109 research outputs found
DESAIN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH PT. DUA KELINCI (UNIT MORNING DAN KACANG ATOM)
Semakin meningkatnya permintaan terhadap jenis makanan ringan maka PT. Dua Kelinci
berusaha meningkatkan kualitas dan kuantitas produksinya untuk memenuhi permintaaan pasar.
Hal ini berdampak pada semakin banyaknya buangan proses produksi terutama limbah cair yang
membutuhkan penanganan khusus agar dapat diterima oleh lingkungan tanpa menimbulkan
dampak yang merugikan. Limbah cair PT. Dua Kelinci, termasuk limbah industri yang
berkarakteristik organik dengan TSS 826,25 mg/L, BOD 3994,96 mg/L, COD 7612,68 mg/L,
serta minyak dan lemak 0,475 μ mg/L. Kadar minyak dan lemak dalam air limbah tidak terlalu
besar sehingga tidak diperlukan unit pemisah minyak berupa perangkap minyak,TSS disisihkan
dengan koagulasi- flokulasi-sedimentasi dan filtrasi. Parameter BOD, COD dihilangkan melalui
proses biologis dengan Sequencing Batch Reactor (SBR) dan adsorbsi. Sedangkan lumpur yang
dihasilkan dari proses pengolahan diolah di Sludge Drying Bed (SDB). Pemilihan pengolahan
tersebut didasarkan atas karakteristik limbah influen dan efisiensi pengolahan sehingga
diharapkan efluen air limbah dapat memenuhi standar baku mutu yang berlaku di Jawa Tengah
yaitu Perda Jateng No.10 Tahun 2004. Biaya investasi yang diperlukan untuk pembangunan
IPAL adalah Rp. 1.774.920.000,00 (satu milyar tujuh ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus
duapuluh ribu rupiah)
Analisis Sumber-sumber Pertumbuhan Output Regional Kota Malang
The high performan gap of capita income between districts in East Java is showing the abilityof a different region in producing income. Regional income as measured from the output of regionalDomestic Product is determined by many factors. For that to know what factors are to be The mainsource of the formation of regional output.Location of research is the consideration that the city of Malang. Malang is a city that has ahigher GDP in Malang Raya. purpose this study was to examine whether the investment, labor andgovernment spending is the source of the formation of regional output. By means of regressionanalysis is known that together these three factors significantly influence the formation output. Butonly partially in government spending can affect the significant in the formation of regional output.So this reflects that the growth Malang output is formed at the instigation of consumption thanproduction
Species Authentication of Dog, Cat, and Tiger Using Cytochrome Î’ Gene
Adulteration of animal food products for economic reason has happened during the last decades. Species identification method development was needed to prevent falsification information. The objective of this research was to study species authentication (dog, cat, and tiger) to ensure animal origin in products using cyt β gene specific marker. DNA extraction and fragment amplification were conducted using phenol-chloroform and multiplex PCR (Polymerase Chain Reaction) method, respectively. This research showed that fragment length of amplification for species tested (dog, cat, and tiger) were 523, 331, 319 bp, respectively. Species specificity was also indicated by high reverse primers homology percentage. Multiplex PCR technique succeed to amplify DNA fragment from species tested, but has a limitation to amplify total DNA composite of mix DNA
Pemanfaatan Herbal Dalam Penyembuhan Luka Perineum Dan Luka Seksio Sesarea
