485 research outputs found

    Dinamika Waktu Tanam Tanaman Padi di Lahan Rawa Lebak Pulau Kalimantan

    No full text
    Lahan rawa lebak merupakan salah satu lahan yang cukup potensial untuk pengembangan pertanian. Salah satu faktor penentu kebehasilan budidaya pertanian di lahan rawa lebak adalah waktu tanam. Saat ini pergeseran waktu tanam berubah sangat dinamik di tengah perubahan iklim yang tidak menentu. Oleh karena itu, analisis tentang waktu tanam menjadi sangat penting untuk dilakukan, termasuk waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak. Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis dinamika waktu tanam padi di lahan rawa lebak Pulau Kalimantan sehubungan dengan dinamika perubahan iklim. Waktu tanam padi di sawah lahan rawa lebak Pulau Kalimantan menunjukkan dinamika yang berbeda, dimana waktu tanam dominan di Kalimantan selatan dan Timur tejadi sekitar bulan Juni-Juli, sedangkan di Kalimantan Barat dan Tengah pada bulan Oktober-November. Sawah lahan rawa lebak menunjukkan adaptasi yang baik di tengah perubahan iklim dimana waktu tanam padi hanya sedikit bergeser dalam kurun waktu 10 tahun

    DUA SESKUITERPEN MINOR DARI RIMPANG TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb.)

    No full text
    Temu-temuan atau tumbuhan dari genus Curcuma (Zingiberaceae) merupakan salah satu tumbuhan obat yang penting di Indonesia, terutama sebagai bahan baku jamu. Dua seskuiterpen yaitu kurzeon dan kurkumafuranol telah diisolasi dan dipurifikasi dari rimpang segar temu hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.) dengan teknik kromatografi. Elusidasi struktur dari kedua senyawa tersebut didasarkan pada data spektrum massa (MS), inframerah (IR), 1H dan 13C NMR serta spektrum 2D-NMR. Hasil yang diperoleh dari spektrum massa yaitu dua senyawa seskuiterpen tersebut memiliki ion molekul pada m/z 228 dan 232 dengan rumus molekul masing-masing adalah C15H16O2 dan C15H20O2.

    THE OCEAN CURRENT PATTERN AND WATER MASS CHARACTERISTIC IN THE RESPONSE OF CLIMATE EVENTS ON THE NORTHWESTERN SUMATRA WATER

    No full text
    El Nino lemah dan positif Indian Ocean Dipole (pIOD) yang diikuti La Nina moderat dan negatif Indian Ocean Dipole (nIOD) pada tahun 2017 memberikan pengaruhnya terhadap kondisi pantai barat laut Sumatera. Penelitian untuk menganalisis hal tersebut dilakukan menggunakan RV Baruna Jaya VIII pada Desember 2017. Pelayaran ini bertujuan menganalisis pengaruh perubahan iklim terhadap pola arus laut dan karakteristik massa air. Data hidrografi dari pelayaran tersebut didukung oleh data satelit altimetri suhu permukaan laut (SST), data anomali angin yang bersumber dari The European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF), dan data arus yang bersumber dari Ocean Surface Current Analysis Real-Time. Hasil penelitian menunjukkan adanya warmer sea surface temperature saat fenomena weak El Nino diikuti positive IOD (pIOD) and cooler sea surface temperature saat fenomena moderat La Nina diikuti negative IOD (nIOD). Karakteristik massa air yang diamati pada lapisan atas maupun tengah bersumber dari perairan Samudera Hindia. Data arus mendukung hal tersebut dengan menunjukkan bahwa arus pada bulan Desember bergerak dari barat sebagai bagian dari musim barat dan pengaruh dari Wyrtki Jets

