Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
Not a member yet
    291 research outputs found

    Pengaruh Penambahan Serat Baja Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang pada Beton Mutu Normal

    No full text
    Penelitian pada skripsi ini merupakan studi eksperimental untuk menyelidiki pengaruh penambahan serat baja terhadap kuat lentur balok beton bertulang pada beton mutu normal. Penelitian ini juga membandingkan pola retak dan pola keruntuhan balok beton bertulang pada beton tanpa serat dan beton dengan campuran serat baja. Penelitian ini menggunakan sampel balok beton bertulang dengan ukuran 15 cm x 19 cm x 170 cm dengan 2 tulangan lentur D-10 mm (2D-10mm) dengan 1 buah sampel balok setiap volume fraction (Vf) 0%, 0,5%, 1% dan 1,5%. Sampel balok beton bertulang mempunyai bentang diantara dua tumpuan sederhana sepanjang 150 cm, dan diuji dengan dua beban titik secara bertahap dari nol sampai dengan runtuh. Pengujian tiap sampel dilakukan 28 hari setelah pengecoran. Dari hasil penelitian didapatkan: (1) Hasil uji kuat tekan tidak mengalami perbedaan yang signifikat dengan adanya penambahan serat baja., (2) Kuat tarik lentur balok beton tertinggi terdapat pada Vf 1,5% dan mengalami peningkatan sebesar 281,42% dari Vf 0%., dan (3) Kuat lentur balok beton bertulang dengan beban maksimum terdapat pada Vf 1,5% dan mengalami peningkatan sebesar 56,64% dari Vf 0%. Penambahan serat baja pada balok beton bertulang menyebabkan balok tersebut menjadi lebih kaku, penambahan serat juga dapat memperbaiki sifat getas pada beton

    Efektifitas Fly Over Di Jalan H. Komarudin – Jalan Kapten Haq Berdasarkan Tinjauan Tundaan Pada Perlintasan Sebidang Kereta Api Jalan H. Komarudin

    No full text
    Perlintasan pintu kereta api pada segmen ruas jalan H. Komarudin Bandar Lampung sering menimbulkan kemacetan sehingga menyebabkan terjadinya tundaan dan panjang antrian. Penelitian ini bertujuan menganalisis perilaku tundaan yang terjadi pada masing-masing lajur akibat penutupan pintu lintasan kereta api. Metode gap acceptance digunakan untuk mengetahui besaran tundaan yang terjadi dengan dukungan data kecepatan dan waktu tempuh. Hasil penelitian didapatkan tundaan atau waktu gap tertinggi pada hari Senin pagi sebesar 12,08 detik. Durasi penutupan palang pintu terlama terjadi hari senin pagi pukul 08:15 WIB sebesar 357,44 detik. Panjang antrian terpanjang terjadi pada hari senin sore saat kereta ke 1 sebesar 165 meter pada arah Fly Over – Bataranila

    Analisis Kelongsoran pada Tanah Lereng di Ruas Jalan Kecamatan Batu Ketulis sebagai Material Timbunan Jalan Ditinjau Terhadap Jenis Pemadatan dan Swelling

    No full text
    Batu Ketulis is a sub-district in the province of West Lampung. This regency is well-known as an advanced area in agriculture and other natural resources. Slopes can be formed naturally or man-made. In landfilling activities that will form a new slope will result in a change in stress in the soil which affects the stability of the soil.The purpose of this study was to determine the magnitude of the swelling on the slope soil in the Batu Ketulis road section of West Lampung Regency, to know the magnitude of the shear force on the slope soil as embankment material in the sub-district of batu ketulis roads, to know the stability of the slope as embankment material in the road section. the Batu Ketulis area so that the level of soil security can be identified . Soil conditions with fully saturated conditions have the least stability compared to other conditions. From the results of the analysis carried out on fully saturated soil conditions at locations 1 and 2 with variations in height and angle, the value of the critical safety factor is 1.262-1.282 with a height of 8 meters, an angle of 400 degrees

