141 research outputs found

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Keliling Dan Luas Persegi Panjang Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas III SDN Luksagu

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas III SDN Luksagu pada konsep keliling dan luas persegi panjang di kelas III SDN Luksagu. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Luksagu tentang konsep keliling dan luas persegi panjang melalui pembelajaran matematika realistic. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Luksagu sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan data awal siswa yang kategori tuntas 5 orang atau presentase ketuntasan klasikal 33,3%. Pada siklus I banyak siswa yang tuntas 7 orang, presentase ketuntasan klasikal 46,7%. Penelitian dilanjutkan pada tindakan siklus II menunjukkan peningkatan menjadi siswa yang tuntas 13 orang dengan presentase ketuntasan klasikal 86,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep keliling dan luas persegi panjang di kelas III SDN Luksagu

    Pengaruh Penambahan Semen pada Tanah Lempung terhadap Parameter Konsolidasi dan Kecepatan Penurunan

    Get PDF
    Soil is a subgrade for basic building construction. While receiving the load, soil will settle, which take long time to complete for soft clays because of its low permeability. The problem that is caused by settlement as seen in Palembapang, Umbul Ligoh, South Lampung has low bearing capacity, this leads to cracks in the house walls, bumpy roads, and the settlement of the road constructions. One of the soil stabilization effort is addingcement as an additive material because it has very fine particles so that it can fill the soil pores and bond to the contact area between the soil grains and has a function as a strong binder. This work aimed to study the parameters of the compression index (Cc), coefficient of consolidation (Cv), consolidation settlement (Sc) and time of consolidation (t) due to soft clay mixing with cement as a soil stabilization material with percentage of 4%, 8% and 12%. Due to cement addition into soft clay, compaction with the standard proctor experienced a decrease the optimum moisture content (OMC) and an increase in the weight of maximum dry volume. In addition, in the consolidation test, the compression index (Cc) and consolidation settlement (Sc) decreased 7,95% and 5,44%, moreover the coefficient consolidation (Cv) increase 2,74% and the time of consolidation (t) were faster. The most change on consolidation parameter was recorded by the sample mixed with 12% of cement

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Luas Persegi Dan Persegi Panjang Di Kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo pada luas persegi dan persegi panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SD Inpres 2 Slametharjo tahun pelajaran 2013/2014 pada siswa Kelas IV yang berjumlah 20 orang siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali tindakan (siklus). Setiap tindakan meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar luas persegi dan persegi panjang melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD kelas IV SD Inpres 2 Slametharjo. Peningkatan dalam penelitian ini cukup berarti yakni dari rata-rata hasil belajar siklus I sebesar 65,75 naik menjadi 73,25 pada siklus II atau naik sebesar 7,5%. Akan halnya pada ketuntasan hasil belajar secara klasikal dari 60 % pada siklus I meningkat menjadi 90 % pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 30%. Artinya bahwa hasil yang diperoleh tersebut telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebagaimana yang telah ditetapkan pada indikator penelitian ini yaitu sebesar 80% dan ketuntasan hasil belajar individu sebesar 70

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipenumbereadheads Togetheruntuk Meningkatkanhasil Belajarsiswa Kelas Vsdn Meselesek Kecamatan Bulagi Pada Materi Luas Bangun Datar

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalahdalam pembelajaran matematika pada materi menghitung luas bangun datar merupakan salah satu mata pelajaran yang relatif sulituntukdipelajarisiswa.Beberapasiswabanyak yang tidak memahami konsep luas pada bangun datar walaupun topik tersebut telah diajarkan, sehingga sebagian besar siswa merasa kurang senang, merasa sangat jenuh dan kurang aktifdalampembelajaranmatematika.Berdasarkanpermasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan pembelajarankooperatiftipeNHT. Penelitiantindakaninimenggunakan model Kurt Lewindanterdiridari empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkanpadapenelitianiniadalahberupa data hasil tes, aktivitas guru dansiswa dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikanteskepadasiswa.Padapelaksanaansiklus I diperoleh persentase ketuntasan klasikal 50% dan daya serap klasikal sebesar 63,75%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan, ketuntasan klasikal sebesar 87,50% serta daya serap klasikal sebesar 75%. Pada hasil observasi jugamengalamipeningkatanaktivitassiswapadasetiap siklus, siswa terlihat aktif mengikuti pembelajarandalamkelompoknyamasing-masing.Berdasarkanhasilpelaksanaantindakan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajarankooperatiftipeNHTdapatmeningkatkanhasil belajar siswa kelas V SDN MeselesekKecamatanBulagipadamateriluasbangundatar

    Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipenumbereadheads Togetheruntuk Meningkatkanhasil Belajarsiswa Kelas Vsdn Meselesek Kecamatan Bulagi Pada Materi Luas Bangun Datar

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalahdalam pembelajaran matematika pada materi menghitung luas bangun datar merupakan salah satu mata pelajaran yang relatif sulituntukdipelajarisiswa.Beberapasiswabanyak yang tidak memahami konsep luas pada bangun datar walaupun topik tersebut telah diajarkan, sehingga sebagian besar siswa merasa kurang senang, merasa sangat jenuh dan kurang aktifdalampembelajaranmatematika.Berdasarkanpermasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan pembelajarankooperatiftipeNHT. Penelitiantindakaninimenggunakan model Kurt Lewindanterdiridari empat komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkanpadapenelitianiniadalahberupa data hasil tes, aktivitas guru dansiswa dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikanteskepadasiswa.Padapelaksanaansiklus I diperoleh persentase ketuntasan klasikal 50% dan daya serap klasikal sebesar 63,75%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan, ketuntasan klasikal sebesar 87,50% serta daya serap klasikal sebesar 75%. Pada hasil observasi jugamengalamipeningkatanaktivitassiswapadasetiap siklus, siswa terlihat aktif mengikuti pembelajarandalamkelompoknyamasing-masing.Berdasarkanhasilpelaksanaantindakan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajarankooperatiftipeNHTdapatmeningkatkanhasil belajar siswa kelas V SDN MeselesekKecamatanBulagipadamateriluasbangundatar

    Analisis Keterampilan Metakognisi Dalam Memecahkan Masalah Materi Aljabar Siswa Kelas VII

    Get PDF
    Permasalahan terhadap kurangnya keterampilan metakognisi siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada materi aljabar diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan memberikan soal operasi bentuk aljabar kepada siswa kelas VII SMPN 1 Palu. Berdasarkan hasil observasi diperoleh kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kurangnya keterampilan metakognisi siswa ketika memecahkan masalah pada materi aljabar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh deskripsi keterampilan metakognisi dalam memecahkan masalah materi aljabar siswa kelas VII SMPN 1. Palu. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa (1) siswa yang berkemampuan matematika tinggi menyadari menggunakan perencanaan, pemantauan dan evaluasi dalam setiap tahapan pemecahkan masalah matematika, (2) siswa yang berkemampuan matematika sedang menyadari dalam menggunakan perencanaan, pemantauan dan evaluasi dalam tiga tahapan pemecahkan masalah matematika tetapi pada tahapan memeriksa kembali hasil siswa yang berkemampuan matematika sedang belum menyadari dalam menggunakan evaluasi, (3) Keterampilan metakognisi siswa berkemampuan matematika rendah dalam memecahkan masalah materi aljabar belum menyadari dalam menggunakan perencanaan, pemantauan dan evaluasi dalam setiap tahapan pemecahkan masalah matematika

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Tentang Konsep Keliling dan Luas Persegi Panjang Melalui Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik di Kelas III SDN Luksagu