    PERENGKAHAN KATALITIK CRUDE PALM OIL (CPO) MENGGUNAKAN KATALIS NI-CARBON DENGAN METODE IMPREGNASI

    No full text
    AbstractThis research was carried out to investigate the effect of Ni metal that has been attached to activated charcoal to produce biofuel through the catalytic cracking process of Crude Palm Oil. In this research, the catalytic cracking process used a modified Ni-Carbon catalyst through the impregnation method with concentration and temperature variation. The concentration of the metal solution used was 1%, 2% and 3%, with temperature 450 ° C, 500 ° C and 550 ° C. The catalyst was analyzed and  characterized by XRD and SEM-EDX, where the nickel metal yields on the Ni-Carbon catalyst to the 1%, 2%, and 3%, was 8.23%, 18.42% and 9.23%, whereas the optimal product conversion result (%) of CHP cracking of Crude Palm Oil at a catalyst concentration of 2% and a temperature of 550 ° C was 73.84%.Keywords: Impregnation, Catalytic Cracking, Crude Palm Oil abstrakTujuan penelitian ini adalah  untuk mengetahui pengaruh logam Ni yang telah terembankan ke arang aktif guna membantu proses perengkahan katalitik Crude Palm Oil. Pada penelitian ini proses perengkahan katalitik  menggunakan katalis modifikasi Ni-Carbon melalui metode impregnasi. Variasi yang dilakukan meliputi konsentrasi larutan logam 1%, 2% dan 3%, dan temperatur perengkahan katalitik yaitu 450°C, 500°C dan 550°C. Analisa yang dilakukan meliputi analisa XRD dan SEM-EDX pada katalis, dimana hasil logam nikel yang teremban pada katalis Ni-Carbon 1%, 2%, dan 3% yaitu sebesar 8,23%, 18,42% dan 9,23%, sedangkan pada produk didapatkan hasil konversi optimal  (%) CHP perengkahan Crude Palm Oil pada konsentrasi katalis 2% dan suhu 550°C sebesar 73,84%

    KEMAMPUAN TIGA ISOLAT KELOMPOK AKTINOMISET BERBEDA DALAM PRODUKSI ENZIM MANNANASE

    No full text
    Three different species of Actinomycetes namely Streptomyces alboniger, Saccharopolyspora flava, and Streptacidiphilus lutealbus were investigated for the ability of producing mannanase enzyme. All isolates were able to hydrolyze mannan substrate differently. The mannanase activity from S. flava, S. alboniger, and S. luteualbus were 4.764; 0.110; 0.614 U/ml respectively. S. flava was also being predicted to produce sellulase and xylanase by its ability to grow in a wide range of media containing mannan, xylan, CMC, palm kernel, coconut kernel, and porang. The mannanase produced by S. flava was also maintained its activity at high temperature (50-60oC) therefore being considered as thermostable enzyme. TLC analysis revealed the occurrence of oligosaccharide as a product from substrate-enzyme reactio

    PENGARUH KOMPOSISI LELEHAN DAN WAKTU CELUP TERHADAP STRUKTUR MIKRO LAPISAN HOT DIP ALUMINIZING PADA BAJA TAHAN KARAT MARTENSITIK

    Get PDF
    Pada material aplikasi suhu tinggi, pelapisan permukaan merupakan hal penting dalam memberikan ketahanan oksidasi dan korosi suhu tinggi, ketahanan erosi dan abrasi. Pelapisan alumunium pada baja tahan karat martensitik AISI 410 melalui metode celup panas (hot dip) cukup efektif untuk memberikan perlindungan pada substrate melalui senyawa-senyawa intermetalik yang terbentuk. Proses hot dip aluminizing dilakukan dengan preparasi penghalusan permukaan sampel menggunakan amplas grit 100, 400, 800, dan 1200. Kemudian sampel dibersihkan menggunakan larutan 15% H2SO4 sebelum dilakukan proses celup panas. Spesimen tersebut dikaitkan menggunakan kawat nikel untuk memudahkan proses pencelupan. Komposisi lelehan Al-Si, waktu pencelupan, dan waktu difusi memberikan pengaruh terhadap lapisan intermetalik yang terbentuk beserta sifat mekanisnya. Telah dilakukan karakterisasi morfologi lapisan hot dip aluminizing pada spesimen baja tahan karat martensitik yang dilapisi oleh Al Murni, 5 %wt Si, 10 %wt Si, dan 15 %wt Si dengan variasi waktu pencelupan 1 menit, 3 menit, dan 5 menit dengan menggunakan SEM – EDS. Pada komposisi lelehan dengan komposisi 5%wt Si dengan perlakuan permukaan yang sama oleh larutan H2SO4 memberikan hasil lapisan intermetalik yang lebih baik. Dapat dilihat dari kehalusan struktur mikro dan ketebalan lapisan yang dihasilkan berdasarkan variasi waktu pencelupan. Unsur Si memberikan pengaruh dalam merubah morfologi struktur antarmuka antara intermetalik dengan substrate

