10 research outputs found
Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Ramayana Lestari Sentosa, tbk.
Setiap badan usaha didirikan dengan maksud untuk mencapai beberapa tujuan diantaranya adalah peningkatan laba dan kelangsungan usahanya (going concern), karena permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam bisnis semakin kompleks, persaingan yang ketat dan dijalankannya era pasar bebas maka diperlukan manajemen yang baik atas sumber daya yang dimiliki perusahaan khususnya sumber daya keuangan agar mampu mempertahankan bahkan meningkatkan usahanya.
Penilaian kinerja manajemen sangat diperlukan untuk mengetahui pengelolaan sumber daya perusahaan khususnya keuangan. Salah satu cara penilaian ini adalah melalui analisis ratio keuangan.
Penilaian ini bertujuan untuk menbgetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan atas likuiditas, aktivitas, utang dan profitabilitas bila dinilai dari kedua analisis tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif studi kasus dengan penelitian pada PT. Ramayana Lestari Sentosa, Tbk di BEJ, dimana seluruh data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi.
Penilaian kinerja keuangan berdasarkan analisis rasio keuangan secara time series nampak bahwa kemampuan manajemen atas likuiditas sangat baik karena menunjukkan kenaikan yang berarti “kemampuan dalam memenuhi kewajiban lancarnya mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Manajemen atas utang juga sangat baik dimana terjadi penurunan yang berarti dari tahun ke tahun tetapi masuh mampu menghasilkan laba yang cukup baik. Rasio profitabilitas dari tahun ke tahun cenderung turun, namun persentase penurunan masih dalam tingkatan yang wajar melihat situasi dan kondisi perekonomian yang belum stabil. Rasio aktivitas juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang ada sudah cukup baik.
Berdasarkan metode cross sectional approach, kemampuan manajemen likuiditas perusahaan adalah sangat baik dimana berada di atas rata-rata industri dan standar umum. Rasio leverage juga sangat baik dimana benda di bawah rata-rata industri sedangkan pada rasio profitabilitas cukup baik walaupun pada gross profit margin masih berada di bawah rata-rata industri. Rasio aktivitas secara keseluruhan juga cukup baik walaupun pada working capital turn over masih berada di bawah rata-rata industri
Interleukin-33 inhibits osteoclast formation in vitro and increases osteoblastic matrix mineral deposition: a target of PTH and Oncostatin M
noneIL-33 is an important inflammatory mediator in allergy, asthma, and joint inflammation, acting via its\ud
receptor, ST2L, to elicitTh2 cell cytokine secretion. IL-33 is related to IL-1andIL-18,whichbothinfluence\ud
bone metabolism, IL-18 in particular inhibiting osteoclast formation and contributing to PTH bone\ud
anabolic actions. We found IL-33 immunostaining in osteoblasts in mouse bone and IL-33 mRNA expression\ud
in cultured calvarial osteoblasts, which was elevated by treatment with the bone anabolic\ud
factors oncostatinMand PTH. IL-33 treatment strongly inhibited osteoclast formation in bone marrow\ud
and spleen cell cultures but had no effect on osteoclast formation in receptor activator of nuclear\ud
factor- B ligand/macrophage colony-stimulating factor-treated bone marrow macrophage (BMM) or\ud
RAW264.7 cultures, suggesting a lack of direct action on immature osteoclast progenitors. However,\ud
osteoclast formation fromBMMwas inhibited by IL-33 in the presence of osteoblasts, T cells, or mature\ud
macrophages, suggesting these cell typesmaymediate some actions of IL-33. In bone marrow cultures,\ud
IL-33 induced mRNA expression of granulocyte macrophage colony-stimulating factor, IL-4, IL-13, and\ud
IL-10; osteoclast inhibitory actions of IL-33 were rescued only by combined antibody ablation of these\ud
factors. In contrast to osteoclasts, IL-33 promoted matrix mineral deposition by long-term ascorbate\ud
treated primary osteoblasts and reduced sclerostin mRNA levels in such cultures after 6 and 24 h of\ud
treatment; sclerostin mRNA was also suppressed in IL-33-treated calvarial organ cultures. In summary,\ud
IL-33 stimulates osteoblastic function in vitro but inhibits osteoclast formation through at least three\ud
separate mechanisms. Autocrine and paracrine actions of osteoblast IL-33 may thus influence bone\ud
metabolism
Evaluasi Formula Emulgel Lendir Bekicot (Achatina fulica) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis penyebab jerawat
Lendir bekicot (Achatina fulica) merupakan salah satu bahan alam yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis penyebab jerawat pada konsentrasi 10%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sediaan emulgel lendir bekicot dapat memenuhi syarat evaluasi stabilitas fisik sediaan dan melakukan pengujian aktivitas antibakteri sediaan emulgel lendir bekicot terhadap Staphylococcus epidermidis. Penelitian dilakukan secara eksperimen, sampel lendir bekicot (Achatina fulica) diformulasi kedalam bentuk sediaan emulgel dengan tiga variasi konsentrasi yaitu pada Formula A 11%, Formula B 16% dan Formula C 21%. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan selama empat minggu penyimpanan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji tipe emulsi dan uji stabilitas dipercepat dengan metode cycling test. Ketiga formula tersebut dilakukan pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran. Data pengukuran zona hambat bakteri dianalisis dengan menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga jenis formula emulgel lendir bekicot (Achatina fulica) stabil selama penyimpanan dengan hasil pengujian organoleptik berwarna putih susu, aroma khas mentol dan berbentuk semi padat (emulgel), homogen dengan emulsi tipe minyak dalam air (m/a) serta memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis. Zona hambat tertinggi pada Formula C konsentrasi lendir bekicot 21% dengan diameter zona hambat sebesar 4,8 mm kategori lemah
