105 research outputs found

    PENGARUH KONSUMSI KUNYIT TERHADAP VO2MAX DAN LACTATE THRESHOLD

    Get PDF
    Ergogenic aids merupakan segala bentuk substansi atau fenomena yang dapat meningkatkan performa olahraga. Jenisnya yang bervariasi tidak menjadikan ergogenic aids aman dan boleh digunakan secara bebas. Hal tersebut diantisipasi dengan menggunakan bahan makanan alami sebagai ergogenic aids. Rempah-rempah menjadi beberapa di antara bahan makanan alami yang digunakan sebagai ergogenic aids dan salah satunya adalah kunyit. Kunyit merupakan tanaman hortikultura yang mengandung curcumin yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kunyit yang dikombinasikan dengan latihan aerobik terhadap VO2Max dan Lactate Threshold. 12 orang (19,7±0,45) mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2014 berpartisipasi sebagai sampel dalam penelitian kali ini. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian randomized pretest-posttest comparison group design. Penelitian ini terbagi menjadi 2 periode dengan masing-masing periode berdurasi selama 2 minggu. Pada penelitian ini diberlakukan fase wash out selama 4 minggu untuk menghindari efek carry out dari treatment pada periode sebelumnya. Kunyit dikonsumsi secara oral dengan media kapsul sebanyak 2 kapsul (@ 550 mg) per hari selama periode treatment. Instrumen pengambilan data menggunakan cardiopulmonary exercise test (12km/h protocol) dengan metode gas analysis. Hasil dari penelitian ini menunjukan perbedaan nilai rata-rata antara sebelum dan sesudah treatment pada kedua variabel (p>0,05). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari mengonsumsi kunyit terhadap VO2Max dan Lactate Threshold. ---; Ergogenic aids is any substance or phenomenon that allow to enhance sport performance. Despite the list of possible ergogenic aids are much, it ain’t always considered as safe and legally utilize. It’s anticipated by making use of natural food as an ergogenic aids. Spices are the one of many kind of natural foods which has been thoughtfully considered as an ergogenic aids and the one is turmeric. Turmeric is a horticurtural plant which contains curcumin and it’s valuable to our body. The aim of this study is to figure out the effect of turmeric consumption which combined with aerobic training to VO2Max and Lactate Threshold. 12 students (19,7±0,45) of Sport Science major batch 2014 became the participants in this study. Experimental study was used as the research method by using randomized pretest-posttest comparison group as the design. This study was divided into 2 periods, each period was completed in 2 weeks. This study was applied 4-weeks-wash-out-phase in order to avoid the carry out effect from previous period. Turmeric was orally consumed using capsule in the dose of 2 capsules (@ 550 mg) per day during the treatment period. cardiopulmonary exercise test (12km/h protocol) with gas analysis method was utilized as the instrument to obtain the data. The result of this study revealed the different mean value between before and after treatment in both of variables is (p>0,05). With those result it can be concluded that there is no significant effect from turmeric consumption to VO2Max and Lactate Threshold

    Politics and poetics in post-9/11 US and UK fiction, 2003–2008

    Get PDF
    In this thesis I aim to make a distinctive contribution to the growing body of scholarship on the post-9/11 Anglophone novel. In each of four main chapters, which follow a substantial Introduction that seeks to contextualise the case studies to come by examining political, military, philosophical and artistic responses to the attacks and their aftermath, I offer analysis of two texts taken from either US or UK fiction. My principal intentions are twofold: firstly, to offer a multifaceted assessment of the post-9/11 novel, identifying some of its most significant formal and thematic variants and evaluating the ideological implications of these; secondly, to engage dialogically with the existing critical archive, for example by assessing the argument of Richard Gray and others that post-9/11 novels have tended – with politically regressive effects – to ‘domesticate’ their deeply troubling subject matter. The sequence of chapters is designed to move successively outwards from the events of September 11th. Thus, Chapter One is concerned with novelistic responses to the destruction of the Twin Towers itself, and it takes as its case studies Falling Man (2007) by Don DeLillo and Extremely Loud and Incredibly Close (2005) by Jonathan Safran Foer. Chapters Two and Three are both concerned with fictional assessments of the impact of 9/11 and its aftermath upon particular population groups. In Chapter Two I explore representations of the post-9/11 condition of the ‘white privileged’, using as my examples Saturday (2005) by Ian McEwan and The Emperor’s Children (2006) by Claire Messud; while in Chapter Three, in readings of Netherland (2008) by Joseph O’Neill and Brick Lane (2003) by Monica Ali, I explore subaltern or marginal perspectives that have often struggled for representational and discursive power in the face of hegemonic Western responses to 9/11. Chapter Four builds upon the preceding chapter by focusing upon representations of the figure of the terrorist himself and assessing what The Reluctant Fundamentalist (2007) by Mohsin Hamid and Terrorist (2006) by John Updike have to tell us about Islamic radicalisation in the modern era. These last two case studies also allow us to consider the historical and geographical range of the post-9/11 novel, since they resist interpretation of the events of September 11th as singular and localised happenings (an unfortunate tendency that is reinforced in much of the official response to 9/11).</div