"> Pendahuluan : Masa nifas (puerperium) merupkan masa kembalinya organ reproduksi sepertikeadaan sebelum hamil dalam waktu enam minggu setelah melahirkan (Nirwana, 2011). Pada masanifas seorang ibu mengalami proses adaptasi baik adaptasi fisiologi maupun psikologi. Salah satuproses adaptasi fisiologi pada nifas adalah penyembuhan luka perineum atau luka seksio sesarea.Tidak semua penyembuhan luka perineum ataupun luka seksio sesarea pada ibu nifas berjalan dengancepat. Perawatan luka perineum dan luka pasca operasi sesarea bertujuan agar tidak terjadi infeksi,sehingga seorang perawat atau bidan benar-benar berada pada kondisi steril siap melakukanperawatan. Penatalaksanaan penyembuhan luka perineum ataupun luka seksio sesarea dapat diberiterapi secara konvensional ataupun dengan terapi komplementer. Terapi komplementer dikenal jugasebagai obat tradisional atau obat rakyat (WHO, 2013). Di beberapa negara Asia dan Afrika, hingga80% dari populasi bergantung pada obat tradisional untuk kebutuhan utama mereka dalam merawatkesehatan. Hampir empat miliar jenis tanaman digunakan di seluruh dunia sebagai obat, Pasien yangmenggunakan obat alternatif umumnya antara usia 30 dan 49 tahun, dan umumnya perempuan lebihsering menggunakan nya dibandingkan dengan laki – laki.Metode : Studi ini menggunakan pendekatan Literature Review yaitu suatu tinjauan literature denganmenggali pemanfaatan herbal dalam membantu proses penyembuhan luka perineum ataupun lukaseksio sesarea. Sumber untuk melakukan tinjauan literature yaitu dengan penelusuran 3 jurnalpenelitian yang relevan terhadap pemanfaatan herbal dalam membantu proses penyembuhan lukaperineum ataupun luka seksio sesarea. Hasil : (1) Dampak lidah buaya dan calendula padapenyembuhan episiotomi pada wanita primipara, didapatkan bahwa antara kelompok control daneksperimental tidak memiliki perbedaan yang signifikan secara statistik mengenai intervensi variabeldemografis dan lainnya. Tetapi menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik antara kontroldan kelompok eksperimen pada proses penyembuhan luka perineum dilihat dari kemerahan, edema,ekimosis, debit dan skala pendekatan (REEDA). (2) Mengurangi nyeri akibat luka operasi yangditimbulkan, dapat diberikan Aromatherapi Lavender, Tidak ada perbedaan signifikan secara statistikantara kelompok usia, tinggi badan, berat badan, dan waktu untuk kebutuhan analgesik pertama.Tetapi pada kelompok control memiliki sedikit rasa sakit pada 4, 8 dan 12 jam setelah operasidibandingkan pada kelompok placebo. Pada kelompok plasebo, penggunaan supositoria diklofenakuntuk analgesia lengkap juga secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok Lavender. (3) Kajianpenggunaan obat herbal Cina oleh wanita selama kehamilan dan nifas di Taiwan, penggunaan herbalpaling banyak pada ibu nifas yaitu 87,7% selama 1 bulan setelah melahirkan. Diskusi : (1)menggunakan Lidah Buaya dan Calendula salep sangat meningkatkan kecepatan penyembuhan lukaepisiotomi sehingga dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan episiotomy (2) The Lavenderesensi inhalasi dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan multidisiplin rasa sakit setelah operasicaesar, tetapi tidak dianjurkan sebagai manajemen nyeri tunggal (3) Obat herbal Cina seringdigunakan oleh ibu selama hamil dan masa nifas di Taiwan dan mereka yang dengan pendidikantinggi dan primipara menggunakan banyak herbal
Keefektifan Lks Nata De Pina untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Bioteknologi Kelas XII SMA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan LKS Nata de Pina dengan melatihkan keterampilan proses sains pada materi bioteknologi kelas XII SMA. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D (Define, Develop, Design, Disseminate) namun tanpa tahap disseminate. Uji coba penelitian dilakukan pada 15 siswa SMA Negeri 21 Surabaya pada bulan Mei 2016. Keefektifan LKS dapat diketahui berdasarkan hasil belajar dan respons siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar mendapatkan rata-rata persentase 93,3% dengan kategori sangat baik dan rata-rata gain score yang diperoleh sebesar 0,77. Ketercapaian indikator bioteknologi memperoleh rata-rata sebesar 88,8%. Hasil respons siswa yang diberikan pada akhir pembelajaran mendapatkan rata-rata persentase 92,08% siswa memberikan respons positif terhadap LKS.
