12 research outputs found

    Analisis Data Pasang Surut Sebagai Dasar Penentuan Daerah Genangan Banjir Pasang Di Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat

    Full text link
    Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang merupakan wilayah yang potensial di bidang pertanian dan perikanan. Banjir pasang mengakibatkan genangan di lahan tambak dan sawah serta kerusakan pada fasilitas-fasilitas umum. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut dan elevasi muka air laut serta wilayah genangan banjir pasang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan pendekatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk membuat model genangan banjir pasang dalam bentuk peta. Data yang digunakan untuk membuat model genangan banjir pasang adalah data pasang surut, DEM, data titik genangan banjir pasang, peta rupabumi Indonesia tahun 1999, citra Satelit GeoEye1 perekaman tahun 2016. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui bahwa tipe pasang surut di perairan Pondok Bali, Kecamatan Legonkulon, Kabupaten Subang adalah campuran condong ke harian tunggal dengan nilai MSL, HHWL dan LLWL masing-masing setinggi 174,94 cm; 231,01 cm dan 119,44 cm. Luas wilayah genangan banjir pasang yang terjadi pada tahun 2016 adalah seluas 4524,69 Ha

    Prediksi Prestasi Panahan Ronde Nasional Berdasarkan Daya Tahan Otot Lengan, Ketajaman Penglihatan, dan Kecemasan pada Atlet Pplp Panahan Jawa Tengah

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Prediksi antara daya tahan ototlengan dengan prestasi panahan Ronde Nasional. 2) Prediksi antara ketajamanpenglihatan dengan prestasi panahan Ronde Nasional. 3) Prediksi antara kecemasandengan prestasi panahan Ronde Nasional. 4) Prediksi antara daya tahan otot lengan,ketajaman penglihatan, dan kecemasan secara bersama-sama dengan prestasi panahanRonde Nasional.Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatankorelasional. Populasi penelitian ini adalah adalah seluruh atlet panahan PPLP PanahanJawa Tengah yang berjumlah 18 atlet. Pengambilan sampel dilakukan dengan totalsampling. Instrumen yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitianini adalah dengan melakukan pengukuran terhadap variabel – variabel yang terdapatdalam penelitian ini Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi sederhana, parsial,multiple dan regresi ganda pada taraf signifikansi 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat prediksi antara daya tahan ototlengan (rx1y = 82,8 , p = 0.000) dengan prestasi panahan Ronde Nasional. 2) Terdapatprediksi antara ketajaman penglihatan (rx2y = 77,3, p = 0.000) dengan prestasi panahanRonde Nasional. 3) Terdapat prediksi antara kecemasan (rx3y = 57,1, p = 0.000) denganprestasi panahan Ronde Nasional. 4) Terdapat prediksi antara daya tahan otot lengan,ketajaman penglihatan, dan kecemasan secara bersama-sama (R x1x2x3y = 92,1, p = 0.000)dengan prestasi panahan Ronde Nasional

    Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran dan Tingkat Motor Ability terhadap Peningkatan Keterampilan Dribble Passing dalam Bermain Sepakbola (Studi Eksperimen Pendekatan Pembelajaran Drill, Pemecahan Masalah dan terhadap Peningkatan Keterampilan Dribble

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh : (1) pendekatan pembelajaran terhadap peningkatan keterampilan dribble passing dalam bermain sepakbola, (2) prbedaan peningkatan motor ability terhadap peningkatan keterampilan dribble passing dalam bermain sepakbola, (3) pengaruh Interaksi antara pendekatan pembelajaran dan peningkatan motor ability terhadap peningkatanketerampilan dribble passing dalam bermain sepakbola.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah siswa putra SMP N 1 Jumapolo. Teknik sampling yang digunakan adalah proposive random sampling, besarnya sampel yang diambil sebanyak 40 siswa putra. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Pengambilan data dribble dan passing bola. Pengambilan data kemampuan motorik tes motorability.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis varians dan uji rentang Newman Keuls, pada taraf singnifikansi 5 %.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Ada perbedaan pengaruh signifikan antara pendekatan pembelajaran drill dan pemecahan masalah terhadap peningkatan keterampilan dribble passing, Fhitung>Ftabel atau 6,80>4,08. Pengaruh pendekatan pembelajaran drill terhadap peningkatan keterampilan dribble passing lebih baik dari pada pemecahan masalah. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan dribble passing pada permainan sepakbola bagi siswa putra yang memiliki kemampuan gerak tinggi dan rendah, 15,95> Ftabel = 4,08. Pengaruh tingkat motor ability tinggi terhadap peningkatan keterampilan dribble passing lebih baik dari pada tingkat motor ability rendah. (3) Terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan tingkat motor ability terhadap peningkatan keterampilan dribble passing pada permainan sepakbola, Fhitung = 9,33> Ftabel = 4,03. Berarti dapat disimpulkan : a) Siswa yang memiliki kemampuan gerak tinggi lebih cocok jika diberikan pendekatan pembelajaran pemecahan masalah dan b) Siswa dengan kemampuan gerak rendah lebih cocok jika diberikan pendekatan pembelajaran drill