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas III SDN Luksagu pada konsep keliling dan luas persegi panjang di kelas III SDN Luksagu. Tujuan penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDN Luksagu tentang konsep keliling dan luas persegi panjang melalui pembelajaran matematika realistic. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri 4 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDN Luksagu sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Hasil penelitian menunjukkan data awal siswa yang kategori tuntas 5 orang atau presentase ketuntasan klasikal 33,3%. Pada siklus I banyak siswa yang tuntas 7 orang, presentase ketuntasan klasikal 46,7%. Penelitian dilanjutkan pada tindakan siklus II menunjukkan peningkatan menjadi siswa yang tuntas 13 orang dengan presentase ketuntasan klasikal 86,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran matematika realistik dapat meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep keliling dan luas persegi panjang di kelas III SDN Luksagu. Kata Kunci: hasil belajar; Keliling dan Luas Persegi Panjang; Pembelajaran Matematika Realistik

    Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga

    Get PDF
    Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas VIB pada mata pelajaran matematika pada materi luas permukaan bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam menghitung luas permukaan bangun ruang dengan menggunakan media peraga. Subjek penelitian adalah guru dan seluruh siswa kelas VIB SDN Inpres Dodung yang berjumlah 23 siswa terdiri dari 11 perempuan dan 12 laki – laki pada semester genap tahun ajaran 2013/2014. Pelaksanaan kegiatan penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Siklus (1) menghitung luas permukaan balok dan kubus, (2) menghitung luas permukaan tabung. Setiap siklus terdiri dari tahapan-tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara observasi, wawancara, dan tes.  Hasil observasi siklus I dan II menunjukkan aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran adalah baik. Dari hasil tes terlihat bahwa pada siklus I didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 52,17% dan daya serap klasikal sebesar 64,17%, sedangkan pada siklus II didapatkan ketuntasan klasikal sebesar 100% dan daya serap klasikal sebesar 80,28%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menggunakan media peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIB SDN Inpres Dodung pada materi menghitung luas permukaan bangun ruang.Kata Kunci: Hasil Belajar, Luas Permukaan Bangun Ruang, Media Perag

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPENUMBEREADHEADS TOGETHERUNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJARSISWA KELAS VSDN MESELESEK KECAMATAN BULAGI PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalahdalam pembelajaran matematika pada materi menghitung luas bangun datar merupakan salah satu mata pelajaran yang relatif sulituntukdipelajarisiswa.Beberapasiswabanyak yang tidak memahami konsep luas pada bangun datar walaupun topik tersebut telah diajarkan, sehingga sebagian besar siswa merasa kurang senang, merasa sangat jenuh dan kurang aktifdalampembelajaranmatematika.Berdasarkanpermasalahan di atas, maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas melalui penerapan pembelajarankooperatiftipeNHT. Penelitiantindakaninimenggunakan model Kurt Lewindanterdiridari empat komponen, yaitu  1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Data yang dikumpulkanpadapenelitianiniadalahberupa data hasil tes, aktivitas guru dansiswa dengan menggunakan lembar observasi dan data hasil belajar siswa yang diperoleh dengan memberikanteskepadasiswa.Padapelaksanaansiklus I diperoleh persentase ketuntasan klasikal 50% dan daya serap klasikal sebesar 63,75%. Kemudian pada siklus II mengalami peningkatan, ketuntasan klasikal sebesar 87,50% serta daya serap klasikal sebesar 75%. Pada hasil observasi jugamengalamipeningkatanaktivitassiswapadasetiap siklus, siswa terlihat aktif mengikuti pembelajarandalamkelompoknyamasing-masing.Berdasarkanhasilpelaksanaantindakan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajarankooperatiftipeNHTdapatmeningkatkanhasil belajar siswa kelas V SDN MeselesekKecamatanBulagipadamateriluasbangundatar. Kata Kunci: Model PembelajaranKooporetifTipeNumberead Heads Together(NHT),HasilBelajar, Luas Bangun Datar
    • …
    corecore