Kata Kunci: Keefektifan LKS, Nata de Pina, Keterampilan Proses Sains, Bioteknolog
Persepsi Individu terhadap Efektivitas Training dalam Meningkatkan Kinerja
Kinerja kru restoran X merupakan hal yang sangat penting di dalam berjalannya kegiatan operasional restoran, beberapa faktor yang dapat meningkatkan kualitas kinerja diantaranya dengan motivasi kerja dan pelatihan kerja. Sulitnya pemenuhan indeks training di restoran X yang mengakibatkan berkurangnya kinerja kru tersebut membuat peneliti tertarik untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan persepsi efektivitas pelatihan kerja (individual reaction) terhadap kinerja kru restoran X. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 109 kru dari 4 restoran X yang presentase pemenuhan indeks trainingnya kurang dari standar yang telah di tetapkan Perusahaan (60 %) serta kru tersebut sudah mengikuti kegiatan training. Motivasi kerja diukur dengan alat ukur motivasi kerja yang dibuat oleh Steers dan Porter (2003). Kinerja diukur dengan alat ukur kinerja oleh Robbins (2001), Persepsi efektivitas (individual reaction) diukur dengan alat ukur model teori level one Kirkpatrick dibuat oleh Mohamed dan Alias (2012). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa : terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel motivasi kerja dan variabel persepsi efektivitas pelatihan kerja (individual reaction) terhadap variabel kinerja kru restoran sebesar (F(2,106) = 58.111, p˂0.05, R2 = 0,514. Untuk itu manajemen restoran X dapat menjadikan penelitian ini sebagai acuan didalam meningkatkan kualitas kinerja kru khususnya dalam pemenuhan indeks training yang berdampak pada kenaikan kinerja kru tersebu
Inter-cell Interference Management Technique for Multi-Cell LTE-A Network
In modern cellular system such as LTE Advanced (LTE-A), frequency reuse scheme is targeted to be applied to fulfill the requirement of high capacity broadband access and high spectrum efficiency. But this kind of frequency planning may lead to the worse inter-cell interference (ICI) level experienced especially by a user located at the cell edge. Soft Frequency Reuse (SFR) is considered as an effective way to mitigate inter-cell interference and maintain capacity. We propose a power division SFR, known as multi level SFR technique to minimize ICI in a designed LTE-A network for sub-urban environment. Service area of LTE-A network was first developed to deploy particular number of eNB by using LTE network planning tools in the frequency of 1800 MHz with the use of SISO (Single Input Single Output) antennas. Coverage dimensioning and propagation consideration determine LTE-A parameters which were used in the simulation. Monte carlo simulation is executed to examine the performance of SFR for LTE-A downlink transmission to address different power ratio and traffic loads problem. Both performance of cell edge users and overall cell performance are evaluated in terms of CINR, BLER, and throughput. Performance with SFR is also compared with the classical frequency reuse one and three
Utilization of Durian Seed Flour as Filler Ingredient of Meatball
Durian seed flour contains starch consisted of amylose and amylopectin like tapioca flour, so it can be utilized as a filler in meatball production. The purposes of this research were to evaluate the nutrient content and quality of durian seed flour, the best level of durian seed flour addition to the meatball production, and the quality of beef meatball during storage in room temperature and refrigerator. Complete randomized design (CRD) was used with 3 treatments and 3 replications. The treatments used different filler ingredients consisted of: 1) 100% tapioca, 2) 50% tapioca + 50% durian seed flour, and 3) 100% durian seed flour utilization. The results showed that durian seed flour could affect the protein levels and hardness of beef meatballs. In the organoleptic test, the addition of durian seed flour had no effect on the appearance of the color, flavor, aroma, and texture. The meatballs with 100% durian seed flour had the lowest hardness. The protein content of the meatballs with 100% durian seed flour was the highest. The used of 50% durian seed flour gave the best effect to beef meatball during storage. Meatball could be stored up to 8 h in room temperature while refrigerator could keep it longer up to 12 d. It was concluded that the addition 50% durian seed flour may substitute tapioca flour as filler ingredient of beef meatball
- …