    EVALUASI HASIL PEMODELAN BATIMETRI DARI BEBERAPA KOMBINASI SATELIT ALTIMETRI PADA LAUT NATUNA DAN LAUT SULAWESI

    No full text
    Indonesia is an archipelago country where 77% of its territory is waters. National marine mapping has been carried out based on depth measurement data obtained using echosounders. However, this method requires a lot of time and cost. One solution to provide Indonesian bathymetry data is by utilizing altimetry satellite data to model the bathymetry of the seafloor. This study aims to evaluate bathymetric model generated from three combinations of five altimetry satellites in shallow and deep seas. We use least square collocation gravity anomaly and geological gravity for bathymetry modeling. The results of the model show variations in deviations with sounding data available at the Geospatial Information Agency (BIG). The resulting residual trend differs between shallow and deep sea. The optimum results in shallow area is obtained by the combination of Cryosat-2, Jason-1/C, and SARAL while in deep area is obtained by the combination of ERS-1/E-F and Geosat GM. In general, the bathymetry model produced in this study has a similar profile with the sounding data

    Pengawetan Kayu Karet Menggunakan Asap Cair dan Ekstrak Kunyit dengan Teknik Perendaman Dingin

    Get PDF
    Rubber wood (Hevea brasiliensis) is a wood with low durability wood. In general, rubber wood is preserved by chemicals which are relatively not environmental friendly. This study was conducted to evaluate the potential of liquid smoke from pyrolysis of palm oil kernel and turmeric extract as wood preservatives. Rubber wood was soaked in 5% w/v of liquid smoke and turmeric extract, respectively for 2, 8, and 14 days which preservation was carried out for six months. Formaline and boric acids was used for comparison as well. The used parameters were preservative retention, moisture content during storage, color changes, and damage level. The results indicated that the longer the immersion, the greater the preservative retention and water content. Turmeric extract and liquid smoke provided a brownish yellow and light brown color. In general, liquid smoke for two days of immersion adequate for six months preservation whereas turmeric acid for two months

    REDUCE CO ON CAR BY USING ZEOLITE

    Get PDF
    The number of vehicles in Jakarta increased by 5.66% from 2016. Vehicles have the highest contribution to air pollution, which is 70% of other activities. The purpose of this study was to determine the reduction of CO with zeolite pellets. This type of research is a quasi-experimental design with a non-equivalent control group design pre-test post-test design. The emission test instrument uses the automotive gas analyzer HESBOHN, a tachometer to measure engine speed, laptops, and stopwatches. The material used is activated natural zeolite pellets. Data were analyzed by univariate in the form of CO adsorption power efficiency, average, minimum, and maximum. The variables used are pellet drying time (3 hours and 24 hours) and engine speed (idle and 1250 rpm). The result of CO adsorption power efficiency using the most optimal zeolite pellets is Pellet I with 3 hours drying at 1250 rpm by 52%. While the lowest yield is Pellet II with 24-hour drying at idle conditions of 22%. The most effective CO emission reduction is by using Pellet I at 1250 rpm

    PERILAKU KOROSI ATMOSFER BAJA GALVANIS SETELAH EKSPOS SINGKAT DI PELABUHAN RATU, JAWA BARAT

    Get PDF
    Studi korosi atmosfer baja galvanis dilakukan di daerah pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat, dimana diatur waktu ekspos hingga 76 hari. Perfoma ketahanan korosinya ditentukan dengan metode kehilangan berat. Morfologi permukaan, komposisi unsur dan senyawa produk korosi baja galvanis diamati dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM), energy dispersive spectroscopy (EDS) and X-Ray diffraction (XRD). Faktor lingkungan udara yang mempengaruhi proses korosi dimonitoring selama ekspos antara lain kelembaban relatif, suhu udara, suhu embun dan salinitas udara. Berdasarkan hasil, nilai laju korosi material adalah 0,64 mpy di waktu ekspos 27 hari dan 0,12 mpy di 76 hari. Prediksi umur pakai lapisan seng baja galvanis adalah 18 tahun. Kombinasi waktu basah dan kering bergantian ditandai dengan fluktuasi kelembaban udara dan suhu menciptakan lapisan protektif kusam dan kelabu seiring peningkatan waktu ekspos. Keberadaan klorida sebagai pemercepat reaksi korosi kurang berperan, dikarenakan kadar salinitas yang kecil. Fasa produk lapisan seng adalah zincite (ZnO) dan hydrozincite (Zn5(CO3)2.(OH)6) dimana lapisan tersebut sangat protektif untuk serangan korosi berlanjut

    405

    full texts

    485

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Widyariset
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