Edukasi Penggunaan Masker dan Pembagian Masker Kain dalam Pencegahan Penularan Covid-19 di Kota Palu
Ketika pandemi Covid-19 berkembang di seluruh dunia, pemerintah, lembaga internasional, pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan masyarakat mulai merekomendasikan penggunaan masker kain nonmedis secara luas untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2. Selama pandemi Covid-19, penggunaan masker kain meningkat drastis karena kelangkaan masker medis. Oleh karena meningkatnya kebutuhan akan penggunaan masker dan pentingnya edukasi penggunaan masker kepada masyarakat melatarbelakangi kegiatan edukasi penggunaan masker dan pembagian masker kain untuk pencegahan penularan Covid-19 di Kota Palu. Pembagian masker kain sebanyak ±1000 masker kain dan edukasi penggunaan masker kain kepada pada pembeli dan pedagang di Pasar Tua Bambaru Kota Palu. Educator dari Dosen dan Staf Poltekkes Kemenkes Palu sebanyak 30 Orang. Masker kain yang dibagikan merupakan bantuan dari Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 03 September 2020 di Kota Palu. Penggunaan masker secara langsung dipraktikkan educator dan diikuti oleh (pembeli dan pedagang) masyarakat di Kota Palu. Pelaksanaan edukasi pengunaan masker dan pembagian masker kain dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat menerima edukasi pengunaan masker serta menggunakan langsung masker kain yang dibagika
Germline deletion of AMP-activated protein kinase β subunits reduces bone mass without altering osteoclast differentiation or function
Since AMP-activated protein kinase (AMPK) plays important roles in modulating metabolism in response to diet and exercise, both of which influence bone mass, we examined the influence of AMPK on bone mass in mice. AMPK is an αβγ heterotrimer where the β subunit anchors the α catalytic and γ regulatory subunits. Germline deletion of either AMPK β1 or β2 subunit isoforms resulted in reduced trabecular bone density and mass, but without effects on osteoclast (OC) or osteoblast (OB) numbers, as compared to wild-type littermate controls. We tested whether activating AMPK in vivo would enhance bone density but found AICA-riboside treatment caused a profound loss of trabecular bone volume (49.5%) and density and associated increased OC numbers. Consistent with this, AICA-riboside strongly stimulated OC differentiation in vitro, in an adenosine kinase-dependent manner. OCs and macrophages (unlike OBs) lacked AMPK β2 subunit expression, and when generated from AMPK β1−/− mice displayed no detectable AMPK activity. Nevertheless, AICA-riboside was equally effective at stimulating OC differentiation from wild-type or β1−/− progenitors, indicating that AMPK is not essential for OC differentiation or the stimulatory action of AICA-riboside. These results show that AMPK is required to maintain normal bone density, but not through bone cell differentiation, and does not mediate powerful osteolytic effects of AICA-riboside.—Quinn, J. M. W., Tam, S., Sims, N. A., Saleh, H., McGregor, N. E., Poulton, I. J., Scott, J. W., Gillespie, M. T., Kemp, B. E., van Denderen, B. J. W. Germline deletion of AMP-activated protein kinase β subunits reduces bone mass without altering osteoclast differentiation or function
Interleukin-33, a target of parathyroid hormone and oncostatin m, increases osteoblastic matrix mineral deposition and inhibits osteoclast formation in vitro
IL-33 is an important inflammatory mediator in allergy, asthma, and joint inflammation, acting via its receptor, ST2L, to elicit Th cell cytokine secretion. IL-33 is related to IL-1 and IL-18, which both influence bone metabolism, IL-18 in particular inhibiting osteoclast formation and contributing to PTH bone anabolic actions. We found IL-33 immunostaining in osteoblasts in mouse bone and IL-33 mRNA expression in cultured calvarial osteoblasts, which was elevated by treatment with the bone anabolic factors oncostatin M and PTH. IL-33 treatment strongly inhibited osteoclast formation in bone marrow and spleen cell cultures but had no effect on osteoclast formation in receptor activator of nuclear factor-κB ligand/macrophage colony-stimulating factor-treated bone marrow macrophage (BMM) or RAW264.7 cultures, suggesting a lack of direct action on immature osteoclast progenitors. However, osteoclast formation from BMM was inhibited by IL-33 in the presence of osteoblasts, T cells, or mature macrophages, suggesting these cell types may mediate some actions of IL-33. In bone marrow cultures, IL-33 induced mRNA expression of granulocyte macrophage colony-stimulating factor, IL-4, IL-13, and IL-10; osteoclast inhibitory actions of IL-33 were rescued only by combined antibody ablation of these factors. In contrast to osteoclasts, IL-33 promoted matrix mineral deposition by long-term ascorbate treated primary osteoblasts and reduced sclerostin mRNA levels in such cultures after 6 and 24 h of treatment; sclerostin mRNA was also suppressed in IL-33-treated calvarial organ cultures. In summary, IL-33 stimulates osteoblastic function in vitro but inhibits osteoclast formation through at least three separate mechanisms. Autocrine and paracrine actions of osteoblast IL-33 may thus influence bone metabolism
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi
The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.
Â
ABSTRAK
Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat