PENGEMBANGAN DAN PENGAJARAN MATERI DASAR KOMPUTER PADA SMP SEKOLAH SUTOMO 1

SMP Sutomo 1 merupakan salah satu lembaga pendidikan di Medan yang memberikan pendidikan formal kepada peserta didik usia sekolah. SMP Sutomo I ber alamat di Jl. Letkol Martinus Lubis no. 7 dan berjarak 1 km dari kampus STMIK Mikroskil. Supaya peserta didik dapat mengikuti perkembangan teknologi saat ini, salah satu materi pendidikan yang diberikan adalah materi mengenai komputer dan aplikasinya. Untuk mempersiapkan murid-murid dalam menghadapai tantangan di era globalisasi ini, salah satu materi pendidikan yang wajib diberikan saat ini adalah pembelajaran mengenai komputer dan aplikasinya. Peserta didik SMP Sutomo I dibagi dalam kelas VII hingga kelas IX. Masing-masing kelas tersebut diberikan materi komputer sesuai dengan tingkatan usia anak didik pada kelas tersebut. Peserta didik kelas VII SMP ini diasumsikan sebagai pengguna yang baru memulai perkenalan dengan komputerà dan baru diberikan materi pengenalan komputer di semester ganjil sebelumnya, dan oleh karena itu materi yang diberikan kepada mereka di semester genap ini akan diarahkan kepada materi mengenai pengenalan dasar komputer, pengenalan jaringan dan pelatihan pengetikan. Materi ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka untuk dapat menggunakan komputer dengan lebih bijaksana dan terampil mengetik dengan komputer. Setelah pelatihan selesai, peserta pelatihan dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan materi yang dipersiapkan

Hubungan antara psychological well being dengan efikasi diri pada guru bersertifikasi di SMA Negeri Kabupaten Pati

Abstrak Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganantarapsychological well beingdenganefikasidiripada guru bersertifikasi. Populasidalampenelitianiniadalah guru bersertifikasi di SMA NegeriKabupatenPatisebanyak 320 orang.Sampelpenelitiansebanyak 167 guru berasaldari SMA N 1 Pati, SMA N 3 Pati, SMA N 1 Tayudan SMA N 1 Kayen yang didapatkandenganteknikcluster random sampling.Alatukur yang digunakanadalahskalaefikasidirisebanyak 25 aitem (α = 0,898) danskalapsychological well beingsebanyak 36 aitem (α = 0,922). Teknikanalisis data yang digunakandalampenelitianiniadalahanalisisregresisederhana.Hasilpenelitianmenunjukkanrxy = 0,777dengan p = 0,000 (p<0,05) sehinggadisimpulkanadahubunganpositifantarapsychological well beingdenganefikasidiri. Hal inimenunjukkanbahwasemakintinggipsychological well being, makasemakintinggiefikasidiri guru bersertifikasi.Sebaliknya, semakinrendahpsychological well being, makasemakinrendahefikasidiri guru bersertifikasi.Psychological well beingmemberikansumbanganefektifsebesar 60,4% padaefikasidiri. Kata kunci :efikasidiri;psychological well being;guru bersertifikasi Abstract This study has an aim to determine the relationship between psychological well being and self efficacy at certified teachers. The population in this study is a certified teacher in SMA NegeriPati as much as 320 people. Sample taken in this study was 167teachers from SMA N 1 Pati, SMA N 3 Pati, SMA N 1 Tayu, and SMA N 1 Kayen by using cluster random sampling technique. There were measurement instruments used in this study, Self Efficacy Scale with 25 items (α = 0,898) and Psychological Well Being Scale with 36 items (α = 0,922). Simple regression analysis was used as data analysis technique. The result of the study show rxy=0,777 with p=0,000 (p<0,05) so that there is a positive relationship between psychological well being and self efficacy. It indicates that the higher psychological well being, then self efficacy of certified teachers will also higher. In opposite, if the psychological well being is low, so the self efficacy of certified teachers will be also low. Psychological well being give an effective contribution to 60,4% of self efficacy. Kata Kunci :self efficacy; psychological well being; certified teacher

RETAILER LOCATIONS, LOCAL SUPPLY AND PRICE POLICIES

Two retailers operate in a monopsonistic, oligopolistic environment. They have to buy from spatially dispersed suppliers and use uniform pricing downstream. We characterize prices and location in the two-stage location-then-price game under two different pricing policies in the upstream market: uniform pricing and spatial price discrimination. We analyze how local supply conditions affect equilibrium locations and profits. We show that if retailers can choose a price policy initially they commit to uniform pricing in the upstream market.Spatial Competition; Intermediation; Uniform Pricing

