17 research outputs found

    EXAMINING THE SOCIO-DEMOGRAPHIC FACTORS AND HEALTH SERVICE PROCEDURES IN PUSKESMAS (PUSAT KESIHATAN MASYARAKAT)

    Get PDF
    Purpose of This Study: The purpose of the study is to analyze the socio-demographic factors and health service procedures in the Puskesmas on patient satisfaction based on the theory of Service Quality (ServQual) by Parasuraman. This is crucial to create a society that has healthy behaviors which includes awareness, willingness, and ability to a healthy live, able to reach good quality health services, live in a healthy environment and have optimal health status, individually, in families, groups and communities. Methodology: This study employs quantitative and qualitative approaches with the survey as its major tool. The survey questionnaires were distributed to the samples of 300 people, 100 people in each Puskesmas(Pusat Kesihatan Masyarakat, Community Health Centre) for the survey.While for the qualitative data collection conducted by researchers and 6 personnel experienced enumerators and educated to the degree of public health.The data collection in every Puskesmas conducted by two enumerators by interviewing outpatients who have received services from registration services at the registration counter, one of examination sites, whether in general polyclinic, KIA, family planning, Dental, IGD and the last services received by patient when taking the medicine (pharmacy). Main Findings: The results showed that the percentages of patients’ satisfaction in three Puskesmas are not much different, the significant difference is responsiveness and empathy element in Puskesmas Kuta Alam. The analysis results of the relationship between socio-demographic and patients’ satisfaction in the three Puskesmas varied. Applications of This Study: This study is beneficial and useful for the learning process of health services procedures on outpatients’ satisfaction. Hence, health service providers could enhance their service satisfaction delivery. The novelty of this study: The patient satisfaction level is analyzed through the Service Quality (ServQual) which is connected with the socio-demography of patients and health service procedures based on Standard Operating procedures (SOP), which became a standard set by ISO 9001:2008

    Partisipasi Siswa Terhadap Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di SMA 1 dan SMA 2 Kecamatan Nisam Aceh Utara

    Get PDF
    UKS (Usaha kesehatan sekolah) sebagai salah satu program pemerintah bidang kesehatan di lingkungan sekolah membutuhkan partisipasi siswa untuk mecapai keberhasilannya. Partisipasi siswa dalam pelaksanaan program UKS dibutuhkan untuk memastikan bahwa program UKS berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi siswa terhadap pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah. Desain penelitian ini adalah descriptive analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang ada di 2 SMA Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara sebanyak 532 siswa. Sampel diambil sebanyak 84 sampel dengan teknik secara propotional sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan independent sampel t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh pendidikan kesehatan P=0.148, tidak ada pengaruh pelayanan kesehatan P=0.105 dan tidak ada pengaruh pembinaan lingkungan sekolah sehat P=0.116 terhadap pelaksanaan program UKS di SMA 1 dan SMA 2 Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2023. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program UKS di SMA 1 dan SMA 2 Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara tahun 2023 tidak dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah

    FAKTOR RISIKO KEJADIANTB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH TAHUN 2022

    Get PDF
    Mycobacterium tuberculosis adalah patogen penyebab tuberkulosis (TB), yang juga dikenal sebagai bakteri tahan asam (BTA). Infeksi dari TB terjadi dalam waktu 2 sampai dengan 10 minggu. TB  merupakan penyakit yang menjadi penyebab  utama  terjadinya morbiditas dan juga mortalitas di dunia. Proses penularan  TB terjadi saat seorang penderita TB bersin  atau batuk yang kemudian orang lain menghirup percikan (droplet) yang mengandung Mycobacterium tuberkulosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2022.Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Case Control. Penelitian ini  dilaksanakan di  Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan selam 14 hari pada tanggal 11- 24 Desember 2022. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 yang dengan metode 1:2 yang terdiri  18 kasus dan 36 kontrol. Hasil penelitian ini  responden yang berpengetahuan kurang baik 39%, kebiasaan merokok pasif 89 %, pendapatan rendah 57%, dan status gizi normal 59 %. Hasil  uji statistik  Chi square ada hubungan pengetahuan (P value = 0,019, OR=4),  kebiasaan merokok ( P value = 0,013, OR=13), pendapatan ( P value =0,001, OR=11), dan status gizi ( P value =0,032,OR=3) terhadap  kejadian TB paru di Wilayah Kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2022