    Evaluasi Sistem Transit Oriented Development Pada Stasiun MRT Lebak Bulus

    No full text
    Hingga tahun 2020, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk di DKI Jakarta mencapai10,56 juta jiwa. Pertumbuhan masyarakat terus meningkat dan memengaruhi perkembangandaerah di sekitar DKI Jakarta, mengakibatkan bertambahnya jarak dan waktu tempuh dari tempattinggal ke pusat kegiatan. Fenomena ini mendorong penggunaan kendaraan pribadi yangmemperburuk kondisi lalu lintas di DKI Jakarta. Untuk mendukung mobilitas, Pemerintah ProvinsiDKI Jakarta dan PT MRT Jakarta bekerjasama merancang Urban Design Guide Lines (UDGL)untuk sistem angkutan umum yaitu Mass Rapid Transit (MRT) dengan konsep kawasan TransitOriented Development (TOD). Kini 13 stasiun MRT terbentang sepanjang 16 km di DKI Jakartadengan penerapan konsep TOD yang berbeda sesuai karakteristik dan kebutuhan tiap wilayah.Stasiun MRT Lebak Bulus menjadi operator utama kawasan TOD memiliki konsep “Gerbang SuarJakarta” dengan visi meningkatkan jumlah ruang publik, dan mengintegrasi area pengembangandengan fasilitas transit yang ditujukan untuk masyarakat DKI Jakarta dan Tangerang Selatan.Setelah 2 (dua) tahun beroperasi, evaluasi kelayakan fasilitas dan fungsi pada kawasanMRT Lebak Bulus perlu dilakukan berdasarkan kebijakan dan indikator yang telah ditetapkan olehPemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta

    Studi Analisis Gedung Bertingkat dengan Perbandingan SNI-1726-2012 dan SNI-1726-2019 Terhadap Rasio Tulangan (Studi Kasus : Rumah Susun Pasar Jumat Jakarta Selatan)

    No full text
    The design of building structures in Indonesia must be designed with the applicable earthquake regulations so that the building is resistant to earthquake loads. Over the course of time, the earthquake regulations were updated considering the large earthquakes that occurred in Indonesia still caused a lot of damage to building structures. The purpose of this study was to determine the difference between the response of the structure and the design of the structure after the SNI regulations were updated. The building being analyzed is the Pasar Jumat apartment in South Jakarta. The method used is the response spectrum method. The building was analyzed using the ETABS program given earthquake loads based on SNI-1726-2012 and SNI-1726-2019. Based on the results of the analysis, the value of the fundamental natural vibration period is not too different, the value of interstory drift between levels is below the interstory drift between permission levels and the value of the basic shear force has increased by 19.69%. While in the design of the structure, there is an increase in the ratio of reinforcement in the main beam by 10.61% at the support and 10% in the field. for secondary beam, the reinforcement ratio increased by 8.43% at the support and 10.52% in the field. While the column structure has increased by 2.84%

    Studi Analisis Stabilitas Lereng Tanah Timbunan Menggunakan Metode Fellinius dan Bishop Serta Penanggulangannya (Studi Kasus : Perumahan Citraland Bandar Lampung)

    No full text
    Citraland yang terletak di wilayah perbukitan, memiliki kontur yang curam dan elevasi yangberbeda. Sehingga pada daerah tersebut berpotensi terhadap longsor. Penelitian ini adalah untukmenganalisis nilai faktor aman lereng dan menghitung stabilitas lereng menggunakan dindingpenahan tanah dengan perhitungan manual. Metode yang digunakan adalah metode Fellenius danBishop. Dari hasil analisis perhitungan manual, didapatkan nilai faktor aman lereng eksistingdengan metode Fellenius dan Bishop masing-masing sebesar 0,7296 dan 1,0637. Setelahdilakukan penanggulangan menggunakan dinding penahan tanah dengan dimensi tinggi 2 meterdan tebal 1,7 meter didapatkan nilai stabilitas terhadap geser yaitu SF = 2,3871 ≥ 2 (aman) padakondisi normal. Stabilitas terhadap guling pada kondisi normal yaitu SF = 2,2502 ≥ 2 (aman).Stabilitas terhadap geser pada kondisi gempa yaitu SF = 2,1081 ≥ 2 (aman). Stabilitas guling padakondisi gempa yaitu SF = 2,054 ≥ 2 (aman).. Penanggulangan menggunakan dinding penahantanah cukup efektif terhadap meningkatnya nilai faktor aman, sehingga penanggulanganmenggunakan dinding penahan tanah cukup stabil jika diterapkan di lokasi penelitian. Kata Kunci: Stabilitas lereng, Faktor aman, Fellenius, Bishop, Dinding penahan tana

    Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Dengan Memanfaatkan Fly Ash dan Silica Fume Sebagai Bahan Pengisi

