12 research outputs found

    ANALISIS PREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PT BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk PERIODE 2012-2016 DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN MODIFIKASI

    Get PDF
    Abstract Bankruptcy is a very essential issue that every company should be aware of. Bankruptcy of a company can be minimized by advanced prediction; such as analyzing the financial statements. This study discusses the financial performance of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, which indicates that there is a degression in some number of financial ratios, the closing of offices and firing of employees in 2012-2016, causing he fact that BMI must pay attention and improve its financial performance and anticipate the existence of a bankruptcy in the company. Based on Altman analysis modification for financial performance of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk in 2012-2016, it found Z-Score value of 0,825, 0,659, 1,243, 0,982 and 0,892. Based on Z-Score criteria, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk is predicted to experience problems in management and financial structure and also in potentially bankruptcy due to Z-Score value 1,1 and <2,6, which means the company is in the gray area, meaning the company’s category is not said to be bankrupt and also not healthy. Keywords: Bankruptcy, Altman Modification Metho

    PREFERENSI PERMODALAN PEDAGANG PASAR WAGE PURWOKERTO, PENGUATAN DESTINASI KEUANGAN DAN PERBANKAN SYARIAH VIS A VIS RENTENIR DI PASAR TRADISIONAL

    Get PDF
    In developing a business, one of the main instruments is capital. Adequacy of capital can create a problem for business actors including traditional market traders. The many sources of capital in the community cause traders to make preferences in determining the right source of capital. Among the capital sources that are still developing among the community, especially the Wage market traders, are moneylenders. Moneylenders are still an alternative choice for wage market traders with an amount of 11%, because of several things including: ease in the loan process, without conditions, unlimited space and time. But even that convenience is inseparable from the problems that have arisen. Therefore, the government, in this case the OJK, has made several efforts to protect the public from loan sharks through the OJK education magazine, pamphlets, banners, and direct socialization to the public. To strengthen the destination of banks or non-bank financial institutions, 8 strategies and 1 monitoring and evaluation need to be adopted from the strategy of strengthening tourist destinations by BI, OJK, local governments

    Pemetaan Pengembangan Potensi Vokasi Pesantrenpreneur (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto)

    Get PDF
    In the perspective of human resource development, Islamic boarding schools today are no longer seen as religious institutions. More than that, Islamic boarding schools are considered capable of holding broader social and educational functions, namely the professional craters at the same time as Muslim converts. As many researchers have revealed, today most Islamic boarding schools have vocational specifications as institutional branding: cultural centers, language centers, community counseling centers, centers of creative economic development and others. Darussalam Pesantren as one of the developing boarding schools in Purwokerto has quite a lot of potential that has not yet been mapped and developed. This research is directed to focus on discussing the methodology of mapping potentials and developing potential vocational messages for pesantren Darussalam schools. From the research conducted it was concluded that the potential of Darussalam pesantren included: HR, facilities and infrastructure, the geographical location of the pesantren, the pesantren network and the legality of the pesantren. The mapping methodology includes: data collection, data presentation, data analysis and map usage. Vocational pesantrenpreneur that can be developed focus on economic and language development with three models, namely: Entrepreneurial Extracurricular, Student Internship and Industrial Maturity, Consolidation of Political Politic

    PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENDAYAGUNAAN ZAKAT

    Get PDF
    Abstrak: Kemiskinan sangat erat kaitannya dengan gagalnya kebijakan tata kelola kekayaan sumber daya alam. Konsepsi membangun kesejahteraan itu sendiri berdiri di atas dasar pengukuran normatif yang pada temuan titik lemahnya pastilah akan ditemukan fenomena subordinasi, marginalisasi, partriarki dan anggapan bahwa persoalan ekonomi adalah urusan manusia yang mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada manusia (Godless). Perempuan sebagai kunci kesinambungan natalis suatu peradaban manusia merupakan entitas yang kurang diperhitungkan di dalam strategi pembangunan kejayaan ekonomi. Bahkan, nyaris sekali pada konsepsi pelaku dan sasaran pembangunan ekonomi menurut ajaran Islam yang berbasis altruistik (pendayagunaan zakat). Diskursus laten ini tentu sudah saatnya mengalami deskontruksi asasi yang pola aplikasinya integral dan dikembalikan pada akar masalah itu sendiri, yaitu perempuan sebagai clue suatu kejayaan suatu peradaban.   Abtract: Povertyis closely related with the failure of natural resource wealth governance policy. The concept of building prosperity itself stands on the basis of normative measurements on the findings that on the weak point it must be found to the phenomenon of subordination, marginalization, and the patriarchal assumption that the economic problems of human affairs that the mechanism is left entirely to humans (Godless). Women askey to the sustainability of human civilization generation are underestimated in the heyday of the economic development strategy. In fact, they are nearly left at all the conceptions of perpetrators and targets of economic development in Islam based on altruistic (utilization of zakat). This latent discourse certainly at time of basic deconstruction that the pattern of application is  integral and returned to the  problem it self, i.e. women as atriumph of civilization clue.   Kata Kunci: Perempuan, Zakat, Kesejahteraan

    Memprediksi Intensi Pembelian Produk Kosmetik Pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam Di Banyumas Indonesia Dengan Label Halal Dan Theory Planned Behaviour

    Get PDF
    Kosmetik merupakan produk yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Saat merencanakan pembelian kosmetik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini menggunakan Theory of Planned Behavior, yaitu teori yang menjelaskan bahwa perilaku terbentuk karena adanya niat/kepentingan yang dipengaruhi oleh sikap, norma subyektif, dan kontrol perilaku. Selain itu, penelitian ini menggunakan label halal sebagai variabel bebas lainnya. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subyektif, kontrol perilaku, dan label halal terhadap niat beli produk kosmetik pada Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam di Banyumas, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam di Purwokerto. Jumlah sampel yang digunakan adalah 397 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan cara proportional stratified random sampling dan teknik lainnya yaitu nonprobability sampling dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dianalisis dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan sikap, norma subyektif, kontrol perilaku, dan label halal berpengaruh positif terhadap niat beli

    Management Assistance in Financial Management Darussalam Dukuhwaluh Boarding School Based Management Information System

    Get PDF
    Darussalam Islamic Boarding School as one of the boarding schools whose development is quite rapid is evidenced by the increase in the number of students, supporting facilities and infrastructure, facilities provided, and achievements achieved. Although the achievements obtained are quite good, in terms of data management, pesantren data is still weak, especially pesantren financial data. This service is carried out to assist pesantren in making pesantren database management, especially financial data by building the "SiPontren" application. The Si Pontren application was built by the IAIN Purwoekrto service team, the Pesantren Si Pontren Team, and a team of programmers as partners. The data base has started the input process and in its implementation there are several evaluations carried out to optimize "Si Pontren

    Aplikasi manajemen distribusi Zakat untuk usaha produktif: Studi kasus pada LAZIZ Muhammadiyah Ranting Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

    No full text
    ABSTRAK Zakat merupakan rukun Islam yang ke tiga, yang memiliki dimensi sosial dan agama. Begitu pentingnya zakat maka harus dikelola dengan manajemen yang baik. Selama ini potensi zakat yang dihimpun masih jauh dari target. Dalam hal ini selain dibutuhkan pemahaman mengenai syarat, rukun, nisab, amil, muzakki, dan mustahiq, pola manajerial pemberdayaan zakat juga sangat penting. Salah satu tujuan zakat adalah untuk meringankan beban mustahiq dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, tetapi tidak membuat mereka malas atau bergantung selamanya pada muzakki atau amil. Pola pendistribusian zakat yang lebih mengarah pada tujuan tersebut adalah pola distribusi zakat secara produktif, yaitu zakat diberikan kepada mustahiq dalam bentuk barang atau uang untuk modal usaha dan tambahan modal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif metode studi kasus, dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif, karena pada penelitian ini penulis mendeskripsikan aplikasi manajemen distribusi zakat untuk usaha produktif pada LAZIS Muhammadiyah Ranting Tanjung. Hasil penelitian ini bahwa LAZIS Muhammadiyah dalam mengelola dana zakatnya menerapkan fungsi manajemen POAC (planning, organizing, actuating, controlling), prinsip manajemen by process dan prinsip moral. Penghimpunan zakat LAZIS Muhammadiyah setiap tahun selalu meningkat, ini membuktikan bahwa LAZIS sudah mendapatkan kepercayaan dari muzakki. Zakat yang dihimpun selama ini didistribusikan secara konsumtif dan produktif. Distribusi zakat produktif dibagi dua yaitu distribusi produktif tradisional seperti pemberian hewan ternak, dan distribusi produktif kreatif, zakat diberikan kepada mustahiq berupa uang sebagai modal usaha atau tambahan modal. Pola distribusi yang dipraktekan oleh LAZIS Muhammadiyah menggunakan konsep للتمليك (memindahkan hak milik) للإستحقاق (memberi hak) berdasarkan huruf lam (sebagai huruf jer) pada surat A!-Taubah:60

    TRANSFORMASI EKONOMI ISLAM DALAM SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