    Analisis Willingness To Pay (WTP) Retribusi Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Aceh Barat

    Get PDF
    Willingness To Pay (WTP) can be interpreted as how much people are willing to pay.  However, there are several problems, namely until now the Willingness To Pay (WTP) waste retribution has not been maximized and this can be seen in the achievement of   Regional Original  Income  (PAD) for waste retribution.  Thus, the problem raised in this study is that the willingness to pay of the community to pay waste fees in West  Aceh Regency is still low. The purpose of this study is to determine the amount of Willingness to Pay (WTP) of waste retribution paid by households and the factors that affect the WTP of household waste in West  Aceh Regency.  This research is a type of quantitative research with a cross-sectional study approach. The samples in this study were 378 heads of families, namely  261 people in the  Johan Pahlawan sub-district and 117 people in the Meureubo sub-district. The sampling technique was carried out using  Krejcie and Morgan Table. Data was collected using a questionnaire, while the statistical test used was logistic regression using stata. The results showed that the Willingness to Pay (WTP) waste retribution paid by households in West  Aceh Regency was  Rp. 14,542 and the factors related to the  WTP of household waste in West   Aceh Regency partially  (partially) namely income  (p-value = 0.001) and public perception in waste management  (p-value  = 0.031) and the relationship between income and community perception in waste management simultaneously with  WTP for household waste retribution  (p-value below  0.05).Willingnes To Pay (WTP) dapat diartikan sebagai berapa besar orang mau membayar. Namun terdapat beberapa permasalahan yaitu sampai saat ini Willingnes To Pay (WTP) retribusi sampah belum maksimal dan hal ini terlihat pada pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi sampah. Dengan demikian masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah willingness to pay masyarakat untuk membayar retribusi sampah di Kabupaten Aceh Barat masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar Willingness to Pay (WTP) retribusi sampah yang dibayar rumah tangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi WTP sampah rumah tangga di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 378 orang Kepala Keluarga (KK), yaitu 261 orang di kecamatan Johan Pahlawan dan 117 orang di kecamatan Meureubo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Tabel Krejcie dan Morgan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, sedangkan uji statistik digunakan regresi logistik menggunakan stata. Hasil penelitian menunjukkan Besar Willingness to Pay (WTP) retribusi sampah yang dibayar rumah tangga di Kabupaten Aceh Barat adalah Rp 14.542 dan faktor-faktor yang berhubungan dengan WTP sampah rumah tangga di Kabupaten Aceh Barat secara parsial (sebagian) yaitu pendapatan (p-value = 0,001) dan persepsi masyarakat dalam pengelolaan sampah (p-value = 0,031) dan adanya hubungan antara pendapatan dan persepsi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara bersamaan terhadap WTP retribusi sampah rumah tangga (p-value di bawah 0,05)

    MATERNAL ROLE OF FAMILY RELATIONSHIPS WITH CREATIVITY IN PRE SCHOOL AGE CHILDREN IN SINAR MULYA KINDERGARTEN AT BANDA ACEH CITY IN 2010