    No full text
    Mengingat limbah sisa hasil pembakaran batu bara (fly ash) meningkat setiap tahunnya dan dapat menyebabkan dampak lingkungan yang cukup membahayakan terutama pada polusi udara dalam kehidupan sekitar, maka perlu dilakukan pemanfaatan fly ash sebagai bahan campuran beton. Dalam penelitian ini, penulis akanmelakukan pemanfaatan fly ash sebagai bahan pengganti sebagian semen dansilica fume sebagai bahan tambah untuk meningkatkan waktu setting time. Variasi fly ash yang digunakan adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat total semen dan variasi silica fume yang digunakan adalah 5% dan 10% dengan waktu pengujian beton berumur 28 hari dan 60 hari serta ditambahkan superplasticizer sebesar 0,5% dari berat semen. Berdasarkan analisis data penelitian, didapatkan bahwa terjadi peningkatan kuat tekan beton antara beton yang memiliki kandungan fly ash dan silica fumeterhadap beton tanpa kandungan fly ash dan silica fume. Kuat tekan beton terbesar terjadi pada penambahan fly ash sebesar 15% dan silica fume 5% dengan nilai kuat tekan pada umur 28 hari sebesar 41,48 MPa dan pada umur 60 hari sebesar 47,03 MPa. Hal ini menunjukan bahwa kadar fly ash 15% dan kadar silica fume5% adalah kadar optimum penambahan fly ash dan silica fume untuk umur beton 28 hari dan 60 hari

    Penerapan Building Information Modeling (BIM) Menggunakan Software Autodesk Revit Pada Gedung 4 Rumah Sakit Pendidikan Peguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung

    No full text
    Dalam perkembangannya, teknologi Computer-Aided Drafting (CAD) yang menjalankan program dibidang arsitektur, rekayasa, serta konstruksi kini telah mengembangkan teknologinya menjadi Building Information Modeling (BIM). Salah satu software dari BIM yang dapat digunakan pada aplikasi konstruksi yakni Autodesk Revit, dimana Revit mampu mempresentasikan informasi pada pekerjaan sarana dan prasarana konstruksi. Pada pembangunan gedung Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung, sebagian perencanaan dan pelaksanaan yang telah dilaksanakan masih menggunakan metode konvensional, sehingga masih kurangnya dokumentasi yang akurat dari proses konstruksi. Berdasarkan hal itu, pada penelitian ini akan dilakukan penerapan Building Information Modeling (BIM) menggunakan software Autodesk Revit. Dari penelitian ini didapatkan bahwa telah dihasilkan informasi yang dipresentasikan menggunakan software Autodesk Revit 2019 yaitu dimensi bangunan serta volume material proyek sebagai bagian dari inventarisasi aset pada Gedung 4 Rumah Sakit Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Lampung yang dapat dijadikan sebagai dasar dari pertimbangan dalam pengambilan keputusan pada tahap Operational and Maintenance (OM).

    Studi Eksperimental Pengaruh Variasi Ukuran Recycled Coarse Aggregate (RCA) Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah Beton Mutu Normal.

    No full text
    AbstractScattered concrete waste can cause adverse effects for the surrounding environment. It  must be recycled to reduce the waste, one of which is as a substitute for coarse aggregates of broken stones. To find out the feasibility of RCA concrete must be done material testing as well as testing of compressive strength and tensile strength using a cylinder test object measuring 15 x 30 cm. In this study, the materials used were RCA with a maximum aggregate size of 1 cm, 2 cm, and 4 cm which were randomly taken around the Materials and Construction Laboratory. So it is expected that unused concrete can be reused to reduce existing concrete waste. The results of 28-day split compressive strength for aggregate size of 1 cm on 28,99 MPa, 2 cm on 28,52 MPa, and 4 cm on 26,29 MPa. 28-day RCA size of 1 cm on 28,21 MPa, 2 cm on 27,72 MPa, and 4 cm on 25,09 MPa. The results of 28-day split tesnsile strength for 1 cm on 3,18 MPa, 2 cm on 2,81 MPa, and 4 cm on 2,58 MPa. 28-day RCA for aggregate size of 1 cm on 2,99 MPa, 2 cm on 2,48 MPa, and 4 cm on 2,31 Mpa. From these results, it is also known that the decrease in concrete testing results using RCA against splits is 2,69–4,56% for compressive strength and 5,97–10,47% for tesnsile strength.Keyword: RCA, size, compressive strength, splitting tesnsile test. AbstrakLimbah beton yang berserakan dapat menyebabkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Untuk mengurangi limbah tersebut harus dilakukan daur ulang, salah satunya yaitu sebagai pengganti agregat kasar pada beton. Untuk mengetahui kelayakan RCA tersebut harus dilakukan pengujian material serta pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah pada beton dengan menggunakan benda uji silinder berukuran 15 x 30 cm. Pada penelitian ini, material yang digunakan yaitu RCA dengan ukuran maksimum agregat 1 cm, 2 cm, dan 4 cm yang diambil secara acak di sekitar Laboratorium Bahan dan Konstruksi. Diharapkan beton yang sudah tidak terpakai dapat digunakan kembali agar mengurangi limbah beton yang ada.Hasil pengujian kuat tekan beton 28 hari yang menggunakan split ukuran 1 cm sebesar 28,99 MPa, 2 cm sebesar 28,52 MPa, dan 4 cm sebesar 26,29 MPa. Pada beton RCA umur 28 hari untukukuran 1 cm sebesar 28,21 MPa, 2 cm sebesar 27,72 MPa, dan 4 cm sebesar 25,09 MPa. Hasil pengujian kuat tarik belah 28 hari pada beton yang menggunakan split ukuran 1 cm sebesar 3,18 MPa, 2 cm sebesar 2,81 MPa, dan 4 cm sebesar 2,58 MPa. Pada beton RCA umur 28 hari ukuran 1 cm sebesar 2,99 MPa, 2 cm sebesar 2,48 MPa, dan 4 cm sebesar 2,31 MPa. Dari hasil tersebut juga diketahui penurunan hasil pengujian beton RCA terhadap beton split yaitu sebesar 2,69 – 4,56% untuk kuat tekan dan 5,97 – 10,47% untuk kuat tarik belah. Kata kunci: RCA, ukuran, kuat tekan, kuat tarik belah