    Model Aktivitas Belajar Gerak Berbasis Permainan sebagai Materi Ajar Pendidikan Jasmani (Penelitian Pengembangan pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar)

    Full text link
    Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan hasil belajar keterampilan gerak dasar yang belumbaik dan belum adanya model pembelajaran permainan yang secara khusus terintegrasi dengan matapelajaran yang ada dikelas rendah dan belum digunakannya metode pendekatan tematik dalampembelajaran pendidikan jasmani (Penjas) di kelas I sekolah dasar (SD). Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan dan mengembangkan model pembelajaran pendidikan jasmani yang inovatif, memperolehgambaran tentang hasil belajar siswa berupa produk dan proses, serta mengukur efektivitas produk modelyang dikembangkan sebagai materi ajar pendidikan jasmani di kelas I sekolah dasar.Penelitian pengembangan atau research and development (R & D) dilaksanakan di KecamatanKeling dan Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I sekolahdasar (SD). Tahap uji coba skala kecil di laksanakan di SD Negeri 02 Bandungharjo, kemudian uji skalalebih luas di laksanakan di SD Negeri 03 Bandungharjo dan SD Negeri 03 Jlegong, sedangkan tahap ujiefektivitas produk dilaksanakan di SD Negeri 01 Bandungharjo dan SD Negeri 03 kelet.Penelitian ini mampu mengembangkan sosok model pembelajaran Penjas inovatif yaitu: “modelaktivitas belajar gerak berbasis permainan sebagai materi ajar Penjas di kelas I SD”. Hasil belajar siswaberupa produk dan proses pembelajaran diperoleh berdasarkan: 1) Rekapitulasi persentase hasil pengisiankuesioner evaluasi validasi ahli diperoleh rata-rata jumlah skor 47, dengan persentase 79% yang termasukkategori cukup valid, oleh karenanya model aktivitas belajar gerak berbasis permainan dapat digunakansebagai materi ajar Penjas di kelas I SD. 2) Data nilai hasil kemampuan belajar siswa, bahwa model yangdiujicobakan pada uji coba skala kecil diperoleh ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 68.97% yang berartibaik dan pada uji coba skala lebih luas diperoleh ketuntasan belajar siswa rata-rata sebesar 76% yangberarti baik, sehingga dapat dimaknai jika model yang dikembangkan secara nyata mampu memberikankontribusi yang positif dalam kemampuan hasil belajar siswa.Dengan mencermati hasil ketuntasan belajar terhadap kelompok yang diberikan perlakuan, terdapatperbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah diberikan tindakan. Berdasarkan data hasil pre-testmenunjukkan tingkat ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 36.36%, kemudian setelah dilaksanakanpenerapan produk model, pada tahap post-test menunjukkan tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar86.37%. Perbedaan tersebut merupakan efek dari penerapan pengembangan model, dimana efek modelyang dikembangkan memberikan dampak positif kepada tingkat ketuntasan belajar siswa

    Internalization of Character Values Based on Spiritual Intelligence at SD Islam Bani Hasyim Malang Regency