OPERATIONAL INFORMATION SYSTEM DESIGN AT SIGAR JAYA FOTOCOPY

UMKM Sigar Jaya Fotocopy is one of the services in the form of photocopying which was founded in 2020 until now located in the Medan Sunggal sub-district area. Sigar Jaya Fotocopy not only serves photocopies but can print documents and photos and sell other office stationery. In the sales process, the owner needs help handling sales data recap, and in the purchasing process, the owner needs help checking the selling price of goods in large quantities. In the inventory process, the owner still uses manual checking where there can be a discrepancy in the available inventory. The System Development Life Cycle (SDLC) is the Information System Design method. The input design uses Visual Studio 201

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI PADA SMK METHODIST TANJUNG MORAWA

Proses belajar mengajar di kelas bertujuan untuk mencapai perubahan-perubahan tingkah laku intelektual, moral maupun sosial pada siswa. Selain itu, proses belajar siswa dipengaruhi oleh lingkungan sosial keluarga, lingkungan sosial sekolah, sosial masyarakat, lingkungan alamiah, serta faktor instrumental (gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas belajar, kurikulum, peraturan sekolah, buku panduan, serta silabus. Proses pembelajaran diharapkan sesuai dengan PP No.19 tentang SNP tahun 2005, yakni proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. SMK Methodist Tanjung Morawa adalah salah satu sekolah yang memiliki jurusan di bidang komputer yaitu TKJ. Jumlah kelas yang saat ini berjalan pada SMK Methodist Tanjung Morawa adalah 2 buah kelas X, 1 buah kelas XI dan 1 buah kelas XII. SMK Methodist Tanjung Morawa memiliki 1 buah laboratorium komputer dan 1 buah perpustakaan. Siswa/i di SMK Methodist Tanjung Morawa diharapkan mampu untuk membuat animasi khususnya untuk hal – hal sulit diterima ketika guru – guru memberikan materi yang sulit dimengerti

Service provision on a network with endogenous consumption capacity

We present a model in which the consumers' capacity to access a service provided on a network depends negatively on the price charged by the network owner per capacity unit. Several scenarios concerning the structure of the downstream service provision market are studied. First, a monopolist operates in both the network and the service provision stage. Second, we assume duopolistic competition between the network owner and the entrant. Third, we allow for endogenous differentiation of the services provided by the two competitors. Generally speaking, the duopolistic structure does not necessarily enhance consumer surplus. Furthermore, competition in the service provision market may reduce social welfare, either due to excessive differentiation or due to a low network density.telecommunications markets, regulation, endogenous consumption.

PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA SMA HUSNI THAMRIN

SMA Husni Thamrin, merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan formal kepada anak usia sekolah. SMA Husni Thamrin bertempat di Jalan Galang No.1 Medan dengan jarak ± 9,9 Km dari kampus STMIK Mikroskil. Mata pelajaran komputer yang diberikan kepada siswa-siswi pada SMA Husni Thamrin masih terbatas pada pengetahuan komputer dasar. Dengan berbekal pengetahuan dasar tersebut, tentunya siswa-siswi harus mengembangkan kembali kreativitasnya dalam dunia digital. Extra Kurikuler yang diberikan SMA Husni Thamrin hanya dalam bidang Olahraga. Oleh karena itu, siswa-siswi pada SMA Husni Thamrin sebagai generasi milenial harus dapat memanfaatkan dunia digital untuk dapat meningkatkan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat digunakan sebagai salah satu bekal dalam menghadapi persaingan dalam dunia kerja nanti. Disamping itu, SMA Husni Thamrin belum memiliki mata pelajaran desain grafis, sehingga dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk mengadakan sebuah pelatihan yang bertemakan desain grafis selama 2 hari. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam pengetahuan dan kemampuan desain grafis. Hasilnya menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan desain grafis ini. Peserta dapat mengenal desain grafis serta dapat mempraktekkan aplikasi yang digunakan untuk membuat desain grafis tersebut. Diakhir pelatihan, dilakukan kompetisi dimana peserta diminta untuk membuat rancangan kartu nama masing-masing

Spatial correlations in nonequilibrium reaction-diffusion problems by the Gillespie algorithm

We present a study of the spatial correlation functions of a one-dimensional reaction-diffusion system in both equilibrium and out of equilibrium. For the numerical simulations we have employed the Gillespie algorithm dividing the system in cells to treat diffusion as a chemical process between adjacent cells. We find that the spatial correlations are spatially short ranged in equilibrium but become long ranged in nonequilibrium. These results are in good agreement with theoretical predictions from fluctuating hydrodynamics for a one-dimensional system and periodic boundary conditions.Comment: 11 pages, 4 figure

A note on collusion sustainability with optimal punishments and detection lags

In this note we characterize optimal punishments with detection lags when the market consists of n oligopolistic firms. We extend a previous note by Colombo and Labrecciosa (2006) [Colombo, L., and Labrecciosa, P., 2006. Optimal punishments with detection lags. Economic Letters 92, 198-201] to show how in the presence of detection lags optimal punish- ments fail to restore cooperation also in markets with a low number of firms.optimal punishments, detection lags, collusion sustainability