    Durabilitas Campuran AC-WC Berbasis RAP Menggunakan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Tambah Pada Aspal

    No full text
    Abstract One method of road infarstructure maintenance is dredging the old asphalt pavement to then be re-coated with a new asphalt pavement. The result of dredging old asphalt pavement is called RAP (Reclaimed Asphalt Pavement). RAP can be used as an aggregate substitution in the manufacture of new asphalt pavement layers, especially in the AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) layer by recycling. In addition to the utilization of RAP, improving the quality of road pavement also needs to be done by modifying paved mixtures by adding additives to the asphalt. The additive added in this study is ATK (Coconut Shell Charcoal). This study aims to determine the effect of the addition of ATK on the durability of RAP-based AC-WC mixtures. Furthermore, the immersion of the test object is carried out with a variation of 30 minutes, 1 day at a temperature of 60 °C. The effect of the addition of ATK to the RAP-based AC-WC mixture on its durability judging from the residual Strength Index (IKS) value shows that the residual strength value is getting smaller along with the increasing rap levels and ATK levels in the mixture, this can be caused because ATK is an organic material that is susceptible to the influence of water and RAP is a used asphalt pavement that has suffered damage due to road service. Keywords: AC-WC, RAP, Durability,Coconut shell charcoal Abstrak Salah satu metode pemeliharaan insfrastruktur jalan adalah pengerukan perkerasan aspal lama pada jalan untuk kemudian dilapis kembali dengan perkerasan aspal baru. Hasil dari pengerukan perkerasan aspal lama disebut dengan RAP (Reclaimed Asphalt Pavement). RAP dapat dimanfaatkan sebagai substitusi agregat pada pembuatan lapis perkerasan aspal baru khususnya pada lapisan AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course) dengan cara daur ulang. Selain pemanfaatan RAP, peningkatkan kualitas dari perkerasan jalan juga perlu dilakukan dengan cara memodifikasi campuran beraspal dengan menambahkan bahan aditif pada aspal. Bahan aditif yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu ATK (Arang Tempurung Kelapa). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ATK terhadap durabilitas campuran AC-WC berbasis RAP. Selanjutnya perendaman benda uji dilakukan dengan variasi 30 menit, 1 hari pada suhu 60˚C. Pengaruh penambahan ATK pada campuran AC-WC berbasis RAP terhadap durabilitasnya ditinjau dari nilai Indeks Kekuatan Sisa (IKS) menunjukkan nilai kekuatan sisa yang semakin kecil seiring dengan bertambahnya kadar RAP dan kadar ATK dalam campuran, hal ini dapat disebabkan karena ATK adalah bahan organik yang rentan terhadap pengaruh air dan RAP adalah perkerasan aspal bekas yang telah mengalami kerusakan akibat masa layan jalan. Kata Kunci: AC-WC, RAP, Durabilitas, AT

    131

    full texts

    291

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Rekayasa Sipil dan Desain
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