    Extended Kalman Filter In Recurrent Neural Network: USDIDR Forecasting Case Study

    Get PDF
    Artificial Neural Networks (ANN) especially Recurrent Neural Network (RNN) have been widely used to predict currency exchange rates. The learning algorithm that is commonly used in ANN is Stochastic Gradient Descent (SGD). One of the advantages of SGD is that the computational time needed is relatively short. But SGD also has weaknesses, including SGD requiring several hyperparameters such as the regularization parameter. Besides that SGD relatively requires a lot of epoch to reach convergence. Extended Kalman Filter (EKF) as a learning algorithm on RNN is used to replace SGD with the hope of a better level of accuracy and convergence rate. This study uses IDR / USD exchange rate data from 31 August 2015 to 29 August 2018 with 70% data as training data and 30% data as test data. This research shows that RNN-EKF produces better convergent speeds and better accuracy compared to RNN-SGD

    UPAYA MULTINATIONAL CORPORATION (MNC) DALAM MENGATASI PERUBAHAN IKLIM (STUDI KASUS: COCA-COLA MENGATASI PERUBAHAN IKLIM)

    Get PDF
    Penelitian ini berfokus pada dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklim secara global, proses dari pertemuan yang terjadi di Paris tahun 2015 yang mana pertemuan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan menggunakan metode kualitatif dan konsep diplomasi lingkungan, konsep MNC, dan rezim internasional. Konsep MNC merupakan dapat dilihat dari upaya Coca-Cola dalam mengatasi perubahan iklim. Melalui analisis konsep diplomasi lingkungan, upaya negosiasi dilakukan dalam COP21 di Paris dan menghasilkan Paris Agreement. Paris Agreement sebagai acuan untuk mengatasi perubahan iklim, mengingat rezim internasional ialah seperangat aturan, nilai dan norma internasional yang disepakati oleh negara-negara yang menyepakatinya dan dapat berlaku bagi aktor internasional. Coca-cola sebagai MNC dalam upaya mengatasi perubahan iklim menggunakan acuannya ialah Paris Agreement, dan Coca-Cola dalam hal ini melakukan berbagai upaya dalam mengatasi perubahan iklim misalnya ialah melakukan revolusi terhadap bisnis, sehingga akan terbangun perkekonmian yang ramah lingkungan. Kata Kunci : Perubahan Iklim, Diplomasi Lingkungan, Coca-Col

    KONTRIBUSI PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN, PAJAK HIBURAN, DAN PAJAK REKLAME TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN/KOTA DI PROPINSI D.I.YOGYAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti atau data besarnya kontribusi Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, dan Pajak reklame terhadap Pendapatan Asli Daerah kabupaten/ Kota di Propinsi DIY. Variabel dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah Hasil penelitian ini, Pada Kabupaten Gunungkidul dari keempat sektor pajak rata-rata sebesar 0,02%. Pada sektor Pajak restoran rata-rata kontribusi terbesar juga dimiliki oleh Kota Yogyakarta dengan rata-rata sebesar 7,58% sedangkan rata-rata kontribusi terkecil ada pada Kabupaten Kulonprogo dengan rata-rata sebesar 0,28%. Pada sektor Pajak Hiburan, rata-rata kontribusi terbesar ada pada Kabupaten Sleman dengan rata-rata sebesar 1,87% sedangkan rata-rata kontribusi terkecil ada pada Kabupaten Kulonprogo dengan rata-rata sebesar 0,03%. Pada sektor Pajak Reklame rata-rata kontribusi terbesar ada pada Kabupaten Sleman dengan rata-rata sebesar 5,75% sedangkan rata-rata kontribusi terkecil ada pada Kabupaten Gunungkidul dengan rata-rata sebesar 0,97%. Kata kunci: PAD, Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame

    SUPLEMENTASI CURCUMIN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PROSES RECOVERY AKIBAT PERIPHERAL FATIGUE

    Get PDF
    Curcumin (1,7-bis(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-1,6-heptadiene-3,5-dione) adalah sebuah ekstrak yang berasal dari akar tanaman kunyit dan banyak digunakan di dalam berbagai bidang, salah satunya olahraga. Penelitian pada hewan mengungkapkan bahwa Curcumin memiliki potensi dalam mengurangi kelelahan dan mempercepat proses recovery setelah mengalami kelelahan yang bersifat peripheral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat potensi curcumin dalam mempercepat proses recovery setelah mengalami peripheral fatigue pada manusia yang dilihat dari, pemulihan heart rate (bpm), pembuangan laktat (mmol) serta pemulihan performa vertical jump yang teridentifikasi dari power tungkai (watt/Kg) dan tinggi lompatan (cm). 18 orang pria sehat (usia= 19,68±0,7 tahun; BMI=20,94±1,43 Kg/m2; VO2Max=49,30±3,5 ml/kg/min) yang dibagi ke dalam dua kelompok (eksperimen dan kontrol) melakukan proses eksperimen selama 4 minggu. Latihan daya tahan menggunakan ergocycle dengan intensitas sedang (50-70% HRMax) dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Hal tersebut ditambah dengan suplementasi curcumin dengan dosis 1,1 gram setiap harinya untuk kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol diberikan placebo yang berisi gula. Cunningham and faulkner test digunakan sebagai exercise induced-peripheral fatigue yang selanjutnya data dari setiap indikatornya. Pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali yakni awal, minggu ke-2 dan minggu ke-4. Kelompok eksperimen menunjukan peningkatan pemulihan heart rate (p 0.05). Apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol, hanya pemulihan leg power yang berbanding signifikan. Namun hasil rata-rata kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa suplementasi curcumin berpotensi dalam mempercepat proses recovery akibat peripheral fatigue. Kata kunci: Curcumin, Peripheral Fatigue, Recovery. ABSTRACT CURCUMIN SUPLEMENTATION AND ITS EFFECT ON RECOVERY PROCESS FOLLOWING PERIPHERAL FATIGUE Rizki Hazazi Ali NIM. 1706878 Supervisor I: dr. Hamidie Ronald Daniel Ray, M.Pd., Ph.D. Supervisor II: Agus Rusdiana, M.A., Ph.D. Curcumin (1,7-bis (4-hydroxy-3-methoxyphenyl) -1,6-heptadiene-3,5-dione) is an extract derived from the roots of turmeric and it widely used in various fields, one of which is sport and exercise physiology. Animal studies revealed that curcumin has the potential to reduce fatigue and faster the recovery process after peripheral fatigue. The purpose of this study was to determine the ability of curcumin for accelerating the recovery process after peripheral fatigue in human; as well as lactate clearance (LC), decrease of heart rate (DHR) and the recovery of vertical jump performance identified by the leg power (LP) and jump height (JH). 18 healthy men (age = 19.68 ± 0.7 y.o; BMI = 20.94 ± 1.43 Kg/m2; VO2Max = 49.30 ± 3.5 ml/kg/min) were divided into two groups (experiment and control) carried out the experimental trial for 4 weeks. Endurance training using ergocycle with moderate intensity (50-70% HRMax) was done 3 times a week. 1.1 gram/day curcumin consumed by experimental group and the control group was given a placebo sugar within. Cunningham and Faulkner test was used as exercise induced-peripheral fatigue and vertical jump test using Force Platform 3D were used to obtain those indicators data. Measurements were made three times; baseline (0 week), second week and fourth week. Experimental group showed increase of DHR (p 0,05). Comparing with the control group, only leg power recovery is significantly different, yet the mean of the experimental group mostly greater than control. The conclusion of this current results indicated that curcumin supplementation has potential to accelerate the recovery process due to peripheral fatigue. Keyword: Curcumin, Peripheral Fatigue, Recover

    IDENTIFIKASI DAN SOLUSI PERMASALAHAN WATER LOADING SERTA PERAMALAN PRODUKSI PADA SUMUR MINYAK “Y-3” LAPANGAN “JAYAKATWANG” MENGGUNAKAN SIMULATOR (MBAL, PROSPER DAN GAP)