    Full text link
    SD Islam Bani Hasyim was an educational institution with a concentration on cultivating character values in students. It could be proven through heterogeneous input without selection with a quota system producing input with a diversity of learners' intelligence and behavior. SD Islam Bani Hasyim was able to process heterogeneous input through a process based on a program-based curriculum. The program-based curriculum had relevance to the inculcation of character values in shaping spiritual intelligence was the Islamic study program and submission. This research used a descriptive qualitative approach with a case study research. The data collection technique was carried out by in-depth interviews with school leaders, participatory observation, and recorded documentation of the work of SD Islam Bani Hasyim. Analysis of research data using interactive data analysis. The research results were as follows: First, planning for value planting through understanding the institution's philosophy, compiling relevant programs with the institutional philosophy, and socialization. Second, the implementation of value planting through Islamic programs and submission to intracurricular, extracurricular and co-curricular activities in all subjects. Third, program evaluation through open and closed surveys as well as project and product-based assignments

    Agama dan Pro-Kontra Gerakan Dakwah Radikal di Indonesia

    Full text link
    Radicalism does not only revolve around religious ideology, but has also been incarnated in social, political and cultural life. That is, any ideology or thought that has a negative impact (effect) causes a person to become militant and fanaticism can be included in radicalism. Religious radicalism has recently emerged, inviting someone to adapt to other people. This concerns the practice of life (mu'amalah) and worship (ubudiyah), especially regarding the different views on their religion. Different interpretations see that religious law is exacerbated by selfish reasons that lead to the breakdown of harmony in society. What is considered not in accordance with the same understanding, is considered to deviate from the true teachings of Islam. Later, many influential people asked the person to return to the true religious teachings. He views hat religious teachings must deviate from the practice of life. Unfortunately, this true teaching is only based on their own understanding. For him, the teachings he received were considered pure and represented the true and legitimate teachings of Islam. If things like this continue, then surely the internal division of religious communities will be wide open and it turns out that the mass organization movement that smells of radicalism in the name of religion does not only happen to Islam, but also to others. religion

    Student Traveler : Let’s Explore Indonesia

    Full text link
    Learning English is a must-have skill, particularly for the millennial generation, which will compete globally with people from all over the world. Mastering English is no longer a choice; it is an unavoidable must. Language, particularly English, serves as a portal to the rest of the world. Reading and writing are essential skills for all students, especially as they strive to become more insightful students who will be fully useful and knowledgeable human beings in the future. As a result, students will have the insight and knowledge necessary to construct and govern this country as future leaders. Writing, in addition to reading, is a requirement for demonstrating students’ linguistic competence. Writing is one of our methods for ensuring the survival and continuance of our information. This book chapter includes information that will help everyone to travel either all around Indonesia or the world

    The surgical safety checklist and patient outcomes after surgery: a prospective observational cohort study, systematic review and meta-analysis

    Get PDF
    © 2017 British Journal of Anaesthesia Background: The surgical safety checklist is widely used to improve the quality of perioperative care. However, clinicians continue to debate the clinical effectiveness of this tool. Methods: Prospective analysis of data from the International Surgical Outcomes Study (ISOS), an international observational study of elective in-patient surgery, accompanied by a systematic review and meta-analysis of published literature. The exposure was surgical safety checklist use. The primary outcome was in-hospital mortality and the secondary outcome was postoperative complications. In the ISOS cohort, a multivariable multi-level generalized linear model was used to test associations. To further contextualise these findings, we included the results from the ISOS cohort in a meta-analysis. Results are reported as odds ratios (OR) with 95% confidence intervals. Results: We included 44 814 patients from 497 hospitals in 27 countries in the ISOS analysis. There were 40 245 (89.8%) patients exposed to the checklist, whilst 7508 (16.8%) sustained ≥1 postoperative complications and 207 (0.5%) died before hospital discharge. Checklist exposure was associated with reduced mortality [odds ratio (OR) 0.49 (0.32–0.77); P\u3c0.01], but no difference in complication rates [OR 1.02 (0.88–1.19); P=0.75]. In a systematic review, we screened 3732 records and identified 11 eligible studies of 453 292 patients including the ISOS cohort. Checklist exposure was associated with both reduced postoperative mortality [OR 0.75 (0.62–0.92); P\u3c0.01; I2=87%] and reduced complication rates [OR 0.73 (0.61–0.88); P\u3c0.01; I2=89%). Conclusions: Patients exposed to a surgical safety checklist experience better postoperative outcomes, but this could simply reflect wider quality of care in hospitals where checklist use is routine
    corecore