    Get PDF
    Creativity is innate, whose truth value could only be realized if it is nurtured since early age. The important factors to enhance children’s creativity are attention and time. Many mothers have not understood their needed roles to increase children’s creativity. Therefore, further research is needed to know the role of mother as educator, caregiver, protector and its relation to the creativity of preschool age children. This research was done on Sinar Mulia kindergarten at Banda Aceh. Research design was using cross sectional study with a total sample of 50 mothers of Sinar Mulia kindergarten students. Data collection was done using a questionnaire. Then Chi-squaretest was used with α (0.05). Analysis result shows mother’s role in relation to children’s creativity as follows: mother’s role as educators with p-value = 0.005 <0.05, mother’s role as caregiver with p-value = 0.005 <0.05, mother’s role as protector with p-value = 0.001 <0.05. Combined analysis result of mother’s role, shows p-value = 0.020 <0.05. In conclusion there is a relationship between mother’s role as educator, caregiver and protector with pre-school age children creativity at Sinar Mulia kindergarten at Banda Aceh city

    FAKTOR RESIKO KEJADIAN DIABETES MELITUS PADA USIA PRODUKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASEH KECAMATAN KUTA RAJA KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Diabetes merupakan penyakit tidak menular yang cukup serius dimana insulin tidak dapat diproduksi secara maksimal oleh pancreas. Penyakit Diabetes Mellitus merupakan ranking keenam penyebab kematian di dunia, sehingga pada saat ini menjadi prioritas dalam memecahkan masalah kesehatan oleh para pemimpin dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko kejadian Diabetes Mellitus pada usia produktif diwilayah kerja Puskesmas Lampaseh Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh Tahun 2022. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh masyarakat usia produktif diwilayah kerja Puskesmas Lampaseh Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh berjumlah 503. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 83 responden. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 03 sampai dengan 16 Januari 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi- square menggunakan aplikasi SPSS. Penelitian menunjukkan bahwa 62,7% diabetes tipe I, 37,3 diabetes tipe II, 72,3% aktivitas fisik sedang, 51,8% konsumsi makanan tidak teratur, 49,4% pola tidur kurang baik, 32,5% ada keturunan. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan ada hubungan antara aktivitas fisik (p-value 0,000), konsumsi makanan (p-value 0,022), pola tidur (p-value=0,016), keturunan (p-value=0,000) dengan kejadian Diabetes Mellitus pada usia produktif diwilayah kerja Puskesmas Lampaseh Kecamatan Kuta Raja Kota Banda Aceh Tahun 2022. Disarankan agar dapat meningkatkan aktivitas fisik, mengkonsumsi makanan sehat, manjaga pola tidur dengan baik, agar dapat menurunkan angka kejadian diabetes melitus pada usia produktif

    PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS LHOKNGA DAN SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit dengan angka mortalitas dan morbiditas tertinggi di dunia. Penelitian terdahulu telah mengkonfirmasi hubungan karakteristik rumah dengan kejadian ISPA. Namun di lokasi penelitian, belum ditemukan studi yang melaporkan temuan serupa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik rumah dengan kejadian ISPA. Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional. Populasi adalah pasien yang berkunjungan ke Puskesmas Lhoknga dan Puskesmas Simpang Tiga pada bulan Juli-Oktober 2020 berjumlah 5,220 orang. Sampel sebanyak 132 responden, yaitu responden yang memenuhi kriteria inklusi yang ditetapkan oleh peneliti. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-square pada tahapan bivariat dan uji regresi logistik berganda pada tahapan multivariat. Penelitian ini menemukan proporsi kejadian ISPA di lokasi penelitian sebesar 54,55%. Faktor karakteristik rumah yang konsisten berhubungan dengan kejadian ISPA adalah kondisi atap rumah (OR:16,7; p-value: 0,001), kelembaban di dalam rumah (OR: 12,1; p-value: 0,001) dan suhu di dalam rumah (OR:7,3; p-value: 0,004). Sementara itu, kualitas udara tidak konsisten berhubungan secara signifikan dengan kejadian ISPA (OR: 5,6; p-value: 0,141). Determinan utama penyebab kejadian ISPA adalah kondisi atap rumah yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Sedangkan kelembaban dan suhu di dalam rumah juga merupakan determinan penting kejadian ISPA. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat memberikan edukasi terkait penyebab kejadian ISPA, khususnya berkaitan dengan kondisi rumah dan kelembaban di dalam rumah