    Get PDF
    Sumur “Y-3” di lapangan Jayakatwang mengalami permasalahan produksi yang ditandai dengan penurunan laju produksi minyak, dari 300 STB/hari pada tanggal 10 Oktober 2012 menjadi 4,08 STB/hari pada tanggal 14 Oktober 2012, yang disertai dengan penurunan tekanan alir kepala sumur dari 350 psig menjadi 140 psig, sedangkan produksi air pada sumur “Y-3” menunjukkan tren yang tidak teratur. Laju produksi minyak dan air, sempat kembali naik setelah choke dibuka penuh, namun setelah itu, laju produksi baik minyak maupun air, dan tekanan alir kepala sumur kembali mengalami penurunan, hingga pada tanggal 31 Oktober 2012 tercatat laju produksi minyak sebesar 78 STB/hari, laju produksi air sebesar 6,83 STB/hari, dengan tekanan alir kepala sumur sebesar 50 psig. Penyebab permasalahan produksi sumur “Y-3” diketahui dengan jalan melakukan SGS (Static Gradient Survey). Analisa data SGS pada sumur “Y-3” memberikan informasi bahwa pada kedalaman 0-1600 ft gradien tekanan fluida bernilai 0,35 psi/ft yang mengindikasikan tubing terisi minyak, sedangkan pada kedalaman 1600 ft sampai dengan dasar sumur, gradien tekanan fluida bernilai 0,42 psi/ft yang mengindikasikan tubing terisi air. Akumulasi air di dasar tubing dapat terjadi apabila kecepatan pengendapan air di dalam minyak (settling velocity) lebih besar daripada kecepatan alir produksi. Air yang terakumulasi di dalam tubing akan membentuk suatu kolom hidrostatik, semakin tinggi kolom yang terbentuk, maka semakin tinggi pula tekanan hidrostatik di dasar sumur, atau dengan kata lain tekanan alir dasar sumur (P ) juga menjadi tinggi, akibatnya laju produksi akan mengalami penurunan. Salah satu solusi yang diusulkan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi pada sumur “Y-3” adalah dengan memasang ESP (Electric Submersible Pump. ESP pada sumur “Y-3” akan dipasang pada kedalaman terukur 3500 ft, atas dasar pertimbangan PSD optimum dan bentuk lubang sumur “Y-3.” ESP yang akan dipasang adalah tipe REDA DN1100 4 inch (600 – 1350 RB/day) sebanyak 76 tingkat. Motor yang digunakan untuk menggerakkan pompa tersebut adalah seri Reda 375_87_Std 22 HP 330V 51,5 A, dengan daya yang disuplai dari kabel tembaga dengan kehilangan voltase sebesar 0,33 volt/1000ft dan arus listrik maksimum pengoperasian sebesar 95 ampere. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, dengan memasang ESP yang telah didesain pada sumur “Y-3” dan mengoperasikannya selama 1 tahun dengan laju alir cairan tetap sebesar 1000 STB/hari maka akan dihasilkan penambahan produksi minyak kumulatif sebesar 0,149 MMSTB dan penambahan produksi air kumulatif sebesar 0,216 MMSTB. Produksi minyak kumulatif ini, 218% lebih besar daripada produksi minyak kumulatif yang diperoleh jika sumur hanya berproduksi secara sembur alam

    Ethyl 5,5-dichloro-3-(4-chloro­phen­yl)-3a-methyl-4a-phenyl-3a,4,4a,5-tetra­hydro-3H-aziridino[2,1-d][1,2,4]triazolo[4,3-a][1,5]benzodiazepine-1-carboxyl­ate

    Get PDF
    In the title compound, C27H23Cl3N4O2, the seven-membered diazepine ring adopts a boat conformation. The triazole ring makes dihedral angles of 17.24 (8) and 82.86 (8)°, respectively, with the chloro­benzene ring and the benzene ring of the benzodiazepine unit

    TA : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Tenaga Pengajar Menggunakan Metode Graphic Rating Scale pada Mi Ma’arif NU Pucang Sidoarjo

    Get PDF
    MI Ma’arif NU Pucang Sidoarjo (MINU Pucang) merupakan salah satu Islamic School favorit. Untuk menjadi sekolah favorit maka diperlukan pegawai yang kompeten. Pengukuran suatu kompetensi pegawai dilihat dari penilaian kinerja. MINU Pucang saat ini membutuhkan suatu sistem penilaian kinerja karena saat ini belum menggunakan metode tertentu dalam penilaian kinerja, masih dilakukan dengan menyebar form penilaian kinerja dan tidak adanya history penilaian kinerja yang dilakukan. Permasalahan lain yang muncul yaitu adanya penumpukan dan kehilangan berkas form penilaian sehingga harus dilakukan penilaian kinerja ulang. Untuk menyelesaikan masalah di atas, maka dapat digunakan sistem penilaian kinerja menggunakan metode Graphic Rating Scale. Metode Graphic Rating Scale menggunakan skala untuk menilai kinerja pegawai berdasarkan aspek-aspek penilaian yang telah ditetapkan. Metode Graphic Rating Scale cukup populer karena kesederhanaannya, yang memungkinkan evaluasi yang cepat untuk banyak pegawai. Berdasarkan hasil pengujian pada aplikasi penilaian kinerja, menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan baik. Serta dapat menghasilkan laporan penilaian kinerja per pegawai, laporan penilaian kinerja per periode, laporan penilaian kinerja pegawai memenuhi target nilai, dan laporan penilaian kinerja pegawai belum memenuhi target nilai
    corecore