Efektifitas Kompos Daun Sonokeling Dalam Agregasi Alfisol Jatikerto dan Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L) corn growth features: plant height, total leaves and plant dry weight.

Abstract

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh unsur hara, kekurangan hara di dalam tanah akan mengakibatkan hambatan dalam pertumbuhan tanaman. Kadar bahan organik Alfisol umumnya rendah dan menjadi masalah pada Alfisol. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan pemberian bahan organik ke dalam tanah. Sonokeling banyak ditemukan di Jawa Timur, sebagian besar dijadikan tanaman hijau di jalan-jalan dan berpotensi sebagai kompos. Di lingkungan kampus Universitas Brawijaya kota malang terdapat jenis tanaman Sonokeling dalam jumlah yang cukup besar yang menghasilkan sampah organik berupa daun yang sudah mengering yang dapat dijadikan salah satu bahan baku dalam pembuatan kompos. Tanaman Sonokeling adalah salah satu alternatif bahan kompos.Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengaruh penambahan kompos daun Sonokeling terhadap peningkatan kemantapan agregat dan porositas tanah. (2) Untuk mengetahui pengaruh penambahan kompos daun Sonokeling terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brassica Juncea L). Penelitian dilakukan di rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan yang diulang 3 kali. Perlakuan dalam penelitian ini antara lain T0 (Tanpa perlakuan), T1(Penambahan kompos Sonokeling 20% atau 5.38 g ha-1 setara 6.4 ton ha-1), T2 (Penambahan kompos Sonokeling 40% atau 10,76 g ha-1 setara 12,8 ton ha-1), T3 (Penambahan kompos Sonokeling 60% atau 16,13 g ha-1 setara 19,2 ton ha-1), T4 (Penambahan kompos Sonokeling 80% atau 21,51 g ha-1 setara 25,6 ton ha-1), T5 (Penambahan kompos Sonokeling 100% atau 26,89 g ha-1 setara 32 ton ha-1).Variabel yang diamati meliputi pengamatan sifat fisik tanah (berat isi tanah, distribusi ruang pori, kemantapan agregat, dan porositas tanah) yang dilakukan setiap 10 hari sekali setelah tanam. Sedangkan pengamatan pertumbuhan tanaman meliputi Jumlah daun dan tinggi tanaman (10,20 dan 30 HST), bobot segar tanaman dilakukan pada akhir tanam (30 HST). Untuk mengetahui perbedaan perlakuan pemberian kompos daun Sonokeling digunakan analisis ANOVA dengan a = 5 % Sedangkan untuk membandingkan pengaruh masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antar parameter sifat fisik tanah dan antara sifat fisik tanah dengan pertumbuhan tanaman Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos daun Sonokeling pada Alfisol dapat memperbaiki sifat fisik tanah (menurunkan berat isi tanah, memperbaiki kemantapan agregat, meningkatkan porositas total tanah, dan menurunkan pori drainase cepat). Kompos daun Sonokeling dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi

    Similar works