    No full text
    Sistem ekonomi kapitalis yang mengutamakan kepentingan individu, dan sistem ekonomi sosialis yang mengutamakan kepentingan bersama tidak dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat. Ekonomi Islam sebagai solusi berkembang di Indonesia yang menerapkan sistem ekonomi kerakyatan (berdasarkan nilai Pancasila) masih fokus pada lembaga keuangan. Artikel ini disusun untuk membahas transformasi ekonomi Islam dalam sistem ekonomi kerakyatan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pustaka. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 prinsip sinergi antara ekonomi Islam dan ekonomi sosial, jika ketujuh prinsip tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan konteks keindonesiaan, Islam tidak hanya sekedar label, dan mempertimbangkan maqashid syariah, kesejahteraan masyarakat akan terwujud. Pembangunan ekonomi Islam tidak hanya terfokus pada lembaga keuangan tetapi juga pada sektor riil.Kata Kunci: Transformasi, Ekonomi Islam, dan Ekonomi Kerakyatan

    PENGEMBANGAN EKONOMI ISLAM LOKAL SEKTOR PERTANIAN MELALUI AGROWISATA “BOTANIA GARDEN (BOGAR)” DESA KARANGCENGIS KECAMATAN BUKATEJA KABUPATEN PURBALINGGA

    Get PDF
    Pengembangan ekonomi daerah menjadi alternatif dalam pembangunan ekonomi saat ini yang komprehensif dengan mengidentifikasi dan memperhitungkan kekuatan ekonomi lokal dalam rangka mengatur tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Jika pembangunan dimaksudkan untuk mensejahterakan kehidupan rakyat, maka dalam konteks negara indonesia pembagunan harus ditekankan pada wilayah pedesaan, lebih khusus lagi rakyat yang bergulat pada kegiatan pertanian. Sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) nomor tiga terbesar di dunia maka kekayaan alam yang melimpah dapat dimanfaatkan sebagai sumber plasma nutfah/genetik dan atau sebagai areal wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan ekonomi lokal sektor pertanian melalui agrowisata dan bagaimana dampak ekonomi dari adanya agrowisata. Penelitian ini dilakukan di Agrowisata Botania Garden Desa Karangcengis. Subjek penelitian adalah pengelola agrowisata atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karangcengis Manis. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahannya menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam proses pengembangan ekonomi lokal sektor pertanian melalui agrowisata, Botania Garden melakukan beberapa tahap yaitu persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi sesuai dengan teori Hania Rahma. Pada tahap persiapan Botania Garden meliputi kegiatan sosialisi, membentuk organisasi pelaksana pengembangan, melakukan analisis terhadap kondisi sekarang. Tahap perencanaan meliputi identifikasi fokus pengembangan ekonomi, membentuk suatu kemitraan, dan menyusun strategi pengembangan. Tahap ketiga peleaksanaan meliputi mobilisasi dari para aktor lokal, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya UMKM, memperluas pasar, memperkuat kemitraan. Sedangkan&nbsp; dampak ekonomi dari adanya Agrowisata Botania garden adalah terjadi peningkatan pendapatan masyarakat, adanya kegiatan wisata, membuka kesempatan berusaha, meningkatkan produksi dan kualitas

    Manajemen Keuangan Pesantren

    No full text
    Pesantren sebagai satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia memiliki ciri khas yang unik dan menarik untuk selalu dikaji. Dengan model Islam Nusantara yang sedang dikembangkan di Indonesia, pesantren adalah salah satu pihak yang memiliki peranan penting.Pesantren yang pada awalnya hanya sebagai lembaga pendidikan alternatif, saat ini dipandang sebagai lembaga pendidikan solutif dan substantif. Pesantren dianggap satu satunya lembaga pendidikan yang eksis membentuk karakter dan kepribadian penerus bangsa.Pergeseran model pendidikan pesantren dari salaf ke modern ber-dampak pada banyaknya tantangan yang harus dihadapi pesantren diantaranya dalam kajian kitab kuning (ciri khas), pengetahuan umum, manajemen, dan administrasi. Tidak sedikit pesantren yang mengalami masalah manajemen keuangan, yang pada prosesnya terkendala pada bagian anggaran,akuntansi, administrasi, alokasi pengembangan pesantren. Tidak dapat dipungkiri bahwa independensi pesantren selama ini menyebabkan lembaga ini tetap eksis dan bertahan dalam pengelolaannya. Namun demikian alangkah lebih baik jika tradisi lama yang baik tetap dijaga, dan mengadopsi sistem dan model baru yang dapat dijadikan pola pengembangan pesantren. Buku ini berisikan manajemen keuangan dengan meman-faatkan sistem yang sudah dibangun oleh pesantren Darussalam Dukuh Waluh yang dibagi menjadi tiga tema besar yaitu; Pertama, Manajemen keuangan dan sistem informasi pesantren. Kedua, Manajemen keuangan pesantren Darussalam Dukuhwaluh. Ketiga, Manajemen keuangan pesantren berbasis si-pontren
    corecore