76 research outputs found

    Study on Epoxy Mastic Coating of Submerge Structure

    Get PDF
    This report basically discusses the research done and basic understanding of the chosen topic, which is Study on Epoxy Mastic Coating of Submerge Structure (Jackets, Buoy, and Ballast Tank). The objective of the project is to study the performance the chosen coating with different surface roughness and the corrosion properties of the sample. This study also includes the effect of barnacle to the coating system especially in the marine environment. Submerge structure e.g. jackets of offshore platform, buoy, and also ballast tank wiii fail when painting or coating failure. When coating fail, seawater corrosion, oxygen corrosion and microbiologically induced corrosion (MIC) wiii contribute and lead to the mass failure. Corrosion is the main threat in the oil and gas industries and miiiions of dollar has been expense by oil and gas company to study the corrosion behavior so that they can encounter corrosion and prevent it before corrosion attacks the piping, equipments and other steels attached. In order to achieve optimum perfurmance of the coating system, the right choosing of coating specification, surface preparation and application technique is very important. Coating can fail if inappropriate surface preparation is chosen since this criteria are important to the adhesion of the coating itself and the respective substrate surface. At the end of the project, we wiii know the result expected on epoxy coating adhesion, corrosion properties and also it barnacle effect

    STRATEGI SARAK OPAT DALAM MENGELOLA PENGAJIAN MASYARAKAT (STUDY KASUS KAMPUNG DELUNG TUE KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH)

    Get PDF
    Pengembangan sumber daya manusia, melalui jalur pendidikan non formal, yang dilakukan di Kabupaten Bener Meriah adalah dengan kerjasama antara pemerintah daerah, dengan seluruh Sarak Opat yang ada pada setiap Kampung. Berdasarkan observasi awal penulis, ditemukan adanya pengajian masyarakat secara rutin, yaitu untuk Bapak-Bapaknya yang dikembangkan oleh lembaga Sarak Opat Kampung Delung Tue. Tujuan penelitian ini adalah 1)Untuk menganalisis bentuk strategi sarak opat dalam mengelola pengajian masyarakat (studi kasus Kampung Delung Tue Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah). 2)Untuk menganalisis implementasi strategi Sarak Opat dalam mengelola pengajian masyarakat (studi kasus Kampung Delung Tue Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah). 3)Untuk menganalisis factor pendukung dan penghambat strategi sarak opat dalam mengelola pengajian masyarakat (studi kasus Kampung Delung Tue Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian adalah: 1) Bentuk strategi Sarak Opat Kampung Delung Tue, dalam mengelola pengajian masyarakat adalah: a. perencanaan terdiri dari penyusunan panitia pengajian dan menyusun rencana kegiatan. b. Pelaksanaan, terdiri dari mengajak melalui kunjungan ke rumah, pemberian pengumuman di Masjid dan Menasah,  dan  mengajak dengan memberikan penekanan pada saat rapat desa, mewajibkan aparatur Kampung untuk mengikuti pengajian Bapak-Bapak, memberikan motivasi kepada masyarakat, dengan menyediakan fasilitas yang menarik, motivasi melalui penjelasan tentang keuntungan mengikuti pengajian, motivasi melalui penyambutan jamaah di masjid dengan senyum, salam dan sapa. c. Mengevaluasi kegiatan. 2) Impleimentasi strategi yang digunakan Sarak Opat dalam mengelola pengajian Bapak-Bapak, di Kampung Delung Tue sudah baik dan sangat efektif. Hal ini dengan melihat keberhasilan pengajian masyarakat, dengan menentukan indikator keberhasilan pengelolaan pengajian masyarakat.3) Faktor pendukung strategi Sarak Opat dalam mengelola pengajian masyarakat adalah adanya tekad yang kuat dari Sarak Opat, adanyatempat yang memadai, fasilitas yang memadai, timbulnya motivasi dalam diri masyarakat, adanya himbauan oleh Reje Kampung Delung Tue, adanya himbauan dari Bupati Bener Meriah, untuk menggalakkan pengajian bakda Magrib, dan keterlibatan Sarak Opat sebagai panitia. Sedangkan factor penghambat strategi Sarak Opat dalam mengelola pengajian masyarakat adalah listrik yang padam beberapa saat, rasa malu mengikuti pengajian karena usia yang sudah tua, jamaah yang cemas akan pencurian panen kentangnya, dan adanya pengaruh dari masyarakat yang tidak ikut pengajian

    KEDUDUKAN KELOMPOK AGNOSTIK DI INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF HAK KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN

    Get PDF
    ABSTRAK Setiap manusia memiliki kebebasan untuk memeluk agama dan kepercayaan yang diyakininya. Pengaturan tentang hak kebebasan beragama dan berkeyakinan dimuat dalam dokumen internasional tentang Hak Asasi Manusia, misalnya Pasal 18, Pasal 26, dan Pasal 29 Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia. Konstitusi Negara Republik Indonesia juga mengatur tentang hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, dimuat dalam Pasal 28E ayat (1) dan ayat (2), Pasal 28I ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, Peraturan perundang-undangan Indonesia juga memuat tentang hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, diantaranya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, dan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2005 hasil ratifikasi dari International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) tentang Hak-Hak Sipil dan Politik. Agnostik termasuk ke dalam pengertian secara luas dan komprehensif atas hak kebebasan berpikir, berkeyakinan dan beragama yang dimuat dalam Pasal 18 ayat (1) ICCPR yang dikategorikan sebagai kepercayaan non-theistic, Kelompok agnostik yang semakin terbuka ditandai dengan grup diskusi dan halaman komunitas agnostik di sosial media menyisakan pertanyaan terhadap kedudukannya dalam agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah, pertama, pengaturan Indonesia terhadap hak kebebasan beragama dan berkeyakinan. Kedua, kedudukan kelompok agnostik di Indonesia dari perspektif hak asasi manusia. Metode penelitian hukum normatif digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual dan sejarah. Bahan hukum yang terkumpul, dianalisa dengan normatif kualitatif dan disajikan secara deskriptif analitis. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, pertama, peraturan di Indonesia memuat universalisme Hak Asasi Manusia khususnya hak kebebasan beragama dan berkeyakinan dengan pembatasan-pembatasannya namun belum sinkron antara peraturan yang paling tinggi hingga ke peraturan yang paling rendah dalam penerapan prinsip universalisme atau partikular. Kedua, Kedudukan kelompok agnostik di Indonesia diakui dan dilindungi menurut hak asasi manusia dari perspektif hak kebebasan beragama dan berkeyakinan, Negara berkewajiban untuk melindungi, menghormati, dan memenuhi hak asasi manusia termasuk hak kelompok agnostik di Indonesia. Peraturan dan praktek hukum Indonesia seharusnya memaknai agama dan kepercayaan secara lebih luas sebagaimana yang dimuat dalam instrumen hak asasi manusia internasional sebagai upaya untuk melindungi, memenuhi dan menghormati hak kebebasan beragama dan berkeyakinan sebagai ciri Indonesia yang memiliki komitmen terhadap pemajuan hak asasi manusia

    PELATIHAN TEKNIK HIDROPONIK SEDERHANA UPAYA PENGEMBANGAN LAHAN TIDUR MENJADI LAHAN PRODUKTIF DI DESA KARANGREJA

    Get PDF
    Land utilization for large industries is usually used as a form of large economic practices that involve a lot of production costs. But for a village, utilizing existing land will be a great help that does not require large costs. Utilizing simple land around the house or neighborhood will get many benefits, especially small cost benefits. Many residents have not been able to utilize the land around the environment to become productive land that produces profits. Therefore, the method used is to conduct training to residents who do not understand to utilize their narrow land into economically productive land with simple equipment. The result of the implementation of a simple hydroponic training program in an effort to develop idle land is that the head of Karangreja Village requested that hydroponics be made in the village as an example for the wider community who want to follow the example of hydroponics with the DFT method

    Stabilitas Lereng Pada Perencanaan Shelter Lanud Padang dengan Menggunakan Timbunan Tanah Bukit Karang dan Gunung Sarik

    Get PDF
    Lereng merupakan struktur geoteknik yang dapat terjadi oleh alam maupun buatan manusia. Lereng merupakan struktur yang terbuat dari material geoteknik berupa tanah dan batuan. Analisa kondisi lereng merupakan analisa yang harus dilakukan sebelum melakukan konstruksi di sekitar lereng tersebut agar dapat terhindar dari terjadinya kelongsoran pada lereng tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil stabilitas lereng dengan menggunakan GeoStudio 2004 (Slope/W) dan Plaxis 8.2 Serta untuk mengetahui jenis timbunan yang lebih aman dengan menggunakan analisis data berdasarkan software GeoStudio 2004 (Slope/W) dan Plaxis 8.2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metoda Mohr-Coulomb yang diaplikasikan dalam software GeoStudio 2004 (Slope/W) dan Plaxis 8.2. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai maksimum angka keamananan sebesar 1,007 dan 1,050 untuk tanah timbunan Bukit Karang dan 1,435 jika lereng tersebut diberikan dinding penahan tanah. Kata Kunci: Lereng, Kelongsoran, Stabilitas Lereng, GeoStudio 2004 (Slope/W), Plaxis 8.

    Study on Epoxy Mastic Coating of Submerge Structure

    Get PDF
    This report basically discusses the research done and basic understanding of the chosen topic, which is Study on Epoxy Mastic Coating of Submerge Structure (Jackets, Buoy, and Ballast Tank). The objective of the project is to study the performance the chosen coating with different surface roughness and the corrosion properties of the sample. This study also includes the effect of barnacle to the coating system especially in the marine environment. Submerge structure e.g. jackets of offshore platform, buoy, and also ballast tank wiii fail when painting or coating failure. When coating fail, seawater corrosion, oxygen corrosion and microbiologically induced corrosion (MIC) wiii contribute and lead to the mass failure. Corrosion is the main threat in the oil and gas industries and miiiions of dollar has been expense by oil and gas company to study the corrosion behavior so that they can encounter corrosion and prevent it before corrosion attacks the piping, equipments and other steels attached. In order to achieve optimum perfurmance of the coating system, the right choosing of coating specification, surface preparation and application technique is very important. Coating can fail if inappropriate surface preparation is chosen since this criteria are important to the adhesion of the coating itself and the respective substrate surface. At the end of the project, we wiii know the result expected on epoxy coating adhesion, corrosion properties and also it barnacle effect

    Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Covid 19 menjadi suatu ancaman terbesar bagi kehidupan kita saat ini terutama dalam sistem pendidikan dikarenakan dengan adanya virus covid 19 Saat ini mengakibatkan sistem pembelajaran menjadi berubah yang pada awalnya sistem terkemuka digunakan sekarang sistem sejak dari Oleh karena itu dilakukan penelitian dan dalam penelitian kali ini kita akan melihat bagaimana sistem pembelajaran atau implementasi pembelajaran secara daring pada masa covid 19
    • …
    corecore