    Risk Factor Analysis of Filariasis in Pidie Regency

    Get PDF
    Introduction: Pidie Regency is a regency in Aceh Province with the second-highest number of filariasis patients in 2020. One of the risk factors for filariasis is the presence of stagnant water near houses which serves as the breeding ground and resting place for mosquitoes. Other risk factors for filariasis include the type of work, habit of leaving the house, and increased mosquito density. Methods: This quantitative study used a case-control study design. The participants of this study consisted of 126 individuals with 63 being filariasis patients (case subjects) and 63 being non-filariasis patients (control subjects). Results and Discussion: The results showed that education (OR = 3.86, p = 0.05), type of work (OR = 1.30, p > 0.05), presence of stagnant water (OR = 1.05, p > 0.05), and habit of leaving the house (OR = 1.4, p > 0.05) had significant relationships with the incidence of filariasis or elephantiasis in Pidie Regency in 2022. Conclusion: The results showed that education was the most significant risk factor for filariasis (OR = 60.87). This suggested that individuals with a lower level of education had a higher chance of contracting the disease. Another factor that influenced the incidence of filariasis was the presence of animals around the house (OR = 18.97). This suggested that individuals who had pets were 60.87 times more likely to get filariasis (p = 0.017)

    PENYEBAB DISKRIMINASI MASYARAKAT KECAMATAN DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA TERHADAP ORANG DENGAN HIV-AIDS

    Get PDF
    Pasien HIV-AIDS memiliki masalah psikologis seperti stigma yang akan meningkatkan beban pasien HIV-AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan diskriminasi terhadap pasien HIV-AIDS di kalangan masyarakat di Kecamatan Dewantara. Penelitian observasional analitik ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang yang berusia di atas 18 tahun di Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Responden yang terlibat sebanyak 112 orang yang diambil berdasarkan teknik proposional sampling. Peserta direkrut sebagai sampel menggunakan proporsional sampling. Seperangkat kuesioner dikerahkan untuk mengumpulkan data. Chi Square digunakan untuk menganalisis data menggunakan Stata 12.0. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan, kepercayaan, komunikasi di antara masyarakat, moralitas, pendidikan dan pekerjaan secara signifikan terkait dengan diskriminasi pasien HIV-AIDS (masing-masing nilai p = 0,023, p = 0,019, p = 0,0001 , p = 0,0001, p = 0,013, p = 0,007 ). Komunikasi di antara masyarakat dan moralitas adalah faktor paling signifikan yang terkait dengan diskriminasi pasien HIV-AIDS di Kecamatan Dewantara 2018. Informasi mengenai HIV-AIDS sebaiknya disebarluaskan kepada masyarakat oleh institusi kesehatan Aceh Utara melalui media promosi kesehatan dengan pemutaran film HIV-AIDS, sehingga masyarakat dapat lebih baik mengetahui tentang pasien HIV-AIDS.   HIV-AIDS patients have psychological problems such as stigma which will increase the burden of HIV-AIDS patients. The purpose of this study was to investigate factors related to discrimination towards HIV-AIDS patients among community in Dewantara Sub-District, Aceh Utara district. This is an observasional analytic study using the cross sectional designe. The population in this study is people aged above 18 years in sub District of Dewantara. Totally, 112 participants were recruited as samples using proportional sampling. A set of questionnaire were deployed to collect the data. Chi Square was used to analyze the data using Stata 12.0. The result indicated that knowledge, belief, communication among community, morality, education and occupation were significantly associated to discrimination of HIV-AIDS patients (respectively p = 0.023, p = 0.019, p = 0.0001, p = 0.0001, p = 0.013, p = 0.007). Communication among community and morality were the most significant factors associated to discrimination of HIV-AIDS patients in Dewantara Sub-District 2018. Information regarding HIV-AIDS should be directly disseminated to the community by the Health Institution of North Aceh and a health promotion media such as movies related HIV-AIDS should be developed, so that the community can understand better about HIV-AIDS patients
    corecore