seven LO educators. The findings suggest that there is: (1) lack of exposure, knowledge and understanding about Parliament; (2) lack of public education programmes and initiatives about Parliament; and (3) limited information about Parliament in the LO curriculum

    Efektifitas Kompos Daun Sonokeling Dalam Agregasi Alfisol Jatikerto dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L) corn growth features: plant height, total leaves and plant dry weight.

    Get PDF
    Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh unsur hara, kekurangan hara di dalam tanah akan mengakibatkan hambatan dalam pertumbuhan tanaman. Kadar bahan organik Alfisol umumnya rendah dan menjadi masalah pada Alfisol. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian bahan organik ke dalam tanah. Sonokeling banyak ditemukan di Jawa Timur, sebagian besar dijadikan tanaman hijau di jalan-jalan dan berpotensi sebagai kompos. Di lingkungan kampus Universitas Brawijaya kota malang terdapat jenis tanaman Sonokeling dalam jumlah yang cukup besar yang menghasilkan sampah organik berupa daun yang sudah mengering yang dapat dijadikan salah satu bahan baku dalam pembuatan kompos. Tanaman Sonokeling adalah salah satu alternatif bahan kompos.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh penambahan kompos daun Sonokeling terhadap peningkatan kemantapan agregat dan porositas tanah. (2) Untuk mengetahui pengaruh penambahan kompos daun Sonokeling terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica Juncea L). Penelitian dilakukan di rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan dalam penelitian ini antara lain T0 (Tanpa perlakuan), T1(Penambahan kompos Sonokeling 20% atau 5.38 g ha-1 setara 6.4 ton ha-1), T2 (Penambahan kompos Sonokeling 40% atau 10,76 g ha-1 setara 12,8 ton ha-1), T3 (Penambahan kompos Sonokeling 60% atau 16,13 g ha-1 setara 19,2 ton ha-1), T4 (Penambahan kompos Sonokeling 80% atau 21,51 g ha-1 setara 25,6 ton ha-1), T5 (Penambahan kompos Sonokeling 100% atau 26,89 g ha-1 setara 32 ton ha-1).Variabel yang diamati meliputi pengamatan sifat fisik tanah (berat isi tanah, distribusi ruang pori, kemantapan agregat, dan porositas tanah) yang dilakukan setiap 10 hari sekali setelah tanam. Sedangkan pengamatan pertumbuhan tanaman meliputi Jumlah daun dan tinggi tanaman (10,20 dan 30 HST), bobot segar tanaman dilakukan pada akhir tanam (30 HST). Untuk mengetahui perbedaan perlakuan pemberian kompos daun Sonokeling digunakan analisis ANOVA dengan a = 5 % Sedangkan untuk membandingkan pengaruh masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter sifat fisik tanah dan antara sifat fisik tanah dengan pertumbuhan tanaman Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos daun Sonokeling pada Alfisol dapat memperbaiki sifat fisik tanah (menurunkan berat isi tanah, memperbaiki kemantapan agregat, meningkatkan porositas total tanah, dan menurunkan pori drainase cepat). Kompos daun Sonokeling dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi

    Pengaruh nilai tukar dan bi rate terhadap neraca pembayaran

    No full text
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar terhadap neraca pembayaran Indonesia dan untuk mengetahui pengaruh BI Rate rerhadap neraca pembayaran Indonesia.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 21.Dari hasil analisis di atas nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap neraca pembayaran Indonesia karena nilai signifikan ekspor neto sebesar 0,015 nilai ini lebih kecil jika dibandingkan nilai probabilitas 0,05. Sedangkan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap neraca pembayaran Indonesia karena nilai signifikan BI Rate sebesar 0,004 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05

    Overview of Budget Analysis and Human Rights Work

    No full text

    Multidrug resistance and demography of newly diagnosed tuberculosis patients in Cross River State, Nigeria

    Get PDF
    Setting: Nigeria has the world's fourth largest tuberculosis burden, and multidrug resistant tuberculosis (MDR-TB) represents a serious public health problem. Objectives: To describe the demography of TB patients and determine the susceptibility of Mycobacterium tuberculosis isolates to the major TB drugs. Methods: One hundred and thirty-seven newly diagnosed TB patients (26 (19%) being HIV positive) from all age groups were recruited into the study. Each specimen was cultured using BACTEC MGIT960, followed by inoculation and growth on Lowenstein–Jensen (LJ) medium. Primary identification was carried out using an immunochromatographic technique (Capilia TB-Neo), and further confirmed by genotyping. Drug susceptibility testing (DST) was carried out by the agar proportion method. Results: Of the 97 pure mycobacterial cultures on LJ medium, 81 (83.5%) isolates were identified as M. tuberculosis complex, while 16 (16.5%) were Capilia negative. DST was carried out on 58 isolates. The drug susceptibility pattern showed that resistance occurred in 16 (27.6%) for streptomycin, 11 (19%) for isoniazid, 9 (16%) for rifampicin, and 10 (17.2%) for ethambutol. Rifampicin monoresistance occurred in 2 (3.4%) cases. MDR (combined resistance to isoniazid and rifampicin), also involving resistance to streptomycin and ethambutol, occurred in 6/58 (10.3%) isolates; although laboratory cross-contamination could not be excluded in 4/6 MDR strains with identical MIRU patterns characterized by consecutive strain numbers. Considering that first out of these 4 isolates was not due to laboratory carryover, the results of this study still report a minimal MDR-TB rate of 3/58 (5.2%) among newly diagnosed TB patients in Cross River State, Nigeria. Conclusions: An increase in drug resistance was observed in this study as compared with previous studies in the country. Hence, introduction of culture in routine diagnostic mycobacteriology laboratories will prevent the emergence and dissemination of MDR-TB, while improved quality control strategies would in parallel prevent laboratory cross-contamination, thereby reducing mislabeling, unnecessary treatment, and drug toxicity for patients
    corecore